Kelas : G – Dasar Teknik Digital Bilangan Secara bahasa, bilangan memiliki kata dasar “bilang”. Kata “bilangan” memiliki beberapa arti menurut KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia. Namun, salah satunya adalah satuan dalam sistem matematis yang abstrak dan dapat diunitkan, ditambah, atau dikalikan;. Selain pengertiannya, dalam KBBI terdapat beberapa jenis bilangan antara lain: 1. asli bilangan dihitung dari 1 ke atas (1, 2, 3, ...) 2. bulat bilangan yang bukan pecahan (seperti 1, 2, 3) 3. cacah bilangan yang dimulai dari nol ke atas (seperti 0, 1, 2, 3) 4. campuran bilangan utuh dan pecahan 5. desimal bilangan pecahan yang ditulis dengan angka lipatan persepuluhan, perseratusan, dan sebagainya, mis ½ = 0,5; ¼ = 0,25 6. ganjil bilangan gasal 7. gasal bilangan yang tidak habis dibagi dua 8. genap bilangan asli yang habis dibagi dua 9. imajiner bilangan negatif di bawah tanda akar (seperti Y-2, Y-27) 10. irasional bilangan yang tidak dapat dinyatakan dengan bilangan pecahan atau bilangan yang bukan bilangan rasional (seperti 2, 3, 5, 7) 11. kardinal bilangan yang menyatakan banyaknya anggota suatu himpunan 12. kompleks bilangan yang terdiri atas bagian nyata dan bagian khayal, misalnya 3 + 4 i adalah suatu bilangan kompleks 13. kuadrat bilangan berpangkat dua 14. ordinal bilangan urutan 15. pecahan bilangan yang jumlahnya kurang atau lebih dari bilangan utuh (¼, b, dan sebagainya) 16. pokok bilangan yang dipakai untuk membilang atau untuk menunjukkan berapa banyak 17. prima bilangan yang tepat yang mempunyai dua faktor 18. rasional bilangan bulat atau hasil bagi dari dua bilangan bulat Angka Secara bahasa, angka menurut KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah tanda atau lambang sebagai pengganti bilangan; angka bisa juga disebut nomor. Berbeda dengan bilangan, hal yang sangat membedakan antara angka dengan bilangan adalah bahwa angka hanya sekedar tanda karena bilangan adalah suatu yang abstrak seperti yang dijelaskan diatas. Selain itu, angka bukanlah suatu yang matematis sehingga tidak ada satuan seperti ganjil/genap, tidak bisa dioperasikan seperti tambah, kurang, kali dan bagi. Angka hanyalah simbol, tanda atau lambang pengganti bilangan sehingga sebenarnya yang bersifat matematis atau yang dioperasikan adalah bilangan. Sistem Bilangan Sistem Bilangan secara bahasa terdapat kata sistem dan bilangan. Bilangan telah dijelaskan diatas, adapun sistem secara bahasa menurut KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas selain itu sistem juga berarti metode. Sehingga sistem bilangan merupakan suatu bilangan merupakan suatu unsur berupa bilangan yang teratur saling berkaitan sehingga membentuk sesuatu. Dalam bidang komputer, sesuatu tersebut berupa metode/cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik. Bidang ini menggunakan bilangan berupa bilangan dasar atau basis (base / radix) yang tertentu. Sehingga ada beberapa jenis sistem bilangan pada bidang ini anatara lain: 1. Desimal atau sistem bilangan basis sepuluh dengan sepuluh macam simbol bilangan berupa 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9. Sistem ini sangat sering digunakan pada kehidupan sehari-hari. 2. Biner atau sistem bilangan basis dua dengan hanya dua macam simbol bilangan berupa 0 dan 1. 3. Oktal atau sistem bilangan basis delapan dengan delapan macam simbol bilangan berupa 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7. 4. Hexadesimal atau sistem bilangan basis enam belas dengan enam belas macam simbol bilangan berupa 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 dan huruf-huruf yang mewakili berupa A mewakili 10, B mewakili 11, C mewakili 12, D mewakili 13, E mewakili 14, dan F mewakili 15.