Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Disusun oleh :
Ainil Mardiyah (1500044)
Ainun Nurain Nurdin (1500045)
Nisa Aulia ( 1500065)
Rahmat Hidayat ( 1500074)
Winda Oktavia Raisa ( 1500083)
Kelas :
D III – VB
Dosen Pengampu :
Fina Aryani,M.sc,Apt,.
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Illahi Robbi, karena berkat
rahmat dan karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “
ANALISIS PASAR DAN PESAING” ini.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis tidak terlepas dari bantuan pihak
lain. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan rasa terima
kasih pada semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran dan bantuan kepada
penulis khususnya Dosen Pengampu mata kuliah Pemasaran Farmasi ini. Kami
menyadari bahwa hasil penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Untuk itu penulis menerima saran dan kritik dari para pembaca.
Akhirnya, penulis berharap agar makalah ini dapat bermanfaat khususnya
bagi penulis, dan umumnya untuk para pembaca. Amiin.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Table of Contents
KATA PENGANTAR ................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ..............................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..................................................................3
2.1 Analisis Pesaing ................................................................................3
2.1.1 Identifikasi Pesaing .....................................................................4
2.1.2 Menentukan Sasaran Pesaing ......................................................4
2.1.3 Identifikasi Sasaran Pesaing ........................................................5
2.1.4 Analisis Kekuatan dan Kelemahan Pesaing ................................5
2.2 Analasis Pasar ....................................................................................6
2.2.1 Ruang Lingkup ............................................................................6
2.2.2 Tujuan Analisis Pasar ..................................................................8
2.2.3 Langkah-langkah Analisis Pasar .................................................8
2.2.4 Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Menganalisis Pasar .........8
2.3 Segmentasi Pasar ................................................................................9
2.3.1 Variabel Segmentasi Pasar ..........................................................9
2.4 Analisa SWOT .................................................................................10
2.4.1 Pengertian analisa SWOT .........................................................10
2.4.2 Faktor-Faktor Analisis SWOT ..................................................11
2.4.3 Analisis SWOT Sebagai Dasar Perumusan Strategi Pemasaran
Di Klinik Pratama PKU Muhammadiyah CangkringanError! Bookmark not
defined.
BAB III ......................................................................................................12
PEMBAHASAN JURNAL ........................................................................12
Judul Jurnal : ..............................................................................................12
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI JAMU
TRADISIONAL DI KABUPATEN BANGKALAN ............................................12
Tahap Pemasukan (The Input Stage) .....................................................12
Tahap Pencocokan (The Matching Stage) .............................................12
ii
Tahap Pengambilan Keputusan (The Decision Stage) ...........................13
BAB IV ......................................................................................................15
PENUTUP ..................................................................................................15
4.1 Kesimpulan ......................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................16
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Mampu memberikan pemahaman kepada para stakeholders’ yang
berkeinginan menaruh simpati bahkan bergabung dengan perusahaan dalam
suatu ikatan kerja sama yang saling menguntungkan
Dapat dijadikan penilai secara rutin dalam menilai progress report dari
setiap keputusan yang dibuat selama ini.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
2.1.1 Identifikasi Pesaing
Identifikasi pesaing meliputi hal-hal sebagai berikut:
1 Jenis produk yang ditawarkan
Kadang-kadang sebuah perusahaan tertentu memiliki produk yang beragam.
Tugas perusahaan adalah mengidentifikasikan secara lengkap dan benar produk apa
saja yang dimilki oleh pesaing-pesaingnya. Identifikasikan siapa pesaing utama
yang terdekat serta pesaing lainya yang juga berpotensi mengancam perusahaan kita
sekarang dan di masa yang akan datang.
2 Melihat besarnya pasar yang dikuasai (Market Share) pesaing
Untuk melihat besarnya pasar yang dikuasai pesaing, dapat dilakukan melalui
segmen pasar yang akan dimasuki. Dalam hal ini perusahaan harus mengestimasi
besarnya pasar dan market share masing-masing pesaing. Market share yang harus
diketahui adalah untuk masa sekarang dan di masa yang akan datang, baik yang
dikuasai pesaing maupun secara keseluruhan.
3 Identifikasi peluang dan ancaman
Dengan mengestimasi besarnya market share, akan kelihatan peluang yang
ada serta ancaman yang mungkin timbul sekarang dan di masa yang akan datang.
Setiap peluang harus dimasuki dan diusahakan untuk menciptakan peluang baru
yang sebesar-besarnya. Kemungkinan ancaman atau masalah yang timbul pun
harus segera diantisipasi sehingga tidak menimbulkan masalah.
4 Identifikasi keunggulan dan kelemahan
Identifikasi kelamahan dan keunggulan berarti memetakan atau mencari tahu
keunggulan dan kelemahan yang dimilki pesaing. Identifikasikan kelemahan dan
keunggulan pesaing dalam berbagai bidang, misalnya dalam hal kelengkapan
produk, mutu, kemasan, harga, distribusi, lokasi, serta promosi.
2.1.2 Menentukan Sasaran Pesaing
Pesaing ada dua jenis, yaitu pesaing dekat dan pesaing jauh. Pesaing dekat
adalah perusahaan yang memproduksi barang yang hampir sejenis, seperti bank
umum, BPR, bank syariah, atau bank asing. Pesaing jauh adalah perusahaan yang
memiliki produk yang mirip. Contohnya pesaing untuk bank adalah lembaga
keuangan yang kegiatanya memilki kesamaan daengan bank seperti asuransi, pos
4
giro, pegadaian, koperasi simpan pinjam, leasing, money changer, atau dana
pensiun.
Setelah kita mengetahui pesaing dan market share yang dikuasai, kita perlu
mengetahui sasaran dari pesaing dan siapa yang menjadi target mereka selanjutnya.
Sasaran pesaing antara lain memaksimalkan laba, memperbesar market share,
meningkatkan mutu produk, atau mungkin juga mematikan atau menghambat
pesaing lainnya. Jika sasaran mereka memaksimalkan laba, perusahaan perlu
mengetahui laba jangka pendek atau laba jangka panjang dan apa tindakan yang
akan mereka ambil. Sasaran untuk memaksimalkan laba ini dapat dilakukan melalui
peningkatan kepuasan konsumen dengan berbagai cara, misalnya melalui pelayan
atau harga yang relatif murah.
2.1.3 Identifikasi Sasaran Pesaing
Berbagai strategi dapat dijalankan pesaing. Secara umum strategi-strategi
tersebut adalah sebagai berikut :
1. Strategi menyerang pesaing yang lemah lebih dahulu
2. Pesaing langsung menyerang lawan yang kuat
3. Strategi gerilya
4. Bertahan terhadap setiap serangan yang dilakukan lawan
2.1.4 Analisis Kekuatan dan Kelemahan Pesaing
Identifikasi kelemahan dan kekuatan dapat dilakukan melalui tahap-tahap
sebagai berikut :
1. Mencari dan mengumpulkan data tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan sasaran, strategi, dan kinerja pesaing.
2. Mencari tahu kekuatan pesaing dalam hal keuangan, sumber, daya
manusia, teknologi, serta lobi di pasar.
3. Mengetahui market share yang dikuasai pesaing dan tindakan pesaing
terhadap pelanggan.
4. Mencari tahu kelemahan pesaing dalam hal keuangan, sumber daya
manusia, teknologi, serta lobi di pasar.
5
2.2 Analasis Pasar
Analisis pasar adalah suatu penganalisasian atau penyelenggaraan untuk
mempelajari berbagai masalah pasar. Analisis pasar akan menyangkut lokasi pasar,
luasnya pasar, sifatnya pasar dan karakteristik pasar. Strategi pemasaran merupakan
hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi pemasaran merupakan
suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan.
Kotler (2000) mengemukakan bahwa untuk memasuki pasar harus
memperkirakan pasar potensial agar sumber daya yang dimiliki dapat dimanfaatkan
secara efektif. Pasar potensial adalah sejumlah konsumen yang mempunyai kadar
minat tertentu pada tawaran tertentu.
Pengertian permintaan pasar suatu produk menurut Kotler & Keller (2009)
adalah jumlah keseluruhan yang akan dibeli oleh sekelompok konsumen tertentu
dalam suatu daerah tertentu dalam waktu tertentu dalam lingkungan pemasaran
tertentu dan dalam suatu program pemasaran tertentu.
2.2.1 Ruang Lingkup
Ruang lingkup analisis pasar, pada dasarnya mencakup permasalahan
tentang:
1. Pengumpulan data dan fakta yang berhubungan dengan bidang pemasaran.
2. Penafsiran data dan fakta yang berhubungan dengan bidang pemasaran.
3. Penyimpulan data dan fakta yang berhubungan dengan bidang pemasaran.
4. Penegndalian dalam bidang pemasaran.
Sedangkan secara umum, ruang lingkup analisis pasar itu mencakup
permasalahan tentang:
1. Barang dan jasa yang dipasarkan
Barang-barang dan jasa yang diproduksi oleh perusahaan, berdasarkan
analisis pasar yaitu:
• Jenis dan sifat barang,
• Kuantitas dan kualitas barang,
• Warna dan ukuran barang,
• Merek dan harga barang,
• Desain dan model barang,
6
• Barang-barang industri dan konsumsi.
2. Tujuan analisis pasar
Tujuan mengadakan analisis pasar adalah ingin mengetahui, siapa-siapa yang
memakai, menggunakan barang dan jasa, apakah barang-barang tersebut untuk
dikonsumsi ssendiri atau dijual kembali.
3. Letak pasar, sifat dan karakteristik pasar
Seorang manajer pemasaran harus mengetahui tentang letak pasar, berikut
sifat dan karakteristik pasar yang akan dituju. Dalam hal ini, agar manajer
pemasaran memudahkan melaksanakan target market, market strategy dan
segmentasi pasar.
4. Organisasi pembelian
Disini, seorang manajer pemasaran harus mengetahui siapa yang membeli
barang, siapa yang menggunakan barang, siapa yang paling berpengaruh didalam
pembelian barang dan lain sebagainya.
5. Kegiatan pembelian
Didalam kegiatan pembelian, meliputi dari siapa pembelian barang
dilakukan, dimana pembelian barang dilakukan, berapa harganya barang, berapa
banyaknya barang yang dibeli, bagaimana persyaratan didalam pembelian barang,
dan bagaimana cara pembeliannya.
6. Perkembamgan pembelian
Didalam analisis pasar, perusahaan harus mengetahui bagaimana
perkembangan harganya barang, bagaimana persediaannya barang, bagaimana
keadaan persaingannya, bagaimana keadaan permintaan dan penawarannya.
7. Saingan perusahaan
Didalam analisis pasar, perusahaan harus mengetahui keadaan
persaingannya, apakah ada saingan yang melakukan tindakan mengejutkan atau
adakah saingan yang tidak sehat.
8. Pola pembelian
Didalam anaisis pasar, perusahaan perlu mengetahui dan mengaji kebutuhan
dan keinginan, serta pola pembeliannya. Seperti kita ketahui bahwa pola pembelian
para konsumen dipasar sangat berbeda-beda.
7
2.2.2 Tujuan Analisis Pasar
Tujuan mengadakan analisis pasar adalah ingin mengetahui, siapa-siapa yang
memakai, menggunakan barang dan jasa, apakah barang-barang tersebut untuk
dikonsumsi sendiri atau dijual kembali. Tujuan analisis pasar, yaitu :
• Mengenal lingkungan pasar,
• Mengenal tipe-tipe pasar,
• Mengetahui karakteristik pasar,
• Menentukan keputusan yang tepat,
• Menghadapi para pesaing,
• Melaksanakan kebijakan dalam pemasaran,
• Membuat program dalam bidang pemasaran, dan
• Mengenal ciri-ciri pasar.
Keuntungan perusahaan melaksanakan analisis didalam rangka menggiatkan
penjualan barang-barangnya adalah sebagai berikut :
• Perusahaan akan dapat meningkatkan omzet penjualan barangnya.
• Perusahaan akan memperoleh keuntungan yang akan diharapkannya.
• Perusahaan dapat meningkatkan produksinya.
• Efisiensi modal perusahaan dapat ditingkatkan.
• Piutang-piutang perusahaan waktunya dapat diperpendek.
• Barang-barang perusahaan yang bersangkutan akan menjadi terkenal
• Hasil produksi perusahaan yang bersangkutan sangat digemari konsumen.
• Perusahaan akan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.
2.2.3 Langkah-langkah Analisis Pasar
Dibawah ini merupakan langkah-langkah dalam melakukan analisis pasar:
1. Menguraikan struktur produk pasar
2. Mendefinisikan pasar yang relevan
3. Menganalisis kebebutuhan primer untuk pasar yang relevan
4. Menganalisis kebutuhan selektif dalam pasar yang relevan
5. Menganalisis pasar target potensial
2.2.4 Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Menganalisis Pasar
1. Luas Pasar
8
Luas pasar bagi perusahaan tidak selalu berarti penjumlahan seluruh
populasi penduduk. Populasi penduduk tidak selalu berarti populasi pasar. Populasi
pasar (Market population) atau sering disebut sebagai potensial pasar adalah
keseluruhan permintaan terhadap produk tertentu pada wilayah dan periode waktu
yang berbeda pula.
2. Analisis Potensi Pasar (Market Share Perusahaan)
Bagian pasar yang mampu dikuasai oleh perusahaan apabila dibandingkan
dengan penjualan seluruh industrinya (total penjualan perusahaan yang sejenis)
dikenal sebagai Market Share. Market-Share (absolute maupun relatif) yang
merupakan indikator perusahaan yang mampu menjelaskan tentang :
1. Kemampuan perusahaan menguasai pasar.
2. Kedudukan (posisi) perusahaan di pasar persaingan.
9
2.4 Analisa SWOT
2.4.1 Pengertian analisa SWOT
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang
(opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi
bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths,
weaknesses, opportunities, dan threats).
Menurut Kotler (2009:51) Analisis SWOT (Strenghts, Weakness,
Opportunity, Threaths) merupakan cara untuk mengamati lingkungan pemasaran
eksternal dan internal.
2.4.2 Aspek-Aspek Dalam Analisa SWOT
Sebelum melakukan pola pikir pendekatan analisa SWOT ini di bagi menjadi
3 aspek. Adapun ketiga aspek dalam analisa SWOT ini adalah terdiri dari :
1. Aspek Global
Dalam aspek global ini kita harus mengetahui SWOT atau KEKEPAN kita
yang berkaitan dengan aspek global, aspek yan bersifat garis besar, yang kadang-
kadang bersifat internasional serta tidak jarang bernuansa religius. Aspek global ini
sangat berkaitan dengan “Misi” dan “Visi” yang harus dikembangkan oleh
perusahaan kita.
2. Aspek Strategis
Aspek strategi ini merupakan penjabaran yang lebih rinci kedalam rencana
kerja yang lebih bersifat jangka menengah (biasanya 5 tahunan) guna
merealisasikan apa yang sudah dirumuskan oleh rencana global di atas. Dalam
tahap strategis ini kita harus mampu untuk memikirkan berbagai alternatif strategi
yang mungkin dapat kita lakukan untuk merealisasikan rancangan global, dengan
tetap memperhatikan SWOT yang ada pada organisasi.
3. Aspek Operasional
Aspek operasional merupakan aspek yang bersifat jangka pendek atau
tahunan, atau bahkan kurang dari setahun. Rencana operasional ini akan
menjabarkan secara operasional serta rinci terhadap rencan strategis.
Operasionalisasi terhadap strategi yang dipilih dan ditetapkan harus ditindak lanjuti
10
dalam bentuk keterampilan atau keahlian yang harus dikuasai, bentuk-bentuk
latihan yang harus dilaksanakan, alat-alat macam Universitas Sumatera Utara apa
yang harus disiapkan, begitu pula siapa personalis yang harus melakukannya dan
sebagainya.
2.4.3 Faktor-Faktor Analisis SWOT
Analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu:
1. Strengths (kekuatan)
Merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau
konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang
terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
2. Weakness (kelemahan)
Merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau
konsep bisnis yang ada.Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang
terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
3. Opportunities (peluang)
Merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi
yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis
itu sendiri. misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan
sekitar.
4. Threats (ancaman)
Merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu
organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. setelah itu dibuat pemetaan
analisis SWOT maka dibuatlah tabel matriks dan ditentukan sebagai tabel
informasi SWOT. Kemudian dilakukan pembandingan antara faktor internal
yang meliputi Strength dan Weakness dengan faktor luar Opportunity dan threat.
Setelah itu kita bisa melakukan strategi alternatif untuk dilaksanakan.
11
BAB III
PEMBAHASAN JURNAL
Judul Jurnal :
Tahap-tahap analisis :
Metode Pengolahan dan Analisis Data
Tahap Pemasukan (The Input Stage)
12
(Internal-Eksternal). Matriks IE berguna untuk menampilkan posisi perusahaan
dalam diagram skematis atau disebut juga sebagai matriks portofolio. Analisis
SWOT digunakan untuk memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang
(Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan
(Weaknesses) dan ancaman (Threats).
Hasil Penelitian :
Berdasarkan dengan analisis matrik SWOT yang telah dilakukan, maka dirumuskan
beberapa strategi yang dapat diterapkan pada industri-industri jamu di Kabupaten
Bangkalan sebagai upaya pengembangan industri jamu adalah sebagai berikut :
13
Strategi S-T (Strengths – Threats)
Prioritas strategi yang dapat diterapkan industri jamu di Kabupaten Bangkalan meliputi
:
14
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Analisis Pesaing merupakan suatu perbuatan menganalisa atau
mengidentifikasi apa-apa saja yang dilakukan oleh pihak pesaing atau
perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa yang mirip dengan produk
kita.
2. Analisis pasar adalah suatu penganalisasian atau penyelenggaraan untuk
mempelajari berbagai masalah pasar. Analisis pasar akan menyangkut lokasi
pasar, luasnya pasar, sifatnya pasar dan karakteristik pasar.
3. Segementasi pasar adalah membagi sebuah pasar ke dalam kelompok-
kelompok pembeli yang khas berdasarkan kebutuhan, karakteristik atau
perilaku yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang
terpisah.
4. Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang
(opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi
bisnis.
15
DAFTAR PUSTAKA
16