1. why many catalytic converters are made from metal materials?

The exhaust gas filtering material of the metal has the potential as a catalyst in reducing all the
vehicle emission gas except for the Lead element. The use of the catalyst aims to help decompose
CO gas to CO2 in the presence of O2 under high temperature conditions in the manifold.
(Bahan pembuat filter gas buang dari logam memiliki potensi sebagai katalis dalam mereduksi
semua gas emisi kendaraan kecuali unsur Timbal. Penggunaan katalis bertujuan untuk membantu
menguraikan gas CO menjadi CO2 dengan adanya O2 dalam kondisi temperatur yang tinggi di
dalam manifold.)

2. what temperature efficiency on catalytic converter?

The most common temperature range is 400 to 600 oC. To maintain high conversion efficiency
and long service life, catalytic converters must be made to operate at a temperature range of 400 to
800 oC.
(Range temperatur yang paling umum adalah 400 sampai 600 oC. Untuk mempertahankan
efisiensi konversi tetap tinggi dan periode pemakaian yang lama, catalytic converter harus dibuat
untuk beroperasi pada jangkauan temperatur 400 sampai 800 oC.)

3. what if the temperature is exceeds from temperature range?

If the exhaust temperature of the catalytic converter reaches 800 to 1000oC over a prolonged
period, the precious metal and the protective layer substrate wear rate will tend to increase. A
catalytic converter operating in ideal conditions is expected to have an operating time with a
maximum usage efficiency of approximately up to 100,000 km.
(Jika temperatur gas buang pada catalytic converter mencapai 800 sampai 1000oC dalam periode
yang lama, logam mulia dan substrat lapisan pelindung tersebut laju keausannya cenderung akan
meningkat. Sebuah catalytic converter yang beroperasi pada kondisi ideal diharapkan dapat
memiliki waktu pengoperasian dengan efisiensi pemakaian maksimal kira-kira sampai dengan
100.000 km)

4. What form commonly used catalytic converter?

Single Bed Oxidation, able to convert CO and HC into CO2 and H2O. This catalytic type operates
on an excess air vehicle (Excess air setting). because of its ability to oxidize substances easily
Tree-Way Catalytic Converter. This type is designed to reduce pollutant gases such as CO, HC and
NOx coming out of the exhaust system by converting through chemical reactions to CO2, water
vapor (H2O), and Nitrogen (N)
(Single Bed Oxidation, mampu mengubah CO dan HC menjadi CO2 dan H2O. Katalitik
jenis ini beroperasi pada kendaraan udara berlebih (Excess air setting). karena
kemampuannya mengoksidasi zat-zat partikel dengan mudah dan Tree-Way
Catalytic Converter. Pada tipe ini dirancang untuk mengurangi gas-gas polutan
seperti CO, HC dan NOx yang keluar dari sistem exhaust dengan cara mengubah
melalui reaksi kimia menjadi CO2, uap air (H2O), dan Nitrogen (N))