Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2. 10 Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 3. 1040 Ilmu Keperawatan 4. Skripsi
Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/33025 Gambaran Kualitas Hidup Lanjut Usia dengan Masalah Pruritus Senilis di Panti Title: Sosial Tresna Werdha Budhi Mulya 03 Margaguna Jakarta Selatan Authors: Firdiana Destiawati Advisors: Jamaludin Keywords: Kualitas Hidup;Pruritus Senilis;Lansia Issue 1-Jun-2016 Date: Publisher: FKIK UIN Jakarta Pruritus senilis merupakan masalah fisik yang sering dialami lanjut usia yang bersifat subyektif dan dipengaruhi oleh aspek emosional, fisiologis, lingkungan. Aspek tersebut juga merupakan aspek yang berperan dalam kualitas hidup lanjut usia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kualitas hidup lansia dengan masalah pruritus senilis di PSTW Budhi Mulya 03 Jakarta Selatan. Jumlah sample dalam penelitian ini adalah 56 lansia yang terdiri dari 19 orang lansia laki-laki dan 37 orang lansia perempuan. Pengambilan sample menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner World Health Organisation Quality Of Life (WHOQOL) yang kemudian dianalisa dengan menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian Abstract: diperoleh hasil rata-rata diperoleh bahwa lansia dengan kualitas hidup umum baik 89,3%. Lansia dengan persepsi kesehatan umum buruk 50% dan kesehatan umum baik 50%. Lansia dengan dimensi kesehatan fisik buruk atau 50% dan lansia dengan dimensi kesehatan fisik baik 50%. Lansia dengan dimensi psikologis baik 51,8%. Lansia dengan dimensi hubungan sosial buruk 50% dan lansia dengan dimensi hubungan sosial baik 50%. Lansia dengan dimensi lingkungan baik 55,4%. Gambaran Kualitas hidup lansia dengan masalah pruritus senilis pada umumnya baik, namun pada aspek kesehatan umum, dimensi kesehatan fisik, dan dimensi hubungan sosial memiliki kualitas yang seimbang. Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengetahui efektivitas penanganan farmakologi dan non farmakologi terhadap kualitas hidup lanjut usia dengan masalah pruritus senilis.