Você está na página 1de 1

PENGGUNAAN ALAT DAN OBAT

UNTUK LIFE SAVING


RS. PANTI WILASA
“Dr.CIPTO” No. Dok : 03.11 Revisi Ke : 1 Halaman : 1
Ditetapkan,
PROSEDUR TETAP Tgl terbit : Direktur
20 Juni 2008

Dr. Yoseph Chandra, M.Kes


Pengertian Alat dan obat life saving dalam keadaan baik dan siap dipergunakan sewaktu-waktu sesuai
standar.
Tujuan Agar pemberian tindakan dan pengobatan pasien Gawat yang memerlukan alat dan obat
life saving dapat dilakukan tidak lebih dari 3 menit.
Kebijakan 1. Obat – obat Life Saving harus disimpan dalam almari khusus, diberi nama, sehingga
memudahkan untuk mengambil / memasukkan dan mencegah kekeliruan.
2. Alat-alat Life saving harus disimpan ditempat yang mudah dijangkau dan harus dalam
keadaan siap pakai.
Prosedur 1. Dokter :
 Melakukan anamnese / allo-anamnese dan menentukan terapi bagi pasien di IGD.
 Memberikan instruksi kepada perawat tentang alat dan obat yang akan
digunakan.
 Memberikan tindakan dan pengobatan pada pasien dengan urutan :
a. Airway Control.
b. Breathing Support.
c. Circulation Support.
d. Drug and Fluid.
e. Electrocardiography.
f. Fibrilation Treatment.
g. Gauging.
h. Humanization.
2. Perawat :
 Menyiapkan alat dan obat Life Saving yang diperlukan.
 Membantu Dokter melakukan tindakan dan pengobatan.

Alur : Dokter Perawat Pasien

Unit terkait  Farmasi


 Administrasi Pasien

Você também pode gostar