Você está na página 1de 4

ASAM SITRAT

TUJUAN PERCOBAAN

1. Untuk membuat asam sitrat dari karbohidrat dengan cara fermentasi.


2. Untuk mengetahui bagaimana asam sitrat terhadap penyediaan media berbeda.

TINJAUAN PUSTAKA

II.1. Pengertian Asam Sitrat dan Kegunaan Asam Sitrat.

II.2. Teori Mengenai Aspergillus Niger (Dijelaskan).

II.3. Reaksi Pembuatan Asam Sitrat dan Permuniannya.

a) Reaksi Pembentukan

b) Reaksi Permunian

II.4. Hal-Hal yang Berpengaruh Pada Fermentasi Asam Sitrat (Dijelaskan).

II.5. Fungsi Reagen yang Digunakan (Dijelaskan).


METODOLOGI PERCOBAAN

Bahan :

1. Sumber Karbohidrat 7. Aspergillus niger


2. Bekatul 8. Ca(OH)2
3. Sekam Padi 9. H2SO4
4. Urea 10. NaOH
5. KH2PO4 11. Aquades
6. MgSO4.7H2O

Alat :

1. Petridish
2. Beaker Glass
3. Erlenmeyer
4. Gelas ukur
5. Buret, statif, dan klem
6. Pipet
7. Inkubator untuk fase semi padat
8. Inkubator untuk fase cair
9. Oven

CARA KERJA

a) Pembuatan biakan kapang/starter/suspensi spora


 Siapkan media untuk pembiakan kapang (mold).
 Buat biakan Aspergillus Niger pada media tersebut.
 Inkubasikan pada C atau C selama 2 – 4 hari.
 Larutkan spora hasil pembiakan di atas dengan air steril.
Agar selalu dapat dipertahankan percobaan dalam keadaan aseptik, lakukanlah
pembuatan suspensi spora di atas dalam keadaan aseptik.

b) Penyiapan Media
Pada percobaan ini dilakukan fermentasi pada dua media :
A. Fermentasi pada media semi padat
 Siapkan sumber karbohidrat yang akan digunakan. Bila sumber karbohidrat berupa
buah, buah dikupas lalu dihaluskan dan airnya dibuang/dituang dengan cara diperas
sampai sedikit kering.
 Setelah agak kering, timbang sumber karbohidrat sesuai variabel dan kedalamnya
ditambahkan nutrient – nutrient (urea, sekam padi, bekatul) sesuai variabel. Aduk
sampai homogen di dalam beakerglass.
 Tambahkan aquadest hingga media menjadi lembab (sampai becek).
 Atur pH sesuai variabel.
 Tutup beaker glass dengan alumunium foil dan bungkus dengan kertas koran,
sterilkan dengan autoclave pada suhu 120oC – 121oC.
 Biarkan dingin pada suhu kamar. Setelah dingin tanami media dengan suspensi
spora di dalam lemari aseptik sebanyak 5 mL. Aduk yang baik agar suspense spora
dapat tersebar merata dalam media, lalu tutup kembali dengan alumunium foil.
 Inkubasikan selama x hari pada 28 – 30oC (dalam incubator untuk media
semipadat).
 Setelah selesai inkubasi, tambahkan aquadest ke dalam beaker glass sedikit demi
sedikit dan lumat semua isi beaker glass hingga tercampur merata. Volume
aquadest yang ditambahkan maksimal 50 mL .
 Saring dengan kertas saring atau pompa vakum dan filtratnya ditest untuk asam
sitratnya.

B. Fermentasi pada media cair :


Fermentasi pada media cair
 Siapkan sumber karbohidrat yang akan digunakan, timbang sumber karbohidrat
sesuai variabel lalu tambahkan nutrient – nutrient dan aqudest hingga volume
menjadi 100mL dalam beaker glass lalu ditutup dengan alumunium foil dan
dibungkus koran.
 Sterilkan pada 121oC selama 15 menit lalu didinginkan.
 Tanami dengan suspensi spora sebanyak 5 cc secara aseptik.
 Inkubasikan selama x hari sesuai variabel pada 28 – 30oC (dalam inkubator
goyang).
 Setelah selesai inkubasi, saring dengan kertas saring atau pompa vakum dan
filtratnya ditest untuk asam sitratnya.

Analisa Hasil

 Panaskan filtrat yang diperoleh dari percobaan di atas sampai 70oC. Tambahkan larutan
Ca(OH)2 sebanyak 10 mL. Buat larutan Ca(OH)2 dengan melarutkan 5gr Ca(OH)2
dengan aquadest sampai 50 mL (jaga temperatur konstan).
 Endapan yang timbul cepat-cepat disaring (dalam keadaan panas 70oC), kemudian dicuci
dengan air panas 70oC. Endapan tersebut adalah calcium citrat.
 Keringkan endapan di oven kemudian timbang beratnya. Catat beratnya.
 Endapan tersebut dilarutkan dengan H2SO4 encer, sesuai perhitungan, saring dengan
kertas saring. Filtratnya merupakan asam sitrat dan endapannya adalah calcium sulfat.
 Untuk mengetahui berat asam sitrat yang diperoleh pada percobaan, titrasi filtrat tersebut
dengan NaOH 0,1N. Catat kebutuhan titran.
Daftar Pustaka

Manfaati, Rintis. 2011. Pengaruh Komposisi Media Fermentasi Terhadap Produksi Asam
Sitrat Oleh Aspergillus niger. Politeknik Negeri Bandung : Bandung

Você também pode gostar