Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Oleh :
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang mana telah memberikan
rahmat, karunia, serta kekuatan, sehingga kami selaku penulis dapat menyelesaikan penyusunan
penelitian dengan judul “PEMBUATAN DAN PENGUJIAN KATALIS PADAT
HETEROGEN BASA NH4/CaO-ZnO UNTUK PRODUKSI BIODIESEL DARI MINYAK
KEDELAI (SOYBEAN OIL) “.
Selama penyelesaian proposal ini penulis mendapatkan berbagai bimbingan, arahan dan
bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima
kasih kepada :
1. Yth. Lince Muis, S.T.,M.T selaku Ketua Program Studi Teknik Kimia.
2. Seluruh dosen Teknik Kimia beserta staf tata usaha.
3. Kedua orang tua yang senantiasa selalu memberikan do’a, restu, dukungan, limpah
kasih saying serta pengorbanan tak berujung kepada penulis.
4. Teman satu kelompok yang membantu menyelesaikan proposal ini.
Menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran
dari semua pihak yang bersifat membangun selalu diharapkan demi kesempurnaan dari
proposal ini.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan proposal ini dari awal sampai akhir.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
NaOH, KOH (Meher et al., 2006), NaOCH3 (Freedman et al., 1984). Penggunaan katalis
homogen basa untuk transesterifikasi menimbulkan masalah karena basa bereaksi dengan FFA
membentuk sabun sebagai produk samping yang mana menyulitkan dalam proses separasi dan
menurunkan yield FAME (Veljkovic et al., 2006). Untuk mencegah saponifikasi biasa
digunakan asam sulfat (Saravanan et al., 2009; Shiu et al., 2010), HCl, asam sulfonat (Melero
et al., 2010) sebagai katalis homogen asam untuk transesterifikasi. Namun, katalis homogen
asam ini dapat memberikan masalah yang serius pada lingkungan, korosi pada peralatan, dan
susah untuk direcycle serta beroperasi pada suhu. tinggi karena laju reaksinya lambat (Canakci
& Van Gerpen, 2003; Lotero et al., 2005). Untuk mengatasi kelemahan pada katalis homogen
asam dan basa, digunakan katalis enzim lipase yang terimobilisasi (Caballero et al., 2009).
Katalis lipase ini mudah untuk diregenerasi, mudah dipisahkan dari produk biodiesel, nonpolusi,
dan tidak terbentuk sabun. Namun, katalis ini sangat mahal dan mudah terdenaturasi pada suhu
tinggi. Untuk mengatasi permasalahan dari katalis homogen dan enzim, maka dikembangkan
transesterifikasi dengan menggunakan katalis heterogen padat. Katalis heterogen padat
mempunyai beberapa keuntungan diantaranya, adalah proses pemisahan dan pemurnian mudah,
tidak beracun, nonkorosif, harganya murah, dan mudah diregenerasi (Kim et al., 2004).
Jenis katalis heterogen padat ada bermacam-macam diantaranya, adalah single metal
oxides, alkaline earth metal oxides, anion exchange resins, alkali metal supported on alumina,
alkali metal supported on zeolite. Kebanyakan katalis anion exchange resin dan alkali metal
support, komponen aktifnya mudah terkorosi oleh metanol dan umurnya pendek (Ebiura et al.,
2005). Sehingga, penelitian akhir-akhir ini difokuskan pada katalis heterogen padat dari single
metal oxides. Katalis metal oxides yang sudah dipelajari untuk pembuatan FAME diantaranya
SrO, ZnO, TiO2, dan ZrO2 (Yoo, Sung Jin et al., 2010). Kekuatan kebasaan katalis dapat
diurutkan ZrO2 < TiO2 < ZnO < SrO. Semakin tinggi situs basa katalis, maka yield FAME yang
dihasilkan semakin besar. Namun, katalis ZnO sebagai komponen aktif dapat menghasilkan
yield FAME sekitar 95% sama dengan SrO, meskipun kekuatan kebasaannya dibawah SrO
karena aktifitas yang tinggi dengan metanol superkritik (Yoo, Sung Jin et al., 2010). Untuk
menambah aktifitas katalitik dalam memperluas permukaan aktif diperlukan katalis support
atau penyangga. Katalis yang dapat digunakan untuk penyangga adalah dari alkaline earth metal
oxides diantaranya CaO, MgO, dan BaO. Banyak peneliti yang menggunakan CaO sebagai
katalis support karena aktivitas katalis yang tinggi, tidak memerlukan kondisi reaksi yang
ekstrim, umur katalis yang panjang, dan harga katalis yang murah (Peterson & Scarrah, 1984;
Ono, 2003; Kabashima & Hattori, 1998).
Penambahan situs asam kedalam komponen aktif katalis heterogen menjadikan katalis
heterogen padat superasam dan penambahan situs basa menjadikan katalis heterogen padat
superbasa dapat meningkatkan yield FAME. Katalis heterogen padat superasam yang efektif
untuk pembuatan biodiesel adalah katalis yang diimpregnasi dengan asam sulfat, seperti SO42-
/ZrO2 menggunakan minyak sawit (palm oil) dengan kondisi operasi suhu 200oC, rasio
alkohol/minyak = 6:1, waktu reaksi 1 jam dan yield reaksi 90,3% (Jitputti et al., 2006).
Penelitian yang dilakukan oleh (Ding, Yuqi et al., 2011), menghasilkan katalis heterogen padat
superbasa. Katalis yang digunakan adalah mesoporous Li/ZrO2 dengan preparasi Zr(OBu)4 dan
CH3COOLi.2H2O dikalsinasi pada suhu 650oC selama 3 jam menggunakan soybean oil
menghasilkan yield FAME 98,2 %. Didalam penelitian ini akan dibuat katalis heterogen padat
superbasa dengan komponen aktif ZnO kemudian disupport dengan menggunakan CaO secara
kopresipitasi. Kemudian untuk menjadikan katalis CaO-ZnO basa dipromosi dengan larutan
ammonium hidroksida (NH4OH) secara impregnasi. Katalis NH4/CaO-ZnO ini akan
dikarakterisasi menggunakan instrumen FT-IR dan XRD serta aktivitas katalis akan dievaluasi
dalam pembuatan biodiesel dengan metode transesterifikasi dari minyak kedelai (soybean oil).
Selain itu, penelitian ini juga akan membandingkan katalis CaO, katalis ZnO, CaO-ZnO, dan
katalis NH4/CaO-ZnO dalam penentuan karakter masing-masing katalis dengan alat FT-IR dan
XRD serta penggunaan katalis-katalis tersebut dalam memproduksi yield biodiesel.