Você está na página 1de 7

After Effect - Circle Burst and Circle Wipe

17.44.00
After effect adalah efek visual digital dan grafis ferak yang dikembangkan oleh Adobe
Sytem dan digunakan dalam proses pasca produksi pembuatan film maupun produksi televisi.
Adobe AE sendiri dapat dikategorikan sebagai software video editing, tetapi lebih tepatnya
disebut composting video layaknya membuat motion graph, menambah efek visual, keying
dan CGI.

Untuk tugas Peng. Tek. Internet dan New Media kali ini, saya bertugas dalam membuat
intro dari film yang telah kelompok saya kerjakan. Saya memanfaatkan keunikan serta
kelebihan dari AE dalam penambahan efek – efek visual serta motion graph yang ada didalam
AE. Pada intro yang telah saya buat, saya menggunakan Circle Wipe dan Circle Burst. Circle
wipe sendiri memanfaatkan efek radial wipe yang terdapat dalam kategori transition efek.
Untuk radial wipe sendiri dapat dikatakan pembuatan efek yang penyapuan dari suatu layer
dan berbentuk lingkaran dengan spesifik pada satu titik, untuk radial wipe sendiri kita dapat
memilih untuk penyapuan transisi secara arah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam.
Sedangkan untuk circle burst, memanfaatkan efek repeater dan efek untuk teksnya.
Selengkapnya intro yang telah saya buat serta dilanjutkan dengan cara pembuatan dari circle
wipe dan circle burst, adalah.

1. Circle Wipe

Circle wipe ini terdiri dari 5 layer, yaitu shape layer 1, shape layer 2, shape layer 3, shape layer
4, dan shape layer 5. Shape layer tersebut mempunya perbedaan properties dari penggunaan
efek radial wipe. Sebenarnya, untuk pembuatan circle wipe mempunyai alternatif, yaitu
pembuatan menggunakan radial wipe itu sendiri atau trims path.

Pertama, kita dapat new composting video dengan pengaturan seperti biasa, untuk composting
name dan background color itu sendiri dibebaskan.
Kedua, kita diharuskan membuat layer dengan cara, klik kanan didalam timeline  New 
Shape Layer.
Pada layer ini, kita membuat lingkaran dengan menggunakan fill, tetapi tidak menggunakan
stroke.

Untuk langkah – langkah tersebut adalah:

1. Aktifkan Time-Vary stop watch yang terdapat dalam effect control radial wipe.
2. Atur timingnya, pada saat 00:00f transition completionnya 100%, sedangkan untuk
00:28f transition completionnya adalah 0%
3. Drag icon diamond yang terdapat dalam 00:00f dan 00:28 setelah itu knlik F9 untuk
easy east.
4. Klik graph editor untuk mengatur bagaimana objek tersebut bekerja dengan animasi
dan keyframe.
Ketiga, kita membuat layer baru dengan cara yang sama, tetapi dalam layer ini kita tidak
menggunakan fill. Stroke disini bekerja menggunakan efek trims path.

Setelah kita membuat layer. Klik Add  Trims Path, langkah selanjutnya adalah.

1. Aktifkan Time-Vary stop watch pada end dan atur waktunya


2. Seperti sebelumnya, dram icon diamond dalam 00:00f dengan end = 0%, sedangkan
untuk 00:20f dengan end 100%
3. Klik graph editornya untuk mengatur bagaimana objek tersebut bekerja dengan
animasi dan keyframe.

Keempat, kita membuat layer ketiga atau shape layer 3 lagi dengan cara yang sama seperti
langkah ketiga, kika ingin menduplikasi layer dari layer ke 2 dengan menekan CTRL + D.

Langkah kali ini adalah

1. Pada layer ini menggunakan start dan end, untuk start sendiri dengan waktu 00:00f
100% dan 00:20f dengan start 0%, sedangkan untuk end dengan waktu 00:10f dengan
end 100% dan 01:00 dengan end 0%, untuk waktu dan start-end sendiri dibebaskan
untuk diubah
2. Setelah itu melakukan drag dan mengubah graph editor sesuai keinginan dan
kebutuhan.

Kelima, untuk shape layer ke 4. Langkah pengerjaan selanjutnya, adalah.


1. Stroke dapat ditebalkan, untuk saya sendiri menggunakan stroke 25px
2. Pada layer ini, menggunakan start dan end, untuk start dan end sendiri dapat
diubah sesuai kebutuhan, contohnya adalah pada start 00:00f dengan 100% dan 00:20f
dengan 0%, dan pada end 00:10f dengan 100% dan 01:00f dengan 0%. Untuk layer 4
menggunakan offset yaitu 180o.

Keenam, untuk shape layer ke 5 dapat menduplikasikan pada layer-layer sebelumnya, langkah
pengerjaan untuk layer ke lima atau layer terakhir adalah.

1. Untuk start dan end dapat mengubah sesuai keinginan, seperti yang saya kerjakan
adalah untuk 00:00f dengan start 100% dan untuk 00:30f dengan start 0%. Selain itu,
untuk end sendiri pada 00:10f dengan end 100% dan 01:10f dengan end 0%.

Pada properties stroke dan dash dapat diubah, stroke width : 15 dan dash 81 serta offset 100.
v Untuk pembuatan circle wipe sendiri telah selesai, dan dilanjutkan dengan pembuatan circle
burst. Agar compost lebih rapi, untuk layer yang terdapat didalam circle wipe dapat
dikelompokkan dengan menggunakan pre-comps dan simpan nama sesuai dengan yang anda
inginkan,

2. Circle Burst
Untuk circle burst sendiri mempunyai langkah-langkah yang cukup berbeda daripada circle wipe,
yaitu.
Pertama, buat New  Shape layer  beri nama garis atau apapun yang dapat membedakan
layer
Kedua, buat garis dan tempatkan tepat ditengah-tengah sesuai titik tengahnya

Ketiga, ikuti langkah-langkah berikut ini.

1. Add  Trim paths, pada trim paths aktifkan Time-Vary stop watch pada start dan end. Mulai
dari start, pada 00:00f dengan 0%, 00:26f dengan 100%. Untuk end, pada 00:00f dengan 0%,
dan 00:23f degan 100%.
2. Pada stroke width, atifkan time-vary stop watch, pada 00:02 dengan 15 dan 00:26 dengan 3.
3. Untuk repeater, copies = 12, dimaksudkan adalah membuat perulangan garis sebanyak 12.
4. Rotation pada garis adalah 30o.

Kempat, buat new shape layer untu garis kedua, dan melakukan hal-hal berikut ini.
1. Pada trim path, start dimulai dari 00:09f dengan 0% dan start 00:29 dengam 100%. Sedangkan
untuk end 00:09f dengan 0% dan 00:24f dengan 100%
2. Untuk strokenya sendiri mengaktifkan time-vary stop watch, dengan awalan pada 00:14f = 15
dan 01:01 = 3
3. Pada repeater, untuk copies = 12 karena akan mengulang garisnya sebanyak 12
4. Untuk rotation dari reapeternya adalah 30o.
5. Rotation dari layer garis 2 adalah 15o.

Kelima, buat layer lingkaran dengan new  shape layer. Pada layer lingkaran, stepnya adalah.

1. Aktifkan time-vary stop watch di scale dan rotation. Pada stroke width, untuk
00:06f = 300 dan 00:24f = 0, sedangkan untuk rotationnya, untuk 00:06f = 0, dan
00:21 adalah 89.0,89.0%.

Keenam, untuk selanjutnya membuat layer text, new  text. Pada layer ini, saya menulis
kelompok saya, yaitu kelompok 5. Langkah-langkahnya adalah

1. Aktifkan time-vary stop watch pada scale dan rotation, scale 00:10f scale berada
pada 0.0,0.0%, scale selanjutnya 00:21f = 206.9, 206.9%, dan untuk 01:02 scale berada
pada 154.3, 154,3%. Sedangkan untuk rotation, pada 00:10 = -90 dan 00:25 dengan
rotation 0.

Ketujuh adalah membuat garis 3, bias langsung menduplicate dari garis 2 dengan CTRL + D,
langkah-langkah selanjutnya adalah
1. Mengaktifkan time-vary stop watch pada start dan end, untuk startnya itu sendiri
pada 01:00f start dan end berada pada 0%, end di 01:15 berada pada 100% sedangkan
01:20f start berada di 100%.
2. Untuk Stroke, pada 00:10f = 40, 01:05 = 15, dan 01:22f = 03

Langkah terakhir adalah, menduplikasi garis 3, langkahnya sama seperti garis tiga, tetapi yang
diubah adalah.

1. 1. Scale pada garis 4 adalah 24.0,24.0%

Pada intinya adalah, membuat circle burst dan circle wipe menggunakan radial wipe, trim
paths, dan repeat mengubah dengan mengutak-atik scale, time-vary stop watch, stroke width,
rotation, dll.

Você também pode gostar