Você está na página 1de 1

AUTOANAMNESIS

Seorang pasien wanita datang ke poli RS Unhas dengan keluhan gangguan tidur yang
sudah dialami ± 4 bulan yang lalu. Gangguan tidur yang dialami berupa kesulitan untuk
tidur saat malam hari, sering terbangun saat tengah malam dan tidak bisa tidur lagi, dan
pasien gampang terbangun karena suara – suara kecil yang pada orang normal tidak
sampai membangunkan dari tidur.
Pasien sering merasa pusing dan sakit kepala, kadang pasien merasa mual sampai
muntah, dada terasa sesak, sering berderbar – debar, mulut dan tenggorokan terasa kecut
dan nyeri ulu hati. Pasien merupakan pribadi yang sering cemas dan takut secara
berlebihan.Gejala cemas seperti ini pertama kali dirasakan saat pasien memiliki benjolan
pada payudaranya kurang lebih 24 tahun yang lalu.Walaupun benjolan tersebut sudah
diangkat pasien tetap takut jika benjolan tersebut muncul lagi, bertambah besar dan
menjadi ganas.Rasa cemas pasien kemudian mereda setelah dokter menyatakan benjolan
tersebut sebenarnya tidak berbahaya dan sangat kecil kemungkinan untuk muncul
kembali . ± 4 bulan lalu pasien kembali masuk Rumah Sakit, pasien sempat di rawat inap
karena menderita ISK. Pasien kembali mengalami cemas, pasien takut akan mengalami
infeksi berat dan meninggal dunia sedangkan anak – anaknya masih kecil. Pasien
dikonsul ke dokter spesialis jiwa dan mendapat obat alprazolam dari dokter tersebut.1
minggu yang lalu anak sulung pasien masuk Rumah Sakit karena Demam Typhoid.
Pasien pun bertambah cemas dan takut akan terjadi apa – apa pada anaknya. Pasien
menganggap dirinya ibu yang tidak becus mengurus anak – anaknya.Pasien bahkan
belum pernah tidur dari 3 hari yang lalu.Pasien juga sering merasa cemas jika menonton
berita bencana dan criminal di TV.

Você também pode gostar