Você está na página 1de 8

KOPERASI SEKOLAH

ANGGARAN DASAR

BAB I
DAFTAR NAMA PENDIRI

1. Nama : Aliefia Putri Ariani.


Pekerjaan : Pelajar.
Alamat : Jl. Sukorini No. 64, Sumowono.

2. Nama : Ambar Mustika S.


Pekerjaan : Pelajar.
Alamat : Desa Ngempon Kidul, RT 04/V.

3. Nama : Dwi Aulia Oktarinda.


Pekerjaan : Pelajar.
Alamat : Desa Banaran.

4. Nama : Elfrida Mahmudati.


Pekerjaan : Pelajar.
Alamat : Desa Ngempon, RT 01/IV.

5. Nama : Novita Rizka Umami.


Pekerjaan : Pelajar.
Alamat : Desa Candi, RT 07/V.

BAB II
NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Nama : Koperasi Sekolah


Tempat Kedudukan : SMA N 1 Ungaran
BAB III
MAKSUD DAN TUJUAN

1. Melatih siswa memiliki kesadaran berkoperasi.


2. Melatih siswa untuk disiplin, jujur, suka bekerja keras, setia kawan, bekerja sama,
saling membantu, dan mempunyai jiwa demokratis.
3. Memberikan pengetahuan dan keterampilan berkoperasi pada siswa sehingga
dapat menjadi bekal saat siswa terjun ke masyarakat.
4. Megembangkan jiwa wirausaha siswa.

Bidang Usaha :
 Jual Beli : Menyediakan semua keperluan siswa di sekolah, seperti alat tulis,
makanan kecil, memberi kesempatan siswa untuk membuat
makanan dan dititipkan di koperasi untuk di jual.

BAB IV
JANGKA WAKTU BERDIRI

Tidak Terbatas

BAB V
PERMODALAN

1. Modal sendiri berasal dari


a. Simpanan pokok.
b. Simpanan wajib.
c. Simpanan sukarela.
d. Cadangan.
e. Bantuan/Hibah.
2. Modal pinjaman
 Diperoleh dari perbankan, sekolah, maupun komite sekolah.
 Pinjaman koperasi lain.
BAB VI
KEPENGURUSAN

Perangkat Organisasi Koperasi, terdiri dari :


 Rapat Anggota.
 Pengurus yang terdiri dari:
1. Ketua
2. Wakil Ketua
3. Sekretaris
4. Wakil Sekretaris
5. Bendahara
6. Wakil Bendahara
 Badan pengawas.
PASAL I
1. Pengurus dan Pengawas Koperasi dipilih dan diberhentikan oleh Rapat
Anggota.
2. Masa Jabatan Pengurus dan Pengawas selama 1 tahun.
3. Pengurus atau Pengawas baru dipilih dari sepertiga dari Pengurus atau
Pengawas yang lama.
4. Bilamana seorang Anggota Pengurus atau Pengawas berhenti sebelum masa
jabatannya berakhir, maka Rapat Pengurus lengkap dapat mengangkat
penggantinya yang pengesahannya dilakukan pada Rapat Anggota berikutnya.

PASAL II
1. Syarat Menjadi Pengurus atau Pengawas
 Jujur, terampil, dan bertanggung jawab
 Mempunyai pengetahuan tentang koperasi
2. Anggota Pengurus atau Pengawas sebelum memangku jabatannya wajib
mengucapkan janji dihadapan Rapat Anggota.

PASAL III
Penggantian
Ayat (1) : Pergantian atau permintaan penggantian pengurus inti (Ketua, Wakil
Ketua, dan Sekretaris) atau pengawas termasuk sebelum habis masa
jabatan hanya dapat dilaksanakan dalam rapat anggota atas permintaan
sekurang-kurangnya setengah dari anggota dan disetujui sekurang-
kurangnya dua per tiga jumlah anggota yang hadir. Permintaan
penggantian pengurus atau pengawas harus disampaikan secara tertulis.
Pengurus baru ditentukan pada saat rapat anggota tersebut.
PASAL IV
Pemberhentian
Anggota Pengurus atau Pengawas dapat diberhentikan sebelum masa
jabatannya berakhir apabila melakukan penyelewengan atau hal-hal lain yang dapat
merugikan Koperasi.

BAB VII
KEANGGOTAAN

PASAL I
Syarat menjadi anggota
Ayat (1) : Semua anggota koperasi adalah siswa sekolah yang bersangkutan.
Ayat (2) : Tiap anggota wajib melaksanakan ketentuan yang berlaku di dalam
koperasi sekolah.

PASAL II
Pemberhentian
Ayat (1) : Anggota meninggal dunia.
: Anggota pindah ke sekolah lain.
: Anggota berhenti sekolah.
: Anggota melanggar ketentuan-ketentuan yang ditetapkan koperasi sekolah
yang ada pada Anggaran Dasar.

PASAL III
Hak dan Kewajiban
 Hak Anggota Koperasi
1. Berhak mengajukan pendapat.
2. Berhak dipilih dan memilih pengurus dan pengawas.
3. Berhak meminta diselenggarakan rapat anggota sesuai dengan ketentuan
Anggaran Dasar.
4. Berhak mendapatkan informasi tentang perkembangan koperasi.
5. Berhak mendapatkan pelayanan yang sama bagi semua anggota.
6. Berhak memberikan suara dalam pengambilan keputusan (satu anggota satu
suara).

 Kewajiban Anggota Koperasi


1. Memenuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta keputusan
tang telah disepakati dalam Rapat Anggota.
2. Berpatisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh koperasi.
3. Mengembangkan dan memelihara koperasi sekolah.
BAB VIII
TUGAS DAN WEWENANG PENGURUS DAN PENGAWAS

PASAL I
Pengawas bertugas:
1. Melaksanakan Pengawasan atas pelaksanaan Tugas dan Tanggung jawab
Pengelola.
2. Memberikan Pengarahan kepada Pengelola demi kelancaran jalannya Koperasi.
3. Membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh Koperasi.
4. Melaporkan kepada Penanggung jawab apabila tejadi penyimpangan atau
penyelewengan yang dapat membahayakan jalannya kegiatan dan
perkembangan Koperasi.

PASAL II
Ketua bertugas:
1. Memimpin jalannya Koperasi.
2. Melakukan Pembinaan dan Pendidikan terhadap Pengurus dan Anggota.
3. Melaporkan posisi Keuangan dan proses jalannya Koperasi.
4. Mengawasi dan memutuskan besar Pinjaman kepada Anggota.

PASAL III
Sekretaris bertugas:
1. Mencatat hasil-hasil Rapat.
2. Membantu di bidang Keuangan.
3. Mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam setiap Rapat.
4. Mencatat dan menginventarisasi yang berhubungan dengan administrasi
Koperasi.

PASAL IV
Bendahara bertugas:
1. Menerima, menyimpan dan membayar uang berdasarkan bukti-bukti
pembayaran.
2. Melakukan Pembukuan Administrasi Keuangan dengan baik sesuai dengan
Anggaran Dasar.
3. Melaporkan posisi Keuangan kepada Ketua secara periodik atau sewaktu-
waktu.
BAB IX
RAPAT ANGGOTA

Macam-Macam Rapat Anggota


1. Rapat Anggota Tahunan (RAT)
RAT diselenggarakan setiap akhir tahun untuk menyelenggarakan laporan
pertagunggjawaban pengurus sekaligus penyusunan program tahunan yang
akan datang.
2. Rapat Anggota Luar Biasa
Rapat ini diadakan jika terjadi keadaan luar biasa (darurat) yang mengancam
keberadaan koperasi.

PASAL I
Ayat (1) : Rapat Anggota dilakukan/dilaksanakan sekurang-kurangnya sekali dalam 1
tahun.
Ayat (2) : Rapat Anggota Tahunan (RAT) dilaksanakan paling lambat tanggal 31
Maret tahun berikutnya setelah tutup tahun buku (per 31 Desember).

PASAL II
Ayat (1) : Dalam Rapat Anggota Koperasi tiap anggota mempunyai hak suara yang
sama yaitu satu anggota satu suara.
Ayat (2) : Keputusan dalam Rapat Anggota diambil berdasarkan musyawarah untuk
mendapatkan mufakat, dalam hal tidak tercapai kata mufakat maka
keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak dari jumlah anggota yang
hadir.
Ayat (3) : Semua keputusan Rapat Anggota Koperasi harus dibuat dalam Berita Acara
Keputusan Rapat Anggota yang ditanda tangani oleh pimpinan rapat dan
disahkan oleh rapat anggota.

BAB X
PEMBAGIAN SHU

 JASA MODAL/SIMPANAN
Jasa modal/simpanan adalah bagian SHU untuk diberikan kepada anggota
menurut besar simpanan mereka. Semakin besar simpanan seorang anggota
koperasi maka besar pula SHU yang akan mereka peroleh nantinya. Simpanan
dalam hal ini adalah simpanan wajib dan simpanan pokok.

SHU Jasa Modal = Bagian SHU untuk modal × Simpanan anggota


Total Simpanan
 JASA ANGGOTA
Jasa anggota adalah bagian SHU untuk diberikan kepada anggota menurut jasa
anggota yang diberikan kepada koperasi. Jasa anggota kepada koperasi dapat
dibedakan menurut jenis koperasi sebagai berikut.
1) Koperasi Konsumsi
Jasa anggota ditentukan oleh jumlah belanja tiap anggota kepada koperasi.
Semakin sering berbelanja pada koperasi maka semakin besar pula anggota
itu mendapatkan jasa anggota.

SHU Jasa Anggota/Penjualan = Jasa Anggota/Penjualan × Penjualan Anggota


Total Penjualan

2) Koperasi Kredit
Jasa anggota ditentukan oleh jumlah pinjaman anggota pada koperasi,
semakin sering dan banyak meminjam pada koperasi maka semakin besar
pula anggota itu mendapatkan jasa anggota.

SHU Jasa Anggota/Pinjaman = Jasa Anggota/Pinjaman × Pinjaman Anggota


Total Pemberian Pinjaman

3) Koperasi Produksi
Jasa anggota ditentukan oleh jumlah penjualan hasil produksi anggota pada
koperasi.

SHU Jasa Anggota/Produksi = Jasa Anggota/Produksi × Hasil Produksi Anggota


Total Produksi Anggota yang dibeli

Setiap anggota koperasi dengan demikian akan menerima total SHU


sebagai berikut.

SHU Total = SHU Jasa Modal + SHU Jasa Anggota

BAB XI
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

PASAL I
Ayat 1 :
Untuk mengubah Anggaran Dasar harus diadakan Rapat Anggota Khusus, yang
dihadiri oleh sekurang-kurangnya setengah daripada jumlah anggota koperasi dan
keputusannya harus disetujui oleh dua per tiga dari jumlah anggota.
Ayat 2:
Perubahan Anggaran Dasar yang menyangkut Perubahan Bidang Usaha,
penggabungan atau pembagian koperasi perlu mendapatkan pengesahan.
Ayat 3:
Perubahan Anggaran Dasar koperasi yang tidak menyangkut perubahan bidang
usaha, tidak perlu mendapatkan pengesahan.

BAB XII
PEMBUBARAN KOPERASI

1. Pembubaran Koperasi dapat dilaksanakan berdasarkan:


a. Keputusan Rapat Anggota;
b. Keputusan Pemerintah.
2. Pembubaran oleh Rapat Anggota didasarkan pada:
a. Atas permintaan sekurang-kurangnya 3/4 (tiga perempat) dari anggota.
b. Koperasi tidak lagi melakukan kegiatan usaha.

BAB XIII
TANGGUNGAN ANGGOTA

Segala persoalan mengenai tindakan atas kejadian yang menyebabkan


kerugian, diselesaikan menurut hukum yang berlaku.

BAB XIV
SANKSI

Surat Peringatan

Você também pode gostar