Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Sistem reproduksi merupakan salah satu komponen sistem tubuh yang penting meskipun
tidak berperan dalam homeostasis dan esensial bagi kehidupan sesorang. Pada manusia,
reproduksi berlangsung secara seksual. Alat reproduksi wanita berdasarkan letaknya tebagi
menjadi dua yaitu, alat genitalia eksterna dan interna. Organ genitalia dan vagina adalah bagian
untuk senggama, sedangkan organ genitalia interna bagian untuk ovulasi, tempat pembuahan sel
telu, transportasi blastokis, implantasi, dan tumbuh kembang janin.
a. Vagina
Penghubung antara introitus vagina dengan uterus. Arahnya sejajar dengan arah
dari pinggir atas simfisis ke promontorium. Arah ini penting diketahui pada
pemeriksaan ginekologi. Dinding depan dan belakang vagina berdekatan satu sama
lain, masing-masing panjangnya berkisar anatar 6-8 cm dan 7-10 cm. bentuk vagina
sebelah dalam berlipat-lipat (rugae). Ditengahnya terdapat bagian keras yang disebut
rugarum. Di vaina tidak terdapat kelenjar sekresi. Epitel vagina terdiri epitel gepeng
tidak bertanduk, dibawahnya banyak jaringan ikat yang mengandung banyak
pembuluh darah. Dibawah jaringan ikat terdapat otot-otot dengan susunan yang
sesuai dengan otot usus. Bagian dalamnya terdiri atas muskulus sirkularis dan bagian
luarnya muskulus longitudinalis. Bagian atas vagina berasal dari duktus mulleri dan
bagian abwahnya dibentuk oleh sinus urogenitalis.
Disebelah depan, dinding vagina berhubungan dengan uretra dan kandung kemih
yang dipisahkan oleh jaringan ikat biasa disebut setum vesikovaginalis. Disebelah
belakang, disebut septum rektovaginalis. Seperempat bagian dinding atas vagina
terdapat kavum douglasi.
b. Uterus
Dinding uterus terdiri dari otot-otot polos. Ukuran panjang uterus adalah 7-7,5 cm,
lebar diatas 5,25 cm, tebal 2,5 cm, dan tebal dinding 1,25 cm. letak uterus dalam
keadaan fisiologis adalah anteversiofleksio (serviks ke depan dan membentuk sudut
dengan vagina, sedangkan korpus uteri ke depan dan membentuk sudut dengan
serviks uteri). Uteus terdiri atas 3 bagian :
- Fundus uteri
- Korpus uteri
- Serviks Uteri
Fundus teletak di proksimal, dari situ kedua tuba fallopi masuk ke uterus. Korpus
uteri adalah bagian uterus terbesar. Ronga yang ada di korpus uteri disebut
kavum uteri. Serviks uteri terdiri atas pars vaginalis servisis uteri yang
dinamakan portio dan pars supravaginalis servisis uteri yaitu bagian serviks yang
berada diatas vagina. Saluran yang terdapat pada serviks disebut kanalis
servikalis yang dilapisi kelenjar serviks, bersilia yang berfungsi sebagai
reseptakulum seminis. Pintu saluran serviks sebelah dalam disebut ostium
internum dan pintu di vagina disebut ostium uteri eksternum. Secara histologik
dari dalam ke luar uterus terdiri atas:
- Endometrium
- Otot-otot polos
- Lapisan serosa
c. Tuba Falloppii
Terdiri atas :
- Pars interstitial yaitu bagian yang terdapat pada dinding uterus
- Pars ismika, merupakan bagian medial tuba yang sempit seluruhnya
- Pars ampullaris yaitu bagian yang terbentuk sebagai saluran agak lebar, tempat
konsepsi terjadi
- Infundibulum, bagian ujung tuba yang terbuka kearah abdomen dan mempunyai
fimbrae.
d. Ovarium
Perempuan umumnya mempunyai 2 indung telur kiri dan kanan. Mesovarium
menggantung ovarium di belakang ligamentum latum kiri dan kanan. Ukuran 4 cm
lebar dan 1,5 cm tebal. Hilusnya berhubungan dengan mesovarium tempat
ditemukannya pembuluh darag dan serabut saraf. Struktur ovarium terdiri atas:
- Korteks dilapisi oleh epithelium germinativum berbentuk kubik dan didalamnya
terdiri atas stroma serta folikel primordial
- Medulla, terdapat pembuluh darah, serabut saraf, dan sedikit otot polos
3. Memproduksi progesterone