Você está na página 1de 2

Nama Nandi Ramdiansyah N.

Mata Kuliah Kewirausahaan & Keprofesian Tekstil


NIM 15040014 Dosen Dr. H. Arsyad A., S.Teks.
Grup 3G4 Tanggal Selasa, 27 Februari 2018
Program Produksi Garmen (konsentrasi Fashion Nilai
Studi Design)

PROFIL MASJID “AGUNG TRANS STUDIO BANDUNG”

 Profil Singkat:
Nama Resmi : Masjid Agung Trans Studio Bandung
Alamat : Jalan Gatot Subroto No. 289 Bandung.
Luas : ± 60 Meter
Daya Tampung : 2.500 jemaah

 Latar Belakang Pembangunan


Melihat dan merasa bahwa umat muslim saat ini sudah mumpuni dalam masalah
perekonomian, apalagi dengan tolak ukur bahwa banyak pengunjung mall terutama dari kalangan
ibu-ibu/muslimah yang datang dengan berpakaian yang sudah syar’i namun tetap fashionable.
Maka, bapak Chairul Tanjung beinisiatif untuk membangun sarana peribadatan yang sesuai dengan
masyarakat muslim menengah keatas di kawasan perbelanjaan dengan tujuan untuk
memperhatikan pula dalam masalah ibadanya. Itulah mengapa masjid ini dibangun di kawasan
bisnis.
Masjid ini juga di dedikasikan untuk ibunda Bapak Chairul Tanjung. Melihat anaknya yang
sukses dengan berbagai lahan bisnis seperti perhotelan, pusat pembelanjaan, televisi swasta dan
lain-lain tidak membuatnya merasa bahwa anak tercintanya telah memiliki kesuksesan selagi tidak
ada masjid yang anaknya bangun.
Pembangunan memakan waktu sekitar 2 tahun lamanya dan mulai digunakan sebagai sarana
ibadah pada bulan November 2014. Pada awalnya, masjid hanya digunakan pada 4 waktu shalat
saja yaitu Dzuhur, Ashar, Maghrib dan Isya. Namun, pada bulan April 2015 barulah masjid ini
membuka pelayanan jasa untuk shalat Shubuh.

 Arsitektur Bangunan Masjid


Pembangunan masjid menghabiskan kurang lebih 60 M, dan itu belum termasuk tanah.
Mengusung tema arsitektur Masjid Nabawi, masjid yang diresmikan dengan nama “Mesjid Agung
Trans Studio Bandung” telah menyita banyak perhatian. Karena, semua pilar yang berada di masjid
tersebut dibuat mirip dengan pilar yang berada di Mesjid Nabawi, Madinah, dengan ornamen
tambahan berupa kaligrafi bertuliskan asma Allah dan penggalan dari ayat suci Al-Quran.
Terdapat lima kubah dengan satu kubah utama yang dilapisi dengan lembaran emas juga
ditimpa kembali dengan bahan tertentu untuk menjaga keaslian dari emas tersebut. Jendelanya pun
membawa suasana Masjid Nabawi dengan corak belang hitam-putih dan ornamen di sana
didominasi oleh warna emas. Pintu utamanya terinspirasi dari pintu utama masjid Nabawi pula
yang berada di Madinah.
Masjid ini bisa menampung sekitar 2.500 jemaah, terhiung dari lantai utama sampai mezanin
di lantai 2. Terdapat juga ruang ballroom di bawah yang bisa dipergunakan untuk acara seperti
acara walimah urusy, rapat, dan perayaan lainnya.

 Kegiatan Harian dan Khusus

Kegiatan harian sehari-hari di masjid ini adalah kegiatan sholat 5 waktu dan kegiatan
mingguanya hampir sama seperti masjid agung lain yaitu mengadakan sholat Jumat. Untuk kegiata
tahunan selalu diadakan seperti, kegiatan Sholat Idul Fitri maupun Idul Adha, serta diadakan pula
Sholat Terawih dan Rutual potong hewan qurban setiap tahunnya. Terdapat banyak kegiatan
pengajian untuk ibu-ibu, bapak-bapak maupun TPQ untuk anak setiap minggunya yang di sediakan
oleh pihak DKM masjid maupun pihak eksternal masjid.
Masjid Agung Trans Studio Bandung juga memiliki jadwal kajian wajib setiap bulannya baik
kajian yang di adakan oleh pihak masjid maupun di selenggarakan dengan bantunan pihak-pihak
luar yang membantu agar berjalannya acara kajian tersebut. Terkadang menghadirkan bintang
tamu atau tokoh terkenal seperti Imam besar Masjidil Harom yaitu Syekh Adil Alkalbani dan juga
muadzin dari Masjidil Haram juga tamu dari Palestina yang saat mengisi salah satu kajian. Tamu
penting lainnya seperti Syekh Ali Jaber, Aa Gym, Mamah Dedeh, Ust. Wijayanto, istri dari mantan
comedian Caesar. Selain itu, ada Indadari, Peggy Melati Sukma, dan uga tokoh masyarakat sepeti
Ridwan Kamil beserta istri, juga Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan beserta istri.

 Kegiatan Sosial dan Ekonomi


Terdapat banyak kegiatan sosial maupun ekonomi yang berhasil di kumpulkan dari dana
ZIS masjid yang terkumpul dari beberapa donatur sumbangan, zakat, infak maupun shodhaqoh.
Dana itu diperuntukan untuk kegiatan seperti: lembaga sosial maupun dakwah, bantuan
kemanuasian untuk orang-orang yang terkena musibah atau bencana, masyarakat yang kurang
mampu serta membutuhkan dana untuk kehidupannya sehari-hari, untuk operasional masjid
meliputi listrik, air, perlengkapan, perawatan dan kebersihan masjid, media sarana untuk
berdakwah. serta untuk kegiatan bantuan pembangunan mesjid di daerah terpencil atau tertentu.
Untuk kegiatan perekonomian hanya mengandalkan bantuan dari pihak donatur seperti
zakat, infak maupun shodhaqoh saja. Belum ada kegiatan ekonomi seperti koperasi syariah,
kegiatan perdagangan maupun lain sebagainya.

Você também pode gostar