Você está na página 1de 2

PENANGANAN DINI

1. Menarik nafas dalam


dan lambat
2. Mengendurkan
seluruh otot tubuh
3. Berpikir positif

PERAN KELUARGA

1. Membantu menenangkan
pikiran pasien saat serangan PENCEGAHAN
2. Membantu mengelola stres
dan metode relaksasi, melatih
 WASPADA BILA DALAM KELUARGA ADA
pernapasan atau relaksasi otot YANG PERNAH MENGALAMI GANGGUAN
3. Mendukung pasien untuk PANIK
bergabung dengan kelompok
konsultasi serangan panik  BILA PERNAH MENGALAMI SERANGAN
PANIK DAN TELAH BEROBAT KE DOKTER,
LAKUKAN LATIHAN RELAKSASI SECARA
GANGGUAN

PANIK
TERATUR DAN DATANG KONSULTASI
SAMPAI DINYATAKAN SEMBUH

4
5
K
ANNISA AWWALLIN K.R., S. Ked
FAB 116 024
Pembimbing :
dr. HOTMA MARINTAN, Sp.KJ
dr. DINI MIRSANTI, Sp. KJ
Segera Periksakan diri
Anda ke dokter apabila
ditemukan gejala
gangguan panik

1. Merasa pusing, tidak stabil


berdiri, hingga pingsan
2. Merasa kehilangan kontrol,
APA ITU GANGGUAN PANIK? GEJALA DAN TANDA
seperti mau gila
3. Takut mati
4. Leher serasa dicekik
 Kecemasan yang spontan  Serangan panik berulang, 5. Palpitasi, berdebar-debar,
spontan, tidak terduga denyut jantung bertambah
dan hebat. cepat
 Timbul 2 x seminggu  Gejala meningkat secara 6. Nyeri dada, rasa tidak nyaman
 Biasanya berlangsung 20-30 cepat mencapai puncaknya di dada
menit, jarang > 1 jam dalam 10 menit 7. Merasa sesak, bernapas pendek
 Disertai rasa nyeri di dada, 8. Mual
9. Gemetaran
 Dialami 1,7% dari populasi berdebar-debar, keringat 10. Berkeringat
orang dewasa dingin, hingga merasa 11. Rasa panas dikulit, menggigil
tercekik 12. Mati rasa, kesemutan
 Pada kondisi tertentu 13. Derealisasi, depersonalisasi
(merasa seperti terlepas dari
1 2 3 diri sendiri)

Você também pode gostar