Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PEMBAHASAN
Puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam yang
bergerak secara garis lurus dengan lama kejadian maksimum 5 menit. Orang awam menyebut
angin puting beliung adalah angin leysus, di daerah sumatera disebut angin bohorok dan masih
ada sebutan lainnya. Angin jenis ini yang ada di amerika yaitu tornado mempunyai kecepatan
Angin putting beliung adalah angin kencang tapi angin kencang belum tentu dikatakan
angin putting beliung. Tergantung kecepatan angin yang menyertainya, angin puting beliung
kejadiannya singkat antara 3- 5 menit. Setelah itu diikuti angin kencang yang berangsur-angsur
keceptannya melemah, sedangkan angin kencang dapat berlangsung lebih dari 30 menit.
Bahkan bisa lebih dari satu hari dengan kecepatan rata-rata 20 – 30 knot, sementara
puting beliung biasa kecepatannya dapat mencapai 40 – 50 km/jam atau lebih dengan durasi
yang sangat singkat dan tidak sama dengan fenomena badai tornado yang sering melanda di
bulan nopember yaitu pada saat memasuki musim penghujan dan bulan maret pada saat
memasuki musim kemarau. Angin puting beliung sering terjadi pada siang hari atau sore hari
pada musim pacaroba. Angin ini dapat menghancurkan apa saja yang diterjangnya, karena
2. Penyebab terjadinya
A. Sebab alam
Penyebab terjadinya angin puting beliung disebabkan karena udara panas dan dingin
bertemu, sehingga saling bentrok dan terbentuklah puting beliung. Selain itu juga karen dalam
awan terjadi arus udara naik ke atas yang kuat. Hujan belum turun, titik-titik air maupun kristal
es masih tertahan oleh arus udara yang naik ke atas puncak awan.
B. Sebab sosial
Angin puting beliung ini biasanya terjadi di daerah yang jumlah vegetasinya kurang atau
sedikit, contohnya pada sebuah kota yang didalamnya terdapat banyak gedung yang
menyebabkan suhu didalamnya menjadi panas. Selain itu penyebab lain angin puting beliung
adalah pemakaian alat elektronik seperti kulkas, ac, televisi, mesin cuci dan sebagainya yang
dapat menimbulkan efek rumah kaca dan menyebabkan terjadinya global warming sehingga
udara panas terperangkap dalam atmosfer bumi dan berbenturan dengan udara yang lebih
Puting beliung merupakan dampak ikutan awan cumulonimbus (cb) yang biasa tumbuh
selama periode musim hujan, tetapi tidak semua pertumbuhan awan cb akan menimbulkan
b) Terjadi secara tiba-tiba (5-10 menit) pada area skala sangat lokal.
e) Lebih sering terjadi pada siang hari dan lebih banyak di daerah dataran rendah.
Potensi kejadian angin puting beliung biasa terjadi pada musim peralihan, baik
peralihan musim hujan ke kemarau ataupun dari musim kemarau ke penghujan seringnya
kejadian tersebut disertai hujan, karena terbentuknya daerah – daerah konvergen atau tempat
berkumpulnya massa udara yang membentuk awan konvektif (awan yang berpotensi hujan).
Awan konvektif selanjutnya menjadi awan kumulonimbus yang menyebabkan hujan turun
disertai petir. Selain itu, awan cumulusnimbus yang tiba-tiba gelap, menjadi pertanda
Potensi akan terjadinya angin puting beliung sulit untuk diprediksi kemunculannya,
tetapi patut di tambahkan kejadian angin puting beliung di suatu daerah tidak akan terjadi pada
waktu dan lokasi yang sama (tidak ada angin puting beliung susulan), tetapi pada suatu daerah
tertentu dapat terjadi angin puting beliung pada waktu yang berbeda (misal, berbah pada 2007
pada musim peralihan kemarau ke hujan terjadi, bisa terjadi lagi pada musim peralihan hujan
Angin semacam itu bertiup karena pemanasan yang tidak merata, dan terkait
konsentrasi penguapan serta adanya perbedaan cuaca yang ekstrem pada musim peralihan
(terjadi penguapan yang cukup tinggi, namun di sisi lain curah hujan cukup rendah). Proses
terjadinya angin puting beliung, biasanya terjadi pada musim pancaroba pada siang hari suhu
udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul, akibat radiasi matahari di siang hari tumbuh
awan secara vertikal, selanjutnya di dalam awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik
dan turun dengan kecepatan yang cukup tinggi. Arus udara yang turun dengan kecepatan yang
tinggi menghembus ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan berjalan secara acak.
Memprediksi kehadiran angin puting beliung masih sulit dilakukan, karena mekanisme
dan dinamika atmosfir pembentukannya bersifat sangat lokal, sangat cepat dan berlangsung
singkat. Pelepasan energi dari awan pada masa matang yang disertai oleh semburan angin di
bawah awan inilah yang harus diwaspadai karena memiliki potensi terjadinya angin puting
beliung yang merusak.semburan angin kencang puting beliung biasanya berlangsung sekitar 5
Namun karena kekuatan angin yang cukup kencang dan berputar, maka angin akan bersifat
1. Sebelum bencana:
berlindung.
b) Menyusun peta rawan bencana puting beliung
c) Memangkas ranting pohon besar dan menebang pohon yang sudah rapuh
e) Jika tidak penting sekali, hindari bepergian apabila langit tampak awan gelap dan
menggantung
2. Saat bencana:
a) Berlindung pada bangunan yang kokoh dan aman begitu angin kencang menerjang
b) Segera menjauh dari lokasi kejadian jika memungkinkan, karena puting beliung
c) Jika sedang di dalam rumah semi permanen/rumah kayu hingga bangunan bergoyang,
segeralah keluar rumah untuk mencari perlindungan di tempat lain karena bisa jadi
d) Hindari berteduh di bawah pohon besar, baliho, papan reklame dan jalur kabel listrik
e) Bersabarlah untuk tetap berlindung di tempat aman. Angin puting beliung biasanya
3. Setelah bencana:
Proses terjadinya angin puting beliung, biasanya terjadi pada musim pancaroba pada
siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul, akibat radiasi matahari di
siang hari tumbuh awan secara vertikal, selanjutnya di dalam awan tersebut terjadi pergolakan
arus udara naik dan turun dengan kecepatan yang cukup tinggi. Arus udara yang turun dengan
kecepatan yang tinggi menghembus ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan berjalan secara
acak.
Angin puting beliung terbentuk oleh gelombang udara. Udara lembab yang hangat
bertemu udara kering yang dingin hingga terbentuklah awan petir. Setelah awan petir
terbentuk, udara yang hangat naik dan ketika udara hangat mendesak udara kosong semakin
banyak, udara mulai berputar. Udara yang berputar membentuk angin puting beliung.
7. Tanda-tanda akan adanya angin puting beliung
a) Biasanya kalau ada suhu udara sangat panas terutama satu hari sebelumnya udara panas
pada malam hari ini patut di waspadai karena kalau tidak hujan ada angin kencang.
b) Pada pagi hari sekitar sebelum pukul 12 terlihat tumbuh awan yang berlapis-lapis dan
diantara awan tersebut ada satu jenis awan yang mempunyai batas tepinya sangat jelas
berwarna abu-abu menjulang tinggi. Apalagi kalau angin tersebut sangat hitam kelabu
c) Awan yang berlapis tersebut proses berikutnya adalah awan tersebut akan cepat
d) Di sekitar rumah anda banyak pohon coba amati dan perhatikan pepohonan tersebut,
apakah ada dahan atau ranting yang sudah bergoyang sangat cepat. Biasanya tidak akan
e) Selanjutnya udara dingin terasa disekitar kita ketika langit gelap gulita mendung
kalau hujan gerimis maka angin kencang masih jauh dari linkungan kita.
g) Adanya sambaran petir yang cukup keras meski tidak hujan, apabila kejadian tersebut
dirasakan oleh kita maka tidak menutup kemungkinan hujan lebat dan petir serta angin
h) Adanya hujan sangat lama hingga berhari-hari maka bisa menimbulkan angin puting
d) Kerugian material.
e) Banyak puing-puing dan sampah yang terbawa puting beliung dan berserakan