Você está na página 1de 2

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN ASI

DEFINISI
Bendungan ASI adalah terjadinya pembengkakan pada payudara karena peningkatan
aliran vena dan limfe sehingga menyebabkan bendungan ASI dan rasa nyeri disertai kenaikan
suhu badan .(prawirohardjo,2005:700).
Bendungan ASI adalah pembendungan ASI karena penyempitan duktus laktiferus atau
oleh kelenjer-kelenjer yang tidak di kosongkan dengan sempurna atau karena kelainan pada
puting susu.keluhan nya adalah payudara bengkak,keras,panas,dan nyeri.(yetti
angraini,ST.,SKM).
Sesudah bayi dan plasenta lahir,kadar estrogen dan progesteron turun dalam 2-3
hari.dengan ini faktor dari hipotalamus yang menghalangi keluarnya prolaktin waktu hamil,dan
sangat di pengaruhi oleh estrogen,tidak di keluarkan lagi,dan terjadi sekresi prolaktin oleh
hypopisis.hormon ini menyebabkan alveolus-alveolus kelenjer mamma terisi dengan air
susu,tetapi untuk mengeluarkan nya di butuhkan reflek yang menyebabkan kontraksi sel-sel
mioepitelial yang mengelilingi alveolus dan duktus kecil kelenjer-kelenjer tersebut.(ai yeyeh
rukiyah,S,Si.T,MKM).

Faktor-faktor penyebab bendungan ASI


1) Pengosongan mamae yang tidak sempurna.
Dalam masa laktasi,terjadi peningkatan produksi ASI pada ibu yang produksi ASI nya
berlebihan,apabila bayi sudah kenyang dan selesai menyusu dan payudara tidak dikosongkan
,maka masih terdapat sisa ASI didalam payudara.sisa ASI tersebut yang menimbulkan
bendungan ASI.
2) Hisapan bayi yangtidak aktif.
Bila ibu tidak menyusukan bayi nya sesering mungkin atau jika bayi tidak aktif menghisap maka
akan menimbulkan bendungan ASI.
3) Posisi menyusui bayi yang tidak benar.
Teknik yang salah dalam menyusui dapat mengakibatkan puting susu menjadi lecet dan
menimbulkan rasa nyeri pada saat bayi menyusu.akibat nya ibu tidak mau menyusui bayinya dan
terjadi bendungan ASI.
4) Puting susu terbenam.
Puting susu yang terbenam akan menyulitkan bayi dalam menyusu.karena bayi tidak dapat
menghisap puting dan areola,bayi tidak mau menyusu dan akibatnya terjadi bendungan ASI.
5) Puting susu terlalu panjang.
Puting susu yang panjang menimbulkan kesilitan pada saat bayi menyusu karena bayi tidak dapat
menghisap areola dan merangsang sinus laktiferus untuk mengeluarkan ASI.akibat nya ASI
tertahan dan minimbulkan bendungan ASI.
Tanda dan gejala bendungan ASI
1) Mamae panas serta keras pada saat perabaan dan nyeri.
2) Puting susu bisa mendatar sehingga bayi sulit menyusu.
3) Pengeluaran air susu kadang terhalang oleh duktus laktifer menyempit.
4) Payudara bengkak,keras,panas.
5) Nyeri bila ditekan.
6) Warnanya kemerahan.
7) Suhu tubuh sampai 38oc
Diagnosis
1) Cara inspeksi.
Hal ini harus dilakukan pertama dengan tangan di samping dan sesudah itu dengan tangan
keatas,selagi pasien duduk kita akan melihat dilatasi pembuluh-pembuluh balik di bawah kulit
akibat pembesaran tumor jinak atau ganas di bawah kulit.perlu diperhatikan apakah kulit pada
suatu tempat menjadi merah.
2) Cara palpasi.
Ibu harus tidur dan diperiksa secara sistematis bagian medial lebih dahulu dengan jari-jari yang
harus kebagian lateral.palpasi ini harus meliputi seluruh payudara,dari parasternal kearah garis
aksila belakang,dan dari subklavikular kearah paling distal.untuk pemeriksaan orang sakit harus
duduk.tangan aksila yang akan diperiksa dipegang oleh pemeriksa dan dokter pemeriksa
mengadakan palpasi aksila dengan tangan yang kontralateral dari tangan si penderita.misalnya
kalau aksila kiri orang sakit yang akan diperiksa,tangan kiri dokter mengadakan
palpasi(prawirohardjo,2005)

Penanganan
1) Mencegah terjadinya payudara bengkak.
2) Susukan bayi segera setelah lahir.
3) Susukan bayi tanpa di jadwal.
4) Keluarkan sedikit ASI sebelum menyusui agar payudara lebih lembek.
5) Keluarkan ASI dengan tangan atau pompa bila produksi melebihi kebutuhan ASI.
6) Laksanakan perawatan payudara setelah melahirkan.
7) Untuk mengurangi rasa sakit pada payudara berikan kompres dingin dan hangat dengan handuk
secara bergantian kiri dan kanan.
8) Untuk memudahkan bayi menghisap atau menangkap puting susu berikan kompres sebelum
menyusui.
9) Untuk mengurangi bendungan divena dan pembuluh getah bening dalam payudara lakukan
pengurutan yang dimulai dari puting kearah korpus mamae,ibu harus rileks,pijat leher dan
punggung belakang.
Bagi ibu menyusui,dan bayi tidak menetek,bantulah memerah air susu dengan tangan dan pompa
.

Você também pode gostar