Você está na página 1de 5

A.

Hal – hal yang harus di lakukan saat mengatur sumber daya manusia

1. Teknik penetapan tenaga kerja

Teknik didalam penetapan tenaga kerja adalah maksudnya adalah sebagai berikut.

a) Memasang iklan.

b) Membuat daftar orang-orang yang akan diwawancarai.

c) Memeriksa pesyaratan para pelamar tenaga kerja.

d) Mewawancarai calon tenaga kerja yang sudah teerdaftar.

e) Menentukan tes/ujian.

f) Memilih para pelamar pekerjaan yang paling cocok menurut kebutuhan.

2. Sumber tenaga kerja

Maksud dari sumber-sumber tenaga kerja ialah yang diperlukan oleh seorang wirausahawan
yang dapat diperoleh dari sumber-sumber sebagai berikut yang dapat mengatur jalannya sumber
daya manusia dalam manajemen

a) Dalam perusahaan sendiri.

b) Kantor penetapan tenaga kerja.

c) Teman-teman pegawai perusahaan sendiri.

d) Orang-orang yang mencari pekerjaan.

e) Bekas pegawai yang dulu pernah bekerja.

f) Lembaga-lembaga pendidikan.

g) Poster-poster surat edaran.

h) Keluarga dan para tetangga.

3. Merencanakan kebutuhan tenaga kerja

Merencanakan kebutuhan jumlah tenaga kerja merupakan kegiatan penyusunan program


recruitment (penerikan) tenaga kerja, penyeleksian dan penempatannya.
Seperti analisis bahan kerja dan analisis angkatan kerja untuk menjamin dan menatapkan
jumlah tenaga kerja yang dapat di gunakan analisis bahan kerja ( work load analysis ) dan
analisis angakatan kerja.

4. Operasional

Langkah selanjutnya adalah bersifat operasional. Setelah seorang wirausaha mengetahui jumlah
tenaga kerja dan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan, tugas berikutnya adalah sebagai berikut.

a) Menarik para pelamar pekerjaan

Menarik para pelamar pekerjaan sebanyak-banyaknya dari sumber tenaga kerja.

b) Seleksi

Disini para pelamar pekerjaan perlu diseleksi.

5. Orientasi

Langkah berikutnya adalah tahap orientasi. Setelah para pelamar pekerjaan sebagian diterima
sebagai tenaga kerja baru, terus diperkenalkan pada lingkungan pekerjaan, perusahaan, mengenai
sejarah perusahaan, proses produksinya, hak dan kewajibannya, kondisi kerja, dan sebagainya.

1. Prosedur Seleksi Tenaga Kerja

2. Pengisian formulir

B. Analisis Kebutuhan Dalam Sumber Daya Manusia

Gambaran berikut ini adalah kebutuhan yang diperlukan dalam diberikan untuk
menetapkan sumber daya manusia dalam manajemen kerja yang diperlukan dan
untuk mendapatkan keterangan yang lebih terperinci.

1) Kegiatan yang harus dikerjakan oleh seseorang tenaga kerja pada jabatan
tersebut.

2) Wewenang dan tanggung jawab tenaga kerja yang bersangkutan.


3) Alat-alat yang diperlukan dan dipergunakan oleh tenaga kerja.

4) Kondisi-kondisi pekerjaan.

5) Pendidikan dan latihan.

6) Besarnya upah dan gaji, lamanya jam bekerja, dan promisi.

7) Untuk memberikan keterangan tentang cara melaksanakan pekerjaan.

C. Analisis Pekerjaan
Analisis pekerjaan perlu di lakukan agar dapat mendesain organisasi serta
menetapkan uraian pekerjaan. Spesifikasi pekerjaan, dan evaluasi pekerjaan.

Analisis pekerjaan adalah menganalisis dan mendesain pekerjaan, seperti


apa saja yang harus di kerjakan, bagaiamana mengerjakan nya dan mengapa
pekerjaan itu harus di kerjakan.

Analisis pekerjaan juga memberikan informasi mengenai uraian pekerjaan,


memperluas pekerjaan dan penyederhaan pekerjaan pada masa yang akan
datang.

Dalam analisis pekerjaan mencakup, antara lain :


1. Analisis pekerjaan
Analisis pekerjaan adalah informasi tertulis mengenai pekerjaan apa saja
yang harus di kerjakan dalam suatu perusahaan agar tujuan tercapai.

Manfaat analisis nya juga akan memberikan informasi terkait aktivitas


pekerjaan, standar pekerjaan, persyaratan personalia, perilaku manusia
dan alat ala tapa saja yang harus di gunakan.

Perbedaan analisis pekerjaan dengan study gerak, analisis pekerjaan


menganalisis pekerjaan apa saja yang harus di kerjakan dalam suatu
perushaan, agar tujuan dapat tercapai. Adapun study gerak mempelajari
gerakan – gerakan yang paling efesien dan efektif dalam melakukan
suatu pekerjaan.

2. Langkah – langkah Analisis Pekerjaan


Proses dalam menganalisis pekerjaan melalui langkah – langkah sebagai
berikut.

a. Menentuakan hasil penggunaan hasil informasi analisis pekejaan


b. Mengumpulka informasi tentang latar belakang.
c. Menyeleksi muawakal ( orang yang akan di serahi ) jabatan yan akan
di analisis.
d. Mengumpulkan informasi analisis pekerjaan.
e. Meninjau informasi dengan pihak – pihak yang berkepentingan
f. Menyusun uraian pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan.
g. Meramalkan / memperhitungkan perkembangan perusahaan.

Analisis Jabatan

Adapun macam-macam analisis jabatan sebagai berikut :

a) Job analysis for personel specification

Jenis analisis jabatan ini, tujuannya untuk menentukan syarat-syarat kualifikasi


tenaga kerja yang dibutuhkan. Syarat mental bagaimanakah yang dibutuhkan
seorang tenaga kerja untuk memangku suatu jabatan tertentu.

b) Job analysis for training purpose

Jenis analisis jabatan ini, tujuannya untuk menentukan langkah-langkah yang harus
ditempuh dalam mengajarkan suatu pekerjaan kepada seorang tenaga kerja baru.
Analisis jabatan ini, dipergunakan untuk kebutuhan pendidikan dan latihan.

c) Job analysis for setting rates


Jenis analisis jabatan ini, tujuannya untuk menentukan nialai masing-masing
jabatan dalam suatu perusahaan. Dengan analisis jabatan ini, dapat ditentukan
tingkah upah/gaji masing-masing jabatan tenaga kerja dengan ahli.

d) Job analysis for method improvements

Job analysis jabatan ini, tujuannya untuk dapat mempermudah cara bekerja seorang
tenaga kerja pada suatu jabatan tertentu.

Você também pode gostar