Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Penerimaan
1. Penjualan susu 8 ekor laktasi x 12 liter/ekor x 30 hari = 2.880
2.880 liter x Rp. 8.000 = Rp. 23.040.000
2. Penjualan feses 500 kg x Rp. 5.000 = Rp. 2.500.000
3. Penjualan Pedet 1 x Rp. 2.500.000 = Rp. 2.500.000
Jumlah Rp. 28.040.000
Biaya Total = Biaya tetap + Biaya tidak tetap
= Rp. 1.650.000 – Rp. 22.300.000
= Rp. 23.950.000
Pendapatan = Penerimaan – biaya total
= Rp. 28.040.000 – 23.950.000
= Rp. 4.090.000
Peternakan Sapi Perah Strata II
Penerimaan
2. Penjualan susu 12 ekor laktasi x 12 liter/ekor x 30 hari = 4.320
4.320 liter x Rp. 8.000 = Rp. 34.560.000
2. Penjualan feses 800 kg x Rp. 5.000 = Rp. 4.000.000
3. Penjualan Pedet 2 x Rp. 2.500.000 = Rp. 5.000.000
Jumlah Rp. 43.960.000
Biaya Total = Biaya tetap + Biaya tidak tetap
= Rp. 1.770.000 – Rp. 25.600.000
= Rp. 27.370.000
Pendapatan = Penerimaan – biaya total
= Rp. 43.960.000 – 27.370.000
= Rp. 16.590.000
Peternakan Sapi Perah Strata III
Penerimaan
3. Penjualan susu 16 ekor laktasi x 12 liter/ekor x 30 hari = 5.760
5.760 liter x Rp. 8.000 = Rp. 46.080.000
2. Penjualan feses 1000 kg x Rp. 5.000 = Rp. 5.000.000
3. Penjualan Pedet 4 x Rp. 2.500.000 = Rp. 10.000.000
Jumlah Rp. 61.080.000
Biaya Total = Biaya tetap + Biaya tidak tetap
= Rp. 1.900.000 – Rp. 30.200.000
= Rp. 32.100.000
Pendapatan = Penerimaan – biaya total
= Rp. 61.080.000 – 32.100.000
= Rp. 28.980.000
Dari hasil perhitungan menggunakan tiga strata dapat kita bahwa penerimaan
terbesar terdapat pada skala III. Penerimaan peternakan sapi perah diperoleh dari
penjualan susu dan penjualan ternak (pedet dan induk afkir). Krisna dan Mansur (2006)
menyatakan bahwa semakin tinggi skala usaha yang dijalankan dan dimiliki maka akan
semakin besar penerimaan yang akan diterima serta juga dapat menekan biaya produksi
yang dikeluarkan.
TUGAS INDIVIDU
MANAJEMEN TERNAK PERAH
OLEH
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2017