Você está na página 1de 35

ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA TN.

T
RT 04/RW 02 DUSUN KEDUNG WARU DESA JANGRANA
KECAMATAN KESUGIHAN KABUPATEN CILACAP

I. PENGKAJIAN
Tanggal/ Jam Pengkajian : 12 Januari 2016/ 11.00 WIB
Tempat Pengkajian : Rumah Tn.T
Pengkajian : Wijayanti
A. Identitas Keluarga
1. Kepala Keluarga
Nama :Tn.T
Umur : 24 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Buruh
Penghasilan per bulan : Rp 1.800.000
Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
Alamat : Dusun Kedung Waru Rt 04/Rw 02, Desa
Jangrana, Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap.
2. Biodata Anggota Keluarga
N Nama Umur J Status Pendidi Pekerjaa Agama
dalam
o K kan n
keluar
ga
1. Ny. M 36 Th P Istri SD IRT Islam
2. An. S 10 Th P Anak - - Islam
3. Sosial Ekonomi
Tn.T mengatakan penghasilan perbulan kurang lebih
Rp.1.800.000,00 dan pengeluaran Rp.1.000.000,00 Jumlah uang
tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan
penggunaan dan tersebut selalu pas-pasan. Pengelolaan dan penentu
keuangan dalam keluarga adalah Ny.T. Hubungan antara keluarga
dengan masyarakat harmonis.
4. Riwayat Penyakit Keluarga dalam satu tahun terakhir
Tn.T mengatakan dalam satu tahun terakhir ini dalam keluarganya
tidak ada yang menderita penyakit apapun.
5. Riwaya KIA
a. Pengkajian ibu hamil
Nama : Ny. Y
Usia : 23 Tahun
Status paritas : G2P1A0
Usia kehamilan : 26+5 Minggu
Frekuensi ANC : Teratur
Imunisasi TT : Lengkap,5 kali
Konsumsi tablet Fe : Ya
BB/TB : 43 kg/ 153 cm
Tekanan Darah : 100/80 mmHg
TFU/Letak : 18 cm
Persiapan Persalinan
Tempat : Bidan
Penolong : Bidan
Pendamping : Suami
Pendonor : Belum ada
Transpotasi : Sepeda Motor
Penapisan ibu hamil
No Penilaian Ket
FR I Ada Potensi Resiko/Potensi Gawat
1. Hamil pertama < 16 tahun -
2. Hamil pertama setelah > 4 tahun menikah -
3. Hamil pertama > 36 tahun -
4. Anak terkecil < 2 tahun -
5. Anak terkecil > 10 tahun -
6. Jumlah anak > 4 anak -
7. Usia >36 tahun -
8. Tinggi < 145 cm belum pernah melahirkan -
normal/ hidup
9. Hamil ke 2 yang pertama gagal -
Hamil ke 3 atau lebih gagal 2 kali atau terakhir
lahir mati
10. Pernah melahirkan dengan bantuan alat atau -
tarikan
11. Pernah di lakukan manual plasenta -
12. Pernah di infuse atau tranfusi pada perdarahan -
post partum
13. Pernah melahirkan operasi sebelumnya -
b. Pengkajian Anak Usia Sekolah
Nama : An. S
Usia : 6 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Riwayat Imunisasi : Usia 6 tahun
BB/TB : 23 kg/ 120 cm
Pemeriksaan Gigi : Tidak pernah
Kebersihan Kuku : Bersih
Konsumsi buah dan sayur : Setiap Hari
Cuci tangan : Selalu
Olahraga : Ya,di sekolah
6. Riwayat Perkawinan
Tn.T dan Ny. Y lama menikah kurang lebih 8 tahun, sah dan 1
kali.
7. Activity Daily Living
a. Pola makan dan minum
No Anggota Keterangan
Keluarga
1. Tn. T Makan 3x sehari, porsi sedang, jenis
nasi,tempe,sayur
Minum 6-8 gelas/hari, jenis air
putih,kopi dan teh manis.
2. Ny. Y Makan 4x sehari,porsi sedang,jenis
nasi,tempe,sayur.
Makanan selingan singkong dan pisang.
Minum 6-8 gelas/hari, jenis air putih, teh
manis, susu
3. An. S Makan 2x sehari, porsi sedikit, jenis
nasi,telor.
Makanan selingan snack
Minum 5-6 gelas per hari jenis air putih
b. Pola eliminasi
No Anggota Keterangan
Keluarga
1. Tn.T BAB : 1x sehari, konsistensi lunak,
warna kecoklatan
BAK: 4-5 x sehari, konsistensi cair,
warna kuning jernih
2. Ny. Y BAB : 1x sehari, konsistensi lunak,
warna kecoklatan
BAK: 5-6 x sehari, konsistensi cair,
warna kuning jernih
3. An.S BAB :1x sehari, konsistensi lunak,
warna kecoklatan
BAK: 4-5 x sehari, konsistensi cair,
warna kuning jernih
c. Pola Istirahat
No Anggota Keterangan
Keluarga
1. Tn. T Tidur siang tidak pernah, tidur malam 7
jam
2. Ny. Y Tidur siang 1 jam, tidur malam 6 jam
3. An. S Tidur siang 2 jam, tidur malam 8 jam
d. Aktivitas
No Anggota Keterangan
keluarga
1. Tn T Aktivitas dalam sehari-hari berkerja di
bangunan dan kadang kadang ke kebun.
2. Ny. Y Aktivitas dalam sehari-hari memasak,
menyapu,mencuci.
3. An S Aktivitas dalam sehari-hari
sekolah,main dengan teman-teman.
e. Personal hygiene
No Anggota Keterangan
keluarga
1. Tn. T Mandi 2x sehari,gosok gigi 2x sehari,
ganti pakaian dan pakaian dalam 2 x
sehari sehabis mandi.
2. Ny. Y Mandi 2x sehari,gosok gigi 2x sehari,
ganti pakaian dan pakaian dalam 2 x
sehari sehabis mandi.
3. An. S Mandi 2x sehari,gosok gigi 2x sehari,
ganti pakaian dan pakaian dalam 2 x
sehari sehabis mandi.
f. Kebiasaan hidup
No Anggota Keterangan
keluarga
1. Tn. T Merokok bisa menghabiskan 1 bungkus
sehari biasanya di rumah, pas
kerja.alasan merokok karena kalau tidak
merokok mulutnya tidak enak dan Tn. T
tidak mengetahui tanda bahaya
merokok.
2. Ny. Y Tidak ada waktu untuk olahraga.
Alasannya karena pekerjaan rumah
banyak.
3. An. S Bermain dengan teman-teman.
8. Penilaian
a. Rumah Sehat : termasuk dalam rumah tidak sehat
1) Komponen rumah antara lain :
Langit-langit rumah : tidak ada
Dinding rumah : semi permanen, pasangan bata yang
tidak diplester
Lantai rumah : tanah
Jendela : Ada hanya ada 1 jendela di ruang
tamu dan tertutup
Pintu : ada
Ventilasi : Ada, luas ventilasi permanen < 10
% dari luas lantai.
Lubang Asap Dapur : Ada,luas ventilasi permanen < 10 %
dari luas dapur.
Pencahayaan : kurang terang, sehingga kurang
jelas untuk membaca normal.
2) Sarana Sanitasi
Sarana air bersih : Ada, milik sendiri dan
memenuhi syarat.
Jamban : Tidak Ada
Sarana Pembuangan Air Limbah : Ada, dialirkan keselokan
terbuka.
b. Perilaku penghuni
Anggota keluarga tidak pernah membuka
jendela,membersihkan rumah dan halaman setiap hari. Semua
anggota keluarga setiap hari membuang tinja atau kotoran
manusia ke jamban. Kadang-kadang membuang sampah ke
samping rumah atau kebun.
c. Pengkajian Perilaku Hidup Bersih Sehat
Persalinan Ny. Y ditolong oleh bidan. Anggota rumah
tangga makan-makanan yang bergizi seimbang dengan garam
yang beryodium. Anggota rumah tangga menggunakan air
bersih dan menggunakan jamban sehat. Membuang sampah di
kebun. Anggota rumah tangga tidak ada yang melakukan
olahraga kecuali An. S di sekolah. Tn T merokok. Anggota
rumah selalu mencuci tangan dengan sabun,menggosok gigi 2
kali sehari dan tidak menyalahgunakan miras/ narkoba.
Anggota rumah tangga memiliki Jaminan Pelayanan
Keesehatan/ dana sehat dan tidak melakukan PSN minimal 1
minggu sekali.
9. Situasi Lingkungan
a. Rumah Milik Sendiri ( terlampir )
b. Genogram ( Terlampir )
B. Pemeriksaan Fisik
1. Ny. Y
Tanda tanda vital : Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi : 82x/menit
Respirasi : 24x/ menit
Suhu : 36,5oC
Kepala : tidak ada benjolan abnormal
Muka : bersih tidak ada cloasma dan tidak ada oedema
Mata : simetris, konjungtiva sedikit pucat, sclera putih.
Hidung : Bersih, tidak ada polip, tidak ada sekret.
Telinga : simetris, tidak ada sekret.
Gigi dan mulut : mukosa bibir lembab, tidak pucat, tidak ada caries
gigi.
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan kelenjar limfe.
Payudara : simetris, tidak ada benjolan abnormal, areola
mamae hiperpigmentasi, colostrum belum ada.
Abdomen : tidak ada bekas operasi, terdapat linea nigra
,pembesaran perut sesuai dengan umur kehamilan.
TFU : pertengahan sympisis dan pusat
Leopold I : teraba bagian bulat, melenting (kepala)
Leopold II : ka. teraba bagian memanjang (punggung)
ki. teraba bagian-bagian kecil (ekstremitas)
Leopold III : teraba bagian bulat, tidak melenting (bokong)
Leopold IV : tidak dilakukan
Genetalia : tidak dilakukan.
Ekstremitas atas dan bawah : simetris, pergerakan aktif, tidak ada
oedema dan varises, reflek patela+/+
Pemeriksaan penunjang :
Hb (Hemoglobin) : 9,9 % gr/dL
2. An. S
Tanda –tanda vital
Nadi : 135x/menit
Suhu : 36oC
Respirasi : 44x/menit
Menarche : Belum
Lila :12 cm
BB/TB : 15 kg/ 110 cm
Status Gizi : Baik
Kepala : mesochepal, rambut bersih
Wajah : Bulat
Mata : simetris, konjungtiva merah muda,sklera putih.
Hidung : bersih, tidak ada sekret, tidak ada polip.
Gigi dan mulut : tidak ada sianosis dan caries gigi
Telinga : simetris, bersih , tidak ada sekret
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan limfe.
Dada : simetris,tidak ada retraksi dinding dada, suara paru
bersih.
Perut : tidak kembuh
Punggung : tidak ada benjolan abnormal.
Genetalia : tidak di lakukan.
Ekstremitas atas dan bawah : tidak ada oedema,pergerkan aktif.
3. Tn. T
Tanda tanda vital
Tekanan darah : 120/70 mmHg
Nadi : 82x/menit
Respirasi : 23x/ menit
Suhu : 36oC
Kepala : tidak ada benjolan abnormal
Muka : bersih tidak ada cloasma dan tidak ada oedema
Mata : simetris, konjungtiva merah muda, sclera putih.
Hidung : Bersih, tidak ada polip, tidak ada sekret.
Telinga : simetris, tidak ada sekret.
Gigi dan mulut : mukosa bibir lembab, tidak pucat, tidak ada caries
gigi.
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan kelenjar
limfe.
Genetalia : tidak dilakukan.
Ekstremitas atas dan bawah: simetris, pergerakan aktif, tidak ada
oedema dan varises, reflek patela +
II. INTERPRETASI DATA
A. Diagnosa Kebidanan
1. Diagnosa 1
N Data Diagnosa
o Kebidanan
1. DS : Ibu mengatakan bernama Ny. Y Ny. Y usia 23
berusia 23 tahun, ini hamil yang ke 2 tahun G2P1AO UK
dan belum pernah keguguran, ibu 26+5 Minggu
mengatakan HPHT tanggal 16-7-2015. dengan anemia
DO : Leopold I: teraba bagian bulat, dan KEK dengan
melenting (kepala) keadaan ibu dan
Leopold II : ka. teraba bagian janin baik.
memanjang (punggung). ki. teraba
bagian-bagian kecil (ekstremitas)
Leopold III : teraba bagian bulat,
tidak melenting (bokong)
Leopold IV : tidak dilakukan
TTV :
Tekanan Darah: 110/80 mmHg
Nadi : 82x/menit
Suhu : 36,5oC
Respirasi :24x/menit
Hb : 19,9 %g/dL
BB/TB : 43 kg/153 cm
2. DS : Tn. T mengatakan anaknya An.S usia 6 tahun
bernama An.S, berusia 6 tahun dengan kondisi
DO : BB / TB : 15 kg / 110 cm baik,
Perkembangan : normal pertumbuhan dan
TTV : Nadi : 130x/menit perkembangan
Suhu : 36,5oC normal
Respirasi : 42x/menit
3. DS : Tn.T mengatakan merokok, setiap Tn.T usia 24
harinya menghabiskan rokok setengah tahun dengan
bungkus perokok aktif
DO : TTV : TD : 130/90 mmHg dengan keadaan
Nadi : 24x/m, Suhu : 36,4 0C baik
B. Masalah
1. PHBS yang kurang strata sehat madya dengan masalah tidak
manggunakan jamban sehat, sampah jarang dibuang ditempat
sampah, anggota rumah tangga ada yang, merokok, anggota rumah
tangga tidak berolah raga.
2. Saat dilakukan pengkajian Ny. Y mengalami kurang gizi dan anemia
3. Saat dilakukan pengkajian ada keluarga yang merokok yaitu Tn.T
dan rumah dalam kategori tidak sehat
C. Kebutuhan
1. Pendidikan kesehatan tentang PHBS
2. Pendidikan kesehatan tentang KEK serta gizi pada ibu hamil
3. Pendidikan kesehatan tentang anemia pada ibu hamil
4. Pendidikan kesehatan tentang bahaya merokok
5. Penyuuhan tentang rumah sehat
III. DIAGNOSA POTENSIAL
1. Potensial mudah terjadinya penyakit menular seperti diare, DBD, dan
malaria karena kebiasaan tidak membuang sampah pada tempatnya
2. Potensial terjadinya gangguan pertumbuhan dan perkembangan janin
3. Potensial terjadinya perdarahan post partum dan BBLR
4. Potensial terjadinya ISPA pada anggota keluarga karena ada keluarga
yang merokok
IV. TINDAKAN SEGERA
Tidak ada
V. RENCANA TINDAKAN
N Hari/ Diagnosa Tujuan Rencana Rencana
o Tanggal Kebidanan Tindakan Evaluasi
1. Senin, Ny. Y usia 23 Meningkat Penkes Diharapka
18-1- tahun G2P1AO kan tentang n Ny. Y
2016 UK 26+5 Minggu pengetahu anemia dapat
dengan anemia an Ny. Y pada ibu menguran
dengan keadaan tentang hamil gi
ibu dan janin anemia anemianya
baik.
2. Senin, Ny. Y usia 23 Meningkat Penkes Diharapka
18-1- tahun G2P1AO kan tentang n Ny. Y
2016 UK 26+5 Minggu pengetahu KEK dan dapat
dengan KEK an Ny. Y gizi pada mengerti
dengan keadaan tentang ibu hamil tentang
ibu dan janin KEK dan KEK dan
baik. gizi pada gizi yang
ibu hamil baik untuk
ibu hamil
3. Selasa, Tn.T usia 24 Meningkat Penkes Diharapka
19-1- tahun dengan kan tentang n Tn. T
2016 perokok aktif pengetahu bahaya dapat
dengan keadaan an Tn. T merokok menguran
baik tentang gi
bahaya kebiasaan
merokok merokok
4. Selasa, Keluarga Tn. T Meningkat Penkes Diharapka
19-1- dengan kan tentang n keluarga
2016 kesehatan pengetahu rumah Tn. T
lingkungan yang an sehat dapat
kurang keluarga merubah
Tn. T perilaku
tentang dengan
pentingny membersi
a hkan
kesehatan rumah
lingkunga agar
n rumah sekitar
rumah
sehat dan
bersih
VI. TINDAKAN
N Hari/ Diagnosa Tujuan Tindakan
o Tanggal Kebidanan
1. Senin, Ny. Y usia 23 Meningkatkan Memberikan
18-1- tahun G2P1AO pengetahuan Ny. penyuluhan
2016 UK 26+5 Y tentang tentang anemia
Minggu anemia
dengan anemia
dengan
keadaan ibu
dan janin baik.
2. Senin, Ny. Y usia 23 Meningkatkan Memberikan
18-1- tahun G2P1AO pengetahuan Ny. penyuluhan
2016 UK 26+5 Y tentang KEK tentang KEK dan
Minggu dan gizi pada gizi pada ibu
dengan KEK ibu hamil hamil
dengan
keadaan ibu
dan janin baik.
3. Selasa, Tn.T usia 24 Meningkatkan Memberikan
19-1- tahun dengan pengetahuan Tn. penyuluhan
2016 perokok aktif T tentang tentang bahaya
dengan bahaya merokok merokok
keadaan baik
4. Selasa, Keluarga Tn. T Meningkatkan Memberikan
19-1- dengan pengetahuan penyuluhan
2016 kesehatan keluarga Tn. T tentang
lingkungan tentang pentingnya
yang kurang pentingnya kesehatan
kesehatan lingkungan rumah
lingkungan
rumah

VII.EVALUASI
N Hari/ Diagnosa Tujuan Evaluasi
o Tanggal Kebidanan
1. Senin, Ny. Y usia 23 - Meningkatkan - Ibu sudah
18-1- tahun G2P1AO pengetahuan mengerti
2016 dan UK 26+5 Ny. Y tentang tentang anemia
Rabu, Minggu anemia - Ny. Y sudah
20-1- dengan anemia - Mencegah mengkonsumsi
2016 dengan terjadinya tablet penambah
keadaan ibu perdarahan darah dari bidan
dan janin baik. post partum
dan BBLR
2. Senin, Ny. Y usia 23 - Meningkatkan - Ny.Y sudah
18-1- tahun G2P1AO pengetahuan mengerti
2016 dan UK 26+5 Ny. Y tentang tentang KEK
Rabu, Minggu KEK dan gizi dan gizi pada
20-1- dengan KEK pada ibu hamil ibu hamil
2016 dengan - Mencegah - Ny.Y sudah
keadaan ibu terjadinya mengkonsumsi
dan janin baik. gangguan makanan yang
pertumbuhan bergizi seperti
dan sayuran hijau,
perkembangan ikan, telor.
pada janin
3. Selasa, Tn.T usia 24 - Meningkatkan - Tn.T sudah
19-1- tahun dengan pengetahuan mengerti
2016 dan perokok aktif Tn. T tentang tentang bahaya
Rabu, dengan bahaya merokok
20-1- keadaan baik merokok - Tn. T sudah
2016 - Mencegah mengurangi
timbulnya konsumsi
penyakit yang rokoknya
disebabkan
oeh rokok
4. Selasa, Keluarga Tn. T - Meningkatkan - Keluarga Tn. T
19-1- dengan pengetahuan sudah mengerti
2016 dan kesehatan keluarga Tn. T tentang
Rabu, lingkungan tentang pentingnya
20-1- yang kurang pentingnya kesehatan
2016 kesehatan lingkungan
lingkungan rumah
rumah - Keluarga Tn.T
- Mencegah sudah
terjadinya mengubah
penyakit perilakunya
menular dengan
membersihkan
lingkungan
rumah dan
membuang
sampah pada
tempatnya
SATUAN ACARA PENYULUHAN
ANEMIA PADA IBU HAMIL

Hari/Tanggal : Senin, 18-1-2016


Waktu : 09.00 WIB – 09.20 WIB (20 menit)
Tempat : Rumah Ny.Y
Sasaran : Ny.Y
Penyuluh : Wijayanti
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan ini peserta dapat menambah pengetahuan
tentang anemia.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 1 x 20 menit, diharapkan ibu hamil
dengan anemia di Kelurahan Sidanegara Cilacap dapat mengetahui tentang
:
a. Pengertian anemia dan anemia pada ibu hamil
b. Ciri-ciri ibu hamil dengan anemia
c. Macam-macam anemia pada ibu hamil dan penyebabnya
d. Akibat anemia pada ibu hamil
e. Penatalaksanaan dan pencegahan anemia pada ibu hamil
f. Menjelaskan cara minum tablet zat besi yang benar
B. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
C. Media
1. Leaflet
D. Kegiatan Pembelajaran
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 3 menit Pembukaan Menjawab salam,
a. Mengucapkan salam dan mendengarkan dengan
terima kasih atas kedatangan seksama
para peserta.
b. Memperkenalkan diri dan
apersepsi.
2 7 menit Pelaksanaan Kegiatan Mendengarkan dan
Penyuluhan memperhatikan
a. Menyampaikan materi tentang
pengertian Anemia dan
anemia pada ibu hamil
b. Menyampaikan ciri-ciri ibu
hamil dengan anemia
c. Menjelaskan Macam-macam
anemia pada ibu hamil
d. Menjelaskan Akibat anemia
pada ibu hamil
e. Menjelaskan Penatalaksanaan
dan pencegahan anemia pada
ibu hamil.
f. Menjelaskan cara minum
tablet zat besi yang benar
3 10 menit Penutup memperhatikan dan
a. Memberikan kesempatan pada memberikan pertanyaan
Ny.Y untuk bertanya jika jika ada yang belum
terdapat hal-hal yang belum jelas serta menjawab
jelas. pertanyaan yang
b. Menyimpulkan atau diberikan kepada Ny.Y
merangkum hasil penyuluhan saat evaluasi.
c. Mengevaluasi hasil kegiatan Menjawab salam
d. Memberi salam dan meminta
maaf bila ada kesalahan

E. MATERI
Terlampir

ANEMIA PADA IBU HAMIL


A. Pengertian
Anemia adalah jumlah sel darah merah menurun, kadar Hb menurun di
bawah normal (normal wanita 12 gr %, pria 14 gr%). Pada wanita hamil
dikatakan anemia apabila kadar Hb nya di bawah 11 gr % dan anemia berat
jika Hb dibawah 8 gr%. Cara mengetahui secara pasti kadar Hb dengan
dilakukan tes darah.
B. Ciri-Ciri Ibu Hamil Dengan Anemia
Biasanya ibu hamil dengan anemia mengeluhkan sebagian atau
keseluruhan ciri-ciri dibawah ini, dan untuk memastikannya harus dengan tes
kadar Hb dalam darah. Ciri-ciri tersebut antara lain :
a. Pucat pada bibir, konjungtiva, lidah, gusi, kulit
b. Lemah
c. Letih
d. Lesu
e. Lunglai
f. Nafas terengah-engah
g. Nyeri dada
C. Akibat Anemia Pada Ibu Hamil
Akibat anemia pada ibu hamil antara lain :
a. Abortus
b. Persalinan preterm/sebelum waktunya
c. Proses persalinan lama
d. Perdarahan setelah persalinan
e. Syok
f. Infeksi pada saat dan sesudah persalinan
g. Payah jantung
h. Bayi lahir prematur
i. Bayi cacat bawaan
j. Kekurangan cadangan besi
k. Kematian janin
l. Kematian ibu
D. Penatalaksanaan Dan Pencegahan Anemia Pada Ibu Hamil
Penatalaksanaan dan pencegahan yang umum dilakukan adalah dengan.
Pemeriksaan kadar Hb semua ibu hamil dilakukan pada kunjungan ANC
pertama dan pada minggu ke-28. Apabila ditemukan ibu hamil dengan anemia
berikan tablet Fe 2-3 kali 1 tablet perhari dan disarankan untuk tetap minum
tablet zat besi sampai 4-6 bulan setelah persalinan. Pada ibu hamil trimester 3
dengan anemia perlu diberi zat besi dan asam folat secara IM dan disarankan
untuk bersalin di rumah sakit.
Pencegahan juga bisa dilakukan secara mandiri dengan mengkonsumsi
makanan yang mengandung gizi seimbang (4 sehat 5 sempurna) dan
memperbanyak konsumsi makanan-makanan yang kaya akan zat besi seperti
hati ayam (disarankan hati ayam kampung) ataupun sapi, sayur bayam dan juga
buah-buahan (disarankan hati hewan, sayur dan buah organik). Dengan
mengkonsumsi semua makanan tersebut, zat besi yang sangat diperlukan oleh
sel-sel darah merah dapat terpenuhi secara maksimal dan dapat terhindar dari
anemia.Periksakan sedini mungkin apabila terdapat tanda-tanda anemia, agar
langkah-langkah antisipasi bisa segera dilakukan.
E. Cara meminum Tablet zat besi
a. Sehari minum 1 tablet Fe pada malam hari sebelum tidur untuk mengurangi
rasa mual.
b. Minum tablet Fe bersamaan dengan vitamin C dan vitamin B12, misalnya
dengan jus jeruk atau air lemon untuk membantu proses penyerapan.
c. Jangan minum tablet Fe bersamaan dengan kopi, teh, alkohol dan susu
karena dapat menghambat proses penyerapan.

DAFTAR PUSTAKA
Utami, Sintha.2008.Info Penting Kehamilan. Jakarta : Dian Rakyat
http://www.suarapembaruan.com
ruslisusana@yahoo.com
SATUAN ACARA PENYULUHAN
KEK (KEKURANGAN ENERGI KRONIK)

Hari/Tanggal : Senin, 18-1-2016


Waktu : 09.00 WIB – 09.20 WIB (20 menit)
Tempat : Rumah Ny.Y
Sasaran : Ny.Y
Penyuluh : Wijayanti
SATUAN ACARA PENYULUHAN
GIZI SEIMBANG BAGI IBU HAMIL

Topik : Gizi Seimbang Bagi Ibu Hamil


Hari/tanggal : Senin, 18-1-2016
Waku : 15 menit
Tempat : Rumah Ny.Y
Sasaran : Ny.Y
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan ini, diharapkan Ibu hamil dapat mengerti
tentang memahami tentang pentingnya menu seimbang bagi ibu hamil.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan :
a. Ibu hamil dapat menguraikan pentingnya gizi seimbang bagi ibu hamil.
b. Ibu hamil dapat menguraikan jenis-jenis makanan yang baik untuk ibu
hamil.
c. Ibu hamil dapat mengerti tentang gangguan yang terjadi selama hamil
yang berhubungan dengan gizi dan cara mengatasinya.
B. Metode
1. Ceramah
C. Media
1. Leaftlet
D. Kegiatan

No Kegiatan waktu
Tahapan
Penyuluh Sasaran
 Memberikan Menjawab, 2 menit
salam Mendengarkan,
1. Pembuka  Memperkenalkan Memperhatikan
an diri
 Menjelaskan
tujuan
 Menjelaskan 4 menit
materi :
1. Pengertian
tentang gizi
seimbang
untuk ibu
Bertanya
hamil.
2. Manfaat
makanan
bergizi untuk
ibu hamil
Pelaksan
3. Akibat bila ibu
2. aan
hamil
kekurangan
gizi.
4. Makanan yang
baik untuk ibu
hamil.
5. Jenis makanan
yang bergizi
 Memberi 5 menit
kesempatan
kepada Ny.Y
untuk bertanya
 Meminta Ny.Y
untuk
menjelaskan
3. atau Merespon dan
Evaluasi
menyebutkan bertanya
kembali
1. Pengertian
tentang gizi
seimbang
untuk ibu
hamil.
2. Manfaat
makanan
bergizi
untuk ibu
hamil
3. Akibat bila ibu
hamil
kekurangan
gizi.
4. Makanan yang
baik untuk ibu
hamil.
5. Jenis makanan
yang bergizi

 Evaluasi 4 menit
3.  Bertanya Menjawab
Penutup  Merangkum pertanyaan,
 Memberi Menjawab salam
salam

E. Materi
Terlampir

GIZI SEIMBANG BAGI IBU HAMIL

A. Gizi Seimbang Ibu Hamil


Gizi seimbang ibu hamil adalah makanan yang mengandung zat-zat
yang dibutuhkan ibu selama kehamilan dalam susunan yang seimbang dan
jumlah yang sesuai dengan kebutuhan gizi ibu hamil.
Gizi seimbang sangat penting terutama pada ibu yang sedang hamil
untuk keperluan dirinya sendiri dan juga janinnya. Keadaan gizi juga dapat
mempengaruhi kesehatan ibu dan janin, pertumbuhan dan perkembangan
janin, serta persiapan laktasi ibu. Sehingga kebutuhan makanan ibu
meningkat. Makanan tersebut digunakan untuk pembentukan janin, persiapan
pembentukan ASI, tumbuh kembang bayi selanjutnya dan untuk kesehatan
ibu. Pada tiga bulan kehamilan, kebutuhan makan naik perlahan-lahan tetapi
pada bulan-bulan selanjutnya pertumbuhan janin yang dikandung tumbuh
dengan pesat sehingga makanan yang dibutuhkan juga meningkat.
Akibat bila ibu kekurangan gizi:
a. Ibu lemah dan kurang nafsu makan
b. Perdarahan dalam masa kehamilan
c. Kemungkinan terjadi infeksi tinggi
d. Anemia/kurang darah

Pengaruh pada janin:


a. Keguguran
b. Bayi lahir mati
c. Cacat bawaan
d. Anemia pada bayi
e. Berat badan lahir rendah
Pertambahn berat badan yang diharapkan pada ibu hamil :
1. TRIMESTER I : 1 – 2,5 kilogram
Trimester pertama penting karena saat itu terjadi pembentukan dan
pertumbuhan otak, syaraf, jantung dan organ-organ reproduksi janin. Pada
saat yang sama, kemungkinan nafsu makan ibu berkurang karena mual-
mual dan muntah. Tidak heran jika kenaikan bobot ibu pada trimester
pertama tidak banyak. Bahkan kadang berat badan malah turun sekilo, dua
kilo. Jangan khawatir janin kurang nutrisi karena tubuh anda akan selalu
memprioritaskan kebutuhan janin, meski harus ‘mencuri’ cadangan gizi
dari tubuh anda.
2. TRIMESTER II : 5 kilogram
Pada trimester kedua nafsu makan anda biasanya pulih sehingga
berat badan meningkat rata-rata 0,35-0,4 kg per minggu. Pertumbuhan
janin pun ngebut. Sebagian besar berat badan anda ‘terserap’ untuk
pertambahan berat janin.
3. TRIMESTER III: 4 – 5 kilogram
Meski pada minggu ke-28 pertambahan volume darah ibu hamil
mencapai puncaknya, namun secara keseluruhan pertambahan berat badan
pada trimester ini kembali melambat. Syukurlah, karena itu pun sudah
membuat ibu hamil kepayahan membawa perut pesarnya.
B. Jenis Makanan Ibu Hamil
a. Zat energi
Zat gizi yang termasuk energi adalah karbohidrat, lemak dan
protein.Sebagai sumber tenaga bagi ibu hamil. Makanan yang
mengandung zat tenaga antara lain: Nasi, jagung, talas, singkong, ubi,
gandum, mie, kentang, roti dan sagu.
b. Zat pembangun.
Makanan yang mengandung zat pembangun atara lain: tempe, tahu,
ikan asin, udang, telur, ayam, daging, hati, kacang hijau dll.
c. Zat pengatur
Zat gizi yang termasuk dalam kelompok ini adalah adalah protein,
mineral, air dan vitamin. Makanan yang mengandung zat pengatur antara
lain: kangkung, daun singkong, bayam, sawi hijau, kacang panjang, jeruk,
pepaya, nanas, nangka, mangga dll.

DAFTAR PUSTAKA

Saminem, 2006. Kehamilan Normal : Seri Asuhan Kebidanan. Penerbit Buku


Kedokteran EGC : Jakarta
SATUAN ACARA PENYULUHAN
BAHAYA MEROKOK

Penyuluh : Yuni Purwanti


Pokok Bahasan : Bahaya Merokok
Sasaran : Tn. N
Waktu : 15 menit
Tempat : Rumah Tn. N
Hari/Tanggal : Selasa, 19-1-2016
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan Tn.N dapat
mengetahui apa saja bahaya yang diakibatkan dari merokok.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan, para Tn.N dapat menjelaskan kembali
tentang:
a. Pengertian merokok
b. Zat-zat yang terkandung dalam rokok
c. Tipe-tipe Perokok
d. Bahaya merokok
e. Efek rokok
f. Alasan menghindari merokok
g. Cara berhenti merokok
h. Pengaruh rokok terhadap lingkungan
B. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
C. Media
1. Leaflet

D. Kegiatan
Kegiatan
No Waktu Tahapan
Penyuluhan Peserta
1. 3 menit Pembukaan - Memberi salam Menjawab salam,
- Memperkenalkan diri mendengarkan,
- Menjelaskan maksud dan
dan tujuan memperhatikan
- Menyebut
materi/pokok bahasan
yang ingin disampaikan
2. 5 menit Pelaksanaan - Menggali pengetahuan Menyimak,
Tn.T tentang bahaya mendengarkan,
merokok dan cara agar dan
berhenti merokok. memperhatikan
- Menjelaskan materi materi yang
penyuluhan secara disampaikan
berurutan dan teratur
Materi :
a. Pengertian merokok
b. Zat-zat yang
terkandung dalam
rokok
c. Tipe-tipe perokok
d. Bahaya merokok
e. Efek Rokok
f. Alasan menghindari
merokok
g. Cara berhenti
merokok
h. Pengaruh rokok
terhadap
lingkungan
3. 5 menit Evaluasi - Memberi kesempatan Merespon dan
kepada Tn.T untuk bertanya
bertanya
- Meminta Tn.T untuk
menjelaskan atau
menyebutkan kembali :
a. Pengertian
Merokok
b. Zat-zat yang
terkandung dalam
rokok
c. Tipe-tipe perokok
d. Bahaya merokok
e. Efek rokok
f. Alasan menghindari
merokok
g. Cara berhenti
merokok
h. Pengaruh rokok
terhadap
lingkungan.
- Memberikan pujian
atas keberhasilan Tn.T
menjawab pertanyaan
dan memperbaiki
kesalahan.
4. 2 menit Penutup - Menyimpulkan materi Menyimak dan
- Menutup kegiatan menjawab salam
- Mengucap salam

E. Materi
Terlampir

BAHAYA MEROKOK

A. Pengertian Merokok
Rokok merupakan salah satu zat adiktif yang bila digunakan
mengakibatkan bahaya kesehatan bagi diri sendiri maupun masyarakat, oleh
karena itu diperlukan berbagai kegiatan pengamanan rokok bagi kesehatan.
Rokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus termasuk cerutu atau
bentuk lainnya yang mengandung NIKOTIN dan TAR dengan atau tanpa bahan
tambahan.
B. Zat-Zat Yang Terkandung Dalam Rokok
1. Nikotin
Nikotin itu sendiri apabila diisap akan merangsang keluarnya hormone
adrenalin dan horman non adrenalin, yaitu hormon yang mengakibatkan
naiknya frekuensi denyut jantung dengan sendirinya akan menaikkan
kebutuhan energi.

2. Timah hitam (pb)


Timah hitam yang dihasilkan oleh sebatang rokok sebanyak 0,5 ug. Sebungkus
rokok (isi 20 batang) yang habis diisap dalam satu hari akan menghasilkan 10
ug. Sementara ambang batas bahaya timah hitam yang masuk ke dalam tubuh
adalah 20 ug per hari. Bisa dibayangkan, bila seorang perokok berat menghisap
rata-rata 2 bungkus rokok per hari, berapa banyak zat berbahaya ini masuk ke
dalam tubuh.
3. Gas karbonmonoksida (co)
Karbon Monoksida memiliki kecenderungan yang kuat untuk berikatan dengan
hemoglobin dalam sel-sel darah merah. Seharusnya, hemoglobin ini berikatan
dengan oksigen yang sangat penting untuk pernapasan sel-sel tubuh, tapi
karena gas CO lebih kuat daripada oksigen, maka gas CO ini merebut
tempatnya “di sisi” hemoglobin. Jadilah, hemoglobin bergandengan dengan gas
CO. Kadar gas CO dalam darah bukan perokok kurang dari 1 persen,
sementara dalam darah perokok mencapai 4 – 15 persen.
4. Tar
Tar adalah kumpulan dari beribu-ribu bahan kimia dalam komponen padat
asap rokok, dan bersifat karsinogen. Pada saat rokok dihisap, tar masuk ke
dalam rongga mulut sebagai uap padat. Setelah dingin, akan menjadi padat dan
membentuk endapan berwarna cokelat pada permukaan gigi, saluran
pernapasan, dan paru-paru. Pengendapan ini bervariasi antara 3-40 mg per
batang rokok, sementara kadar tar dalam rokok berkisar 24 – 45 mg.
C. Tipe-Tipe Perokok
1. Sangat berat Mengkonsumsi rokok lebih dari 31 batang sehari
2. Berat Mengkonsumsi rokok sekitar 21-30 batang per
hari
3. Sedang Menghabiskan rokok sekitar 11-21 batang per
hari

D. Bahaya Yang Ditimbulkan Akibat Merokok


1. Rambut rontok
Rokok memperlemah system kekebalan sehingga tubuh lebih rentan terhadap
penyakit yang menyebabkan rambut rontok, sariawan mulut ,dll.
2. Katarak
Merokok dipercaya dapat memperburuk kondisis mata yaitu memutihnya lensa
mata yang menghalangi masuknya cahaya dan menyebabkan kebutaan, 40 %
lebih terjadi pada perokok. Rokok dapat menyebabkan katarak dengan 2 cara,
yaitu cara mengiritasi mata dan dengan terlepasnya zat-zat kimia dalam paru
yang oleh aliran darah dibawa sampai ke mata. Merokok dapat juga
dihubungkan dengan degrasi muscular yang berhubungan dengan usia tua yaitu
penyakit mata yang tak tersembuhkan yang disebabkan oleh memburuknya
bagian pusat retina yang disebut Mucula. Mucula ini berfungsi untuk
memfokuskan pusat penglihatan di dalam mata dan mengontrol kemampuan
membaca, mengendarai mobil, mengenal wajah dan warna dan melihat objek
secara detail.
3. Kulit keriput
Merokok dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit karena rusaknya protein
yang berguna untuk menjaga elastisitas kulit, terkikisnya vitamin A,
terhambatnya aliran darah. Kulit perokok menjadi kering dan keriput terutama
disekitar bibir dan mata.
4. Hilangnya pendengaran
Karena tembakau dapat menyebabkan timbulnya endapan pada dinding
pembuluh darah sehingga menghambat laju aliran darah ke dalam telinga
bagian dalam .perokok dapat kehilangan pendengaran lebih awal dari pada
orang yang tidak merokok atau lebih mudah kehilangan pendengaran karena
infeksi telinga atau suara yang keras. Resiko untuk terkena infeksi telinga
bagian tengah yang dapt megarah kepada kompliksi yang lebih jauh disebut
Meningitis dan Paralysis wajah bagi perokok 3 kali lebih besar dari pada orang
yang tidak merokok.

5. Kanker kulit
Merokok tidak menyebabkan melanoma ( sejenis kanker kulit yang kadang-
kadang menyebabkan kematian ) tetapi merokok mengakibatkan
meningkatnya kemungkinan kematian akibat penyakit tersebut. Ditengarai
bahwa perokok berisiko menderita Custaneus Scuamus Cell Cancer sejenis
kanker yang meninggalkan bercak merah pada kulit 2 kali lebih besar
dibandingkan dengan non perokok
6. Caries
Roko mempengaruhi keseimbangan kimiawi dalam mulut membentuk plak
yang berlebihan, membuat gigi menjadi kuning dan terjadinya caries, perokok
berisiko kehilangan gigi mereka 1,5 kali lipat.
7. Enfisema
Selain kanker paru, merokok dapat menyebabkan enfisema yaitu pelebaran dan
rusaknya kantong udara pada paru-paru yang menurunkan kapasitas paru untuk
menghisap oksigen dan melepaskan CO2. Pada kasus yang parah dugunakan
Tracheotomy untuk membantu pernafasan pasien. Ibarat suatu asyatn untuk
lubang ventilasi pada tenggorokan sebagai jalan masuk udara ke dalam paru-
paru. Pada kasus Bronkhitis kronis terjadi penumpukan muncus sehingga
mengakibatkan batuk yang terasa nyeri dan kesulitan bernafas.
8. Berisiko tinggi terkena kanker paru-paru dan jantung
Satu diantara tiga kematian di dunia disebabkan oleh penyakit
jantung.Pemakaian tembakau adalah salah satu faktor resiko terbesar untuk
penyakit ini. Telah ditetapkan bahwa asap rokok mengandung lebih dari 40
macam zat racun. Kemungkinan timbulnya kanker paru dan jantung pada
perokok 22 kali lebih besar dari yang tidak merokok.
9. Osteoporosis
Karbon monoksida (CO) yaitu zat kimia beracun yang banyak terdapat pada
gas buangan mobil, dan asap rokok lebih mudah terikat pada darah dari pada
oksigen sehingga kemampuan darah untuk mengangkat oksigen turun 15%
pada perokok. Akibatnya tulang pada perokok kehilangan densitasnya menjadi
lebih mudah patah atau retak dan penyembuhannya 805 lebih lama.Perokok
jiga menjadi lebih rentan terhadap masalah tulang punggung. Perokok juga
menjadi lebih retan terhadap masalah tulang punggung. Sebuah studi
menunjukkan bahwa buruh pabrik yang merokok 5 kali lebih banyak
mengalami nyeri punggung setelah terjadi trauma.
10. Penyakit jantung
Satu diantara tiga kematian di dunia diakibatkan oleh penyakit kardiovaskuler.
Pemakaian tembakau adalah salah satu factor resiko terbesar untuk penyakit
ini. Di negara yang sedang berkembang penyakit membunuh lebih dari satu
juta orang setiap tahun. Penyakit kardiovaskuler yang menyangkut pemakaian
tembakau di negara-negara maju membunuh lebih dari 600.000 orang setiap
tahun.Rokok menyebabkan jantung berdenyut lebih cepat, menaikkkan tekanan
darah dan meningkatkan resiko terjadinya hipertensi dan penyumbatan arteri
yang akhirnya menyebabkan serangan jantung dan stroke.
11. Tukak lambung
Konsumsi tembakau menurunkan resistensi terhadap bakteri yang
menyebabkan tukak lambung juga meminimalisasi kemampuan lambung untu
menetralkan asam lambung setelah makan sehingga sisa asam akan
mengerogoti dinding lambung. Tukak lambung yang diderita para perokok
lebih sulit dirawat dan disembuhkan.
12. Diskolori jari-jari
Tar yang terdapat pada asap rokok terakumulasi pada jari-jari dan kuku yang
meninggalkan warna coklat kekuningan.
13. Kanker uterus
Selain meningkatkan resiko kanker serviks dan uterus rokok meneyebabkan
timbulnya masalah kesuburan pada wanita dan berbagai komplikasi selama
masa kehamilan dan kelahiran bayi. Merokok selama masa kehamilan
meningkatkan resiko kelahiran bayi dengan BBLR dan masalah kesehatan
sesudahnya. Kegagalan hamil atau abortus terjadi 2-3 kali lebih besar pada
wanita perokok. Angka yang sama berlaku juga untuk kelahiran atau kematian
karena kekurangan oksigen pada janin dan plasenta yang menjadi abnormal
karena tercemar oleh Karbon Monoksida dan Nikotin dalam asap rokok.
Sindrom kematian bayi mendadak (Sudden Infant Death) juga dihubungkan
dengan pemakaian tembakau. Tambahan pula, rokok dapat menurunkan kadar
estrogen yang menyebabkan terjadinya menopause dini.
14. Kerusakan sperma
Rokok dapat menyebabkan deformasi pada sperma dan kerusakan pada
DNAnya sehiungga mengakibatkan aborsi. Beberapa studi menemukan bahwa
pria yang merokok meningkatkan resiko menjadi ayah dari anak yang berbakat
kanker. Rokok juga memperkecil jumlah sperma dan infertilitas banyak terjadi
pada perokok.
E. Efek Rokok
Perokok pasif Adalah orang- orang yang tidak merokok namun hidup/
bekerja sepanjang hari bersama- sama dengan perokok. Orang- orang tersebut
dalam waktu yang lama juga berisiko menderita penyakit yang sama seperti
seorang perokok. Ini disebabkan mereka menghirup asap rook disekitarnya.
Efek racunnya terhadap perokok dibandingkan yang tidak merokok
a. 14x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan
b. 4x menderita kanker esophagus
c. 2x kanker kandung kemih
d. 2x serangan jantung
F. Alasan Menghindari Merokok
1. Melemahkan pikiran, menibulkan efek kecanduan, cemas dan gelisah
2. Kita akan mempunyai kebugaran dan penampilan yang segar
3. Akan menghemat uang
4. Asap rokok akan merusak kesehatan keluarga dan lingkungan
5. Tidak menambah polusi alam dan turut memelihara kesehatan lingkungan
dengan udara bersih.
G. Cara Berhenti Merokok
1. Tancapkan niat dalam hati anda, kalau anda memiliki keinginan untuk
berhenti merokok
2. Tidak membeli rokok
3. Melakukan hobi yang menyenangkan setiap kali ingin merokok
4. Meminta keluarga atau teman yang tidak merokok untuk mengingatkan agar
tidak merokok setiap kali kita akan mulai merokok
5. Setiap ada perasaan ingin merokok agar ditunggu 10 menit, tarik nafas
dalam-dalam atau genggam kepalan tangan erat-erat dan coba untuk santai,
dorongan merokok akan hilang.

Você também pode gostar