Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Abstract
Iron deficiency anemia in pregnancy is a maternal condition with hemoglobin level below 11
gr% in first and third trimester or hemoglobin level < 10,5 gr% in second trimester and one of the causes
in maternal mortality. In 2007, the prevalence of anemia in pregnant women in developing countries is
43 % and 12 % in developed countries. In Indonesia, the prevalence of anemia is relatively high
numbering about 38% -71.5% and 63.5% in average. The administration of iron tablet is one of the
important efforts in the prevention and treatment of anemia. Mothers are expected to consume the
iron tablet of more than 90 tablets during pregnancy.
The study has the aim to found out the association between the knowledge level of pregnant
women about iron deficiency anemia and the compliance level of pregnant women in consuming the
iron tablets. This study is conducted in analytic observational manner with cross-sectional
approach. The sampling technique is consecutive-sampling. Data are collected by utilizing questionnaire
and analyzed by using SPSS 17.0.
It was found out that the knowledge has an association with the compliance of the respondents
(p value = 0,011 (p<0.05)). Age factor (p = 0.684), pregnancy (p=0.242), education level (p=0.096), and
jobs (0.495) have no association with the respondents compliance (p>0.05).
Knowledge significantly have association with the women compliance in consuming iron
tablets. It is very important to increase the education about anemia to women as a whole and pregnant
women in particular.
Pendidikan Terakhir
SD 31 31,32
SMP 32 32,32
SMA 32 32,32
Diploma 1 1,01
Sarjana 3 3,03
Total 99 100
Pekerjaan
Ibu Rumah Tangga 91 91,92
Wiraswasta 4 4,04
Pegawai Swasta 1 1,01
Pegawai Negeri 3 3,03
Total 99 100
Kehamilan Ke-
Pertama 35 35,4
Kedua 27 27,3
Ketiga 22 22,2
> Ketiga 15 15,1
Total 99 100
Tabel 3.Distribusi Kategori Kepatuhan Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi
Kategori Frekuensi (n) Persentase (%)
Tinggi 53 53,5
Sedang 27 27,3
Rendah 19 19,2
Total 99 100
Tabel 4. Hasil Analisis Hubungan Pengetahuan Terhadap Kepatuhan Responden
Variabel 1 Variabel 2 r p Keterangan
Pada table 4 dapat dilihat bahwa dalam Perancis adalah 87% yang diukur dengan
penelitian ini nilai koefisien korelasi Pearson menggunakan kuesioner (Blot et al, 2008).
sebesar +13,108, dengan taraf signifikansi (p) Penelitian lain menunjukkan bahwa 97.7% ibu
0,011 (p < 0,05) yang didapat dengan hamil di India Tengah mengikuti saran dokter,
menghubungkan tingkat pengetahuan dengan baik dosis, frekuensi dan lama penggunaan
kepatuhan responden. obat (Adhikari et al, 2011).
Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan Hasil uji statistik menggunakan Chi-
bahwa mayoritas responden berpengetahuan Square dalam penelitian ini menunjukkan
baik yaitu 56 orang (56,6%) responden, bahwa pengetahuan berhubungan signifikan
berpengetahuan sedang yaitu 25 orang (25,3%) terhadap kepatuhan ibu hamil dalam
responden, dan berpengetahuan buruk 18 mengkonsumsi tablet zat besi dengan koefisien
orang (18,2%) responden. Dari hasil data (r) +13,108 dan nilai signifikansi (p) 0,011.
demografi diperoleh bahwa mayoritas Dimana nilainya lebih kecil daripada nilai α
responden berpendidikan SMP sebanyak 32 yang ditetapkan (α=0,05). Hasil perhitungan ini
orang (32,3%) dan SMA yang juga sebanyak 32 menunjukkan bahwa hipotesis awal (Ho)
orang (32,3%). Peneliti berasumsi bahwa ditolak. Hal ini didukung dengan penelitian oleh
tingkat pendidikan mendukung tingkat Wipayani (2008) yang menunjukkan bahwa
pengetahuan yang baik. Hal ini didukung pada terdapat hubungan antara pengetahuan ibu
penelitian Lestari (2006) dengan judul hamil tentang anemia dan kepatuhan mereka
penelitian Hubungan antara Tingkat untuk mengkonsumsi tablet besi dengan p =
Pendidikan dengan Pengetahuan Ibu Hamil 0,014.
tentang Anemia dalam Kehamilan. Simpulan dan saran
Untuk responden yang jawabannya Berdasarkan hasil analisis data dan
kurang dari 50%, didapatkan rata – rata tidak pembahasan, didapati adanya hubungan yang
mengetahui bahwa konsumsi vitamin C dapat bermakna antara hubungan tingkat
mengganggu penyerapan tablet zat besi pengetahuan ibu hamil tentang anemia
(pertanyaan 9). defisiensi besi dengan tingkat kepatuhan ibu
Dari hasil penelitian menunjukkan hamil dalam mengkonsumsi tablet zat besi yang
bahwa mayoritas responden memiliki tingkat didapat dari hasil p value = 0,011 (p< 0,05).
kepatuhan yang tinggi yaitu sejumlah 53 orang Dalam melakukan promosi kesehatan
(53,5%), responden dengan tingkat kepatuhan khususnya promosi pada ibu hamil lebih
sedang terdapat sebanyak 27 orang (27,3) dan menekankan pada perubahan-perubahan yang
responden dengan tingkat kepatuhan rendah terjadi pada ibu hamil khususnya promosi
terdapat 19 orang (19,2%). Hal ini didukung anemia ibu hamil dan cara meminum tablet zat
oleh Agustina yang menyatakan bahwa 53,3% besi salah satunya dengan sosialisasi
responden patuh mengkonsumsi tablet pentingnya konsumsi tablet zat besi yang tepat,
(Agustina, 2011). makan makanan yang mengandung sumber zat
Penelitian yang dilakukan oleh Bowles besi, dan pentingnya vitamin C untuk
menyatakan bahwa dalam penilaian yang meningkatkan penyerapan tablet zat besi di
dilakukan terhadap 61 wanita hamil, 50% dalam tubuh.
menyatakan patuh mengkonsumsi suplemen
besi (Bowles, 2010). Menurut penelitian lain Daftar pustaka
dikatakan bahwa tingkat kepatuhan ibu hamil Adhikari. et al. 2011. Drug Use Behaviour of
dalam mengkonsumsi suplementasi besi di Pregnant Woman in Rural India. Diperoleh
dari : Ungaran Kabupaten Semarang. Semarang.
htp://www.jpma.org.pk/full_article_text.p Stikes Ngudi Waluyo.
hp?article_id=2706. [Diakses : 11 November
2012] World Health Organization. 2005. The World
Health Report 2005 : Make Every Mother
Agustina. 2011. Kepatuhan Mengkonsumsi and Child Count . Geneva: World Health
Tablet Besi Melalui Peningkatan Organization.
Pengatuhuan Ibu Hamil Tentang Anemia.
Majalah ilmiah UPN "Veteran" Jakarta vol.
22 no. 5. Sep. 2011. Bina Widya. page 222-
227.