Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
KASUS 1
Seorang pria, 45 tahun datang ke UGD diantar keluarganya karena mengeluh nyeri
kepala hebat sejak 4 jam yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah penderita
200/110 mmHg. Dokter menyimpulkan bahwa nyeri kepala yang dialami pasien disebabkan
oleh tekanan darah yang sangat tinggi tersebut. Penderita mendapat tablet Nifedipin 10 mg
secara sublingual.
Pertanyaan :
1. Berdasarkan cara pemberian obat, pemberian obat secara sublingual termasuk pemberian
enteral atau parenteral ? Mengapa ?
2. Jika obat Nifedipin tersebut diberikan secara per oral, dilihat dari sisi farmakokinetiknya
faktor apa saja yang berbeda dibanding pemberian secara sublingual
3. Dilihat dari farmakokinetiknya jelaskan perbedaan obat oral biasa dengan obat “sustained
release”
4. Apakah yang dimaksud dengan bioavaibilitas obat ? Jelaskan hubungan antara bioavaibilitas
dengan efek obat !
5. Jelaskan pengertian tentang first pass effect (pre sistemik eliminasi) dan hubungannya
dengan bioavaibilitas obat
6. Buat dalam bentuk tabel faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi absorbsi obat dan apa
saja dampaknya pada profil kinetik (onset, durasi, bioavaibilitas)
KASUS 2
Seorang anak, 3 tahun dibawa ke UGD oleh ibunya karena diketahui anaknya tidak
sengaja menelan obat promethazine (obat antihistamin) dalam jumlah banyak. Diketahui
promethazine adalah obat dengan pKa=9,1. Obat ini dapat masuk ke sebagian besar jaringan
termasuk otak. Dari pemeriksaan fisik yang dilakukan didapatkan tekanan darah nya 110/60
mmHg, denyut jantung 100x/menit, dan kecepatan respirasinya 20x/menit. Dokter
menyimpulkan anak tersebut mengalami overdosis promethazine.
Pertanyaan :
1. Promethazine dapat masuk ke sebagian besar jaringan tubuh termasuk otak. Apa maksud
pernyataan tersebut, jelaskan !
2. Buat dalam bentuk tabel faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi distribusi obat dan apa
saja dampaknya pada profil kinetik (kadar obat bebas)
KASUS 3
Seorang pria, 55 tahun penderita cirrhosis hepatis. Saat memberikan obat, harus
dilakukan penyesuaian dosis.
Pertanyaan :
1. Faktor farmakokinetik apa saja yang mungkin berubah pada pasien tersebut ?
2. Jelaskan apa saja kemungkinan yang akan terjadi setelah suatu obat mengalami
metabolisme di hepar ?
3. Buat dalam bentuk tabel faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi metabolisme obat dan
apa saja dampaknya pada profil kinetik (durasi, kadar obat bebas)
4. Jelaskan kenapa harus melakukan penyesuaian dosis obat pada pasien tersebut dan apa
akibatnya jika hal tersebut tidak dilakukan ?
5. Apakah hal tersebut berlaku untuk semua obat ? Jelaskan !
6. Saat melakukan penyesuaian dosis, dokter bisa menaikkan atau menurunkan dosis suatu
obat. Bila ditinjau dari farmakokinetiknya, sebut dan jelaskan kapan harus menaikkan dosis
obat dan kapan harus menurunkan dosis obat
7. Jelaskan bagaimana mekanisme suatu obat dapat menimbulkan efek toksik pada sel hepar
terkait dengan metabolisme obat
8. Sebutkan organ yang dapat menjadi organ reservoir obat dan jelaskan mengapa hal tersebut
dapat terjadi!
9. Apakah yang dimaksud dengan therapeutic window, dosis subterapetik dan supramaksimal
dan faktor-faktor kinetik apa yang dapat menimbulkan hal tersebut