sumber daya manusia kerja internal M1 (MAN) Bobot Rating Skor

Strenght :
1. Adanya sistem perkembangan staf 0,10 3 0,3
berupa pelatihan dan sebanyak 27
orang perawat telah mengikuti
pelatihan BLS dan pelatihan
CWCCA sebanyak 3 perawat.
2. Jenis ketenagaan 0,18 4 0,72
a. S1keperawatan sebanyak 5
orang
b. D3 keperawatan sebnyak 22
orang
c. Admin sebanyak 7 orang
d. Cleaning cervis sebanyak 5
orang
3. Masa kerja keperawatan 0,16 4 0.64
a. 21-25 sebanyak 2 orang
b. 16-20 sebanyak 1 orang
c. 11-15 sebanyak 1 orang
d. 6-10 sebanyak 7 orang
e. 1-5 sebanyak 16 orang
Masa kerja non keperawatan
a. 6-10 sebanyak 2 orang
b. 1-5 sebanyak 10 orang
4. Ruang bougenvil di RSUD M.Saleh 0,13 4 0,52
Probolinggo memiliki ketenaga
kerjaan perawat dan non-
keperawatan tercukupi.
5. Jumlah tenaga perawat telah 0,14 4 0,56

memenuhi standar
menurut Dounglas
sesuai dengantingkat
ketergantungan pasien
6. Struktur organisasi disusun secara 0,15 4 0,6
 jelas sehingga memudahkan alur
pelaksanaan pelayanan keperawatan
7. Rata-rata usia tenaga keperawatan 0.14 3 0,42

dan non keperawatan berada pada

rentang usia produktif

Total 1,00 3,76

Weaknees :
1. Sebagaian perawat belum 1 3 3
mengikuti pelatihan CWCCA

Total 1,00 3
Analisis lingkungan kerja eksternal M2 (material)
Oppurtinity :
1. Adanya kesempatan melanjutkan 1 3 3
ke jenjang yang lebih tinggi

Total 1,00 3
Theatment :
1. adanya tuntutan tinggi dari 0,4 4 1,6

masyarakat untuk pelayanna

yang lebih profesional

2. Persaingan era globalisasi khusus

0,3 3 0,9
nya dalam keperawatan

3. Makin tingginya kesadaran 0,3 2 0,6

masyarakat dalam hukum

Total 1,00 3,1

Diagram Layang
Analisis SWOT yang didapat pada tabel diatas didaptkan nilai total skor sebagai berikut:
1. Strength : 3,76
2. Weakness :3
3. Opportunity :3
4. Threats : 3,1
Maka diketahui nilai streangth - weakness = + 0,76 dan nilai opportunity - treats = -0,1. Dari
hasil identifikasi faktor-faktor tersebut maka dapat digambarkan dalam diagram dibawah ini: