Você está na página 1de 15

1.

1 Aplikasi Asuhan Keperawatan Anak


ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK
DENGAN RETARDASI MENTAL
DI RS
TANGGAL 14– 16 FEBRUARI 2018
1. PENGKAJIAN
Nama perawat : Ns Nur Winda
Tanggal pengkajian : 14 Februari 2018
Jam pengkajian : 10.30
a. Biodata Pasien
Nama klien : An.A
Umur : 6 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Pelajar
Status pernikahan : Belum menikah
Alamat : Jl. Raya Tejem 60
Diagnosa Medis : Retardasi Mental
Tanggal masuk RS : 14 Februari 2018
Penanggung jawab
Nama : Ibu B
Umur : 50 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status pernikahan : Menikah
Alamat : Jl. Raya Tejem 60
Hub. dengan klien : Ibu Klien
b. Keluhan Utama:
An.A Mengalami banyak perdarahan di tangannya
c. Riwayat Kesehatan:
1) Riwayat penyakit sekarang :
Klien mengatakan anaknya mengalami perdarahan karna sayatan di tangannnya
2) Riwayat penyakit dahulu :
Penyakit yang Pernah dialami : klien pernah mengalami diare sebelumnya, pemakian
antibiotik atau kortikosteroid jangka panjang (perubahan candida albicans dari
saprofit menjadi parasit), alergi makanan, ISPA, ISK, OMA campak.klien juga
mengatakan tidak ada alergi makanan atau obat dan baru melakukan imunisasi pada
umur 5 tahun
3) Riwayat Penyakit keluarga
Bapak E mengatakan kalau neneknya pernah mengalami penyakit Diabetes Millitus
3. PENGKAJIAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
a. Aktivitas Latihan
An.A sebelum di bawa ke rumah sakit sering menolak ketika di ajak bermain oleh teman-
temannya dan tidak nyambung ketika diajak bicara. Setelah dibawa ke rumah sakit An.A
sering bersikap aneh dan sering melukai dirinya sendiri.
b. Tidur dan istirahat
Sebelum di bawa ke rumah sakit klien mengatakan tidak ada masalah saat istirahat
selama 6 jam untuk tidur malam dan 2 jam untuk tidur siang. Setelah di bawa ke
rumah sakit klien mengatakan sulit tidur dan terbangun serta sering rewel dikarenakan 4
jam dan tidak bisa tidur siang
c. Kenyamanan dan nyeri
P :dari reaksi non verbalnya klien terlihat menahan sakit dan meringis
Q :dari reaksi non verbalnya klien sering menangis dan rewel
R :Nyeri klien berada di telapak tangan
S :Skala nyeri antara 1-10 klien menunjukkan skala nyerinya di angka 7
T :dari reaksi non verbalnya klien merasakan nyeri saat beraktivitas
d. Nutrisi
Sebelum sakit klien makan 2x sehari dengan nutrisi yang cukup dan porsi yang di berikan
selalu di habiskan klien. Selama sakit klien tidak mau makan karena sering rewel
menahan sakit.
e. Cairan dan elektrolit dan asam basa
Pada saat klien mengalami perdarahan klien hanya minum 3 gelas standar 250 cc dan
dibantu dengan Suport IV Line cairan RL 20tts/mnt, sebelum dibawa ke rumah sakit
klien hanya minum 5 gelas standar 250cc perhari.
f. Oksigenasi
Klien tidak mengalami gangguan pada pernafasan dan klien tidak terpasang alat bantu
pernafasan.
g. Eliminasi bowel
Sebelum dan setelah di bawa ke rumah sakit BAB klien Normal.
h. Eliminasi urin
Sebelum dibawa ke rumah sakit anak N bisa BAK 5x sehari dengan konsistensi warna
urin kuning bening
Setelah dibawa ke rumah sakit anak N bisa BAK 3x sehari dengan konsistensi warna urin
kuning pekat.klien juga tidak terpasang kateter.
i. Sensori persepsi dan kognitif
Setelah dilakukan pengkajian ternyata klien mengalami gangguan retardasi mental yang
di tandai dengan sulitnya di ajak berinteraksi dengan orang lain dan menolak jika di ajak
bermain.
4. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum
Keadaan pasien saat ini adalah lemas,gelisah dan rewel dengan tanda-tanda vital :
S :36,5 C
N :110/80 mmHg
RR :32x/menit
1) Kepala
Kulit kepala klien normal,bersih, tidak ada lesi dan benjolan. Rambut hitam dan
kering. Wajah klien tampak pucat dan meringis. Mata bengkak dan merah. Bibir klien
kering.
2) Leher
Leher An.A tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran tonsil dan
tidak ada masalah pada tenggorokan.
3) Dada
tidak terkaji
4) Abdomen
Peristaltik usus normal 5-35x/menit
5) Genetalia
Genetalia klien normal tidak ada lesi tidak ada cairan yang keluar dari vagina
6) Rectum
Rektum klien normal,tidak ada luka
7) Ekstermitas
Kekuatan tangan klien lemah dan sangat sakit ketika di gerakkan
5. PSIKO-SOSIO-BUDAYA- SPIRITUAL
1) Psikologis
Klien terlihat cemas,gelisah,dan rewel menahan sakit
2) Sosial
Ibu B mengatakan anaknya sering tidak nyambung ketika di ajak bicara,menolak jika di
ajak bermain,dan menyimpang dari pertanyaan yang di berikan perawat
3) Budaya
Dalam kesehariannya klien berbahasa Jawa
4) Spiritual
An.A beragama Islam
6. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Beberapa pemeriksaan penunjang perlu dilakukan pada anak yang menderita retardasi mental,
yaitu (Shonkoff JP, 1992):
1. Kromosomal kariotipe
2. EEG (Elektro Ensefalogram)
3. CT (Cranial Computed Tomography) atau MRI (Magnetic Resonance Imaging)
4. Titer virus untuk infeksi congenital
5. Serum asam urat (Uric acid serum)).
6. Pemeriksaan kromosom
7. Pemeriksaan urin, serum atau titer virus.

ANALISA DATA
Tanggal/Jam Data Fokus Etiologi Problem
20-04-2015 Ds : Ibu B mengatakan anaknnya malu Gangguan proses Hambatan interaksi
untuk bertemu teman-teman sebayanya. pikir sosial
Do: Saat diajak berinteraksi, respon An
A sangat lambat dan jawaban An A juga
menyimpang.
Do : An A terlihat kurang berminat untuk
diajak bicara.
20-04-2015 Ds : Ibu B mengatakan An. A belum bisa Keterlambatan Isolasi sosial
menulis, membaca dan melakukan dalam
aktivitasnya sendiri. menyelesaikan
Ds : Ibu B mengatakan anaknnya malu tugas
untuk bertemu teman-teman sebayanya. perkembangan
Ds : Ibu B mengatakan anaknya menolak
jika diajak bermain oleh teman-teman
sebayanya.
Do : An A terlihat kurang berminat untuk
diajak bicara.
20-04-2015 Ds : Saat diajak berinteraksi, respon An Inteligensia yang Gangguan
A sangat lambat dan jawaban An A juga rendah penyesuaian
menyimpang. individu
Do : Ketika perawat menyuruh An A
berhitung, An A tidak bisa.
20-04-2015 Ds : Ibu B mengatakan anaknya sering Agen cedera fisik Nyeri akut
mengeluh kesakitan pada daerah luka
sayatan.
Do : Ketika diinspeksi terlihat banyak
luka sayatan ditangan An A.
20-04-2015 Ds : Ibu B mengatakan anaknya susah Faktor psikologis Ketidakseimbangan
untuk makan. nutrisi kurang dari
Do : Ketika diamati tubuh An A terlihat kebutuhan tubuh
kurus, kecil, tidak seperti anak umur 6
tahun pada umumnya.

PERIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Gangguan penyesuaian individu b.d Intelegensi yang rendah.
2. Hambatan interaksi social b.d Gangguan proses pikir.
3. Isolasi social b.d Keterlambatan dalam menyelesaikan tugas perkembangan

INTERVENSI
Nama Klien : An. A No. RM : 11130032
Umur : 6 Tahun Alamat : Jl. Raya Tejem 60
Bangsal : Melati Dx. Medis :

NO DIAGNOSA TUJUAN DAN INTERVENSI NAMA/


KEPERAWATA KRITERIA HASIL TTD
N
1. Gangguan Setelah dilakukan 1. Bantu pasienuntuk
penyesuaian tindakan keperawatan mengidentifikasiberbagai
individu b.d selama 3 x 24 jam maka perandalam kehidupan.
Intelegensi yang Gangguan
rendah. penyesuaian belum 2. Bantu pasienuntuk
teratasi dengan criteria mengidentifikasiperan yang
hasil : biasadalam keluarga.
1. Belum bisa
menggunakan strategi 3. Bantu pasienuntuk
koping yang baik. mengidentifikasistrategi
2. Belum bisa positifuntuk perubahanperan.
mempertahankan
produktivitas.
2. Hambatan interaksi Setelah dilakukan 1. Dorong pasien
social b.d tindakan keperawatan untukmengungkapkan
Gangguan proses selama 3 x 24 jam maka perasaan yang berhubungan
pikir. Hambatan interaksi dengan masalah pribadinya.
sosial belum teratasi
dengan riteria hasil : 2. Identifity suatuketeramp
1. Belum bisa ilan sosial tertentu
mempertahankan fungsi yang akanmenjadi
kognitif. fokusdari pelatihan.
2. Belum bisa
mempertahankan 3. Berikan penkes kepada
keterampilan bahasanya. keluarga untuk melatih klien
3. Belum bisa supaya keterampilan
mempertahankan sosialnya semakin
keterampilan dalam berkembang.
pemecahan masalah.
3. Isolasi social b.d Setelah dilakukan 1. Identifikasi
Keterlambatan tindakan keperawatan kebutuhankeamananpasien,be
dalam selama 3 x 24 jam maka rdasarkantingkat
menyelesaikan isolasi sosial belum fungsifisik,kognitif
tugas teratasi dengan kriteria danperilaku.
perkembangan. hasil:
1. Belum bisa 2. Ciptakan lingkungan
berkomunikasi dengan yang aman bagi pasien.
orang lain.
2. Belum bisa 3. Batasi pengunjung yang
beradaptasi dengan ingin bertemu dengan pasien.
lingkungan

IMPLEMENTASI

Nama Klien : An. A No. RM : 11130032


Umur : 6 Tahun Alamat : Jl. Raya Tejem 60
Bangsal : Melati Dx. Medis : Retardasi Mental

Hari ke 1
No. TANGGAL JAM IMPLEMENTASI EVALUASI TTD
Dx
1. 14-02-2018 08.00 1. Membantu pasien untuk DS : -
mengidentifikasi berbagai peran dalam DO : Klien
kehidupan. terlihat mulai
menyesuaikan
diri dengan
lingkungan.

08.05 2. Membantu pasien untuk DS : -


mengidentifikasi peran yang biasa dalam DO : Klien
keluarga. terlihat dekat
dengan
keluarganya.
08.15 3. Membantu pasien untuk DS : -
mengidentifikasi strategi positif untuk DO : Klien
perubahan peran. terlihat sedikit
ada perubahan.
2. 14-02-2018 08.30 1. Mendorong pasien untuk DS : -
mengungkapkan perasaan yang DO : Klien
berhubungan dengan masalah pribadinya. terlihat belum
bisa
mengungkapkan
masalah
pribadinya.

08.40 2. Mengidentifikasi suatu keterampilan DS : -


sosial tertentu yangakan menjadi DO : Klien
fokusdari pelatihan. terlihat tidak
memiliki
keterampilan
yang banyak.

09.00 3. Memberikan penkes kepada keluarga DS : Keluarga


untuk melatih klien supaya keterampilan mengatakan
sosialnya semakin berkembang. keterampilan
anak belum
berkembang.
DO : Keluarga
terlihat
mengerti
dengan penkes
yang diberikan
oleh perawat.
3. 14-02-2018 09.10 1. Mengidentifikasi DS : -
kebutuhan keamanan pasien, berdasarkan DO : Klien
tingkat fungsi fisik,kognitif dan perilaku. terlihat belum
bisa berinteraksi
dengan
lingkungan.
09.20 2. Menciptakan lingkungan yang aman S:
bagi pasien. O : Klien
terlihat tidak
memiliki
pengaruh
terhadap
lingkungan
rumah sakit.

09.35 3. Membatasi pengunjung yang ingin S:-


bertemu dengan pasien. O : Klien
terlihat nyaman.

Hari ke 2
NO TANGGAL JAM IMPLEMENTASI EVALUASI TTD
1. 15-02-2018 08.00 1. Membantu pasien untuk mengidentifikasi DS : -
berbagai peran dalam kehidupan. DO : Klien
terlihat mulai
menyesuaikan
diri dengan
lingkungan.
.
08.10 2. Membantu pasien untuk mengidentifikasi DS : -
peran yang biasa dalam keluarga. DO : Klien
terlihat dekat
dengan
keluarganya.

08.25 3. Membantu pasien untuk mengidentifikasi DS : -


strategi positif untuk perubahan peran. DO : Klien
terlihat sedikit
ada perubahan.
2. 15-02-2018 08.40 1. Mendorong pasien untuk DS : -
mengungkapkan perasaan yang berhubungan DO : Klien
dengan masalah pribadinya. terlihat belum
bisa
mengungkapkan
masalah
pribadinya.

08.50 DS : -
2. Mengidentifikasi suatu keterampilan DO : Klien
sosial tertentu yang akan menjadi focus terlihat tidak
dari pelatihan. memiliki
keterampilan
yang banyak.

09.00 3. Memberikan penkes kepada keluarga DS : Keluarga


untuk melatih klien supaya keterampilan mengatakan
sosialnya semakin berkembang. keterampilan
anak belum
berkembang.
DO : Keluarga
terlihat
mengerti
dengan penkes
yang diberikan
oleh perawat.

3. 15-02-2018 09.20 1. Mengidentifikasi DS : -


kebutuhan keamananpasien, berdasarkantingkat DO : Klien
fungsifisik,kognitif danperilaku. terlihat belum
bisa berinteraksi
dengan
lingkungan.

09.30 2. Menciptakan lingkungan yang aman bagi DS : -


pasien. DO : Klien
terlihat tidak
memiliki
pengaruh
terhadap
lingkungan
rumah sakit.

3. Membatasi pengunjung yang ingin DS : -


bertemu dengan pasien. DO : Klien
terlihat nyaman.

Hari ke 3
NO TANGGAL JAM IMPLEMENTASI EVALUASI TTD
1. 16-02-2018 08.00 1. Membantu pasien untuk DS : -
mengidentifikasi berbagai peran dalam DO : Klien
kehidupan. terlihat mulai
menyesuaikan
diri dengan
lingkungan.

08.15 2. Membantu pasien untuk DS : -


mengidentifikasi peran yang biasa dalam DO : Klien
keluarga. terlihat dekat
dengan
keluarganya.
08.25 3. Membantu pasien untuk DS : -
mengidentifikasi strategi positif untuk DO : Klien
perubahan peran. terlihat sedikit
ada perubahan.
2. 22-04-2015 08.35 1. Mendorong pasien untuk DS : -
mengungkapkan perasaan yang DO : Klien
berhubungan dengan masalah pribadinya. terlihat belum
bisa
mengungkapkan
masalah
pribadinya.

08.50 2. Mengidentifikasi suatu DS : -


keterampilan sosial tertentu DO : Klien
yang akan menjadi fokusdari pelatihan. terlihat tidak
memiliki
keterampilan
yang banyak.
09.10 3. Memberikan penkes kepada DS : Keluarga
keluarga untuk melatih klien supaya mengatakan
keterampilan sosialnya semakin keterampilan
berkembang. anak belum
berkembang.
DO : Keluarga
terlihat
mengerti
dengan penkes
yang diberikan
oleh perawat.
3. 20-04-2015 09.20 1. Mengidentifikasi kebutuhan DS : -
keamanan pasien,berdasarkan tingkat DO : Klien
fungsi fisik,kognitif dan perilaku. terlihat belum
bisa berinteraksi
dengan
lingkungan.
09.35 2. Menciptakan lingkungan yang DS : -
aman bagi pasien. DO : Klien
terlihat tidak
memiliki
pengaruh
terhadap
lingkungan
rumah sakit.

09.50 3. Membatasi pengunjung yang ingin DS : -


bertemu dengan pasien. DO : Klien
terlihat nyaman.

EVALUASI
No. Hari, Tgl, No. Evaluasi Ttd
Jam Dx
1. 16-02-2018 1 S : Keluarga mengatakan belum ada perubahan yang
signifikan pada anaknya.
O : Klien terlihat lambat untuk menyesuaikan diri.
A : tujuan belum tercapai.
P : Intervensi dilanjutkan
2. 16-02-2018 2 S : Keluarga mengatakan anaknya belum bisa
berinteraksi dengan lingkungannya.
O : Klien terlihat belum bisa berinteraksi dengan
lingkungan.
A : Tujuan belum tercapai.
P: Intervensi dilanjutkan.
3. 16-02-2018 3 S : Keluarga mengatakan klien belum ada perubahan.
O : Klien terlihat belum berubah.
A : Tujuan belum tercapai.
P : Intervensi dihentikan.

Você também pode gostar