Você está na página 1de 4

ANALISA MANAJEMEN DAN STRATEGI BISNIS PADA UD.

CAHAYA ABADI
INDAH DI SURABAYA

A. Pendahuluan
Dalam suatu perusahaan terdapat berbagai macam pilihan alat untuk
menganalisis kondisi perusahaan tersebut. dalam perkembangannya perusahaan harus
dapat merencanakan strateginya, yang merupakan bagian yang terpenting dalam
kegiatan perusahaan mencari kesesuaian antara situasi internal (kekuatan dan
kelemahan) dengan situasi eksternal (peluang dan ancaman) perusahaan dalam
memanfaatkan peluang pasar. Sepanjang umur produk, perusahaan setiap kali harus
menyesuaikan kembali strategi pemasaran untuk mengikuti situasi yang selalu
berubah. Banyak faktor yang bisa menyebabkan perusahaan harus mengadakan
perubahan besar-besaran strategi pemasaran dalam suatu perusahaan mempunyai
pengaruh yang sangat luas dan kuat terhadap kelancaran arus barang dan jasa yang
dimulai dari produsen sampai ke konsumen akhir yang dapat menciptakan permintaan
yang begitu efektif.
Perusahaan yang berhasil selalu berusaha mengenali pesaingnya sebaik
mungkin seperti yang dilakukannya terhadap para konsumen. Analisis dan situasi
persaingan akan membantu manajemen untuk memutuskan dimana akan bersaing dan
bagaimana menentukan posisi mengahadapi pesaingnya pada setiap pasar sasaran.
Untuk mempersiapkan strategi pemasaran efektif, perusahaan harus mempelajari
pesaing aktual dan potensialnya. Perusahaan perlu mengidentifikasi strategi, tujuan,
kekuatan, kelemahan, dan pola reaksi pesaing.
Ada beberapa strategi yang akan digunakan oleh perusahaan pada kondisi
yang berbeda. Banyak manfaat yang dapat dipetik dari strategi-strategi ini yang
didasarkan pada perilaku mereka dalam industri, yaitu apakah mereka memimpin (
Leader ) , menantang ( Chalanger) , mengikuti ( Fellower ) atau hanya mengambil
sebagian kecil dari seluruh pasar. Untuk memaksimumkan nilai perusahaan dan
mencapai hasil kerja yang maksimal bagi perusahaan, maka pihak manajemen
perusahaan perlu mengetahui faktor-faktor yang menjadi keungulan sekaligus
kelemahan dengan mengambil acuan kepada pesaingnya. Faktor yang sudah unggul
tetap dipertahankan dan dapat lebih ditingkatkan untuk terciptanya pertumbuhan
pasar ( market growth ) yang tinggi dan meningkatnya pangsa pasar ( market share ) ,
dan sebaliknya faktor yang masih rendah perlu mempelajari keberhasilan perusahaan
lain agar kinerjanya lebih baik lagi. Dan untuk mencapai tujuan dari perusahaan
tersebut, maka pihak manajemen diharuskan menerapkan konsep strategi pemasaran
seperti yang dilakukan oleh UD Cahaya Indah Abadi di Surabaya untuk meingkakan
penjualan.
B. Telaah Pustaka
Beberapa konsep utama yang relevan dalam menganalisa strategi bisnis adalah
sebagai berikut :
a. Fungsi Manajemen (Daft, 2009 ; Solihin, 2009 ; Madura, 2007 ; Sumarni dan
Soeprihanto, 2005) Fungsi Manajemen adalah pencapaian tujuan organisasi dengan
cara yang efektif dan efisien melalui
 Planning (menentukan tujuan bagi perusahaan di masa depan serta
memutuskan tugas dan penggunaan sumber daya yang diperlukan untuk
mencapai tujuan tersebut),
 Organizing(meliputi organisasi karyawan dan sumber daya lainnya melalui
cara yang konsisten dengan tujuan perusahaan),
 Actuating (tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota organisasi
melakukan kegiatan yang sudah ditentukan ke arah tercapainya tujuan), dan
 Controlling (fungsi manajemen yang berkaitan dengan pengawasan aktivitas
karyawan, pertahanan organisasi pada jalur pemenuhan tujuan, dan
pengoreksian bila diperlukan).
b. trategi Bisnis (David, 2011)Strategi memungkinkan organisasi untuk memperoleh
keunggulan kompetitif dari tiga landasan yang berbeda,yaitu ;
 Cost Leadership (menekankan pemroduksian produk yang distandarisasi dengan
biaya per unit yang sangat rendah untuk para konsumen yang peka terhadap
harga),
 Differentiation(menghasilkan produk atau jasa yang dianggap unik di industri dan
diarahkan kepada konsumen yang lebih mementingkan kualitas ataupun nilai
tambah yang ada pada produk), dan
 Focuz(memproduksi produk dan jasa yang memenuhi kebutuhan sekelompok
kecil konsumen pada harga terendah yang ada di pasar atau nilai harga terbaik
yang ada di pasar).
c. Analisis Internal (David, 2011)
Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari masing-masing fungsi bisnis yang ada
di perusahaan seperti fungsi pemasaran (segmentasi pasar, market share, kualitas
produk, cara promosi produk, serta pengalaman manajer pemasaran sendiri), fungsi
keuangan (pembiayaan jangka pendek dan panjang, pembagian deviden, relasi dengan
investor,pengalaman manajer keuangan),
d. Fungsi operasional (kondisi fasilitas dan peralatan, kualitas dan kontrol persediaan),
fungsi sumber daya manusia (perekrutan, pelatihan, kedisiplinan dan kompensasi
pekerja), dan fungsi sistem informasi manajemen (tingkat kemanan dalam
menjalankan sistem informasi, pelatihan bagi karyawan, serta peningkatan performa
sistem informasi manajemen perusahaan).
e. Analisis Eksternal (David, 2011)
Dalam lingkungan eksternal terdapat beberapa kekuatan yang dapat memiliki
pengaruh terhadap perusahaan. Porter Five Forces Model adalah suatu pendekatan
yang digunakan secara luas oleh perusahaan untuk mengembangkan strategi terkait
keberadaan kekuatan kompetitif atau persaingan. Secara umum, pendekatan ini
digunakan perusahaan untuk mengembangkan strategi terkait kekuatan-kekuatanyang
dapat menimbulkan persaingan. Porter
f. Five Forces Model
terdiri dari Persaingan antarperusahaan saingan, potensi masuknya pesaing baru,
potensi pengembangan produk pengganti, daya tawar pemasok, dan daya tawar
konsumen.
e. Analisis SWOT (Dyck dan Neubert 2009 ; David, 2011)
Analisis SWOT adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui faktor internal
dan eksternal yang digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan internal
organisasi, serta peluang dan ancaman eksternal. Analisis ini didasarkan pada
logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strength) dan peluang
(Opportunities), tetapi secara bersamaan dapat meminimalkan
kelemahan(weaknes) dan ancaman (threats).
C. Pembahasan
D. Kesimpulan
Dalam strategi pemasaran yang digunakan masih sederhana dimna perusahaan
tersebut hanya melihat pelangga yang itu-itu saja,modifikasi pemasara dan
perombakan manajemen perusahaan dirasa perlu untuk meningkatkan profitabilitas
perusahaan.

Você também pode gostar