Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
1. IDENTITAS
Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Usia : 75 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Status Pernikahan : Janda
Agama : Islam
Alamat : Semarang
Pekerjaan :-
Dx. Medis :-
No RM :-
3. KELUHAN UTAMA
Ny. S mengatakan kesulitan menggerakkan tubuhnya, seperti linu-linu.
4. RIWAYAT KESEHATAN
A. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ny. S mengalami masalah imobilitas fisik.
Ny. S mengatakan kesulitan untuk memposisikan posisi duduk dan berjalan.
B. Riwayat Kesehatan Dahulu
Ny. S mengatakan bahwa dirinya memiliki penyakit hipertensi
C. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ny. S mengatakan bahwa keluarganya tidak ada yang sakit
D. Genogram
Ket:
: laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: tinggal serumah
: PM
: Pernikahan
: Keturunan
Penilaian Aktifitas
INDEKS KATZ
NO Macam ADL SKORE
0 1 2 3 4
1 Makan √
2 Kontinen ( BAB/BAK ) √
3 Berpindah √
4 Mandi √
5 Ke kamar kecil √
6 Berpakaian √
Keterangan :
0 : Mandiri
1 : Dengan alat bantu
2 : Dibantu orang lain
3 : Dibantu orang lain dan alat
4 : Semua dengan bantuan
Tahapan aktivitas diatas kemudian disebut dengan Indeks Katz secara berurutan,
sebagai berikut :
a. Indeks Katz A : mandiri untuk aktivitas 6
b. Indeks Katz B : mandiri untuk aktivitas 5
c. Indeks Katz C : mandiri, kecuali bathing dan 1 fungsi lain
d. Indeks Katz D : mandiri, kecuali bathing, dreesing dan fungsi lain
e. Indeks Katz E : mandiri, kecuali bathing, dreesing, toileting, dan 1 fungsi lain
f. Indeks Katz F : mandiri, kecuali bathing, dreesing, toileting, transfer-ring, dan 1
fungsi 1 fungsi lain
g. Indeks Katz G : tergantung pada orang lain untuk 6 aktivitas
Keterangan : Ny. S termasuk indeks Katz F, karena hanya mandiri untuk makan saja,
yang lainnya dibantu orang lain.
6. PEMERIKSAAN FISIK
A. Tanda – Tanda Vital
NO TANGGAL TANDA – TANDA VITAL
TD NADI RR SUHU
1 30-01-2018 130/80mmHg 90x/mnt 20x/mnt 36,60C
2 31-01-2018 140/80mmHg 87x/mnt 20x/mnt 36,40C
3 01-02-2018 130/80mmHg 92x/mnt 20x/mnt 36,50C
7. Dada
Thorak
Inspeksi : bentuk simetris kanan kiri, tidak ada retraksi otot
bantu pernafasan
Palpasi : Vocal vremitus baik
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vesikuler
Jantung :
Inspeksi : tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak ada oedem.
Palpasi : -
Perkusi : -
Auskultasi : Tidak ada suara tambahan, tidak ada gallop.
8. Abdomen
Inspeksi : turgor kulit cukup
Auskultasi : peristaltik usus 18 x/menit, bising usus positif
Palpasi : tidak terdapat masa
Perkusi : tympani
9. Genetalia
Ny. S mengatakan tidak ada gangguan pada area genetalia, PM menggunakan
pempers
10. Integumen
Turgor kulit baik tidak terdapat dekubitus, warna kulit coklat sawo matang, akral
kulit hangat
11. Ekstermitas
Pemeriksaan Kekuatan Otot : dihitung dengan skala 0-5, didapatkan hasil
Ekstremitas Atas : tidak ada masalah, kekuatan otot 4,4
Ekstremitas Bawah: tidak terjadi edema kekuatan otot 3,3
4 4
3 3
ANALISA DATA
Hari/Tanggal Data fokus Etiologi Problem
Selasa, DS : penurunan Hambatan mobilitas
30 Januari 2018 Ny. S mengatakan sudah tidak bisa kekuatan otot. fisik
berdiri dan duduk
Ny. S mengatakan tidak bias
menggerakkan kakinya lagi.
Ny. S mengatakan kakinya dulu
kuat namun 3 tahun belakangan ini
menjadi melemah sampai akhirnya
tidak bisa berjalan.
DO :
Ny. S melakukan seluruh aktifitas
di tempat tidur
Selasa, DS : hambatan Hambatan interaksi
30 Januari 2018 Ny. S mengatakan dirinya tidak mobilitas fisik sosial
bisa bergerak dari tempat tidur
Hari/Tanggal Data fokus Etiologi Problem
Ny. S mengatakan kakinya tidak
bisa digerakkan
Ny. S mengatakan jarang
berhubungan dengan teman satu
panti sehingga klien merasa selalu
sendirian.
Ny. S mengatakan tidak bisa
beraktifitas di luar
DO :
Ny. S terlihat hampir selalu
sendirian
RENCANA KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Selasa, 30 Januari 2018
Waktu DX Implementasi Respon PM
09.30 1 Mengkaji S:
kondisi pasien · Ny. S mengatakan sudah tidak bisa berdiri dan duduk
· Ny. S mengatakan tidak bisa menggerakkan kakinya lagi.
· Ny. S mengatakan kakinya dulu kuat namun 3 tahun
belakangan ini menjadi melemah sampai akhirnya tidak bisa
berjalan.
O:
· Ny. S melakukan seluruh aktifitas di tempat tidur
11.00 Mengkaji S:
kondisi pasien · Ny. S mengatakan dirinya tidak bisa bergerak dari tempat
tidur
· Ny. S mengatakan kakinya tidak bias digerakkan
2
· Ny. S mengatakan jarang berhubungan dengan teman satu
panti sehingga klien merasa selalu sendirian.
· Ny. S mengatakan tidak bias beraktifitas di luar
O: Ny. S terlihat hampir selalu sendirian
Rabu 31 Januari 2018
Waktu DX Implementasi Respon PM
Mengkaji S:
kemampuan klien mengatakan sekarang kegiatannya hanya berada
klien dalamditempat tidur termasuk makan, minum toileting secara mandiri
mobilisasi
09.00 1 O:
Klien dapat makan, toileting ditempat tidur secara mandiri,
Memotivasi S
klien
untuk Klien menceritakan kehidpuan masa lalu
13.00 2 berinteraksi O
dengan
orang Klien terlihat bersemangat dalam bercerita namun kadang
lain pembicaraan klien menjadi tidak jelas
Kamis, 01 Februari 2018
Waktu DX Implementasi Respon PM
08.30 Menyediakan S
lingkungan PM mengatakan terima kasih karena peralatan makan, air
1 yang aman bagidll telah didekatkan
klien O
PM terlihat lebih mudah menjangkau keperluan pribadi
12.00 Mengajak klienS
berdiskusi - PM mengatakan ingin kecap untuk pelengkap makanan
tentang - PM menceritakan kehidpuan masa lalu
2 keinginan klien - PM mengatakann sudah pasrah
O
PM terlihat bersemangat dalam bercerita namun kadang
pembicaraan klien menjadi tidak jelas
EVALUASI
Kamis, 01 Februari 2018
Diagnosa Keperawatan Evaluasi
Hambatan mobilitas S:
fisik berhubungan - Ny. S mengatakan dapat melakukan alih baring
dengan penurunan kekuatan secara mandiri
otot. - Ny. S mengatakan jika melakukan ROM dan alih
baring tidak merasa lelah
- Ny. S mengatakan dapat melakukan aktifitas
makan,minum
O:
- Ny. S terlihat makan dan minum diatas tempat
tidur dengan mandiri
- Ny. S terlihat melakukan ROM secara mandiri
sebisanya
- Ny. S terlihat bisa melakukan alih baring secara
mandiri
A:
Hambatan mobilitas fisik belum teratasi karena fokus
intervensi meningkatkan kualitas hidup klien, sedangkan
masalah keperawatan sendiri sulit diatasi mengingat usia
klien yang lansia
P:
Lanjutkan intervensi rom secara mandiri
semampunya
Lanjutkan alih baring secara mandiri minimal 4 kali
sehari
Hambatan interaksi sosial S :
berhubungan dengan - PM merasa senang
hambatan mobilitas fisik - PM mengatakan mempunyai banyak teman di
rumah sosial
O:
- PM terlihat sering berinteraksi dengan teman satu
kamar
- PM terlihat senang
A:
Masalah keperawatan teratasi
P:
Lanjutkan intervensi motivasi PM untuk terus
berinteraksi dengan teman satu kamar