Você está na página 1de 4

NAMA : DEVID HUTAMA P.

NPM : 715.2.1.1846
KELAS : MANAJEMEN B

ANALISIS PERUSAHAAN KFC (Kentucky Fried Chicken)

Perusahaan KFC adalah perusahaan Global, perusahaan yang sudah menyebar di berbagai
negara. Perusahaan Makanan yang siap saji ini merupakan makanan yang disajikan dengan cepat
biasa disebut “Fast Food”. Jenis makanan ini merupakan gaya hidup dalam kehidupan masyarakat
dengan cara yang serba cepat dan mempermudah individu untuk mengkonsumsi makanan siap saji.
Keuntungan yang diperoleh dari fast food adalah menghemat waktu, dengan mengikuti kehidupan
sekarang yang serba cepat ini, tidak ada pilihan lebih baik daripada mendapatkan makanan siap saji.
Tidak peduli berapa banyak koki memuji manfaat makanan segar, ketika jam pulang kantor, ketika
seorang pulang ke rumah dengan keadaan lelah dan lapar, makanan siap saji merupakan makanan
yang paling mudah di peroleh tanpa harus menghabiskan waktu di dapur, memasak makanan yang
mengharuskan seseorang untuk melakukan perjalanan ke supermarket untuk membeli bahan-bahan
untuk hidangan yang sebelum dikonsumsi, semua bahan masakan membutuhkan proses mencuci,
mengupas, memasak, dan seterusnya hingga proses penyajian. Maka itu makanan fast food lebih
disukai daripada masakan makanan sendiri bagi orang-orang yang sibuk. Selain waktu, dapat
menghemat biaya sehingga memberikan fast food keunggulan atas makanan yang disiapkan di
dapur.
Kentucky Fried Chiken (KFC) salah satu restoran cepat saji yang hak eksklusif waralabanya
dipegang oleh PT.Fast Food Indonesia. KFC merupakan pemimpin global dalam bisnis kategori fast
food dengan menggunakan menu andalan daging ayam goreng. Selain menawarkan produk ayam
goreng, KFC juga memenuhi selera konsumen dengan menu pilihan lain seperti nasi, perkedel,
kentang goreng, spaghetti, cream soup, twister, dan burger serta menawarkan produk-produk baru
seperti combo double, colonel yakiniku dan yang lainnya juga. KFC menspesialisasikan
perusahaannya pada menu ayam goreng dan memposisikan dirinya sebagai “jagonya ayam” dengan
target pasar keluarga segala usia dan segmentasi pasar yang dibidik adalah anak-anak usia 6-15
tahun, dan remaja 16-25 tahun.
Pada perusahaan KFC menggunakan bauran pemasaran (marketing mix) yang mencakup 4P
yaitu product (produk), price (harga), place (tempat), dan promotion (promosi)
1. Product (Produk)
KFC menyempurnakan cita rasanya setiap saat untuk memberikan kepuasan
kepada pelanggan atau konsumennya. Cita rasa yang selalu disempurnakan tersebut
merupakan inovasi untuk tetap menjadi yang terdepan dari jajaran makanan cepat saji.
Inovasi yang disempurnakan ini mampu menciptakan kreasi menu baru yang beragam
dengan tidak melupakan ciri khas dari KFC. Keutaman pada perusahaan ini adalah
produk penjualan ayam goreng yang ditawarkan dalam berbagai bentuk. Produk utama
KFC adalah bagaimana cara penggorengan yang digoreng sesuai dengan resep asli. Dan
menawarkan extra crispy yang menggunakan bumbu bawang putih serta melumuri
bumbu pada ayam sebelum di goreng pada standar mesin industry dapur KFC.
Posisi pasar KFC menggunakan atribut untuk positioning produk (ayam goreng)
supaya produk untuk menempati tempat yang jelas, khas dan diinginkan relatif
terhadap produk bersaing dalam benak target konsumen "di KFC umpan balik diambil
dari pelanggan untuk mengetahui permintaan pelanggan dan kemudian perbaikan yang
dibuat dalam produk”. KFC berfokus pada makanan yang murni dan segar dalam
rangka menciptakan posisi yang berbeda dan jelas dalam pikiran pelanggan KFC
memiliki nama merek yang kuat dan mereka memimpin pasar dalam ayam goreng.

2. Price (Harga)
KFC menerapkan strategi harga dengan memberikan berbagai penawaran harga
yang menarik kepada konsumennya. Di antara strategi ini adalah dengan memberikan
paket harga yang sangat menarik dan menguntungkan bagi konsumennya. Dan dilihat
faktor segi Demografisnya :
 Usia : pada umumnya tidak ada batas usia fokus oleh KFC. Target dan fokus pada
setiap individu dalam suatu society. KFC menemukan demografis terbesar di setiap
masyarakat muda.
 Gender : baik laki-laki dan perempuan yang difokuskan oleh KFC, jenis kelamin
tidak memainkan peran apa pun di sini.
 Ukuran rumah tangga, ini memainkan peran penting dalam faktor demografi KFC.
Umumnya mereka menargetkan seluruh keluarga bukan orang tunggal. Ini menjadi
alasan untuk makan keluarga mereka yang pada dasarnya item dibundel disajikan di
tingkat nominal yang lebih murah.
3. Place (Tempat)
KFC di bangun dengan penempatan lokasi yang strategis sesuai dengan
mobilitas masyarakat. Sebagian besar KFC didirikan pada daerah yang memiliki
mobilitas masyarakat yang tinggi. Dengan pemilihan lokasi yang tepat itu diharapkan
konsumen bisa menjangkau counter KFC dengan mudah.
Menargetkan wilayah dan menggunakan delivery gratis, strategi mereka
menyediakan pengiriman gratis rumah ke kantor dan rumah (pilih kota) aksesibilitas
mengakibatkan beberapa outlet untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan sekitar
kota. Karena gaya hidup sibuk dengan lifestle sibuk khususnya di sekitaran kantor
perginya konsep makanan cepat saji menghemat waktu, mempersiapkan makanan, dan
memberikan pelanggan sebuah makan penuh dengan cepat, ekonomis,dan nyaman.

4. Promotion (Promosi)
Promosi adalah metode yang digunakan untuk menginformasikan dan mendidik
khalayak target yang dipilih tentang organisasi dan produk-produknya. menggunakan
semua sumber daya promosi, iklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, peristiwa
dan pengalaman, kupon, diskon dan paket dibundel, organisasi menemukan sebagian
besar makna dan kelangsungan hidup melalui promosi. Di KFC, promosi adalah alat
utama untuk membawa semua perhatian pecinta ayam lezat menuju satu pada ayam
goreng produk semacam itu.
KFC juga memanfaatkan media televisi,radio untuk mempromosikan produk
mereka dengan cara memasang iklan.yang tentunya dengan cara ini sangat efektif untuk
membuat masyarakat penasaran dengan rasa makanan atau minuman yang ditawarkan
terutama untuk menu baru.
Tentu dengan dilakukannya strategi pemasaran tersebut sangat berdampak
positif terhadap perusahaan KFC diantaranya,semakin banyaknya konsumen yang
membeli,semakin setianya konsumen-konsumen yang sebelumnya sudah percaya akan
cita rasa produk KFC dan tentunya hal itu membuat omset KFCpun meningkat,sehingga
hingga saat ini masih banyak orang yang mengandalkan menu KFC sebagai menu
makan mereka saat di luar rumah ataupun untuk makan di rumah melalui pesan antar
KFC. Oleh karenanya, perusahaan KFCpun hingga kini masih terus bertahan dalam
persaingan restoran-restoran makanan cepat saji.
Kesimpulan :
Dengan semakin canggih dan berkembangnya pengetahuan dan teknologi masyarakat
mulai berfikir cerdas dan menuntut adanya produk yang tidak hanya menguntungkan dari harga tapi
juga dari segi manfaat ekonomis. KFC sebagai perusahaan yang sudah mapan harus tanggap dalam
memenuhi tuntutan perubahan global baik dari segi competitor maupun keinginan konsumen.
Perusahaan KFC harus mampu berkompetisi dengan harga yang kompetitif, terus menerus
melakukan inovasi terutama dengan melakukan penciptaan produk makanan yang sesuai gaya hidup
sehat, Total Quality Management harus dilakukan untuk control kualitas terhadap pelayanan, servis,
kebersihan dan cita rasa dari makanan itu sendiri, dan memanfaatkan kemajuan teknologi seperti
internet untuk meningkatkan penjualan dan memberikan kemudahan bagi pelanggan.

Você também pode gostar