Você está na página 1de 4

LBM 3

Mata kuning disertai perut buncit


Step 1
1. Asites : timbunan cairan secara patologis dlm rongga peritoneum yg disebabkan
berbagai penyakit, mis : sirosis dan penyakit hati .paling sedikit 500 ml
2. HbsAg : untuk mengetahui awal mula masuknya virus hepatitis.
merupakan HBV surface antigen dimana pd fase awal2 inkubasi hepatitis B terdeteksi
dlm darah 1-12 minggu
3. SGOT : suatu enzim yg dikeluarkan scra berlebihan saat kerusakan jaringan hati, otot
polos, otak, jantung. Nilai normal : 5-35 unit / ml
4. SGPT : enzim yg banyak ditemukan pada sel hati ,ginjal dan jantung, efektif utk
mendiagnosis destruksi hepatoseluler. Nilai normal LK 0-50 unit per l pr :0-35 unit/ lt
dan ditemukan diginjal dan jantung
Step 2
1. Kenapa pada pemeriksaan ditemukan asites?
2. Apa hubungan antara asites, ikterik dan nyeri perut kanan atas?
3. Mengapa dari px. Fisik ditemukan hepar 3 jari dibawah kosta, konsistensi padat,
permukaan tidak rata?
4. Mengapa dr px.lab SGOT dan SGPT sedikit meningkat?
5. Mengapa pasien merasa mual dan muntah 1 bulan yang lalu padahal penderita
terserang ikterik 6 bulan yang lalu?
6. Pemeriksaan lab yang dibutuhkan selain SGOT dan SGPT?
7. Apa DD nya?
8. Terapi?
9. Apa Komplikasi dari penyakit tersebut?
Step 3
1. Kenapa pada pemeriksaan ditemukan asites?
Adanya suatu bendungan dihepar tek.darah meningkat  darah terakumulasi 
hidrostatik meningkat  onkotik menurun, sirosis (hepar rusak) produksi albumin
kurang tekanan onkotik semakin turun  asites
2. Apa hubungan antara asites, ikterik dan nyeri perut kanan atas?
Asites : adanya transudasi cairan  tek.perut meningkat
Ikterik : B1 meingkat, krn produksi eritrosit meningkat, ada nya sumbatan, ada
anemia hemolitik
Nyeri perut kanan atas : adanya ada virus hepatitis / alkohol masuk ke dalam hepar
 sel heposit rusak 
Pembesaran hepar mendesak paru, jantung,gaster(mual)
3. Mengapa dari px. Fisik ditemukan hepar 3 jari dibawah kosta, konsistensi padat,
permukaan tidak rata?
Terjadi hepatomegali, hepatitis kronis  sirosistumbuh nya jar.fibrotik pd hepar
shg meningkatkan ukuran hepar
Sirosisjar. Fibrosis
n: hepar kenyal  virus masuk mengeluar kan enzim XHBS fungsi : anti apoptotik,
virus nya tidak bs mati, nekrosis , ca hepar, hepatoma
Virus, memacu peradangan di hepar, sel TGF B aktif, sel ito di hepar aktif ,
penumpukan , fibrotik,padat keras dan berbenjol2
4. Mengapa dr px.lab SGOT dan SGPT sedikit meningkat?
SGPT meningkat saat penyakit akut,
SGOT cenderung menurun, hepar rusak, prod enzim terganggu
SGPT da SGOT disimpan disel hepatosit, pd penyakit akut, permeabilitas meningkat,
enzim keluar, masuk serum
kronis menurun krn sel2 rusak total , produksi enzim terganggu, sehingga menurun
Tempat SGOT dan SGPT pd hepatosit??
5. Mengapa pasien merasa mual dan muntah 1 bulan yang lalu padahal penderita
terserang ikterik 6 bulan yang lalu?
Hepatitis kronis jd sirosis  hepatomegali, menekan gaster  mual muntah
asites, tahanan meningkat, perut tidak nyaman, menekan CTZ, mual muntah
Batasan akut dan kronik berapa bulan??
6. Pemeriksaan lab yang dibutuhkan selain SGOT dan SGPT?
Alkali fosfatase :merupakan tes lain yg dilakukan jika
LDH enzim non efektif , me
GGT utk screening peny.hati
Bilirubin
Serologi : HBsAg,HbeAg, HbcAg, anti HAV, anti HBS, Igg anti hbc, Igm anti HBc

Px penunjang selain lab :


ultrasonografi
lengkapi dan jelaskan!
7. Apa DD nya?
a. Hepatitis kronis
Definisi :Syndrom hepatoklinis ditandai dg berbagai tingkat peradangan dan
nekrosis berlangsung terus menerus sampai 6 bulan
Etiologi :
- Infeksi virus : HBV, HCV, HDV
- Penyakit hati autoimun
- Genetik : wilson

Ada 2:
-auto imun
- virus

Secara histologi :
- aktif
-inaktif
Patogenesis :
Virus HBV masuk , melalui parenteral, terdapat partikel dane di peredarahn
darah, masuk hepar, replikasi virus, tubuh mengaktifkan sel T dan Sel b, reseptor
sel T brtemu mhc 1 di permukaansel hati, dibantu CD8, eliminasi virus, nekrosis,
peningkatan ALT, CD4 aktif, limfosit B aktif, antibody baru dlm tubuh
Klasifikasi: ada 2 :
- Persisten kronik
- Aktif kronik

Manifes :
- Asimtomatik sampai gagal hati
- Nyeri kuadran kanan atas
- Hepatomegali
- HCC, konsistensi keras, berbenjol, tdk rata
b. Sirosis
Definisi :
Peny. Yg ditandai adanya peradangan difus diikuti proliferasi jaringan ikat,
perubahan struktur hati yg normal jd nodul2
Klasifikasi
scra morfologi:
- Mikronodular ; < 3mm
- Makronodular : >3mm
- Campuran

Secara konfensional
- Kompensata
- Dekompensata

Etiologi :
- Alkoholik
- Non alkoholik : keturunan

Manifes :
- Edem
- Ikterus
- Asites
- Spider navi

Patogenesis :
Konsumsi alkohol berlebihan, menimbulkan akumulasi lemak, diubah jd asetil
dehid, menghambat sentesis glikoprotein, merupakan detoksik pd sel kupffer,
mengaktif kan TNF alfa, TGF beta, dan IL 6, pengaktifan sel ito, menghasilkan
fibrotik, kolagen, sirosis
c. HCC
Definisi :
Karsinoma pd hepar
Etiologi :
- Hepatitis B,C
- Sirosis
Klasifikasi
Kolangiokarsinoma
Karsinoma finrolamelar

gJ
mual
muntah
BB turun
Anoreksia
Morfologi : unifokus,Multifokus, infiltrat difus

Patogenesis:
Kerusakan sel, memperbaiki sel, mutasi DNA, menyebabkan proliferasiberlebih, reseptor
rusak, translasi, transkripsi
8. Terapi?
Hepatitis kronis
tergantung etiologi
kalau virus :
Imunomodulasi : terdiri dr interferon alfa, timulsin alfa scra vaksinasi
Antivirus : lamivudin, adefovil dipivoxcyl (cari lagi) baraclud (merk dagang)/entecafir

Sirosis:
HCC :
9. Apa Komplikasi dari penyakit tersebut?
- Gagal hati
- Hipertensi porta
- Hemoroid
- Caput medusa
- Pendarahan colon
- Varises esophageal

Você também pode gostar