Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
B. Identifikasi Masalah
1. Pengertian Limit Fungsi Secara Intuitif?
2. Cara Menentukan Limit Fungsi Aljabar?
C. Metode Penelitian
1. Ruang Lingkup Kajian
Lingkup kajian pada makalah ini pada dasarnya mencakup:
1
Pengertian, Menentukan Limit Fungsi Aljabar Bila Variabelnya Mendekati
nilai Tertentu dan Bila Variabelnya Mendekati Tak Terhingga, Teorema
Limit, Serta Limit Fungsi Trigonometri.
3. Sistematika Penulisan
Makalah yang berjudul “Limit” ini tersusun dalam 3 bab, yaitu:
1
Bab Pertama, merupakan bab Pendahuluan, menguraikan tentang Latar
Belakang, Identifikasi Masalah, Metode Penelitian dan Tujuan Pembahasan.
Bab Ketiga, merupakan bab Penutup yang meliputi kesimpulan dan saran.
D. Tujuan Pembahasan
1. Untuk Mengetahui Pengertian dari Limit.
2. Untuk Mengetahui Cara Menentukan Limit Fungsi Aljabar Bila Variabelnya
Mendekati nilai Tertentu dan Bila Variabelnya Mendekati Tak Terhingga
3. Untuk Mengetahui Teorema Limit
4. Untuk Mengetahui Limit Fungsi Trigonometri.
2
BAB II
PEMBAHASAN
x2 x 2
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa f (x) = : mendekati 3.
x2
jika x mendekati 2, baik didekati dari sebelah kiri (disebut limit kiri) maupun
di dekati dari sebelah kanan (disebut limit kanan). Dapat ditulis :
x2 x 2
lim 3
x 2 x2
2. Menentukan Limit Fungsi Aljabar Bila Variabelnya Mendekati Nilai
Tertentu
Menentukan limit dengan cara diatas tidaklah efisien. Untuk mengatasinya,
kita dapat menentukan nilai limit suatu fungsi dengan beberapa cara, yaitu:
a. Subtitusi
Perhatikanlah contoh berikut!
Contoh:
Tentukan nilai
lim x 2 8 !
x 3
Penyelesaian :
3
Nilai limit dari fungsi f(x) = x2 – 8 dapat kita ketahui secara langsung, yaitu
dengan cara mensubtitusikan x =3 ke f(x)
lim x 2 8 32 8 9 8
x 3
1
Artinya bilamana x dekat 3 maka x2 – 8 dekat pada 32 – 8 =9 – 8 = 1 Dengan
ketentuan sebagai berikut:
a) Jika f (a) = c, maka lim f ( x) a
xa
c
b) Jika f (a) = , maka lim f ( x) ~
0 xa
0
c) Jika f (a) = , maka lim f ( x) 0
c xa
b. Pemfaktoran
Cara ini digunakan ketika fungsi-fungsi tersebut bisa difaktorkan sehingga
tidak menghasilkan nilai tak terdefinisi.
Perhatikanlah contoh berikut!
Contoh:
x2 9
Tentukan nilai lim !
x 3 x 3
32 9 0
Jika x = 3 kita subtitusikan maka f (3) = .
33 0
Kita telah mengetahui bahwa semua bilangan yang dibagi dengan 0 tidak
x2 9
terdefinisi. Ini berarti untuk menentukan nilai lim , kita harus
x 3 x 3
mencari fungsi yang baru sehingga tidak terjadi pembagian dengan nol.
Untuk menentukan fungsi yang baru itu, kita tinggal menfaktorkan fungsi
f (x) sehingga menjadi:
Jadi, lim
x2 9
= lim
x 3x 3
x 3 x 3 x 3 x 3
= lim x 3
x 3
=3+3=6
4
c. Merasionalkan Penyebut
Cara yang ke-tiga ini digunakan apanila penyebutnya berbentuk akar yang
perlu dirasionalkan, sehingga tidak terjadi pembagian angka 0 dengan 0.
Perhatikanlah contoh berikut!
Contoh:
x 2 3x 2
Tentukan nilai lim !
x 2 x2
Penyelesaian:
x 2 3x 2 x 2 3x 2 x 2
lim = lim .
x 2 x2 x 2 x2 x2
x 2
3x 2 x2
= lim 2
x2
x2
= lim
x 1x 2 x 2
x 2 x 2
= lim x 1 x 2
x 2
= 2 1. 2 2
=1.0
=0
d. Merasionalkan Pembilang
Perhatikanlah contoh berikut!
Contoh:
3x 2 4 x 3
Tentukan nilai lim !
x 1 x 1
Penyelesaian:
3x 2 4 x 3
lim
x 1 x 1
3x 2 4 x 3 3x 2 4 x 3
= lim .
x 1 x 1 3x 2 4 x 3
2
3x 2 4 x 3
2
= lim
x 1 x 1 3 x 2 4x 3
5
x 1
x 1
= lim
x 1 3x 2 4 x 3
x 1
x 1
= lim
x 1 3x 2 4 x 3
1
= lim
x 1 3x 2 4 x 3
1
=
3.1 2 4.1 3
1 1 1
= = =
1 1 11 2
Penyelesaian:
4x 1
a. untuk menentukan nilai dari lim perhatikan pangkat tertinggi
x~ 2x 1
dari x pada f (x ) = 4x – 1 dan g(x) = 2x + 1. ternyata pangkat tertinggi
dari x adalah satu.
4x 1
4x 1 x x
lim = lim
x~ 2 x 1 x~ 2 x 1
x x
6
1
4
= lim x
x~ 1
2
x
1
4
= ~
1
2
~
40 4
= = =2
20 2
4x 1
b. Perhatikan fungsi h (x) = ! Fungsi tersebut memiliki x dengan
x2 2
pangkat tertinggi 2, yaitu x2 yang terdapat pada x2 – 2. jadi, untuk
4x 1
menentukan nilai lim maka fungsi 4x + 1 dan x2 – 2 harus dibagi
x ~ x 2 x
dengan x2 .
4x 1
4x 1 2
x2
lim 2 = lim x 2
x ~ x x x~ x 2
x2 x2
4 1
2
= lim x x
x~ 2
1 2
x
4 1
~ (~) 2
=
2
1
(~) 2
00
=
1 0
0
= = 0
1
b. Mengalikan dengan faktor lawan
Cara ini digunakan untuk menyelesaikan lim f ( x) g ( x) . Jika kita
x ~
[f (x) g (x)]
+ g (x)] dengan sehingga bentuknya menjadi:
[f (x) g (x)]
[f (x) g (x)]
lim f ( x) g ( x) .
x ~ [f (x) g (x)]
7
= lim
[f (x)] [g (x)] 2
2
ataupun sebaliknya.
x ~ f (x) g (x)
Contoh:
Penyelesaian:
lim x 2 2 x x 2 x
x ~
x2 2x x2 x
= lim x 2 x x x .
2 2
x ~
x2 2x x2 x
= lim
x 2
2 x2 1
x ~
x 2x x x
2 2
3x
= lim
x ~
x 2x x2 x
2
3x
= lim x
x ~
x2 2x x2 x
x2 x2 x2 x2
3
=
1 0 1 0
3
=
2
B. TEOREMA LIMIT
Teorema limit yang akan disajikan berikut ini yang sangat berguna dalam
menangani hampir semua masalah limit. Misalkan n bilangan bulat positif, k
sebuah konstanta dan f, g adalah fungsi-fungsi yang mempunyai limit di a maka:
1. lim k k
x a
2. lim x a
xa
8
f ( x) lim f ( x)
6. lim x a , dimana lim g(x) ≠ 0
x a g ( x) lim g ( x) x a
x a
Contoh:
Carilah a. lim 3x 2 x !
x 4
b. lim
x 3
x2 9
2x
Penyelesaian:
x 4
a) lim 3x 2 x = lim 3x 2 lim x
x 4 x 4
(teorema 4)
= 3 lim x lim x
x 4
2
x 4
(teorema 7)
= 3. (4)2 – 4 (teorema 2)
= 3. 16 – 4 = 44
x2 9 lim x 2 9
b) lim = x 3 (teorema 6)
x 3 2x lim 2 x
x 3
lim ( x 2 9)
x 3
= (teorema 8 dan 3)
2 lim x
x 3
9
lim x 2 lim 9
x 3 x 3
= (teorema 4)
2 lim x
x 3
(lim x) 2 lim 9
x 3 x 3
= (teorema 7)
2 lim x
x 3
32 9
= (teorema 1 dan 2)
2.3
18 3 1
= = 2 = 2
6 6 2
sin x
2. lim 1
x 0 x
ax ax a
3. lim 1 → lim
x 0 sin ax x 0 sin bx b
sin ax sin ax a
4. lim 1 → lim
x 0 ax x 0 bx b
tan x
2. lim 1
x 0 x
ax ax a
3. lim 1 → lim
x 0 tan ax x 0 tan bx b
tan ax tan ax a
4. lim 1 → lim
x 0 ax x 0 bx b
10
Contoh:
Hitunglah nilai limit fungsi-fungsi trigonometri berikut!
sin 3 x sin 5 x
a. lim b. lim
x 0 2x x 0 sin 2 x
Penyelesaian:
sin 3 x sin 3x 3x
a. lim = lim .
x 0 2x x 0 3x 2 x
sin 3x 3x
= lim . lim
x 0 3x x 0 2 x
3 3
=1. =
2 2
sin 5 x sin 5 x 2 x 5 x
b. lim = lim . .
x 0 sin 2 x x 0 5 x sin 2 x 2 x
sin 5 x 2x 5x
= lim . lim . lim
x 0 5 x x 0 sin 2 x x 0 2 x
5 5
= 1. 1 . =
2 2
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam bahasa Matematika, limit menjelaskan nilai suatu fungsi jika didekati
dari titik tertentu. Mengapa harus didekati dari titik tertentu dan bukan tepat di titik
tertentu? Hal ini disebabkan tidak semua fungsi terdefinisi pada semua titik.
Faktor terpenting adalah memahami konsep dan definisi dari limit fungsi itu
sendiri dan juga sifat-sifatnya.
B. Saran
Demikianlah Makalah Matematika Dasar ini, Makalah ini tentunya masih
banyak kekurangan yang harus dilengkapi,untuk mencapai kesempurnaan. Kami
hanyalah manusia biasa yang penuh dengan kekurangan, untuk itu penulis mohon
dengan segala kerendahan hati, untuk memberikan Saran dan Kritiknya yang
bersifat membangun, dengan harapan agar makalah ini bisa lebih sempurna.
12
Daftar Pustaka
13