Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dari banyak senyawa metabolisme primer seperti asam amino, asetil koenzim A,
asam mevalonat dan senyawa antara dari jalur shikimat. Perbedaan senyawa
sekunder lebih terbatas serta memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda untuk
tiap family, spesies bahkan organ tanaman tertentu. Senyawa ini hanya di
produksi pada tahap pertumbuhan dan perkembangan tertentu atau selama periode
sangat banyak dan kompleks namun pada dasarnya, senyawa metabolit sekunder
terbagi ke dalam beberapa golongan besar yaitu alkaloid, fenolik dan terpenoid.
tumbuhan.
luas dalam berbagai jenis tumbuhan. Alkaloid mengandung paling sedikit satu
atom nitrogen yang biasanya bersifat basa dan dalam sebagian besar atom
nitrogen ini merupakan bagian dari cincin heterosiklik. Alkaloid yang di temukan
di alam mempunyai keaktifan biologis tertentu, ada pula yang sangat beracun
tetapi ada pula yang sangat berguna dalam pengobatan. Alkaloid dapat di temukan
dalam berbagai bagian tumbuhan seperti biji, daun, ranting dan kulit batang juga
di temukan dalam kadar yang kecil dan harus di pisahkan dari campuran senyawa
yang rumit yang berasal dari jaringan tumbuhan. Berdasarkan uraian tersebut,
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Praktikum
Tujuan yang ingin di capai dari praktikum ini adalah sebagai berikut:
D. Manfaat Praktikum
berikut:
nitrogen, yang ditemukan dalam jaringan tumbuhan dan hewan. Sebagian besar
memiliki atom nitrogen. Sebagian besar atom nitrogen merupakan bagian dari
cincin heterosiklik. Alkaloid pada umumnya bersifat basa. Sebagian besar alkaloid
sifat beracun, tetapi ada pula yang sangat berguna dalam pengobatan (Hartati,
2010).
kisaran dekomposisi. Alkaloid juga berbentuk cair, seperti nikotin dan koniin.
Selain itu, kebanyakan alkaloid juga tidak berwarna. Umumnya alkaloid hanya
Brokoli (Brassica olaracea L.var italica) merupakan salah satu family dari
senyawa fenolik, serat dan senyawa antioksidan seperti vitamin C dan E serta
mineral (Ca, Mg, Se,dan K). Perbandingannya dengan sayuran yang lain (wortel,
kubis dan bayam) kandungan vitamin C dan serat pada brokoli lebih tinggi yaitu
sebesar 89,2 mg dan 2,6 mg.5 Brokoli banyak dikonsumsi dalam bentuk olahan
atau dimasak menjadi aneka sayur dan dikonsumsi dalam bentuk mentah atau
segar. Brokoli juga dapat dimanfaatkan untuk diet dalam bentuk sari brokoli
brokoli ini seringkali ampas sisa produksi dibuang, padahal pada ampas masih
mengandung serat pangan, vitamin c dan senyawa fenolik. Senyawa fenolik pada
sayur dipanaskan senyawa fenolik akan terlepas dari ikatannya (Kristanti, 2014).
subtropis yang terkenal di Indonesia. Daya tarik sayuran ini terletak pada umbi
kentang yang kaya karbohidrat dan bernilai gizi tinggi. Di Indonesia kentang
samping beras. Hasil kentang di Eropa rata-rata mencapai 25,5 ton per hektar,
sedangkan hasil kentang di Indonesia masih sangat rendah yaitu rata-rata 9,4 ton
per hektar. Salah satu penyebab tidak optimalnya produksi kentang adalah adanya
lingkungan fisik (kekurangan air, kekurangan zat hara, iklim dan lain lain) dan
gangguan secara biologi yaitu serangan oleh berbagai patogen seperti jamur,
2006).
C. Metode Isolasi Alkaloid
Metode isolasi alkaloid yaitu dengan cara dimaserasi dengan pelarut etanol
diperoleh ekstrak kental dan ditambahkan asam asetat 10% sampai keadaan asam.
Ekstrak larutan asam srlanjutnya diekstraksi dengan etil asetat dan lapisan asam.
keadaan basa, selanjutnya diekstraksi dengan etil asetat kembali. Perlakuan ini
dapat diperoleh etil asetat yang mengandung senyawa alkaloid total (Murtatadlo,
2013).
(N) pada umumnya berasal dari tanaman, yang mempunyai efek fisiologis kuat
untuk memacu sistem syaraf, menaikkan tekanan darah, dan melawan infeksi
maserasi, metode ini dipilih karena pengerjaan dan peralatan yang digunakan
sederhana dan mudah diperoleh maseratnya, serta proses perendaman yang cukup
lama diharapkan dapat menarik lebih banyak zat aktif yang terkandung di dalam
dapat berfungsi sebagai zat antioksidan. Senyawa alkaloid yang terkandung dalam
suatu jenis tanaman dapat bersifat sebagai bioaktif penolak nyamuk. Alkaloid juga
mempunyai kegiatan fisiologis yang menonjol dan sering di gunakan secara luas
dalam bidang pengobatan, yang mempunyai satu atau lebih atom nitrogen dari
E. Klasifikasi Alkaloid
dapat dibedakan atas beberapa jenis yaitu alkaloid pirolidin, alkaloid piperidin,
alkaloid isokuinolin, alkaloid kuinolin dan alkaloid indol. Sistem klasifikasi yang
Oleo, Kendari.
B. Bahan
Alat yang digunakan pada praktikum Alkaloid dapat dilihat pada Tabel 1.
D. Prosedur Kerja
OLEH:
JURUSAN BIOLOGI
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2017
DAFTAR PUSTAKA
Fitriani,I., 2006, Uji Bioaktivitas Senyawa Alkaloid dan Senyawa Steroid Ekstrak
Metanol pada Daun Melinjo (Gnetum gnemon Linn) terhadap Bakteri
Staphylococcus aureus, Jurnal Science, II(4):1-2
Hartati, I, 2010, Isolasi Alkaloid dari Tepung Gadung (Dioscorea Hispida
Dennst) dengan Teknik Ekstraksi Berbantu Gelombang Mikro, Universitas
Diponegoro, Semarang.
A. Hasil Pengamatan
Berat kertas
Berat kertas Total kadar
No Nama sampel saring+residu
saring awal (g) alkaloid (g)
(g)
1 2 3 4 5
1 Kentang (Solanum 0,5 0,72 0,22
tuberosum)
2 Kembang kol 0,4 0,68 0,28
(Brassica oleracea)
3 Daun papaya 0,6 0,74 0,14
(Carica papaya)
4 Buah mengkudu 0,5 0,71 0,21
(Morinda citrifolia)
B. Analisis Data
Total Kadar Alkaloid = (Berat kertas saring + Residu) – Berat kertas saring awal
Kentang = 0,72-0,5
= 0,22 g
= 0,28 g
= 0,14 g
= 0,21 g
C. Pembahasan
oleh banyak organisme, mulai dar bakteri, fungi, tumbuhan, dan hewan.
Alkaloid merupakan senyawa organik yang terdapat di alam bersifat basa atau
alkali dan sifat ini di sebabkan karena adanya atom N (Nitrogen) dalam
sampai rumit, dari efek biologisnya yang menyegarkan tubuh sampai toksik.
L.), kembang kol (Brassica oleracea), daun pepaya (carica papaya) dan
akar, batang, daun, biji, kayu maupun umbi tumbuhan seperti halnya senyawa
alkaloid solanin terdapat pada umbi kentang terutama yang tumbuh dekat
tempat yang dingin dan lembab karena adanya solanin ini maka kentang yang
berwarna hijau terasa pahit. Kentang merupakan tanaman yang berasal dari
mineral yang umumnya di jadikan sayuran. Kembang kol kaya akan nutrisi
khasiat dalam mencegah berbagai kanker seperti kanker prostat, ovarian, dan
cruciferus, hal ini berarti kembang kol masih sekeluarga dengan brokoli
dengan kubis. Nilai kalori kembang kol sangat rendah, di tambah lagi
saring awal dan berat kertas saring residu yang berbeda maka di dapatkan
kadar alkaloid untuk kentang 0,22 g, daun pepaya 14 g, kembang kol 0,28 g
A. Simpulan
asam asetat 10% dakam etanol di tutup dan di biarkan selama 4 jam,
21 g dan 0,28 g.
B. Saran
berlangsung.