Você está na página 1de 9

PRODUKSI SAMPAH ANORGANIK DI FAKULTAS SAINS

DAN TEKNOLOGI UIN SUNAN GUNUNG DJATI


BANDUNG
Alifah Cahyani*1, Choirunnisa2, Ike winda Larasati3 , Maria Ulfa Mauluda4 , Tri Cahyanto5

1,2
UIN Sunan Gunung Djati Bandung/afiliasi; alamat, telp/fax institusi/afiliasi

3
Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati, Bandung 40614

e-mail: *1alifahcahyanu123@gmail.com, 2choirunnisanis54@gmail.com, 3ikeulrst@gmail.com,


4
ulfamaura@gmail.com, 5tri_cahyanto@uinsgd.ac.id.

Abstrak.

Telah dilakukan penelitian produksi sampah anorganik di Fakultas Sains dan Teknologi UIN

Sunan Gunung Djati Bandung dengan tujuan untuk mengatasi penumpukan sampah di sekitar

Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang dapat menjadi sumber

penyakit. Penelitian dilakukan dengan metode observasi langsung dengan sampel sampah

anorganik yang dapat didaur ulang seperti, botol air minum, gelas pelastik dan mangkuk

plastik. Dilakukan pengambilan sampel sebanyak dua kali yaitu pada tanggal 28 Novemeber

2017 pada pukul 13.30-16.00 dan 11 Desember 2017 pada pukul 15.30-16.20. Didapatkan

hasil dengan jumlah produksi sampah pada pengambilan sampel pertama sebanyak 65 buah

dari 28 tempat sampah dan pengambilan sampel kedua sebanyak 81 buah dari 27 tempat

sampah.

Kata Kunci : sampah anorganik


PENDAHULUAN

Berbagai aktivitas dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kesejahteraan hidupnya

dengan memproduksi makanan, minuman, dan barang lain dari sumber daya alam. Aktivitas

tersebut juga menghasilkan bahan buangan yang sudah tidak dibutuhkan oleh manusia. Bahan

buangan yang bersifat padat terdiri dari berbaga macam komponen yaitu sampah organik,

anorganik dan sampah spesifik.

Menurut Basrianta (2007) mengatakan bahwa sampah anorganik adalah sampah yang

dihasilkan dari bahan nonhayati baik berupa produk sintetik maupun hasil proses teknologi

pengolahan bahan tambang. Sebagian besar sampah anorganik tidak dapat diurai oleh alam atau

mikroorganisme secara keseluruhan (anbiodegradable). Sampah jenis ini pada tingkat rumah

tangga biasanya, botol plastik, botol gelas, tas plastik dan kaleng.

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti, sampah yang di hasilkan

dari masyakarakat fakultas Sains dan Teknologi di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati

Bandung adalah sampah anorganik namun tidak dikelola oleh pihak fakultas hanya dikumpulkan

dan di simpan di TPS, sehingga sampah yang dihasilkan menumpuk dan menjadi sumber

penyakit.

Oleh karena itu perlu dilakukan pengelolaan sampah anorganik di fakultas Sains dan

Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung untuk mengurangi produksi

sampah dan sumber penyakit.


BAHAN DAN METODE.

Penelitian kecil dilakukan di Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati

Bandung. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif yaitu menghitung banyaknya produksi

sampah anorganik dengan pengambilan sampel pukul 13.30-16.20 pada tanggal 28 November

dan 11 Desember 2017. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi

langsung pada setiap tempat sampah yang terdapat di Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan

Gunung Djati Bandung. Sampel yang telah diambil dan dipilah hanya sampah yang dapat didaur

ulang dan memiliki nilai jual dengan diadakan shadaqah sampah.


HASIL

Berdasarkan hasil penelitian kecil berikut adalah sampah anorganik, yang dihasilkan pada

tanggal 28 November 2017 pukul 13.30-14.30 WIB di fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung

Djati Bandung didapatkan hasil :

Jumlah Sampah
No Lantai Ke Jumlah tempat sampah
anorganik
1. Lantai ke-1 36 buah 8 buah
2. Lantai ke-2 3 buah 9 buah
3. Lantai ke-3 21 buah 6 buah
4. Lantai ke-4 5 buah 5 buah

Penelitian selanjutnya dilakukan pada tanggal 11 Desember 2017 pukul 15.30-16.20 WIB di Fakultas

Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung didapatkan hasil:

Jumlah Sampah
No Lantai ke Jumlah tempat sampah
Anorganik

1 Lantai ke-1 18 buah 7 buah

2 Lanatai ke-2 0 buah 9 bhah

3 Lantai ke3 45 buah 6 buah

4 Lantai ke-4 18 buah 5 buah

PEMBAHASAN

Berdasarkan data yang dihasilkan di dapatkan jumlah sampah anorganik di fakultas Sains

dan Teknologi Universitas Islam Negri Sunan Gunung Djati Bandung pada penelitian pertama

sebanyak 65 buah dari empat lantai dan 28 tempat sampah. Sedangkan pada penelitian kedua di
dapat jumlah sampah anorganik sebanyak 81 buah dari 27 tempat sampah. Diketahui produksi

sampah anorganik terbanyak di lantai satu dan tiga disebabkan oleh banyaknya aktifitas

masyarakat fakultas di wilayah tersebut. Sampah anorganik yang didapatkan kebanyakan adalah

botol air mineral sedangkan sisanya berasal dari gelas pelastik dan mangkuk plastik. Tong

sampah terbanyak terdapat di lantai dua namun produksi sampah dilantai dua tidak begitu

banyak karena bukan merupakan pusat aktivitas masyarakat Fakultas Sains dan Teknologi UIN

Sunan Gunung Djati Bandung. Berdasarkan hasil yang didapat jumlah produksi sampah setiap

harinya meningkat dan bisa diprediksi bahwa semakin hari akan semakin meningkat. Apabila

tidak adanya pengelolaan terhadap sampah diwilayah fakultas maka akan terjadi penumpukan

yang mengakibatkan lingkungan yang kurang sehat sebagai sumber penyakit. Selain itu produksi

sampah anorganik berupa botol air mineral, gelas plastik dan mangkuk plastik mempersempit

volume tempat sampah dari kapasitas seharusnya karena sampah-sampah tersebut dibuang tanpa

diremas untuk memperkecil volumenya. Untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan maka

perlu adanya pengelolaan sampah dengan cara diadakan bank sampah atau shadaqah sampah.
UCAPAN TERIMA KASIH

Tuntasnya penelitian ini tidak murni karna kelebihan penulis tetapi adanya bantuan dari beberapa pihak
yang terlibat, untuk itu kami mengucapkan terimkasih kepada:

1. Allah SWT karena berkat segala karunia-Nya penelitian ini bisa berlangsung hingga selesai tepat
pada waktunya

2. Kedua orang tua dari penulis yang selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis

3. Seluruh staf di Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang telah
mengizinkan peneliti melakukan penelitian di wilayah fakultas

4. Dr. Tri Cahyanto M.Si, selaku dosen pengampu mata kuliah Pengetahuan Lingkungan yang telah

5. Mahasiswa fakultas sains dan teknologi yang telah membantu kami dalam penelitan kali ini
DAFTAR PUSTAKA

Manuskrip ditulis dengan menggunakan aplikasi kutipan standar (Mendeley / Endnote /

Zotero), style APA (American Psychological Association).

Mengutip sebuah artikel yang ditulis oleh dua penulis, baik penulis harus disebutkan,

namun, untuk tiga dan lebih penulis hanya penulis pertama disebutkan diikuti oleh et al,

misalnya:. Kinasih & Hasby (2015), Cahyanto et al. (2011). Serangkaian referensi harus

disajikan dalam menaik urutan tanggal (Retnoningsih et al, 2005;. Indriyanti et al .; 2007,

Rahayuningsih, 2010). publikasi yang berbeda dengan penulis yang sama (s) dan tahun akan

disajikan secara terpisah, sebagai berikut 2013a, 2013b. Website, diskusi pribadi, data yang tidak

dipublikasikan harus ditulis dan diberi tanda kurung. Contoh :…. Diskusi pribadi harus

menuliskan nama yang memberikan pernyataan (Takahashi, 2009, diskusi pribadi). Artikel yang

belum dipublikasikan diterima namun harus dikirim sebagai lampiran artikel.

Pengacuan daftar pustaka hanya yang telah terpublikasi. Setidaknya 80% referensi

primer (jurnal artikel) minimal 10 tahun terakhir.

Buku dengan Editor

Arnim, A. G. (2005). Molecular Aproaches to the Study of Plant Development. Dalam: Trigiano

RN & Gray DJ. Plant Development and Biotechnology. Washington DC: CRC Press.

Artikel dalam Jurnal.

Fagard, R.H. (2002). Epidemiology of Hypertension in Elderly. American Journal of Geriatric

Cardiology 11(1) : 23-28.


Artikel Seminar/Simposium (dalam Prosiding).

Partasasmita, R., Suswanti, S & Husodo, T. (2016). Komunitas Burung pada Enam Tipe

Ekosistem di Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur. Prosiding Seminar Nasional Biologi :

Eksplorasi dan Pemanfaatan Biodiversitas untuk menghadapi Ekonomi Masyarakat Asean

(MEA). UIN SGD Bandung, 31 Mei 2016. Hlm 97-105.

Artikel dari Internet.

Hsu, Y. H., & To, K. Y. (2000). Cloning of cDNA (Accesion No AF183891) encoding type II S-

adenosyl-L-methionine synthetase from Petunia hybrida. Plant Physiol 122:1457. (PGROO-

33). Retrieved from http://www.tarweed.com/pgr/PGROO-033.html.

Skripsi/Tesis/Disertasi.

Hasby, R. M. (2015). Optimasi Rasio N:P dan Intensitas Cahaya untuk Pertumbuhan dan

Akumulasi Lipid Chaetoceros calcitrans. Tesis. Bandung: Sekolah Pascasarjana, Institut

Teknologi Bandung.
GAMBAR. 1 pengambilan sampel sampah anorganik di Fakultas Sains dan Teknologi UIN

Sunan Gunung Djati Bandung

GRAFIK STATISTIK. Grafik jumlah produksi sampah anorganik di Fakultas Sains dan Teknologi

UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Você também pode gostar