Ada banyak definisi dan pengertian dari berbagai ahli dan literatur terkait
penyimpanan, penggudangan, dan pergudangan. Berikut adalah beberapa definisi
terkait istilah-istilah tersebut: a. Penyimpanan Berdasarkan Permendagri No. 17 Tahun 2007 penyimpanan merupakan kegiatan melakukan penerimaan, penyimpanan, pengaturan, pembukuan, pemeliharaan barang dan pengeluaran dari tempat penyimpanan. Sedangakan menurut Subagya (1988:68) penyimpanan juga dapat diartikan sebagai suatu kegiatan dan usaha untuk melakukan pengurusan, penyelenggaraan dan pengaturan barang persediaan di dalam ruang penyimpanan. Penyimpanan juga dapat diartikan kegiatan dan usaha untuk melakukan pengurusan penyelenggaraaan dan pengaturan barang-barang persediaan di dalam ruang penyimpanan.Penyimpanan barang daerah dilaksanakan dalam rangka pengawasan, penyelenggaraan dan pengaturan barang persediaan di dalam gudang/ruang penyimpanan sehingga dalam pengurusan barang persediaan agar setiap waktu diperlukan dapat dilayani dengan cepat dan tepat. Adapun kegiatan dari penyimpanan, antara lain: a. menerima, menyimpan, mengatur dan menjaga keutuhan barang dalam gudang/ruang penyimpanan agar dapat dipergunakan sesuai dg rencana secara tertib, rapi dan aman; b. menyelenggarakan administrasi penyimpanan/pergudangan atas semua barang yg ada dalam gudang; c. melakukan stock opname secara berkala ataupun insidentil terhadap barang persediaan yg ada di dalam gudang agar persediaan selalu dapat memenuhi kebutuhan; d. Membuat laporan secara berkala atas persediaan barang yg ada di gudang. Menurut Subagyo (1988:68), penyimpanan berfungsi untuk menjamin penjadwalan yang telah ditetapkan dalam fungsi –fungsi sebelumnya dengan pemenuhan setepat–tepatnya dan dengan biaya serendah mungkin. b. Pergudangan Pergudangan (kk) adalah kegiatan menyimpan barang dalam gudang.Sedangkan menurut Sukadarto (2001:19), Pergudangan adalah kegiatan– kegiatan penampungan, penyimpanan, pengamanan dan pendistribusian/penyaluran barang–barang yang menjadi kebutuhan bagi setiap organisasi. c. Penggudangan Menurut Lucas dan Rumsari (2004:81) Penggudangan merupakan serangkaian kegiatan pengurusan dalam penyimpanan logistik mulai dari kegiatan penerimaan, pencatatan, pemasukan, penyimpanan, pengaturan, pembukuan, pemeliharaan, pengeluaran dan pendistribusian samapai dengan kegiatan pertanggungjawaban pengelolaan gudang (pembuatan laporan – laporan) dengan tujuan mendukung kontinuitas kerja unit kerja, sekaligus mendukung efektivitas dan efisiensi organisasi secara keseluruhan. Dari pengertian penggudangan ini dapat digaris bwahi bahwa kegiatan penggudangan tidak sekedar kegiatan memasukkan barang dalam ruang penyimpanan (gudang), tetapi lebih dari itu, dalam kegiatan penggudangan penting dilakukan perencanaan, pengorganisasian, serta pengendalian logistic baik secara teknis maupun administrative sehingga kegiatan tersebut dapat menjamin dan menjaga kelangsungan dan kesinambungan setiap aktivitas dalam setiap unit kerja di dalam suatu organisasi. c Dalam penyimpanan logistik kita juga harus memperhatikan beberapa faktor. Hal ini berkaitan dengan efektitas dan efisiensi penyimpanan barang tersebut. Adapun beberapa faktor tersebut antara lain: 1. Pemilihan lokasi Dalam rangka memperlancar, dengan mempertimbangkan jalur cepat, lokasi mudah, dalam mempersiapkan kematangan penyampaian barang. 2. Barang Dalam hal ini harus diperhatikan mengenai klasifikasi dan jenis barang. Barang - barang harus diklasifikasikan sesuai dengan jenisnya. 3. Pengaturan ruang Ruangan penyimpanan barang harusnya mematuhi segala aturan ruangan yang telah ditentukan. Jangan sampai barang itu rusak karena penataan ruangan yang tidak benar. 4. Prosedur atau sistem penyimpanan Faktor ini mencakup segala tata cara terkait penyimpanan barang yang di dalamnya juga memeprhatikan aspek keamanan barang. Selain itu penyimpanan atau pergudangan barang juga mempunyai berbagai tujuan. Adapun tujuan penyimpanan antara lain: 1. Untuk menerima berbagai macam alat-alat, material komponen, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan logistik. 2. Untuk menjaga kelayakan, kualitas dan keawetan b arang-barang logistik. 3. Untuk mengatur keluarnya barang secara wajar kepada konsumen. 4. Untuk meminimalisir berbagai kerusakan barang-barang logistik. 5. Untuk mengukur dan meneliti jumlah barang-barang logistik. 6. Untuk melakukan pengamanan terhadap barang logistik dari berbagai ancaman . 7. Untuk memberikan informasi kepada pihak lain yang membutuhkan. Jadi, jika kita tarik sebuah kesimpulan mengenai pengertian dari sebuah penyimpanan dan pergudangan logistik. Maka keduanya adalah dua i stilah yang sama pengertiannya. Keduanya sama-sama mengacu pada sebuah pengertian yaitu terkait segala kegiatan yang berkaitan dengan penyimpanan, pemeliharaan dan pengamanan dari barang-barang logistik setelah diterima dari pihak lain sebelum barang itu digunakan agar nantinya barang tersebut dapat digunakan sebagaimana mestinya pada waktu yang akan datang. Pada intinya kegiatan penyimpanan barang bertujuan untuk efektifitas dan efisiensi barang dari suatu organisasi. Hal ini dilakukan karena dikhawatirkan barang yang telah diterima akan rusak pada saat akan digunakan.