Você está na página 1de 17

1.

Phototherapy unit

Fungsi : Untuk therapy bayi yang terkena Penyakit Kuning atau Hiperbilirubin.

Prinsip kerja : Memberikan sinar secara langsung pada kulit bayi dalam jangka waktu tertentu. sinar dari lampu

Blue Light yang memiliki panjang gelombang 450 – 460 ηm dengan intensitas 4500 Lux tetapi dalam prakteknya

menggunakan lampu TL atau Fluorosence yang memiliki intensitas yang sama. Tegangan lampu yang dipergunakan

adalah tiap lampu 20 watt sebanyak 7 buah

2. Treadmil

Fungsi : Untuk kesehatan jantung dan juga biasanya di gunakan untuk menurunkan berat badan

Prinsip kerja : Motor AC yang berputar untuk menjalankan tread yang dipasang pada panbel dan dikontrol secara

otomatis
3. Stirer

Fungsi : Untuk mengaduk agar suatu campuran cepat merata dan menjadi campuran homogen.

Prinsip kerja : Pengaduk elektrik digerakkan oleh sebuah motor listrik (elektromotor) dengan kecepatan

100-1500RPM.

4. Refractomet

Fungsi : Untuk mengukur kadar/konsentrasi dalam larutan misalnya gula,garam,protein

Prinsip kerja : Menggunakan refraksi cahaya membandingkan indeks bias cairan tersebut dengan indeks bias bahan

yang nilainya sudah diketahui. ditentukan dengan menggunakan lampu Na pada l 589,3 nm pada suhu 20°C. Untuk

kebanyakan zat cair, indeks bias berkurang sekitar 0,0004 perderajat untuk l 589,3 nm.

5. Hot plate

Fungsi : Memanaskan larutan/ sampel

Prinsip kerja : Menggunakan elemen panas (plate) untuk memanaskan suatu larutan agar homogenisasi dengan suhu

425°c
6. film viewer

Fungsi : Sebagai lampu penerangan

Prinsip kerja : Menggunakan lampu sebagai sumber penerang

7. ventilator

Fungsi : Sebagai alat bantu (support) untuk pasien yang mengalami gangguan pernafasan dan menunjang pernafasan yang

normal

Prinsip kerja : Mengontrol banyaknya gas (O2 atau CO2) yang keluar dan masuk ke paru-paru

8. Operating mickroscope

Fungsi : Sebagai alat bantu pada saat proses pembedahan

Prinsip kerja

Menggunakan kaca pembesar dan cahaya lampu untuk melihat objek yang akan di bedah
9. Electric tube sealer

Fungsi : Digunakan untuk menutup kantong darah tanpa menyebabkan hidrolisis dan kebocoran

Prinsip kerja : Efek panas yang dihasilkan sehingga bisa menutup kantong darah

10. USG A/B Scan

Fungsi: Digunakan untuk pemeriksaan dan melihat kelainan ocular atau orbita, sehingga didapatkan informasi bentuk

jaringan yang diperiksa

Prinsip kerja

11. CENTRIFUGE

Fngs : Centrifuge merupakan suatu alat yang digunakan untuk memisahkan partikel-partikel yang mempunyai berat molekul

yang berbeda dalam suatu larutan.

Prinsip Kerja : Prinsip dasar dari centrifuge adalah berdasarkan gaya centrifugal yang timbul akibat putaran motor listrik.

Makin tinggi putaran motor maka makin besar pula daya centrifugal yang dihasilkan,.
12. EMG (Electromyograph)

Electromyograph adalah suatu alat yang digunakan untuk merekam aktivitas elektrik dari otot untuk menentukan

apakah otot sedang melakukan kontraksi atau tidak,

Prinsip kerja : Menggunakan tranduser/elektroda untuk merekam Potensial/aktivitas listrik dalam otot dan

ditampilkan dalam bentuk grafik.. Pada kontraksi sedang, ampiltudonya kira-kira 1 mV untuk 100Hz < frekuensi< 500

Hz dan 0,5 mV untuk 500 Hz<frekuensi<2000 Hz

13. Infant Warmer

Fungsi alat : Infant warmer yaitu untuk merawat bayi yang lahir secara premature atau memiliki berat badan di bawah

normal (2,5 KG).Prinsip Kerja : Sistem control suhu pada infant warmer ada 3 macam, yaitu pre-warm mode, manual

control, dan skin mode. Pada saat alat di tekan tombol START maka secara otomatis alat akan masuk pada pemilihan

mode pre-warm. Pada mode pre-warm ini output panas heater ( heating ratio) telah disetting sebesar 25% sampai

operator melakukan setting suhu dengan mode lain sesuai kebutuhan


14. TRAKSI

Fungsi alat : digunakan untuk teraphy khusus bagi pasien yang mengalami gangguan pada otot/tulang.

Prinsip kerjanya : dengan menarik tahanan yang diaplikasikan pada bagian tubuh, tungkai, pelvis atau tulang

belakang dan menarik tahanan yang diaplikasikan pada arah yang berlawanan yanG disebut dengan countertraksi.

15. SPIROMETER

fungsi alat : Spirometer adalah alat untuk mengukur aliran udara yang masuk dan keluar pada paru-paru dan dicatat dalam

grafik volum per waktu.

Prinsip Kerja : Spirometer menggunakan prinsip salah satu hokum

dalam fisika yaitu hukum Archimedes. Hal ini tercermin pada saat spirometer ditiup, ketika itu tabung yang berisi udara

akan naik turun karena adanya gaya dorong ke atas akibat adanya tekanan dari udara yang masuk ke spirometer.

16. Mesin Anesthesy

Fungsi Alat : Mesin anesthesy adalah suatu alat yang berfungsi untuk mencapur oxigen dan obat bius, lalu didapatkanlah

hasil pembiusan.
17. ULTRASONI SCALE

Fungsi untuk membersihkan karang gigi.

Cara kerjanya : menggunakan getaran bor untuk membersihkan karang gigi.

18. SYRINGE PUMP

Fungsinya : untuk memberikan/mengatur cairan/ obat ke pasien

Cara kerjanya : menggunakan motor untuk membantu mendorong masuk cairan/obat ke pasien dengan volume total dan

flow sudah ditentukan.

19. Sterilisator Kering/basa

Fungsinya untuk mengsterilkan alat operasi.

Cara kerjanya : memanfaatkan panas yang bersumber dari heater untuk memanaskan chamber yang ingin di sterilisasi .
20. Microtome

Fungsinya : untuk mengiris spesimen biologi menjadi bagian yang sangat tipis untuk pemeriksaan mikroskop.

Cara kerjanya : menggunakan mata pisau untuk mengiris atau memotong sesuatu yang akan di periksa menggunakan

mikroskop.

21. Infra red lamp

Infra red lamp adalah alat terapi kesehatan yang menggunakan cahaya lampu infrared untuk perawatan sakit otot yang

kronik,otot yang kejang dan sendi yang kejang.

Cara kerjanya : alat ini memanfaatka cahaya dari infrared untuk proses terapi pada otot kronik dan sendi kejang.

22. Chemistry Analizer

Fungsinya untuk menganalisa otomatis sampel .jenis jenis tes yang dilakukan meliputi tingkat enzim seperti banyak dari tes

fungsi hati.tingkat ion{misalnya natrium dan kalium} dan lainnya seeperti glukosa,albuminserum,kreatinin.
23. Photometer

Fungsinya : untuk mengukur intensitas atau kekuatan cahaya suatu larutan.

Cara kerjanya : menggunakan cahaya untuk mengukur panjang gelombang tertentu dengan larutan atau zat warna yang

dilewatinya.

24. Parafin bath

Parafin bath : adalah alat terapi yang memperlancar peredaran darah, mengurangi rasa sakit dan menambah

kelenturan sendi, lingkup gerak, pada tangan dan kaki.

Prinsip kerjanya : alat ini mencelupkan kaki/tangan kedalam cairan parafin bath sampai terbentuk permukaan

parafin padat dan tipis yang meliputi kulit kemudian tarik naik keluar kembali kalau sudah mengisolasi bagian

tubuh kemudian bungkus dengan handuk kering untuk mempertahankan panas sekitar 15-20 menit lamanya setelah

itu sarung tangan parafin di lepas.


25. ELEKTROSTIMULATOR

Fungsi Alat :Untuk terapi pada otot-otot yang nyeri dan melancarkan peredaran darah.

Cara kerja alat : Elektrostimulator menggunakan suatu instrument penunjang yang menghasilkan gelombang listrik dengan

bentuk gelombang, intensitas dan frekuensi rangsang tertentu untuk melakukan terapi.

26. Thermometer

Fungsi alat : untuk mengukur suhu panas pada tubuh.

Prinsip kerjanya : menggunakan air raksa untuk mengetahui suhu panas pada pasien

27. oxygen Concentrator

Fungsi alat : untuk mengubah udara biasa menjadi oksigen.

Prinsip kerjanya : menggunakan kompresor untuk menghisap udara yang ada dalam ruangan atau disekitar alat Oxygen

Concentrator, kemudian udara tersebut di saring oleh filter udara masuk ke kompresor, kompresor ini yang mendorong

udara masuk ke tabung zeolit,maka dalam tabung zeolit terjadi pengubahan udara biasa menjadi oksigen
28. APF (Automatic Processing Film)

Fungsi alat : adalah untuk mencuci film hasil foto secara otomatis.

Prinsip Kerjanya : menggunakan motor untuk menggerakan roll sehingga terjadi pencucian film dengan

menggunakan cairan developer, fixer dan air kemudian di keringkan oleh Elemen sehingga film lebih cepat kering.

29. Autoclave

Autoclave adalah suatu alat yang berfungsi untuk mensterilkan bahan dengan media uap air dan bertekanan.

Prinsip kerja : autoclave yaitu uap air dan bertekanan untuk mensterilkan suatu bahan. Uap air ini dihasilkan

dari pemanasan air di dalam chamber (ruang tempat sterilisasi) dengan menggunakan elemen basah,

pemanasan dilakukan dalam waktu tertentu dan kondisi chamber harus tertutup rapat sehinga tekanan

tekanan chamber di dalam makin tinggi.


30. INKUBATOR BABY

Alat yang berfungsi untuk merawat bayi premature atau mempunyai berat badan lahir rendah (BBLR),

dengan cara memberikan suhu dan kelembaban yang stabil dan kebutuhan oxygen sesuai dengan kondisi

dalam kandungan.

Prinsip kerja : Mengatur dan menstabilkan suhu dalam ruangan incubator agar sesuai dengan suhu yang

dibutuhkan oleh bayi,dengan menggunakan pemanasan (heater) yang dikontrol oleh rangkain control suhu

agar suhu tetap stabil.

31. DOPLER

Pesawat Doppler digunakan untuk mendeteksi detak jantung pada janin, yang biasanya digunakan pada usia

kehamilan 11 minggu keatas.

Prinsip kerja : Pesawat Doppler menggunakan frekuensi sebesar 2,25 MHz yang digunakan untuk mendeteksi

detak jantung bayi usia 10-11 minggu, kemudian detak jantung bayi yang berupa frekuensi dibangkitkan oleh

oscilator kemudian dipancarkan oleh tranduser transmitter ke media pengukuran dan hasil pengukuran diterima

kembali oleh tranduser receiver, lalu sinyal direkam oleh reactivier masuk ke pre-amp untuk Dikuatkan

kemudian dilakukan penguatan akhir oleh Power Amp dan masuk speaker.
32. MASKER

Fungsi Masker :

Lapisan luar yang disebut material spesial mencegah masuknya mikropartikel

Cara Pemakaian Masker Yang Benar :

Cara memakai masker sesuai prosedur dokter adalah labirin yang licin berada sebagai filter di luar. Arah lipatan ke

bawah. Jahitan tali pengikat di sebelah dalam, kawat yang keras berada di bawah. Tekan dan bentuklah kawat

tersebut sesuai dengan bentuk hidung anda sampai benar-benar tidak ada celah yang dapat dilalui oleh debu

maupun asap.

33. Thermometer air raksa

Cara menggunakannya :

 Jika menggunakan termometer air raksa, pastikan air raksa berada di reservoir atau di bawah 35°C. Bila tidak di

reservoir, kibaskan ujung yang tidak berair raksa.

 Sebelum menggunakan termometer, bersihkan ujungnya yang berisi air raksa dengan pembesih alkohol.

 Jika menggunakan termometer air raksa, tahan sekitar 3-5 menit atau sampai air raksa tidak bergerak lagi, baru

dilihat hasilnya. Sementara jika dengan termometer digital relatif lebih cepat.
34. TABUNG OKSIGEN

 Cara membersihkan tabung oksigen yaitu tabung tersebut harus di lap dengan menggunakan lap lembab. Lap tersebut

jangan terlalu basah karena bila terlalu basah dapat membuat tabung menjadi mudah berkarat. Lalu setelah di lap dengan

menggunakan lap lembab, gunakan lap kering untuk memaksimalisasi pembersihan tabung.

 Cara membuka tutup oksigen, tangan harus dalam keadaan kering. Jangan berminyak, karena dapat menyebabkan

kebakaran.

35. Alat infus

Cara penggunaan :

1. Melakukan verifikasi program pengobatan

2. Mencuci tangan

3. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga/pasien

4. Mengecek tanggal kadaluarsa: infus, selang infus, catheter vena.

5. Menusuk saluran infus dengan benar ( jangan diputar ).

6. Menggantung cairan infus dan mengisi tabung reservoar sebanyak duapertiga bagian /sebatas tanda hingga
tidak ada udara dalam selang.

7. Atur posisi pasien, pasang pengalas, selanjutnya pasang toniquet 5cm dari area insersi.

Lakukan tindakan aseptik dengan kapas alkohol 70% dan biarkan selama 15-20 detik

Pertahankan vena pada posisi stabil dengan menekan dan menarik bagian distal vena yang akan diinsersi dengan ibu jari

8. Menusuk vena dengan sudut 30 derajat dan lubang jarum menghadap ke atas

9. Setelah dipastikan jarum masuk, turunkan posisi jarum 20 derajat dan tarik mandrin 0,5 cm, masukan catether secara perlahan.

Lakukan teknik V saat melepas mandrin dengan menekan port dan vena lalu segera sambungkan selang infus dengan catheter.

10. Lepas torniquet dan masukan catheter secara perlahan, sambil menarik jarum keluar

11. Alirkan infus, selanjutnya lakukan fiksasi antara sayap dan lokasi insersi tanpa menutup lokasi insersi

12. Letakkan kapas/gaas steril di atas area insersi.

13. Lepaskan sarung tangan

14. Lakukan fiksasi (plaster ukuran ± 5x8cm sampai menutup kapas steril.

15. Atur tetesan infus sesuai program dan tulis tanggal pemasangan, kolf, tetesan, jam habis,dan k/p obat
36. TENSIME

Cara kerja :

 Duduk lalu bukalah kotak peralatan pemeriksa tekanan darah.


 Angkat lengan Anda setinggi jantung.
 Ikatkan manset di sekeliling lengan bagian atas.
 Pastikan manset rapat tetapi tidak terlalu ketat.
 Letakkan kepala stetoskop yang (lebih) lebar pada lengan Anda.
 Jepitkan meteran pada permukaan yang stabil.
 Ambil pemompa karet dan tutup klepnya.
37. STETOSKOP

Alat ini sangat lekat di gunakan oleh orang yang berprofesi sebagai dokter, bentuk alat ini seperti
headset dengan pengeras gelombang suara di ujungnya,alat ini berfungsi untuk mendengarkan detak
jantung dan suara pernafasan ,cara kerja stetoskop sendiri adalah dengan menempelkan pada tubuh pasie
misalnya dada,stetoskop akan memprkuat gelombang suara,kemudian gelombang tersebut di pantulakn
lewat selang dan pemeriksa dapat mendengar detak jantung dengan jelas.
38. BLOOD LANCET

Alat ini digunakan untuk mengambil sample darah yang akan di periksa,alat ini mempunyai jarum di
ujungnya di maksudkan untuk mengurangi rasa sakit, anda juga dapat menjumpai alat ini ketika ada
kegiatan donor darah ,seperti syirnge alat hanya bisa di pakai satu kali saja karena bisa menyebarkan
berbagai macam penyakit bila di pakai secara bergantian oleh banyak orang,oleh karena itu alat ini
berjumlah banyak dalam satu pack,alat ini bisa kita dapatkan di apotek terdekat .

Você também pode gostar