Você está na página 1de 5

TUGAS

MANAJEMEN PEMASARAN

“Analisis STP(segmentasi, targetting, positioning)”

Nama : Rofida Leo B.

NIM : 115100301111030

Kelas :C

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2012
Analisis STP(segmentasi, targetting, positioning)

KECAP BANGO

A. Segmentasi
segmentasi adalah suatu tindakan melihat pasar secara kreatif dengan membagi atau
mengelompokkan pasar yang heterogen menjadi pasar yang homogen yang memiliki
kesamaan dalam hal minat, demografis, geografis, perilaku pembelian maupun gaya hidup.
Segmentasi berperan penting dalam sebuah perusahaan. Hal itu dikarenakan, segmentasi
dapat dengan jelas memberian gambaran segmen posisi pasar perusahaan. Selain sebagai
acuan dalam menentukan target dan positioning, segmentasi merupakan cara unik
memandang pasar sehingga dapat mengalahkan pesaing.
Menurut Solomon dan Elnora (2003:221), segmentasi adalah ”The process of dividing
a larger market into smaller pieces based on one or more meaningful, shared characteristic”.
Dengan melaksanakan segmentasi pasar, kegiatan pemasaran dapat dilakukan lebih terarah
dan sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat digunakan secara lebih efektif dan efisien
dalam rangka memberikan kepuasan bagi konsumen. Selain itu perusahaan dapat melakukan
program-program pemasaran yang terpisah untuk memenuhi kebutuhan khas masing-masing
segmen (Solomon,2003).
Tingkat segmentasi adalah sebagai berikut, Pemasaran Segmen, Pemasaran Relung,
Pemasaran lokal , Pemasaran individual. Segmentasi yangefektif yaitu memenuhi kriteria
sebagai berikut: Dapat diukur, Besar, Dapat diakses, Dapat dibedakan. Dapat diambil
tindakan. Analisis segmentasi pasar ada 2 langkah, yaitu:

1. SEGMENTING the Market


Mengelompokkan/membagi segmen pasar dg dasar karakteristik.
2. SELECTING the Market
Memilih target pasar yang bisa diandalkan.

Segmentasi Kecap Bango sebagai berikut:


Demografis

 Umur : 25 – 45 tahun
 Jenis kelamin : perempuan
 Tingkat penghasilan : Rp 500.000,- keatas
 Jenis pekerjaan : ibu rumah tangga, wanita karier, pedagang,

Geografis
di perkotaan di Indonesia

Psikografis

 Status Ekonomi Sosial : menengah sampai menengah ke atas


 Kepribadian : wanita yang gemar memasak, hemat

A. Targetting

Setelah perusahaan mengidentifikasi peluang segmen pasar, selanjutnya mengevaluasi


beragam segmen tersebut untuk memutuskan segmen mana yang menjadi target market.
Targeting merupakan proses mengevaluasi dan membandingkan berbagai segmen pasar,
kemudian memilih beberapa diantaranya sebagai pasar sasaran yang berpotensi paling besar
untuk dilayani secara efektif dan efisien oleh perusahaan.
Menurut Solomon dan Elnora (2003:232), Target market ialah ”Group that a firm selects
to turn into customers as a result of segmentation and targeting”. Dalam mengevaluasi
segmen pasar yang berbeda perusahaan harus melihat dua faktor yaitu daya tarik pasar secara
keseluruhan serta tujuan dan resource perusahaan (Kotler, 2003).
Ketika melakukan proses targeting haruslah tepat dalam menuntukan target, agar target
audience yang dituju jelas dan focus. Hal ini dimaksudakan agar kita dapat dengan mudah
menentukan strategi yang sesuai sehingga menarik perhatian target audience(Solomon,2003).
Terdapat 2 tahap dalam menetapkan target pasar, yaitu:
a. Mengevaluasi segmen pasar
Menilai beragam segmen yang telah diketahui. Selain itu, juga harus memperhatikan
faktor daya tarik segmen keseluruhan serta tujuan dan sumber daya perusahaan.

b. Memilih segmen pasar Dalam memilih segmen pasar harus memperhatikan:


- Konsentrasi segmen tunggal
- Spesialisasi selektif
- Spesialisasi Produk
- Spesialisasi Pasar
- Cakupan Seluruh Pasar
Kecap Bango memiliki target utama yaitu ibu rumah tangga yang gemar memasak ,
sesuai dengan iklan yang ditampilkan menggambarkan kehangatan suatu keluarga terutama
antara ibu dan anak.

B. Positioning
Positioning dapat disimpulkan bahwa langkah suatu perusahaan untuk mendesain citra
dan produk agar berbeda dengan produk pesaing sehingga dapat tercipta kesan tertentu
diingatan konsumen. Merebut kepercayaan pelanggan merupakan tindakan positioning.
Strategi positioning merupakan faktor utama dalam meningkatkan kekuatan posisi pasar
perusahaan di suatu pasar tertentu dibanding pesaing-pesaingnya.
Fanggidae, 2006, menyatakan positioning adalah suatu strategi dalam kegiatan
pemasaran yang bertujuan untuk menciptakan perbedaan (differents), keuntungan
(advantages), manfaat (benefit) yang membuat konsumen selalu ingat dengan suatu produk.
Dengan kata lain sebagai usaha menempatkan sesuatu dalam pikiran orang dengan terlebih
dahulu memberikan informasi tentang segala sesuatu seperti fasilitas, program yang
diberikan, dosen yang dimiliki dengan cara penyuguhan kualitas pelayanan dan bagaimana
mempresentasikannya.(Fanggidae, 2006).

Positioning yang efektif mencangkup 5 hal sebagai berikut:


- Documenting (data konsumen)
- Deciding (kejelasan info)
- Differentiating (pembedaan)
- Designing (pola perancangan)
- Delivering (penyampaian)
Strategi alternative posisi industriterbagi menjadi 4 macam, yaitu:
- Market Leaders (40%)
- Market Challengers (30%)
- Market Followers (20%)
- Market Nichers (10%)

Bango, kecap manis yang sejak tahun 2001 resmi menjadi keluarga PT Unilever
Indonesia Tbk, saat ini memiliki suatu program khusus yang dilakukan sebagai kegiatan
promosi Festival Jajanan Bango. FJB berhasil menambah citra Bango, selain itu didukung
dengan slogan citra” Benar-benar kecap”,” Harga gak pernah bohong”,dan “ Rasa gk pernah
bohong” saat ini merk bango semakin melekat di benak masyarakat Indonesia.

Gambar: merk kecap Bango

Sumber:
1. Nugroho, Setiadi. 2003. Perilaku Konsumen : Konsep dan Implikasi untuk
Strategi dan Penelitian Pemasaran. Penerbit Prenada Media. Jakarta

2. Kottler, 2003, Kepuasan Pelanggan, PT Gramedia Pustaka Utama,


Jakarta
3. http://tulisangladys.blogspot.com/2011_09_01_archive.html

Você também pode gostar