Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
1,2
UIN Sunan Gunung Djati Bandung/afiliasi; alamat, telp/fax institusi/afiliasi
3
Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati, Bandung 40614
Abstrak.
Telah dilakukan penelitian produksi sampah anorganik di Fakultas Sains dan Teknologi UIN
Sunan Gunung Djati Bandung dengan tujuan untuk mengatasi penumpukan sampah di sekitar
Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang dapat menjadi sumber
penyakit. Penelitian dilakukan dengan metode observasi langsung dengan sampel sampah
anorganik yang dapat didaur ulang seperti, botol air minum, gelas pelastik dan mangkuk
plastik. Dilakukan pengambilan sampel sebanyak dua kali yaitu pada tanggal 28 Novemeber
2017 pada pukul 13.30-16.00 dan 11 Desember 2017 pada pukul 15.30-16.20. Didapatkan
hasil dengan jumlah produksi sampah pada pengambilan sampel pertama sebanyak 65 buah
dari 28 tempat sampah dan pengambilan sampel kedua sebanyak 81 buah dari 27 tempat
sampah.
dengan memproduksi makanan, minuman, dan barang lain dari sumber daya alam. Aktivitas
tersebut juga menghasilkan bahan buangan yang sudah tidak dibutuhkan oleh manusia. Bahan
buangan yang bersifat padat terdiri dari berbaga macam komponen yaitu sampah organik,
Menurut Basrianta (2007) mengatakan bahwa sampah anorganik adalah sampah yang
dihasilkan dari bahan nonhayati baik berupa produk sintetik maupun hasil proses teknologi
pengolahan bahan tambang. Sebagian besar sampah anorganik tidak dapat diurai oleh alam atau
mikroorganisme secara keseluruhan (anbiodegradable). Sampah jenis ini pada tingkat rumah
tangga biasanya, botol plastik, botol gelas, tas plastik dan kaleng.
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti, sampah yang di hasilkan
dari masyakarakat fakultas Sains dan Teknologi di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Bandung adalah sampah anorganik namun tidak dikelola oleh pihak fakultas hanya dikumpulkan
dan di simpan di TPS, sehingga sampah yang dihasilkan menumpuk dan menjadi sumber
penyakit.
Oleh karena itu perlu dilakukan pengelolaan sampah anorganik di fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung untuk mengurangi produksi
Penelitian kecil dilakukan di Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati
Bandung. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif yaitu menghitung banyaknya produksi
sampah anorganik dengan pengambilan sampel pukul 13.30-16.20 pada tanggal 28 November
dan 11 Desember 2017. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi
langsung pada setiap tempat sampah yang terdapat di Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan
Gunung Djati Bandung. Sampel yang telah diambil dan dipilah hanya sampah yang dapat didaur
Berdasarkan hasil penelitian kecil berikut adalah sampah anorganik, yang dihasilkan pada
tanggal 28 November 2017 pukul 13.30-14.30 WIB di fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung
Jumlah Sampah
No Lantai Ke Jumlah tempat sampah
anorganik
1. Lantai ke-1 36 buah 8 buah
2. Lantai ke-2 3 buah 9 buah
3. Lantai ke-3 21 buah 6 buah
4. Lantai ke-4 5 buah 5 buah
Penelitian selanjutnya dilakukan pada tanggal 11 Desember 2017 pukul 15.30-16.20 WIB di Fakultas
Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung didapatkan hasil:
Jumlah Sampah
No Lantai ke Jumlah tempat sampah
Anorganik
PEMBAHASAN
Berdasarkan data yang dihasilkan di dapatkan jumlah sampah anorganik di fakultas Sains
dan Teknologi Universitas Islam Negri Sunan Gunung Djati Bandung pada penelitian pertama
sebanyak 65 buah dari empat lantai dan 28 tempat sampah. Sedangkan pada penelitian kedua di
dapat jumlah sampah anorganik sebanyak 81 buah dari 27 tempat sampah. Diketahui produksi
sampah anorganik terbanyak di lantai satu dan tiga disebabkan oleh banyaknya aktifitas
masyarakat fakultas di wilayah tersebut. Sampah anorganik yang didapatkan kebanyakan adalah
botol air mineral sedangkan sisanya berasal dari gelas pelastik dan mangkuk plastik. Tong
sampah terbanyak terdapat di lantai dua namun produksi sampah dilantai dua tidak begitu
banyak karena bukan merupakan pusat aktivitas masyarakat Fakultas Sains dan Teknologi UIN
Sunan Gunung Djati Bandung. Berdasarkan hasil yang didapat jumlah produksi sampah setiap
harinya meningkat dan bisa diprediksi bahwa semakin hari akan semakin meningkat. Apabila
tidak adanya pengelolaan terhadap sampah diwilayah fakultas maka akan terjadi penumpukan
yang mengakibatkan lingkungan yang kurang sehat sebagai sumber penyakit. Selain itu produksi
sampah anorganik berupa botol air mineral, gelas plastik dan mangkuk plastik mempersempit
volume tempat sampah dari kapasitas seharusnya karena sampah-sampah tersebut dibuang tanpa
diremas untuk memperkecil volumenya. Untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan maka
perlu adanya pengelolaan sampah dengan cara diadakan bank sampah atau shadaqah sampah.
UCAPAN TERIMA KASIH
Tuntasnya penelitian ini tidak murni karna kelebihan penulis tetapi adanya bantuan dari beberapa pihak
yang terlibat, untuk itu kami mengucapkan terimkasih kepada:
1. Allah SWT karena berkat segala karunia-Nya penelitian ini bisa berlangsung hingga selesai tepat
pada waktunya
2. Kedua orang tua dari penulis yang selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis
3. Seluruh staf di Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang telah
mengizinkan peneliti melakukan penelitian di wilayah fakultas
4. Dr. Tri Cahyanto M.Si, selaku dosen pengampu mata kuliah Pengetahuan Lingkungan yang telah
5. Mahasiswa fakultas sains dan teknologi yang telah membantu kami dalam penelitan kali ini
DAFTAR PUSTAKA
Mengutip sebuah artikel yang ditulis oleh dua penulis, baik penulis harus disebutkan,
namun, untuk tiga dan lebih penulis hanya penulis pertama disebutkan diikuti oleh et al,
misalnya:. Kinasih & Hasby (2015), Cahyanto et al. (2011). Serangkaian referensi harus
disajikan dalam menaik urutan tanggal (Retnoningsih et al, 2005;. Indriyanti et al .; 2007,
Rahayuningsih, 2010). publikasi yang berbeda dengan penulis yang sama (s) dan tahun akan
disajikan secara terpisah, sebagai berikut 2013a, 2013b. Website, diskusi pribadi, data yang tidak
dipublikasikan harus ditulis dan diberi tanda kurung. Contoh :…. Diskusi pribadi harus
menuliskan nama yang memberikan pernyataan (Takahashi, 2009, diskusi pribadi). Artikel yang
Pengacuan daftar pustaka hanya yang telah terpublikasi. Setidaknya 80% referensi
Arnim, A. G. (2005). Molecular Aproaches to the Study of Plant Development. Dalam: Trigiano
RN & Gray DJ. Plant Development and Biotechnology. Washington DC: CRC Press.
Partasasmita, R., Suswanti, S & Husodo, T. (2016). Komunitas Burung pada Enam Tipe
Hsu, Y. H., & To, K. Y. (2000). Cloning of cDNA (Accesion No AF183891) encoding type II S-
Skripsi/Tesis/Disertasi.
Hasby, R. M. (2015). Optimasi Rasio N:P dan Intensitas Cahaya untuk Pertumbuhan dan
Teknologi Bandung.
GAMBAR. 1 pengambilan sampel sampah anorganik di Fakultas Sains dan Teknologi UIN
GRAFIK STATISTIK. Grafik jumlah produksi sampah anorganik di Fakultas Sains dan Teknologi