Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ALJABAR KOMPLEKS
OLEH :
KELOMPOK II
MUHAMAD ABDULAH AZZAM UNDU A1K116033
WA ODE ULFA RESTU A1K116099
NURLIA NINGSIH A1K116 047
NILAM ANINDYTA A1K116037
ANA PRATIWI A1K116131
MARDINAH A1C314015
JUNAR YAMIN A1C314063
Defenisi :
Aljabar kompleks yaitu dimana ia menggunakan aturan bahwa bilanagan imajiner satuan i
diperlakukan sebagai suatu variabel rill, kita dapat membangun aturan aljabar bilangan
kompleks, yakni terdiri dari penjumlahan, pengurangan,perkalian dan pembagian.
Misalkan z1 = x1 + i
y1 dan z2 = x2 + iy2 dua bilangan kompleks, maka operasi aljabar antara kedua bilangan
kompleks ini didefenisikan memberikan pula suatu bilanagan kompleks baru z = x + iy.
Operasi aljabar pada bilangan kompleks sesuai dengan operasi aljabar pada bilangan
riil, Misalkan Z1 = x1 + iy2. Operasi aljabar pada bilangan kompleks ini mencakup
empat hal yaitu penjumlahan,pengurangan,perkalian dan pembagian.
1. Penjumlahan.
z1 + z2 = ( x1 + iy1 ) + ( x2 + iy2 ) = ( x1 + x2 ) + i ( y1 + y2 )
Contoh : ( 2 + 5i ) + ( 3 – 2i )
Penyelesaian :
z1 + z2 = ( x1 + iy1 ) + ( x2 + iy2 ) = ( x1 + x2 ) + i ( y1 + y2 )
= ( 2 + 5i ) + ( 3 – 2i ) = (2 + 3 ) + i ( 5 – 2 )
= 5 + 3i
2. Pengurangan
z1 – z2 = ( x1 + iy1 ) – ( x2 + iy2 ) = ( x1- x2 ) + i ( y1 –y2 )
Contoh : ( 4 – 7i ) – ( 2 + 3i )
Penyelesaian :
z1 – z2 = ( x1 + iy1 ) – ( x2 + iy2 ) = ( x1- x2 ) + i ( y1 –y2 )
= ( 4 – 7i ) – ( 2 + 3i ) = ( 4-2 ) - i ( 7 + 3 )
= 2 – 10i
3. Perkalian
Penyelesaian :
z1.x2 = x1.x2 + ix1y2 + iy1x2 + i2 y1 y2
= ( x1x2 – y1y2 ) + i ( x1y2 + x2y1 )
=( 1.5 ) + i (1.(-4) )+i (3.5) + i2 (3. (-4) ) = (1.5 - 3 (-4) + i (1. (-4) + 5.3 )
=5 + (-4i ) + 15i - 12i2 = 17 + 11i
4. Pembagian
𝑧1 ( 𝑥1 +𝑖𝑦1 ) ( 𝑥2 − 𝑖𝑦2 )
=
𝑧2 (𝑥2 +𝑖𝑦2 ) (𝑥2 −𝑖𝑦 2 )
10+35𝑖+6𝑖+21𝑖 2
= (2)2 −(7𝑖)2
10+41𝑖+21(−1)
= 4−49𝑖 2
10−21+41𝑖
= 4−49(−1)
−11+41𝑖
= 53
−11 41
= + 𝑖
53 53
𝑧1 = 𝑟1 𝑒 𝑗𝜃1
𝑧2 = 𝑟2 𝑒 𝑗𝜃1
𝑗𝜃2
𝑧1 𝑧2 = 𝑟1 𝑒 𝑗𝜃1 𝑟2 𝑒 = 𝑟1 𝑟2 𝑒 𝑗 ( 𝜃1 + 𝜃2 )
𝑧1 𝑟1 𝑒 𝑗𝜃1 𝑟 ( 𝜃1− 𝜃2 )
= = 𝑟1 𝑒 𝑗
𝑧2 𝑟2 𝑒 𝑗𝜃2 2
1. z1 + z2= z2 + z1
2. z1 z2 = z2 z1
3. z1 + (z2 + z3 ) = (z1 + z2 ) + z3
4. z1 (z2z3 ) = (z1z2 ) z3
6. z = a + bi maka z = a - bi z1
A. Menyederhanakan ke bentuk x + iy
Setiap bilangan kompleks dapat ditulis dalam bentuk persegi panjang x + iy. Untuk
Menjumlahkan, mengurangi, dan mengalikan bilangan kompleks, ingatlah bahwa mereka
mengikuti aturan aljabar yang biasa dan itu i2 = 1
Contoh 1.
Untuk membagi satu bilangan kompleks dengan yang lain, pertama-tama tuliskan hasil bagi
sebagai pecahan. Kemudian kurangi pecahan menjadi bentuk persegi panjang dengan
mengalikan pembilang dan penyebut oleh konjugat penyebut; ini membuat penyebutnya
nyata.
Contoh 2.
Terkadang lebih mudah untuk mengalikan atau membagi bilangan kompleks dalam bentuk
kutub.
Contoh 3.
Untuk menemukan (1 + i)2 Dalam bentuk polar, kami membuat sketsa di titik (1, 1). Dari
𝑖𝜋⁄
Gambar 5.1, kita melihat bahwa r = √2, dan θ = π / 4, jadi (1 + 𝑖) = √2𝑒 4
Kemudian dari Gambar 5.2 kita menemukan hasil yang sama seperti pada Contoh 1.
Demikian pula, Anda dapat menunjukkan bahwa selisih konjugasi ( produk atau hasil bagi)
dari dua bilangan kompleks sama dengan selisih ( produk atau hasil) dari
konjugasi angka (Masalah 25). Dengan kata lain, Anda bisa mendapatkan konjugasi
dari sebuah pernyataan yang mengandung i hanya dengan mengubah tanda semua yang
mengandung i.
Contoh.
2−3𝑖 2+3𝑖
Jika, z = kemudian z=−𝑖+4
𝑖+4
Tapi jika z = f + ig, dimana f dan g termaksud suku bilangan kompleks, maka
konjugat kompleks dari z adalah 𝑧̃ = f- i𝑔̅ (bukan f – ig).
C. Menemukan Nilai Mutlak z
Ingatlah bahwa definisi dari|z|adalah |z|= r =√𝑥 2 + 𝑦 2 (akar positif).
Jika z𝑧̅ = ( x + iy )( x – iy ) = 𝑥 2 + 𝑦 2 , atau pada koordinat polar
D. Persamaan Kompleks
Dalam bekerja dengan persamaan yang melibatkan jumlah kompleks, kita harus selalu
ingat bahwa bilangan kompleks sebenarnya adalah sepasang bilangan real. Dua bilangan
kompleks adalah sama jika dan hanya jika bagian sebenarnya mereka sama dan bagian
imajiner mereka sama.
88888888888
Karena x adalah real, x2 tidak bisa menjadi negative, dengan demikian kita hanya
menemukan :
Yaitu,
E. Grafik
Menggunakan representasi grafis dari bilangan kompleks z sebagai titik (x, y) di
sebuah bidang , kita bisa memberi makna geometris pada persamaan dan ketidak setaraan
yang terjadi. Contoh 1. Apa kurva yang terdiri dari titik-titik pada bidang (x, y) yang
memenuhi persamaan |z|=3?
Karena :
dengan demikian |z|=3adalah persamaan lingkaranjari – jari 3 dengan pusat pada titik asal.
Seperti itu
sebuah persamaan mungkin menggambarkan, misalnya, jalur elektron atau satelit.