Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Persatuan dan kesatuan merupakan senjata yang paling ampuh bagi bangsa Indonesia baik
dalam rangka merebut, mempertahankan maupun mengisi kemerdekaan. Persatuan
mengandung arti “bersatunya macam-macam corak yang beraneka ragam menjadi satu
kebulatan yang utuh dan serasi.” Persatuan Indonesia berarti persatuan bangsa yang
mendiami wilayah Indonesia.
Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang kita rasakan saat ini terjadi dalam proses
yang dinamis dan berlangsung lama karena persatuan dan kesatuan bangsa terbentuk dari
proses yang tumbuh dari unsur-unsur sosial budaya masyarakat Indonesia sendiri, yang
ditempa dalam jangkauan waktu yang lama sekali. Unsur-unsur sosial budaya itu antara
lain seperti sifat kekeluargaan dan jiwa gotong-royong. Kedua unsur itu merupakan sifat-
sifat pokok bangsa Indonesia yang dituntun oleh asas kemanusiaan dan kebudayaan.
Namun, apabila hal-hal yang berhubungan dengan arti dan makna persatuan Indonesia
dikaji lebih jauh, terdapat beberapa prinsip yang juga harus kita hayati serta kita pahami,
lalu kita amalkan.Prinsip-prinsip yang berhubungan dengan arti dan makna persatuan
Indonesia yang dimaksud adalah sebagai berikut.
1
itu hanya mencelakakan kita. Selain tidak realistis, sikap seperti itu juga bertentangan
dengan sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan yang adil dan beradab.
c. Prinsip Kebebasan yang Bertanggung jawab
Manusia Indonesia adalah makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Ia memiliki kebebasan
dan tanggung jawab tertentu terhadap dirinya, terhadap sesamanya, dan dalam
hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa.
d. Prinsip Wawasan Nusantara
Dengan wawasan nusantara itu, kedudukan manusia Indonesia ditempatkan dalam
kerangka kesatuan politik, sosial, budaya, ekonomi, serta pertahanan keamanan. Dengan
wawasan itu, manusia Indonesia merasa satu, senasib sepenanggungan, sebangsa dan
setanah air, serta mempunyai satu tekad dalam mencapai cita-cita pembangunan nasional.
e. Prinsip Persatuan Pembangunan untuk Mewujudkan Cita-cita Reformasi
Dengan semangat persatuan Indonesia, kita harus dapat mengisi kemerdekaan serta
melanjutkan pembangunan menuju masyarakat yang adil dan makmur. Persatuan
merupakan modal dasar pembangunan nasional.
2. Arti Penting Persatuan dan Kesatuan serta Bhinneka Tunggal Ika
Mungkinkah mobil tanpa ban dapat melaju di jalan raya? Dapatkah sebatang lidi dijadikan
alat untuk membersihkan lantai? Mobil tidak mungkin berjalan tanpa ada ban walaupun
baru dan bensinnya penuh. Kita juga mengetahui bahwa puluhan atau ratusan batang lidi
yang disatukan akan lebih berguna untuk menjadi alat kebersihan.
Itulah gambaran kehidupan. Dalam kehidupan, seorang manusia tidak akan memiliki
banyak arti jika ia sendiri. Ketika bersama setiap orang merupakan bagian dari masyarakat
harus bersatu padu mendukung tetap berjalannya tata nilai dan keharmonisan masyarakat.
Apabila semua aspek kehidupan manusia ingin terbentuk secara harmonis, sebaiknya
didasari oleh nilai persatuan dan kesatuan. Dalam kehidupan bernegara, pengamalan sikap
persatuan dan kesatuan diwujudkan dalam bentuk perilaku, antara lain:
Bentuk dari rasa bangga terhadap bangsa dan negara diwujudkan dengan sikap mencintai
dan menggunakan produk dalam negeri. Apabila produk dalam negeri digunakan, dengan
sendirinya para pengusaha yang menciptakan berbagai produk dan pegawainya akan tetap
memiliki penghasilan dan dapat menciptakan kesejahteraan rakyat Indonesia. Masyarakat
2
Indonesia yang sejahtera akan lebih kuat memiliki bangsa dan negara Indonesia jika
dibandingkan dengan masyarakat yang tidak sejahtera.
Alinea kedua Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
menyatakan, “… merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur”. Oleh karena itu, untuk
mewujudkan persatuan dan kesatuan, seluruh tindakan pemerintah, rakyat, dan bangsa
Indonesia harus mengarah kepada terciptanya keadilan dan kemakmuran bagi seluruh
bangsa Indonesia.
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika memiliki makna sesuai dengan keberagaman masyarakat
Indonesia saat ini. Pada awalnya Bhinneka Tunggal Ika dahulu hanya untuk menyatukan
kehidupan di tengah keberagaman beragama dan keyakinan, ternyata semboyan ini masih
sangat sesuai dengan keadaan Indonesia saat ini. Masyarakat Indonesia semakin hari
semakin memiliki keberagaman yang sangat banyak. Kita tidak hanya beranekaraga dalam
agama, suku bangsa, ras, budaya, dan gender. Namun juga semakin beragam dalam cara
berpikir, berpendapat, berorganisasi, partai politik, aliran musik, cara berpakaian, dan
sebagainya.