Você está na página 1de 4

WHITE PAPER

PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT


DENGAN KOMPETENSI UMUM/INTI, KRITIS DAN PEMBEDAHAN

A. Latar Belakang

Asuhan keperawatan/kebidanan yang dilakukan oleh setiap tenaga keperawatan meliputi


proses pengkajian (anamnese, pemeriksaan fisik dan data penunjang), menentukan
diagnosa keperawatan, menetapkan tujuan dan kriteria tujuan, merencanakan tindakan,
melaksanakan tindakan keperawatan mandiri maupun kolaborasi, mengevaluasi hasil
tindakan keperawatan serta mendokumentasikan.

Cairan dan elektrolit sangat penting untuk mempertahankan keseimbangan atau


homeostatis tubuh, gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit dapat mempengaruhi
fungsi tubuh , sebab, cairan tubuh kita terdiri atas air yang mengandung partikel-partikel
bahan organik dan anorganik yang vital untuk hidup.

B. Tujuan
Tujuan asuhan keperawatan/kebidanan untuk membantu klien/pasien mengatasi masalah
kebutuhan dasar manusia yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan cairan dan
elektrolit.

C. Masalah keperawatan
Adapun masalah yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
meliputi:
1. Defisit volume cairan
2. Perubahan perfusi serebral
3. Kelebihan volume cairan
4. Penurunan curah jantung

D. Proses Keperawatan
Asuhan keperawatan/kebidanan pada pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
memerlukan kompetensi inti seorang tenaga keperawatan dalam proses asuhan antara
lain:
1. Pengkajian ( Anamnese, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang )
2. Menetapkan diagnosa keperawatan dan kriteria tujuan
3. Membuat perencanaan keperawatan
4. Melaksanakan tindakan keperawatan
5. Mengevaluasi tindakan keperawatan
6. Melakukan dokumentasi keperawatan.
E. Persyaratan
Dalam mengatasi masalah keperawatan tersebut diatas memerlukan kompetensi umum/inti
dan kompetensi khusus (pembedahan dan kritis) dari seorang tenaga keperawatan yang
telah mengikuti pendidikan formal dan non formal.

a. Kompetensi umum/inti
Kreteria tenaga perawat yang dapat melakukan kompetensi umum/inti
Tenaga keperawatan yang boleh melaksanakan asuhan keperawatan/kebidanan dalam
memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit pada kompetensi umum/inti harus
memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Telah lulus pendidikan SPK dengan pengalaman kerja > 20 tahun
2. Telah lulus pendidikan formal minimal D-3 Keperawatan/Kebidanan
3. Telah memiliki SIP/STR perawat/bidan yang masih berlaku
4. Telah mengikuti kursus BHD/BLS/NLS yang diselenggarakan institusi diklat yang
sudah terakreditasi
5. Telah melakukan asuhan keperawatan pada pemenuhan cairan elektrolit secara
umum minimal 10 x untuk setiap tindakan dalam waktu 12 bulan terakhir.
6. Telah lulus dalam proses kredensial dalam memenuhi kebutuhan cairan elektrolit
7. Tenaga keperawatan yang masih harus disupervisi dalam melaksanakan tindakan
keperawatan pemenuhan kebutuhan cairan elektrolit belum boleh melakukan
tindakan mandiri sampai yang bersangkutan mampu melakukan tindakan
keperawatan dengan benar minimal 5x tanpa komplikasi.
8. Pengisian logbook secara keseluruhan minimal 90 % untuk dapat diajukan dalam
proses asessmen kompetensi

b. Kompetensi pembedahan
Tenaga keperawatan yangmelaksanakan asuhan keperawatan dalam pemenuhan
kebutuhan cairan elektrolit dengan kompetensi pembedahan harus memenuhi kriteria
sebagai berikut:
1. Telah lulus pendidikan formal minimal D-3 Keperawatan
2. Telah memiliki SIP/STR perawat yang masih berlaku
3. Telah mengikuti pelatihan bedah dasar yang diselenggarakan oleh institusi dan
diklat RS yang sudah terakreditasi
4. Telah mengikuti pelatihan anesthesi dasar yang diselenggarakan oleh institusi atau
diklat RS yang sudah terakreditasi
5. Telah mengikuti pelatihan BLS/NLS yang diselenggarakan oleh institusi atau diklat
RS yang sudah terakreditasi
6. Telah melaksanakan tindakan yang berhubungan dengan pembedahan dalam
pemenuhan kebutuhan cairan elektrolit minimal 10 x dengan benar dalam 12
bulan terakhir.
7. Telah lulus dalam proses kredensial dalam memenuhi kebutuhan cairan elektrolit.
8. Tenaga keperawatan yang masih harus disupervisi dalam melaksanakan tindakan
keperawatan pemehuhan kebutuhan cairan elektrolit belum boleh melakukan
tindakan mandiri sampai yang bersangkutan mampu melakukan tindakan
keperawatan dengan benar minimal 5x tanpa komplikasi.
9. Pengisian logbook secara keseluruhan minimal 90 % untuk dapat diajukan dalam
proses asessmen kompetensi
c. Kompetensi khusus keperawatan kritis
Tenaga keperawatan yang melaksanakan asuhan keperawatan/ kebidanan untuk
memenuhi kebutuhan cairan elektrolit dengan kompetensi khusus keperawatan kritis
harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Telah lulus pendidikan formal minimal D-3 Keperawatan.
2. Telah memiliki SIP/STR perawat yang masih berlaku
3. Telah mengikuti pelatihan khusus ICU dasar
4. Telah mengikuti pelatihan BLS/BCLS/ACLS/NLS/ATLS dan PPGD yang
diselenggarakan oleh institusi diklat RS yang sudah terakreditasi.
5. Telah melaksanakan asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan cairan elektrolit
khusus selama 30 x dengan benar dalam 12 bulan terakhir.
6. Telah lulus dalam proses kredrensial dalam memenuhi kebutuhan cairan elektrolit.
7. Tenaga keperawatan yang masih harus disupervisi dalam melaksanakan tindakan
keperawatan pemehuhan kebutuhan cairan elektrolit belum boleh melakukan
tindakan mandiri sampai yang bersangkutan mampu melakukan tindakan
keperawatan dengan benar minimal 5x tanpa komplikasi.
8. Pengisian logbook secara keseluruhan minimal 90 % untuk dapat diajukan dalam
proses asessmen kompetensi

d. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya :


1. KES.PG02.069.01 - Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan sirkulasi/peredaran.
1. KES.PG02.079.01 - Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan rasa nyaman.

Você também pode gostar