Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
A. LATAR BELAKANG
Standar akuntansi merupakan regulasi atau peraturan (sering kali termasuk hukum dan
anggaran dasar) yang mengatur pengolahan laporan keuangan. Susunan standarmerupakan
proses perumusan standar akuntansi. Jadi, standar akuntansi merupakan hasil dari susunan
standar. Namun, praktik yang sebenarnya bisa saja menyimpang dari apa yang diharuskan
standar. Sedikitnya ada tiga alasan untuk hal ini. Dibanyak negara hukuman untuk kegagalan
dengan pernyataan akuntansi resmi dianggap lemah atau tidak efektif. Perusahaan tidak selalu
mengikuti standar-standar yang ada jika tidak dipaksa. Kedua, perusahaan bisa dengan sukarela
melaporkan lebih banyak informasi daripada yang diharuskan. Ketiga, beberapa negara
mengizinkan perusahaan untuk keluar dari jalur standar akuntansi jika hal tersebut bisa
menggambarkan hasil operasi dan posisi keuangan perusahaan dengan lebih baik. Untuk
memperoleh gambaran yang lengkap tentang bagaimana akuntansi bekerja dalam sebuah negara,
kita harus memperhatikan proses penyusunan standar akuntansi, standar akuntansi yang menjadi
hasilnya, dan praktik aktualnya. Audit menambahkan kredibilitas pada laporan keuangan.
Sejarah akuntansi merupakan sejarah internasional. Akuntansi telah meraih keberhasilan
besar dalam kemampuannya untuk diterapkan dari satu kondisi nasional ke kondisi lainnya
sementara di pihak lain memungkinkan timbulnya pengembangan terus-menerus dalam bidang
teori dan praktek di seluruh dunia.
Akuntansi Internasional mempunyai peran yang sangat kompleks, dimana ruang lingkup
pelaporannya ialah perusahaan yang multinasional dengan operasi dan transaksi lintas negara
dengan kewajiban pelaporannya terhadap pengguna pelaporan di Negara lain. Sampai saat
sekarang ini, negara barat masih gencar mempromosikan perlunya harmonisasi standar akuntansi
internasional. Tujuan utama upaya tersebut adalah untuk meningkatkan daya banding
(comparability) laporan keuangan terutama bagi perusahaan multinasional yang beroperasi di
berbagai belahan dunia. Tidak mengherankan jika pihak barat membentuk suatu badan yang
dinamakan International Accounting Standard Committee (IASC), yang sekarang berubah
namanya menjadi International Accounting Standard Board (IASB). Badan ini bertugas
menghasilkan standar akuntansi internasional (International Financial Reporting Standards-
IFRS).
Jerman dan Jepang memiliki tingkat perkembangan ekonomi yang tinggi. Dibandingkan
negara-negara lain, jerman merupakan pusat perekonomian terbesar dan rumah bagi perusahaan-
perusahaan besar bertaraf internasional. Jepang menjadi negara dengan perekonomian tertinggi
kedua serta menjadi rumah untuk bisnis-bisnis terbesar dunia. Kedua Negara tersebut
merupakan pendiri Komite Standar Akuntansi Internasional (International Accounting Standards
committee), sekarang menjadi Dewan Standar Akuntansi Internasional (IASB-
International Accounting Standards Board), dan mereka juga memiliki peraturan utama dalam
menjalankan agenda IASB. Sebagai tambahan, kedua lembaga pengatur standar tersebut
memiliki komitmen untuk memusatkan prinsip akuntansi umum berlaku nasional (GAAP-
national generally accepted accounting principles) dengan Standar Laporan Keuangan
Internasional (IFRS-International FinancialReporting Standards).
Prancis merupakan penyokong utama dunia dalam kesamaan akuntansi nasional. Prancis
merupakan salah satu dari Sembilan Negara yang melakukan kesepakatan pembentukan
IASC (International Accounting Standards Committee). Pada tahun 1973 di Inggris. Seperti yang
telah kita tahu bahwa IASC adalah komite yang menyusun International Accounting Standards
(IAS) yang kemudian IASC berkembang menjadi The International Accounting Standard Board
(IASB) dan IAS berkembang menjadi International Financial Reporting Standards (IFRS).
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
Standar akuntansi
Standar akuntansi adalah regulasi atau aturan (termasuk pula hukum dan anggaran dasar)
yang mengatur penyusunan laporan keuangan. Penetapan standar adalah proses perumusan atau
formulasi standar akuntansi. Standar akuntansi merupakan hasil penetapan standar. Tetapi dalam
praktiknya berbeda dari yang ditentukan oleh standar.
Hubungan antara standar akuntansi dan praktik akuntansi sangat rumit, dan tidak selalu
bergerak dalam gerakan satu arah. Dalam beberapa kasus, praktik diambil dari standar; di kasus
lain, standar di ambil dari praktik. Praktik bisa dipengaruhi oleh tekanan pasar; seperti tekanan-
tekanan yang berhubungan dengan persaiangan pendapatan dalam pasar modal.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan, laporan laba-rugi, laporan kas, laporan
perubahan ekuitas (atau laporan laba rugi dan pengeluaran yang diakui), dan catatan penjelasan.
Ungkapan catatan harus mencakup:
Patokan Akuntansi
1. Perancis
Laporan Keuangan
Laporan keuangan di perancis harus disesuaikan dengan tingkat inflasi yang terjadi, dan harus
meliputi:
a. Neraca
b. Laporan Laba-Rugi
c. Laporan perubahan ekuitas pemegang saham
d. Laporan perubahan posisi keuangan
e. Catatan, merupakan bagian yang melengkapi laporan perubahan posisi keuangan, yang
meliputi antara lain :
1. Kebijakan akuntani pada perusahaan
2. Ketersediaan materi
3. Komitmen untuk pembelian saham substansial atau dibawah hak kontrak
4. Penjelasan mendetail mengenai utang jangka panjang dan kurs mata uang asing
5. Batasan Dividen
6. Jaminan
7. Rencana pensiun pegawai
8. Transaksi dengan perusahaan sejawat
9. Pajak
Pengukuran Akuntansi
Ciri khusus akuntansi di Perancis adalah terdapatnya dikotomi antara laporan keuangan
perusahaan secara tersendiri dengan laporan keuangan kelompok usaha yang dikonsolidasikan.
Meskipun akun-akun perusahaan secara tersendiri harus memenuhi ketentuan pelaporan wajib,
hukum memperbolehkan perusahaan Perancis untuk mengikuti Standar Pelaporan Keuangan
internasional.
2. Jerman
Akhir perang dunia kedua, iklim akuntansi Jerman terus berubah. Pada tahun 1965, Corporate
Law memindahkan sistem laporan keuangan Jerman kearah pemikiran Inggris-Amerika (tetapi
hanya untuk perusahaan besar). Laporan manajemen dan persyaratan audit tambahan menjadi
ketentuan wajib setelah pemberlakuan Undang-Undang Publikasi tahun 1969.
Pada awal tahun 1970-an, uni Eropa mulai mengeluarkan perintah penyelarasannya, dimana
negara-negara anggotanya diwajibkan untuk menggabungkan diri dengan undang-undang
nasionalnya. Perintah uni Eropa ke-4 ke-7 dan ke-8 semuanya memasuki Undang-Undang
Jerman melalui Comprehensif Accounting Act pada 19 Desember 1985. Legislasi ini sangat luar
biasa karena (1) Menggabungkan semua persyaratan akuntansi, laporan keuangan,
pengungkapan dan audit jerman kedalam suatu undang-undang; (2) Undang-undang tunggal ini
ditetapkan menjadi buku ketiga dari German Commercial Code (HGB), sehingga bisa diterapkan
untuk semua entitas bisnis, dari kemitraan terbatas hingga perusahaan pribadi dan publik; dan (3)
Peraturan ini sebagian besar didasarkan pada konsep dan praktik eropa
Pelaporan keuangan
1. Neraca
2. Laporan Laba Rugi
3. Catatan atas Laporan Keuangan
4. Laporan Manajemen
5. Laporan Auditor
Ciri utama sistem pelaporan keuangan di Jerman adalah laporan secara pribadi oleh auditor
kepada dewan direkur pengelolah perusahaan dan dewan pengawasa perusahaan. Laporan ini
berisi pendapat terhadap pospek masa depan perusahaan dan khususnya factor-faktor yang
mengancam kelangsungan hidup perusahaan. Auditor harus menjelaskan dan menganalisis
pos-pos dalam neraca yang memiliki pengaruh material atas posisi keuangan perusahaan.
Auditor juga harus mengevaluasi konsekuensi dari keputusan semua pilihan akuntansi.
Laporan ini bisa mencapai beberapa ratus lembar untuk perusahaan besar Jerman.
Sebagaimana disebutkan, laporan ini bersifat informasi pribadi, tidak tersedia untuk pemegang
saham.
Pengukuran Akuntansi
Catatan yang menyertai neraca dan laporan laba rugi menjelaskan kebijakan akuntansi dan
memberikan detail pendukung sebagaimana yang dapat ditemukan di negara lainnya.
perusahaan dibutuhkan untuk mempersiapkan laporan yang berwenang untul disetujui pada
saat rapat pemegang saham, yang isinya antara lain:
a. Neraca
b. Laporan Laba Rugi
c. Laporan atas perubahan ekuitas pemegang saham
d. Laporan bisnis
e. Jadwal terkait
Pengukuran Akuntansi
Metode pooling of interest (penyatuan saham) untuk bisnis gabungan digunakan pada
situasi tertentu saja di mana tidak ada perusahaan yang mengontrol perusahaan lainnya.
Sebaliknya, bisnis gabungan dihitung karena pembelian. Goodwill dihitung dengan dasar harga
pasar aset bersih yang didapatkan dan diamortisasi lebih dari 20 tahun atau kurang serta subjek
terhadap tes penurunan nilai. Metode ekuitas digunkan untuk investasi dalam perusahaan afiliasi
ketika perusahaan induk memberikan pengaruh signifikan daripada kebijakan operasional dan
finansial. Metode ekuitas juga digunkan untuk menghitung proyek gabungan, gabungan yang
profesional tidak diperbolehkan. Dibawah standar stimulasi mata uang, aset dan kewajiban dari
anak perusahaan asing dihitung dengan tingkat kurs saat itu (akhir tahun), pendapatan dan beban
dalam rata-rata, serta penyesuaian pertukaran mata uang asing berada dalam ekuitas pemegang
saham.
Persediaan yang harus dihitung apakah cocok dengan biaya atau lebih rendah atau nilai
keuntungan bersih. FIFO, LIFO, serta metode biaya rata-rata semuanya menerima metode cost
flow (arus biaya), dengan rata-rata yang paling populer. Investasi dalam saham dinilai pada
harga pasar. Aset tetap dinilai pada biaya dan didepresiasi yang berkenaan dengan hukum
perpajakan. Metode declining balance (saldo menurun) merupakan metode depresiasi paling
umum. Aset bersih juga diuji dengan penurunan nilai.
4. Belanda
Belanda memiliki ketentuan akuntansi dan laporan keuangan yang relatif permisif, tetapi
standar praktik profesional yang sangat tinggi. Belanda merupakan negara hukum kode, namun
akuntansinya berorientasi pada penyajian wajar. Pelaporan keuangan dan akuntansi pajak
merupakan dua aktivitas yang terpisah.
Regulasi di belanda tetap liberal hingga tahun 1970 ketika UU Laporan Keuangan
Tahunan diberlakukan. UU tersebut merupakan bagian dari program besar perubahan dalam
bidang hukum perusahaan dan diperkenalkan sebagian untuk mencerminkan harmonisasi hukum
perusahaan didalam UE yang akan terjadi.
Pelaporan Keuangan
Laporan arus kas tidak diwajibkan, tetapi direkomendasikan oleh sebuah tuntunan dewan
dan kebanyakan perusahaan Belanda membuatnya. Catatan laporan keuangan harus menjelaskan
prinsip akuntansi yang digunakan dalam penilaian dan penetapan hasil dan alasan-alasan dibalik
setiap perubahan akuntansi yang dilakukan.
5. Inggris
Akuntansi di inggris berkembang sebagai cabang ilmu yang independen dan secara pragmatis
menyikapi kebutuhan dan praktik usaha. Warisan Akuntansi Inggris bagi dunia sangat penting.
Inggris merupakan negara pertama di dunia yang mengembangkan profesi akuntansi yang kita
kenal sekarang. Konsep penyajian hasil dan posisi keuangan yang wajar juga berasal dari
Inggris.
Dua sumber utama standar akuntansi keuangan di Inggris adalah hukum perusahaan dan
profesi akuntansi. Kegiatan perusahaan yang didirikan di Inggris secara luas diatur oleh aktva
yang disebut sebagai undang-undang perusahaan. Undang-undang perusahaan disesuaikan,
diperluas, dan dikonsolidasikan sepanjang tahun. Undang-undang tahun 1981 juga menetapkan
lima prinsip dasar akuntansi, meliputi:
Berikut enam badan akuntansi di Inggris yang berhubungan dengan komite konsultatif badan
akuntansi yang berdiri pada tahun 1970 :
Pelaporan Keuangan
Pelaporan keuangan Inggris termasuk yang paling komperhensif di dunia. Laporan keuangan
umumnya mencakup :
1. Laporan direksi,
2. Laporan laba dan rugi dan neraca,
3. Laporan arus kas,
4. Laporan total keuntungan dan kerugian yang diakui,
5. Laporan kebijakan akuntansi,
6. Catatan atas referensi dalam laporan keuangan
7. Laporan auditor
Pelaporan keuangan Inggris termasuk yang paling kompherensif di dunia. Laporan keuangan
kelompok usaha diwajibkan selain laporan neraca induk perusahaan saja. Sifat laporan keuangan
Inggris adalah bahwa perusahaan berukuran kecil dan menengah dikecualikan dari banyak
kewajiban pelaporan keuangan. UU perusahaan menetapkan kriteria ukuran. Secara umum
perusahaan berukuran kecil dan menengah diperbolehkan untuk menyusun akun yang diringkas
beserta informasi wajib tertentu dalam jumlah minimum. Kelompok usaha yang berukuran kecil
dan menengah dikecualikan dari penyusunan laporan konsolidasi.
Pengukuran Akuntansi
1. Pasar modal menjadi global dan modal investasi dapat bergerak di seluruh dunia tanpa
hambatan. Standar pelaporan keuangan berkualitas tinggi yang digunakan secara
konsisten di seluruh dunia akan memperbaiki efisiensi alokasi modal.
2. Investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik; portofolio akan lebih
beragam dan risiko keuangan berkurang.
3. Perusahaan-perusahaan dapat memperbaiki proses pengambilan keputusan strategi dalam
bidang merger dan akuisisi.
4. Gagasan terbaik yang timbul dari aktivitas pembuatan standard pat disebarkan dalam
mengembangkan standar global yang berkualitas tertinggi.
ILUSTRASI PELAPORAN KEUANGAN
http://www.academia.edu/3556811/AKUNTANSI_KOMPARATIF
http://muhammadfahruroji612.blogspot.co.id/2017/03/makalah-akuntansi-komparatif_22.html