Você está na página 1de 4

AMPLOT 2.

1. Pertumbuhan terjadi secara simultan dengan perkembangan. Jelaskan pengertian pertumbuhan


dan perkembangan anak

2. Proses tumbuh kembang anak mempunyai beberapa cirri-ciriyang salin berkaitan, sabutkan cirri-
ciri perkembangan anak.

AMPLOT 2.2

1. Sebutkan prinsip-prinsip proses tumbuh kembang anak.

2. Pola Pertumbuhan dan perkembangan merupakan interaksi banyak factor. Jelaskan factor-
faktor yang berpengaruh pada kualitas tumbuh kembang anak.

AMPLOT 2.3

1. Aspek-aspek apa saja yang perlu dipantau pada perkembangan anak.

2. Tumbuh kembang anak terbagi dalam beberapa periode. Jelaskan masing-masing periode
tumbuh kembang anak dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam setiap periode tumbuh
kembang anak tersebut.

AMPLOT 2.4

1. Setiap tahap usia anak memiliki perkembangan yang berbeda. Sebutkan tahapan
perkembangan anak menurut umur.
2. Gangguan tumbuh kembang apa saja yang sering ditemukan pada anak.

BAB III

1. Seorang ibu membawa bayinya berusia 2 bulan ke Puskesmas untuk immunisasi DPT. Anak ini
lahir spontan, cukup bulan, langsung menangis, BB lahir 3000 grm, anak I. Ibu menanyakan
kepada Bidan bagaimana caranya agar bayinya dapat berkembang secara optimal. Apa yang
harus dilakukan oleh Bidan tersebut dan bagaimana cara melakukannya.

2. Seorang ayah bertanya kepada petugas kesehatan “Bagaimana melatih anak saya yang
berumur 4 bulan agar kepalanya dapat tegak kalau digendong. Latihan apa saja yang harus
diberikan pada orang tua sehingga perkembangan anaknya dapat sesuai dengan usianya.

3. Seorang anak berumur 8 bulan dibawa orang tuanya karena keluahan batuk pilek. Pada
pemeriksaaan ditemukan adanya infeksi saluran pernapasan akut dengan gejala yang ringan.
Saat ini anak sudah dapat duduk sendiri dengan tegak. Apa yang harus dilakukan oleh petugas
kesehatan supaya perkembangan anak sesuai usianya.

4. Petugas Kesehatan melakukan pemeriksaan perkembangan pada bayi usia 11 bln dan diperoleh
hasil yang sesuai dengan usia. Petugas kesehatan menasehati ibunya supaya tetap diberikan
stimulasi . Apa saja stimulasi yang harus diberikan.

5. Anak saya yang berumur 14 bulan , saat ini sudah bias berjalan sendiri, bias pegang sendok suka
meniru saya mengelap meja, dan sudah bias memanggil mma kepada saya “ kata ibu kepada
petugas kesehatan. Nasehat apa harus diberikan petugas kesehatan kepada ibu tersebut supaya
perkembangan anak optimal.

6. Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 18 bln ke Puskesmas karena batuk pilek.
Dikatakan juga anaknya senang mencoret-coret dinding di rumah, dan tidak ada teman sebaya
untuk bermain dilinkungan rumahnya. “Apa yang harus saya lakukan?” Tanya ibunya.
7. Seorang ibu dari anak yang berusia 1 tahun 10 bulan datan ke Puskesmas karena ingin
menetahui apakah perkembangan anaknya normal atau tidak, ibu ini kwatir karena anak I nya
dulu mengalami keterlambatan perkembangan. Dari pemeriksaan petugas kesehatan, anak ibu
ini menunjukkan perkembangan yang sesuai usianya. Sebagai petugas kesehatan, hal-hal apa
saja yang harus dinasehatkan pada ibu ini.

8. Anak umur 30 bulan, senang melempar bola, menyusun balok, sudah ingin makan sendiri dan
tidak mau disuapi, senang naik tangga tapi kadang masih berpegangan. Bagaimana caranya
agar anak ini kemampuan sesuai dengan usia.

9. Seorang guru TK mengeluhkan muridnya yang berusia sekitar 4 tahun bila disuruh mencuci
tangan sebelum makan kadang-kadang menolak dan tidak mau memakai sepatunya sendiri.
Bagaimana caranya agar anak ini mampu mengerjakan hal-hal tersebut.

10. Seorang ibu merasa kwatir terhadap putrinya yang berumur 4 tahun 3 bulan masih belum
mampu membuat lingkaran secara utuh dan belum belum bias melompat dengan satu kaki.
Bagaimana cara melatih anak ini.

11. Seorang ibu mengatakan anak laki-lakinya berumur 6 tahun belum dapat memakai baju sendiri
dan belum dapat menggambar orang dengan lengkap. Bagaimana cara mengajari anak agar
mampu melakukannya.
LATIHAN M.

Udin petugas Puskesmas Lambaro kecamatan Ingin jaya Aceh Besar, memeriksa seorang anak
yang diantar ibunya ke Puskesmas pada tanggal 11 Maret 2013, dengan keluhan ingin tahu
perkembangan anaknya yang dirasakan berbeda dengan kakaknya.

Anak bernama Neuneuk, lahir pada tanggal 8 juni 2012 dari pasangan Ibu Salma dan Bapak
Ramlan dengan alamat Desa Siron Jl. Bandara Sultan Iskandar.

Dari hasil pemeriksaan di ketahui BB 9.0 kg dan PB 73 cm, LKA : 44 cm


Pada saat dilakukan pemeriksaan KPSP, didapatkan hasil ; pada saat dia terlentang dan ditarik
pada kedua tangannya, ia dapat mempertahankan lehernya dengan kuat. Menurut ibunya, dia
dapat memindahkan potongan biscuit dari satu tangan ke tangan lainnya. Saat dijatuhkan
saputangan merah didepannya, dia bereaksi dengan mencari saputangan tersebut. Neuneuk
dapat memegang biscuit pada masing-masing tangan. Neuneuk dapat menahan sebagian berat
badannya dengan kakinya. Dia juga memungut potongan biscuit kecil yang diberikan. Dia dapat
duduk sendiri selama 2 menit tanpa disangga ibunya. Dia belum dapat makan sendiri biscuit
yang diberikan. Ketika dia bermain sendiri, dan dihampiri dari belakang sambil dipanggil
perlahan namanya, dia tidan bereaksi sama sekali, saat diletakkan mainan agak jauh dari
jangkauannya. Neuneuk tidak berusaha untuk meraihnya.
Dari pemeriksaan TDD disimpulkan tidak ada kemungkinan gangguan pendengaran

Pertanyaan :
 Apakah Interpretasi kasus ini ?
 Intervensi apa yang dilakukan petugas?
 Isi Formulir SDIDTK
 Isi register untuk kasus diatas.

Você também pode gostar