Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
KELAS WIRAUSAHA
M-ONE BAKERY
Disusun Oleh:
PUTRA RAHMAT SANTOSO
2018
PROFIL USAHA
2. DESKRIPSI USAHA
Usaha kami termasuk dalam kelompok usaha jasa boga yang kami kembangkan
dalam bentuk usaha dagang.
1
BAB I
GAMBARAN USAHA
A. GAMBARAN USAHA
Usaha ini berawal dari ide untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan yang ada di
sekolah kami yaitu di SMK Muhammadiyah Wonosari. Kebetulan letak sekolah
berada dilokasi yang sangat strategis, yaitu di sebelah Barat Alun-Alun kota
Wonosari dan kantor Pemda. Lokasi sekolah yang sangat strategis mendorong
kami sebagai siswa di SMK Muhammadiyah Wonosari yang mempunyai 5 Jurusan
yaitu Akuntansi, Multimedia, Jasa Boga, Animasi, dan Perbankan syari’ah
mempunyai gagasan untuk membuat usaha. Dengan berbagai pertimbangan yang
berkaitan dengan jurusan serta lingkungan yang ada di sekitar sekolah maka kami
bersama teman-teman dari jurusan jasaboga membuka usaha bakery dan
produk-produk jasa boga lain.
2
sisi tempat, permodalan, dan peralatan serta dipandu oleh pembimbing yang
terampil dan handal.
Pada intinya usaha ini diserahkan kepada siswa, untuk mengembangkan dan
sebagai sarana melatih jiwa wirausaha secara riel di lingkungan masyarakat.
Keuntungannya yang pagi hari digunakan untuk siswa dan pengembangan sekolah
(misalnya pemberian pelatihan kewirausahaan dari pelaku usaha). Sedangkan
pada sore-malam hari sepenuhnya diperuntukkan bagi siswa yang ingin
berwirausaha dan mengembangkan jiwa wirausaha mereka.
Untuk selanjutnya dalam bisnis jasa boga ini, agar ada kekhususan, maka kami
mengambil spesialisasi dalam pembuatan cake, bakery, dan pastry.
3
BAB II
ASPEK PEMILIHAN USAHA
4
Daerah, Kantor Pertanahan dan Taman Kota. Hal tersebut tentunya
merupakan potensi pasar yang cukup prospektif. Apalagi di sore hari di depan
sekolah kami biasanya digunakan sebagai tempat untuk refreshing
masyarakat sekitar. Hal ini tentunya membuat usaha jasa boga di bidang
bakery menjadi semakin laris dan dibutuhkan.
2. Jumlah / Volume yang Ada di Pasar
Jumlah atau volume yang ada di pasar menyesuaikan dengan situasi dan
kondisi pasar. Artinya, apabila sedang ramai dan ada pesanan maka jumlah
bakery atau roti yang diproduksi cukup banyak, minimal kami menyediakan
200-300 pieces dengan berbagai jenis kue/roti per hari. Bahkan bisa lebih.
Tetapi apabila sepi, maka kami membuat sekitar 100 pieces perhari.
3. Proyeksi Masa Depan Volume Pasar
Apabila usaha sekolah kami nanti mengalami kemajuan yang berarti, maka
pengembangan usaha dapat digunakan untuk pelatihan bisnis dan
kewirausahaan bagi seluruh siswa.
4. Kekuatan Utama Pesaing
Dalam persaingan usaha terdapat beberapa kekuatan yang dimiliki oleh
pesaing, diantaranya adalah :
Telah ada tempat-tempat lain yang mempunyai usaha sejenis yang
lebih baik, karena sudah dikelola secara profesional
Banyak makanan/minuman lain yang lebih menarik
Telah ada pengusaha yang lebih dulu menjalankan usaha yang serupa
sehingga sudah mempunyai pelanggan
5. Kelemahan Utama Pesaing
Ada beberapa produsen lain yang menjual produk bakery tetapi tidak
mempunyai tempat yang strategis
6. Penguasaan Pasar Pesaing
5
Untuk menarik minat konsumen dan mendapatkan banyak pelanggan maka
kami memberikan layanan dengan pedoman 5 S : Salam, Senyum, Sapa,
Sopan, Santun.
6
BAB III
ASPEK PEMASARAN
A. RENCANA PEMASARAN
1. Produk ( Barang / Jasa )
JENIS PRODUK KARAKTERISTIK YANG PENTING
2. Harga
Produk / jenis produk Harga Jual
Produk jasa boga lain (nasi box, aneka Harga variatif, tergantung kualitas
snack, baso, mie ayam, dll) barang yang dipesan oleh konsumen
3. Tempat Usaha
a. Lokasi Usaha
7
Lokasi usaha “M-ONE BAKERY” berada di sebelah Barat Alun-Alun Kota
Wonosari atau di depan sekolah kami / sebelah utara masjid Agung Al-Ikhlas
Kota Wonosari.
b. Alasan Memilih Tempat / Lokasi
Kebetulan lokasi tersebut merupakan lokasi sekolah sebagai tempat berlatih
ajang menumbuhkan jiwa dan minat berwirausaha yang letaknya sangat
strategis di Pusat Kota Wonosari.
c. Cara Membuat Produk
Produk sesuai dengan jenisnya secara sederhana dapat kami ambil contoh
salah satu, yaitu roti manis. Sebagai sampel adalah cara pembuatan roti manis
untuk 15 pieces. Resep secara rinci dapat kami uraikan sebagai berikut :
12 Air es 80 cc seberat 35 gr
8
13 Pisang 5 buah 7. isi dengan isian keju atau
pisang (sesuai selera)
14 Keju 5 g
8. Isian ; jika pakai pisang :
pisang dikupas, di sauté
dengan margarine dibelah 2.
1 roti menggunakan ½
pisang atau sesuai selera).
Jika memakai sosis, sosis
disaute dengan mentega
9. Bentuk adonan sesuai
selera. Isi dengan
pisang/keju. Kemudian
letakkan pada cakecasis,
panggang hingga matang
d. Kebutuhan Alat
9
10 Roliing pin Plastic 1 buah
10
BAB IV
ASPEK ORGANISASI
A. ORGANISASI PERUSAHAAN
a. Usaha didaftarkan sebagai : Usaha milik sekolah yang digunakan untuk
pengembangan jiwa entrepreneurship dan kelas wirausaha bagi siswa
b. Nama Usaha yang didirikan :
“ M-ONE BAKERY “
B. STRUKTUR ORGANISASI
Penanggung Jawab
(Kepala Sekolah)
Kaprodi
11
BAB V
LAPORAN KEUANGAN
4 Garam 5g 20 100
12 Air es 80 cc 10 800
12
Rata –rata harga per pieces Rp. 1.860
Jadi dalam setiap piecesnya kami mengeluarkan biaya sebesar Rp. 1.860,00. Apabila
kami menjual dengan harga antara Rp 2.000,00 maka keuntungan kami adalah : Rp
2.500,00- Rp 1.860,00 = Rp 140,00 per piecesnya. Yang kami harapkan adalah
meskipun keuntungan kecil, tetapi pesanan tetap selalu ada dan dalam jumlah satuan
kuantitas yang banyak. Sehingga keuntungan kami pun juga meningkat.
13
LAMPIRAN
FOTO KEGIATAN KELAS WIRAUSAHA
Gambar : Proses pengadukan bahan menjadi adonan bahan dasar roti manis
14
Gambar : adonan roti manis yang siap dioven
Gambar : produk roti dan bakery yang sudah dipesan, siap dipasarkan
15