Analisa Data 4

Jl.
MedokanSemampir Indah 27 Surabaya

Telp. 031 – 59 133 72, Fax. 031 – 59 39 466
Website :www.stikes-sby.ac.id
STIKES SURABAYA Email :admin@stikes-sby.ac.id / stikessby@gmail.com
ANALISA DATA
No. Data Penunjang Etiologi Masalah

2. Ds : Pasien mengatakan sesak Penurunan suplay O2 Pola nafas tidak efektif
Do : K/U lemah
 Pasien tampak sesak
 Auskultasi suara paru vesikuler
+ +
+ +
 Pasien berkeringat dingin
 Pasien terus duduk tidak mau tidur
 Terpasang masker O2 4 lpm
 TTV
Td : 110/60 mmhg, N:129 x/menit, S: 36oC,
Rr : 22 x/menit
Jl. MedokanSemampir Indah 27 Surabaya
Telp. 031 – 59 133 72, Fax. 031 – 59 39 466
ANALISA DATA
No. Data Penunjang Etiologi Masalah

1. . Ds : pasien mengatakan badannya lemas Kelemahan umum Intoleransi aktivitas
Do :
- k/u cukup, GCS E4V5M6
- Td : 110/60 mmhg, N:129 x/menit, S: 36oC,
Rr : 22 x/menit
- GDA : 101 mg/dl
- Wajah pucat
- Konjungtiva anemis
- Pasien tampak lemas
- Mata tampak cowong
- Membrane mukosa kering
- Turgor menurun
3 3
3 3
Telp. 031 – 59 133 72, Fax. 031 – 59 39 466
DIAGNOSA KEPERAWATAN
No. Diagnosa Keperawatan Paraf

1. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemah umum
2. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan Penurunan suplay O2

Telp. 031 – 59 133 72, Fax. 031 – 59 39 466
PERENCANAAN
No. Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Intervensi Rasional

Keperawatan
1. Intoleransi aktivitas Setelah 1. Pasien 1. BHSP 1. Menciptakan hubungan
berhubungan dengan dilakukan mampu 2. Memeriksa TTV saling percaya
kelemah umum tindakan beraktivitas 3. Menanyakan keluhan 2. Mengetahui keadaan
keperawatan 2. Ttv dalam pasien pasien
diharapakan batas normal 4. Mengakaji tonus otot 3. Mengetahui keluhan
terjadi 5. Memberikan O2 pasien
peningkatan 6. Kolaborasi dengan tim 4. Memenuhi kebutuhan o2
aktivitas medis pasien
5. Memberikan cairan
parenteral
2. Pola nafas tidak efektif Setelah 1. Ttv dalam 1. Bina hubungan saling 1. Menciptakan hubungan
berhubungan dengan dilakukan batas normal percaya saling percaya
Penurunan suplay O2 tindakan 2. Pasien tidak 2. Obsevasi TTV 2. Mengetahui keadaan dan
keperawatan sesak 3. Auskultasi bunyi nafas peningkatan suhu tubuh
dharapkan pola 4. Mengatur posisi pasien
nafas kembali senyaman mungkin 3. Mengetahui akumulasi
efektif 5. Memberikan terapi O2 cairan yang berada di
Telp. 031 – 59 133 72, Fax. 031 – 59 39 466
dalam paru
4. Memudahkan pasien
untuk bernafas
5. Memenuhi kebutuhan O2
pasien
Telp. 031 – 59 133 72, Fax. 031 – 59 39 466
IMPLEMENTASI
No. Tgl/Jam Diagnosa Keperawatan Implementasi Paraf

1. 22–06 – 2016 Intoleransi aktivitas 1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
08.00 WIB berhubungan dengan 2. Memeriksa TTV Td : 110/60 mmhg, N:129 x/menit, S:
kelemah umum 36oC, Rr : 22 x/menit
3. Menanyakan keluhan pasien : Pasien mengatakan lemas
badannya
4. Mengakaji tonus otot dengan hasil 3 3
3 3
5. Memberikan O2 ke pasien kanul nasal 4 lpm

6. Kolaborasi pemasangan infuse di tangan kanan dengan
cairan RL 500 cc 30 tpm
Telp. 031 – 59 133 72, Fax. 031 – 59 39 466
IMPLEMENTASI
No. Tgl/Jam Diagnosa Keperawatan Implementasi Paraf

2. 22–06 – 2016 Pola nafas tidak efektif 1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri sebagai
08.00 WIB berhubungan dengan perawat jaga yang melakukan tindakan keperawatan
Penurunan suplay O2 2. Memeriksa TTV
Td : 110/60 mmhg, N:129 x/menit, S: 36oC, Rr : 22
x/menit
3. Mengobservasi bunyi nafas ronchi
- +
- +
4. Merubah posisi pasien semi fowler
5. Memberikan 02 nasal 4 lpm
Telp. 031 – 59 133 72, Fax. 031 – 59 39 466
CATATAN PERKEMBANGAN
Tgl/Jam Diagnosa Keperawatan Evaluasi Paraf

22–06 – 2016 Intoleransi aktivitas S : pasien mengatakan badannya lemas
O:
berhubungan dengan
- k/u cukup, GCS E4V5M6
kelemah umum
- Td : 110/60 mmhg, N:129 x/menit, S: 36oC, Rr : 22
x/menit
- GDA : 101 mg/dl
- Wajah pucat
- Konjungtiva anemis
- Pasien tampak lemas
- Mata tampak cowong
- Membrane mukosa kering
- Turgor menurun
3 3
3 3
A : Masalah belum teratasi
P : pasien dipindah ke ruang inap

Telp. 031 – 59 133 72, Fax. 031 – 59 39 466
22–06 – 2016 Pola nafas tidak efektif S : Pasien mengatakan sesak

berhubungan dengan O : K/U lemah
Penurunan suplay O2  Pasien tampak sesak
 Auskultasi suara paru vesikuler
+ +
+ +
 Pasien berkeringat dingin
 Pasien terus duduk tidak mau tidur
 Terpasang masker O2 4 lpm
 TTV
Td : 110/60 mmhg, N:129 x/menit, S: 36oC, Rr : 22
x/menit
A : Masalah belum teratasi
P : pasien dipindah ke ruang inap

Analisa Data 4

Enviado por

Dados do documento

Direitos autorais

Formatos disponíveis

Compartilhar este documento

Compartilhar ou incorporar documento

Opções de compartilhamento

Você considera este documento útil?

Este conteúdo é inapropriado?

Direitos autorais:

Formatos disponíveis

Analisa Data 4

Enviado por

Direitos autorais:

Formatos disponíveis

Jl.

MedokanSemampir Indah 27 Surabaya

No. Data Penunjang Etiologi Masalah

No. Data Penunjang Etiologi Masalah

No. Diagnosa Keperawatan Paraf

2. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan Penurunan suplay O2

No. Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Intervensi Rasional

No. Tgl/Jam Diagnosa Keperawatan Implementasi Paraf

5. Memberikan O2 ke pasien kanul nasal 4 lpm

No. Tgl/Jam Diagnosa Keperawatan Implementasi Paraf

Tgl/Jam Diagnosa Keperawatan Evaluasi Paraf

A : Masalah belum teratasi

P : pasien dipindah ke ruang inap

22–06 – 2016 Pola nafas tidak efektif S : Pasien mengatakan sesak

A : Masalah belum teratasi

P : pasien dipindah ke ruang inap

Você também pode gostar