Plasenta previa Pre-eklamsia Ketuban Pecah Usia ibu Paritas Riwayat BBLR ↓ ↓ Dini - <20 th: organ Hamil >2 kali Akibat kelainan Pelebaran segmen reproduksi ↓ anatomis ↓ Perfusi UK <37 mg awal uterus imatur ↓ kekuatan ↓ ↓ jaringan akb ↓ - Hamil usia rahim/kondisi Septum uterus Sinus uterus robek vasospasme oligohidramnion >35 th rahim melemah ↓ ↓ dan aktivitas ↓ ↓ (jar. Parut uterus) Kegagalan PERDARAHAN endotel Menekan tali ↓ fungsi organ ↓ vaskularisasi ANTEPARTUM ↓ pusat UK >28 mg ↓ aliran darah ↓ reproduktif akibat Ketidakadekuatan ↓ ↓ proses sirkulasi darah ke Gangguan ke placenta Aliran darah Prematuritas degenerative plasenta perkembangan ↓ tidak lancar ↓ ↓ plasenta Gangguan ↓ Sclerosis Gangguan ↓ Pemenuhan asfiksia pembuluh darah pemenuhan Gangguan nutrisi pada ↓ arteri kecil & nutrisi ibu ke janin pertumbuhan janin Hipoksia arteriole janin di kandungan jaringan myometrium ↓ ↓ nutrisi ke janin Gangguan berkurang sirkulasi darah ke endometrium ↓ BBLR Gangguan pemenuhan nutrisi ibu ke janin
Kehamilan Sosial ekonomi ANEMIA
kembar rendah Suplai O2 ↓ ↓ ↓ ↓ - Faktor Kurangnya Kegagalan Hb plasenta pengetahuan ibu mengikat O2 ↓ - Monozigot dan terhadap nutrisi Hb <10 g/dL implantasi bayi ↓ plasenta ↓ Ibu rentan ↓ Status nutrisi terhadap infeksi Aliran darah ke janin menurun ↓ janin tidak ↓ Gangguan pada seimbang BB janin rendah janin ↓ Gangguan pemenuhan nutrisi pada janin
Pernapasan Otak Kardiovaskuler Prematuritas Hati Usus
Imaturitas Paru ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ Imaturitas sentrum- Katub jantung Imatur Konjugasi - Dinding lambung - Membrane hyaline sentrum vital belum terbentuk Imunologis bilirubin belum lunak belum terbentuk ↓ ↓ ↓ adekuat - Peristaltik belum - Pembentukan Anoksia otak darah secara Penurunan ↓ sempurna surfaktan belum ↓ sistemik daya tahan Hiperbilirubin ↓ adekuat Gangguan kekurangan O2 tubuh ↓ Pengosongan lambung ↓ pemenuhan nutrisi ↓ ↓ IKTERUS belum baik Alveoli lengket dan tidak otak (oksigen dan Hipoksemia MK: RISIKO ↓ mudah mengembang darah) jaringan INFEKSI Pemenuhan nutrisi bayi ↓ ↓ PIODERMA MK: PENURUNAN berkurang Kolaps saat ekspirasi ↓ ↓ ↓ KESADARAN Sepsis MK: Dipsnue KETIDAKEFEKTIFAN ↓ MK: GANGGUAN POLA MAKAN BAYI NAPAS SPONTAN - Pusat - Permukaan tubuh Kerja sfingter Mata thermoregulasi yang relatif lebih esophagus imatur ↓ suhu di luas dari BB ↓ Imaturitas lensa hypotalamus - Kulit tipis lemak Regurgitasi cairan mata imatur sukutan kurang melalui hidung atau ↓ - Lemak coklat ↓ mulut Retrolenteral berkurang Penguapan meningkat ↓ fibroplasia ↓ ↓ Mutah (+) ↓ Produksi panas MK: RISIKO ↓ Retinopaty kurang TERHADAP MK: RISIKO ↓ KEKURANGAN ASPIRASI Suhu tubuh tidak VOLUME CAIRAN ↓ stabil Asupan Nutisi ↓ kurang MK: RISIKO ↓ HIPOTERMIA BB dibawah normal, reflek primitive cenderung lemah ↓ MK: Risiko Keterlambatan Pertumbuhan dan Perkembangan