Você está na página 1de 7

ARTIKEL PERKEMBANGAN ARSITEKTUR

JARINGAN MOBILE
9 MEI 2016 | NURHANIPAH960312

Untuk berkomunikasi secara mobile maka digunakanlah jaringan


komunkasi tertentu. Terdapat arsitektur jaringan GSM (Global System for
Mobile Communication), jaringan CDMA (Code Division Multiple Access),
dan 3G.

Generasi telekomunikasi mengalami perkembangan dari 0G hingga


4G. Perkembangan teknologi komunikasi berlangsung sangat cepat, kini
teknologi komunikasi sudah mencapat pada kecepatan 4G LTE. Adapun
perkembangan arsitekturnya adalah sebagai berikut.
1. Global System for Mobile Communication
(GSM mulanya singkatan dari Groupe Spécial Mobile) adalah sebuah
teknologi komunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi GSM banyak
diterapkan pada komunikasi bergerak, khususnya telepon genggam.
Teknologi ini memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman
sinyalyang dibagi berdasarkan waktu, sehingga sinyal informasi yang
dikirim akan sampai pada tujuan. GSM dijadikan standar global untuk
komunikasi selular sekaligus sebagai teknologi seluler yang paling
banyak digunakan orang di seluruh dunia.
ARSITEKTUR JARINGAN GSM

Secara umum, network element dalam arsitektur jaringan GSM dapat


dibagi menjadi:
1. Mobile Station (MS)
2. Base Station Sub-System (BSS)
3. Network Sub-system (NSS)
4. Operation and Support System (OSS)
2. Jaringan 1G
1G adalah teknologi komunikasi pertama yang masih menggunakan sinyal
analog untuk komunikasi. Teknologi ini diperkenalkan pada era 70-an
tetapi baru efektif digunakan pada tahun 80-an. Umumnya dikenal dengan
AMPS (Advanced Mobile Phone System) dan TACS. Analog adalah metode
yang digunakan untuk mengirimkan informasi dalam jaringan
telekomunikasi mobile tersebut. Teknologi sistem analog pada 1G
menggunakan Digital Signaling. Teknologi 1G hanya bisa melayani
komunikai via suara.
3. Jaringan 2G
2G menggunakan sistem digital. Selain melayani komunikasi suara, 2G
juga mampu melayani komunikasi teks, yaitu SMS. kecepatan teknologi 2G
yaitu 64 Kbps.
2G memiliki beberapa teknologi, namun beberapa teknologi 2G ini hanya
digunakan didaerah-daerah tertentu saja. Beberapa teknologi 2G tersebut
adalah :
 Time Division Multiple Access (TDMA)

 Personal Digital Cellular (PDC)

 iDEN

 Digital European Cordless Telephone (DECT)

 Personal Handphone Service (PHPS)

PHS merupakan teknologi yang dikembangkan dan diimplementasikan di


Jepang. Teknologi ini tidak berbeda jauh dari DECT yang juga
mengalokasikan 32 Kbps channel untuk menjaga kualitasnya. Teknologi
ini difokuskan untuk kepentingan di dalam lingkungan populasi tinggi
sehingga coverage area FBR tidak terlalu luas. Biasanya teknologi PHS
menempatkan BTS di lokasi sekitar area keramaian, seperti mall, dan
perkantoran.
 IS-95 CDMA (CDMAone)

 Global System for Mobile (GSM)

4. Jaringan 2.5G (GPRS)


GPRS (General Packet Radio Service) adalah suatu teknologi yang
memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat
dibandingkan dengan penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau CSD.
Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket
data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), Wireless
Application Protocol (WAP), dan World Wide Web (WWW).
GPRS memungkinkan layanan jaringan data yang selalu siap pakai,
kapasitas lebih tinggi, akses contentlayanan berbasisInternet atau
berbasis komunikasi PSD (Packet Switch Data). Dalam teorinya GPRS
menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga
memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer,
”notebook” dan ”handheld computer”.
GPRS menggunakan sistem komunikasi packet switch sebagai cara untuk
mentransmisikan datanya. Packet switch adalah sebuah sistem di mana
data yang akan ditransmisikan dibagi menjadi bagian-bagian kecil (paket)
lalu ditransmisikan dan diubah kembali menjadi data semula. Sistem ini
dapat mentransmisikan ribuan bahkan jutaan paket per detik. Transmisi
dilakukan melalui PLMN (Public Land Mobile Network) dengan
menggunakan IP seperti 08063464xxx. Karena memungkinkan untuk
pemakaian kanal transmisi secara bersamaan oleh pengguna lain maka
biaya akses GPRS, secara teori, lebih murah daripada biaya akses CSD.
GPRS didesain untuk menyediakan layanan transfer packet data pada
jaringan GSM dengan kecepatan yang lebih baik dari GSM. Kecepatan yang
lebih baik ini didapat dengan menggunakan coding scheme (CS) yang
berbeda dari GSM.
5. Jaringan 2.7G (EDGE)
Generasi 2,75G dikenal dengan EDGE. EDGE diperkenalkan oleh AT&T di
Amerika Serikat pada tahun 2003. Secara teknis sebetulnya EDGE telah
memenuhi standar 3G yang ditetapkan oleh ITU. Teknologi ini dapat
mengirimkan data lebih cepat dari 2.5G. EDGE (Enhanced Data rates for
GSM Evolution) mampu menyalurkan data dengan kecepatan hingga 3
kali kecepatan GPRS, yaitu 384 kbps.
6. Jaringan 3G

Teknologi generasi ketiga (3G Third Generation) dikembangkan oleh


suatu kelompok yang diakui para ahli dan pelaku bisnis yang
berkompeten dalam bidang teknologi wireless di dunia. 3G (Third
Generation) sebagai teknologi yang berfungsi mempunyai kecepatan
transfer data sebesar 144 kbps pada kecepatan user 100 km/jam,
mempunyai kecepatan transfer data sebesar 384 kbps pada kecepatan
berjalan kaki, mempunyai kecepatan transfer data sebesar 2 Mbps pada
untuk user diam (stasioner).

Memiliki kecepatan transfer data cepat (144kbps-2Mbps) sehingga


dapat melayani layanan data broadband seperti internet, video on
demand, music on demand, games on demand, dan on demand lain yang
memungkinkan kita dapat memilih program musik, video, atau game
semudah memilih channel di TV. Kecepatan setinggi itu juga mampu
melayani video conference dan video streaming lainnya.

7. Jaringan 3.5G
Jaringan 3.5G disebut sebagai HSDPA (High-Speed Downlink Packet
Access). HSDPA adalah perkembangan 3G. HSDPA masih berjalan pada
platfrom 3G. Secara teori memberikan layanan suara, video, maupun
akses internet dengan kecepatan hingga 3.6 Mbps atau 9 kali lebih cepat
dari layanan 3G umumnya. Kontennya sendiri tidak jauh berbeda dengan
konten dari teknologi 3G yang sudah ditawarkan oleh beberapa operator
seluler di Indonesia yaitu video call, mobile video, mobile TV, serta video
content. Perbedaannya adalah 3.5G menyuguhkan gambar yang lebih
tajam dari gambar yang ditawarkan oleh 3G.

8. Jaringan 4G
Sistem 4G akan dapat menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana
suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan
saja dan dimana saja, pada rata-rata data lebih tinggi dari generasi
sebelumnya. Belum ada definisi formal untuk 4G. Bagaimanapun, terdapat
beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan merupakan
sistem berbasis IP terintegrasi penuh.
Source:
http://dean-alief.blogspot.co.id/2015/11/perkembangan-teknologi-
komunikasi.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Global_System_for_Mobile_Communicatio
ns
http://mdn-363.blogspot.co.id/
http://amirullahami.blogspot.co.id/2016/03/perkembangan-teknologi-
mobile-dibidang.html
http://www.androiddevice99.com/2015/07/pengertian-jaringan-gprs-
edge-umts.html

Você também pode gostar