WILASA “Dr.CIPTO” No. Dok : 3.78 Revisi Ke : I Halaman : 1 Ditetapkan, PROSEDUR TETAP Tanggal terbit : Direktur Instalasi Gawat 1 Agustus 2005 Darurat Dr. Yoseph Chandra, MKEs Pengertian Pemberian Obat Emergency pada kasus Asidosis Metabolik Tujuan Mengembalikan kapasitas “buffer” tubuh, menetralkan kelebihan asam Kebijakan Diberikan oleh perawat atas sepengetahuan Dokter Jaga IGD Prosedur 1. Dokter - Menegakkan diagnosis Asidosis Metabolik - Memberikan informasi kepada pasien /keluarga pasien tentang prosedur mengenai tindakan medis yang akan dilakukan serta risikonya 2. Perawat Cara penggunaan: - Untuk infus, dilarutkan dengan cairan steril untuk injeksi, NaCl / D5 - Tidak boleh dicampur dengan obat yang lain - Diberikan dengan perlahan-lahan, pada anak tidak boleh lebih dari 8 mEq /kgBB /hari - Hindari injeksi cepat, karena dapat menyebabkan kejang tetani, pada anak dapat menurunkan tekanan cairan cerebrospinal dan menyebabkan perdarahan intrakranial - Tidak boleh diberikan bersama-sama obat-obatan seperti, norepinefrin, dobutamin, atau dopamin. Bila harus mendapat obat-obatan tersebut, perlu didahului “flush NaCL 0,9% IV line” sebelum memberikan Natrium Bikarbonat - Dosis: 2 – 5 mEq /kgBB melalui infus selama 4 – 8 jam. Dosis tetap harus disesuaikan kondisi pasien dan pH darah serta kandungan CO2
Alur - Unit terkait ▪ Instalasi Gawat Darurat ▪ Intensive Care Unit ▪ Ruang Perawatan ▪ Rekam Medis