Analisis Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

Dari tabel PDRB Kabupaten Banyuwangi tahun 2014 s/d 2016 , diketahui data-data sebagai
berikut :

Uraian 2014 2015* 2016**

Pertanian, Kehutanan, dan

19 371 046,4 21 944 161,6 23 476 850,6
Perikanan

Pertanian, Peternakan, Perburuan

1 12 827 920,1 14 400 803,7 15 427 856,7
dan Jasa Pertanian

a. Tanaman Pangan 4 265 202,8 4 835 244,2 5 030 021,6

b. Tanaman Hortikultura 1 114 895,2 1 248 046,0 1 414 209,4

c. Tanaman Perkebunan 5 608 197,0 6 281 854,3 6 770 017,4

d. Peternakan 1 533 335,4 1 689 160,6 1 835 889,9

e. Jasa Pertanian dan Perburuan 306 289,7 346 498,6 377 718,4

2 Kehutanan dan Penebangan Kayu 1 577 006,7 1 789 857,8 1 764 086,8

3 Perikanan 4 966 119,6 5 753 500,1 6 284 907,0

Subsektor Pertanian , Peternakan :

Dari tabel diatas , diketahui bahwa Sektor Pertanian , Peternakan , Perburuan dan Jasa Pertanian
menjadi subsektor yang paling berpengaruh terhadap besarnya PDRB Kab. Banyuwangi di
sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan. Hal tersebut diakibatkan oleh Strategi dan
program yang diusung oleh pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam mengurangi dampak
inflasi adalah dengan beberapa cara, diantaranya adalah; disini Pemerintah Kabupaten
Banyuwangi melakukan intervensi dalam memutus mata rantai perdagangan komoditas
pertanian dengan langsung menghubungkan petani produsen ke industri pemakai komoditas.
Hal tersebut menyebabkan mata rantai distribusi semakin pendek, yang bertujuan untuk
menstabilkan harga sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.
Selain itu , subsektor perikanan juga turut andil terhadap besarnya PDRB Kabupaten , sebagai
wujud dari berhasilnya tindakan pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam melakukan
diversivikasi pangan dengan cara membuat gerakan 10.000 kolam pekarangan dengan dengan
mendorong warga memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk dibuat semacam kolam kecil
dimana Pemerintah Kabupaten Banyuwangi akan memberikan fasilitas terkait benih dan
kebutuhan lainnya, hingga saat ini sudah ada sekitar 9.800 kolam ikan di pekarangan rumah
warga, gerakan ini bertujuan untuk nantinya ikan akan dijadikan pengganti daging sapi oleh
warga, mengingat harganya yang kerapkali berfluktuasi, selain itu ikan-ikan tersebut juga dapat
dijual pada saat panen, sehingga menghindari adanya pengangguran.
Analisis Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
Dari tabel PDRB Kabupaten Banyuwangi tahun 2014 s/d 2016 , diketahui data-data sebagai
berikut :

Uraian 2014 2015* 2016**

Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi

7 396 747,9 8 454 492,8 9 618 546,5
Mobil dan Sepeda Motor

Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan

1 1 460 588,5 1 623 557,8 1 776 833,9
Reparasinya

Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan

2 5 936 159,3 6 830 935,0 7 841 712,6
Mobil dan Sepeda Motor

Dari tabel diatas , diketahui bahwa Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan Mobil dan Sepeda
Motor menjadi penyumbang terbesar PDRB kabupaten di sektor Perdagangan Besar dan
Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor , mengapa demikian? Hal tersebut dipengaruhi
oleh banyaknya pusat perbelanjaan/toko modern yang berada di Kab. Banyuwangi , adanya
Importir dan Eksportir , program revitalisasi , serta pembinaan terhadap kelompok-kelompok
pedagang mulai dari Pedagang Kaki Lima sampai dengan pedagang ekspor-impor,
monitoring dan updating data harga bahan pokok, monitoring arus perdagangan baik ekspor –
impor maupun antar daerah, fasilitasi promosi dan pemasaran produk lokal, serta penerbitan
SKA untuk produk ekspor , yang dilakukan oleh Dinas terkait pasar tradisional.
Menurut populasinya, Perdagangan Besar dan Eceran banyak diusahakan di Kecamatan
Muncar, Srono, Genteng, Rogojampi, dan Banyuwangi.
Analisis Industri Pengolahan
Dari tabel PDRB Kabupaten Banyuwangi tahun 2014 s/d 2016 , diketahui data-data sebagai
berikut :

Uraian 2014 2015* 2016**

Industri Pengolahan 5 852 153,2 6 549 448,4 7 229 620,0

1 Industri Batubara dan Pengilangan Migas 0,0 0,0 0,0

2 Industri Makanan dan Minuman 3 010 811,0 3 521 154,8 4 037 498,8

3 Pengolahan Tembakau 0,0 0,0 0,0

4 Industri Tekstil dan Pakaian Jadi 92 094,2 98 450,0 108 737,9

Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas

5 4 442,6 4 796,1 5 284,6
Kaki

Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus

6 dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan 933 829,3 949 387,0 979 238,2
dan Sejenisnya

Industri Kertas dan Barang dari Kertas,

7 33 342,7 36 396,8 39 060,1
Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman

Industri Kimia, Farmasi dan Obat

8 15 225,3 16 406,3 17 142,4
Tradisional

9 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 1 015 777,0 1 092 805,4 1 147 519,5

10 Industri Barang Galian bukan Logam 168 441,7 182 427,3 190 626,9
11 Industri Logam Dasar 0,0 0,0 0,0

Industri Barang dari Logam, Komputer,

12 Barang Elektronik, Optik dan Peralatan 166 756,4 189 532,1 204 747,0
Listrik

13 Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL 1 281,5 1 441,1 1 516,4

14 Industri Alat Angkutan 23 011,9 25 512,4 27 424,9

15 Industri Furnitur 304 090,0 341 975,6 375 668,3

Industri pengolahan lainnya, jasa reparasi

16 83 049,6 89 163,4 95 154,9
dan pemasangan mesin dan peralatan

Dari tabel diatas , diketahui bahwa Industri Makanan dan Minuman menjadi penyumbang
terbesar PDRB kabupaten di sektor Industri Pengolahan , hal tersebut tak luput dari adanya
program atau event tahunan yang di adakan oleh Pemerintah Kabupaten guna meningkatkan
sektor pariwisata di Banyuwangi yang tak luput dari Industri Pengolahan , sebagai wujud
keanekaragaman makanan dan minuman khas Banyuwangi , keberadaan Industri Pengolahan
Ikan yang berada di Kecamatan Muncar juga turut andil dalam mempengaruhi besarnya
PDRB di subsektor Industri Makanan dan Minuman.
Yang kedua, letak geografis beberapa kecamatan di Kabupaten Banyuwangi yang berada di
lereng gunung , sangat cocok untuk dijadikan sebagai lahan perkebunan Karet yang dikelola
oleh PTPN XII sehingga mempengaruhi besarnya PDRB di subsektor Industri Karet.
Terakhir , banyaknya para pengrajin meubel , bambu , rotan dan sebagainya di Kabupaten
Banyuwangi turut serta dalam mempengaruhi besarnya PDRB di subsektor Industri Kayu,
Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya.