Você está na página 1de 6

INTEGRASI JARINGAN VoIP DENGAN JARINGAN PABX ANTARA

KANTOR CABANG SURABAYA DENGAN KANTOR PUSAT JAKARTA


PT.WIJAYA KARYA MELALUI VPN
Hafid Amrulloh1), Achmad Affandi2)
Bidang Studi Telekomunikasi Multimedia
Jurusan Teknik Elektro-FTI, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Kampus ITS, Keputih-Sukolilo, Surabaya-60111
e-mail : 1)hafidamru@elect-eng.its.ac.id
2)
affandi@ee.its.ac.id

Abstrak – Integrasi jaringan VoIP dengan jaringan telepon analog (PABX - PSTN) telah memberikan pilihan
penggunaan bagi client dalam sebuah gedung / wilayah lokal yang memiliki banyak unit kerja. Integrasi ini
memungkinkan panggilan dilakukan antar platform teknologi telepon.
Suara pada panggilan VoIP sudah terlebih dahulu di ubah menjadi bentuk digital sebelum ditransmisikan
dan dikembalikan ke bentuk analog setelah sampai ditempat tujuan. Jaringan PABX lokal yang sudah terintegrasi
dengan server VoIP dapat dihubungkan antar kota yang berbeda sehingga akan tersedia layanan telekomnikasi
yang murah. Untuk mendapatkan jaminan keamanan pada sambungan server VoIP antar kota tersebut, maka
digunakan VPN yang bisa menambahkan enkripsi pada data pembicaraan.
Sistem yang dibangun menghubungkan PABX kantor pusat PT. Wijaya Karya Jakarta dengan kantor cabang
PT. Wijaya Karya Surabaya. Sistem tersebut akan diuji untuk mengetahui QoS performance dari sistem tersebut.
Pengujian dilakukan dengan melakukan panggilan VoIP Surabaya - Jakarta. Selain itu, untuk panggilan VoIP
Surabaya - Jakarta, terdapat dua skenario pengujian, yaitu menggunakan VPN dan tanpa menggunakan VPN.Dari
hasil pengujian dapat ditarik kesimpulan bahwa delay, jitter dan packet loss dari sistem yang dibangun masih
memenuhi standart ITU-T Y 1541. Sedangkan penambahan VPN menyebabkan bertambahnya panjang packet data
yang dikirimkan.

Kata kunci : PABX, VoIP, VPN.


selama transmisi berlangsung. Namun, penambahan
I. PENDAHULUAN VPN dalam sistem komunikasi VoIP dapat
Teknologi VoIP saat ini masih belum menurunkan unjuk kerja sistem.
maksimal digunakan di indonesia. Padahal Pada tugas akhir ini akan dibahas mengenai
teknologi ini memberikan berbagai kemudahan integrasi jaringan PABX dengan jaringan VoIP
dalam penggunaaanya dan sangat fleksibel untuk Surabaya – Jakarta pada PT. Wijaya Karya melalui
digunakan diberbagai tempat. VoIP juga mampu backbone VPN. permasalahan yang akan dibahas
diintegrasikan dengan berbagai teknologi telepon dalam tugas akhir ini antara lain : (i) bagaimana
yang sudah ada sebelumnya sehingga mampu melakukan desain integrasi jaringan VoIP dengan
memberikan pilihan yang beragam dalam jaringan PABX di Surabaya dan di Jakarta yang akan
komunikasi telepon. dihubungkan melalui VPN, serta (ii) bagaimana unjuk
Transmisi suara pada VoIP dilakukan secara kerja sistem yang telah dibangun. Parameter-parameter
digital dengan bantuan codec yang berfungsi untuk unjuk kerja sistem tersebut yang akan diamati adalah
mengubah sinyal analog menjadi digital sebelum delay, jitter, packet loss dan troughput serta akan
ditransmisikan. Sedangkan pada telepon analog dilakukan uji kualitas sistem melalui MOS (Mean
hanya mampu melakukan transmisi suara dalam Opinion Score). Sedangkan VPN yang dibangun hanya
bentuk sinyal analog. Hal inilah yang menyebabkan ditujukan untuk memberikan authentifikasi user tanpa
biaya telepon, khususnya telepon antar kota masih memperhatikan perbandingan enkripsi
cukup mahal. Dari hasil penelitian yang dilakukan, diharapkan
Dengan integrasi yang dapat dilakukan tugas akhir ini akan dijadikan kajian awal untuk PT
antara jaringan VoIP dengan jaringan telepon Wijaya Karya mengenai sistem komunikasi telepon
analog, dalam hal ini PABX, maka transmisi suara yang dapat diaplikasikan oleh PT. Wijaya Karya untuk
untuk jarak jauh dapat dilewatkan internet. Hal ini menguhungkan antar kantor cabang diseluruh
mungkin dijalankan karena VoIP mampu Indonesia.
melakukan transmisi sinyal dalam bentuk digital.
Dengan demikian, biaya komunikasi dapat ditekan. II. TEORI PENUNJANG
Transmisi data percakapan telepon melalui A. PABX (Private Authomatic Branch Exchange)
internet merupakan transmisi data yang tidak aman. PABX (Private Authomatic Branch exchange)
Data-data yang dikirimkan dapat dengan mudah merupakan sebuah sentral telepon analog yang
diambil dan diputar ulang oleh pihak-pihak yang digunakan dalam suatu area atau suatu gedung yang
tidak bertanggung jawab. Untuk itulah dibutuhkan bersifat internal [1]. Client PABX dapat melakukan
teknologi VPN yang mampu mengamankan data panggilan telepon kepada client lain secara gratis

Page 1 of 6
asalkan dalam satu sentral PABX. Sehingga dalam
sebuah kantor perusahaan, komunikasi antar unit
dapat dilakukan dengan gratis. Namun jika
komunikasi keluar yang dilakukan, maka akan
dikenakan biaya telepon sesuai tarif PT. Telkom.

Console PABX

TERMINAL
BOX

Sentral
PABX
Gambar 3. Sesi komunikasi pada VoIP
MDF

Operator & UDP merupakan protokol pengiriman data


Console operator
dimana data dikirimkan secara terus menerus dan tidak
menjamin data sampai ditujuan. Sedangkan RTP
merupakan protokol yang bertugas melakukan Framing
dan segmentasi pada data realtime. RTP menggunakan
Gambar 1. Komponen PABX protokol kendali yang disebut RTCP (Realtime
Secara garis besar komponen penyusun dari Transfer Control Protocol) yang bertugas mengatur
sistem PABX ini adalah terdiri dari : kualitas layanan (QoS) dan sinkronisasi media stream
1. Sentral PABX yang berbeda. Untuk mengatur data streaming dari
2. Console PABX dan Console Operator VoIP digunakan protokol RTSP. IETF telah
3. Main Distibution Frame (MDF) mendefinisikan RTSP sebagai protocol server / client
Gambar 1 menggambarkan mengenai yang menyediakan kendali atas pengiriman aliran data
hubungan antara komponen tersebut pada jaringan real-time. Format packet data VoIP ditunjukan oleh
PABX. gambar 2.
Manajemen panggilan dalam VoIP diatur oleh
B. Voice Over Internet Protocol (VoIP) Session Initiation Protocol (SIP). Terdapat dua
Transmisi percakapan dalam VoIP dilakukan komponen utama dalam arsitektur SIP, yaitu User
melalui jaringan komputer. Oleh karena itulah data Agent dan Network server. Tugas utama dari SIP
percakapan tersebut harus diubah terlebih dahulu adalah melakukan pembangunan panggilan dan
dalam bentuk digital. Tugas ini dijalankan oleh pemutusan panggilan dalam sebuah sesi komunikasi.
codec (coder-decoder)[2]. Beberapa codec yang SIP merupakan standar IETF untuk suara atau layanan
tersedia untuk VoIP ditunjukan oleh tabel 1. Selain multimedia melalui jaringan internet[4]. Gambar 3
berfungsi mengubah sinyal analog menjadi sinyal menunjukan urutan panggilan dalam SIP.
digital dan sebaliknya, beberapa codec juga mampu
melakukan kompresi dan de-kompresi suara. C. VPN (Virtual Private Network)
Transmisi data VoIP dilakukan dalam bentuk Transmisi data percakapan VoIP yang
paket-paket data. Transmisi ini menggunakan dua dilewatkan jaringan internet dapat ditangkap dan
protokol utama, yaitu UDP (User Datagram diputar ulang dengan mudah oleh pihak-pihak yang
Protocol) dan RTP (Realtime Protocol)[3]. tidak diinginkan. Oleh karena itulah dibutuhkan
Tabel 1 Jenis-jenis codec VoIP mekanisme pengamanan data dengan teknologi VPN.
Virtual Private Network(VPN) merupakan suatu
Jenis Codec Bit rate teknologi yang bisa membentuk jaringan private dan
ITU G.711 u-law 84.0.kbps aman melalui jaringan yang bersifat public / umum,
ITU G.722 48, 56 dan 64 kbps misalnya internet[5]. Secara sederhana, prinsip kerja
ITU G.723 5.3 dan 6.4 kbps VPN adalah bagaimana membangun sebuah jalur
ITU G.729 8 kbps khusus yang akan dijadikan jalur lalu lintas data oleh
Ilbc 13.33 dan 15.2 kbps user-user VPN. Jalur inilah yang dinamakan tunnel
GSM Full Rate 13 kbps (terowongan)[6]. Gambar 4 menjelaskan prinsip kerja
VPN
Format Paket
VoIP VPN Tunnel
` `
Link Header IP Header UDP Header RTP Header Voice Payload Internet Public

x Byte 20 Byte 8 Byte 12 Byte x Byte VPN server VPN Client 1

` `

Gambar 2. Format paket data VoIP VPN Client 2

Gambar 4. Prinsip kerja VPN

Page 2 of 6
Dalam proses tunneling, frame data yang
akan dikirimkan dibungkus (encapsulisasi) terlebih
dahulu. Dalam proses encapsulisasi, frame tersebut
diberikan header tambahan yang berupa informasi
routing.
Pada VPN juga berlangsung proses
autentifikasi dan enkripsi. Autentikasi adalah suatu
proses untuk memastikan bahwa kedua ujung
koneksinya adalah merupakan benar user yang
diinginkan. Sedangkan enkripsi merupakan proses
perubahan pesan asli (plain text) menjadi pesan
yang tidak dapat dibaca (chipper text) dengan
menggunakan kunci (key ). Jenis-jenis enkripsi
yang disediakan oleh OpenVPN adalah AES,
Blwofish dan 3DES.

D. Parameter Kualitas Layanan VoIP


Kinerja jaringan VoIP dievaluasi berdasarkan
parameter – parameter kualitas layanan VoIP, yaitu
delay, jitter, packet loss dan throughput yang
didefinisikan dan nilainya direkomendasikan oleh
ITU – T dalam standar Y.1541[7].
Delay merupakan waktu yang dibutuhkan
oleh sebuah paket data untuk sampai di penerima
dihitung mulai dari paket tersebut dikirimkan. Gambar 5. Diagram alir pengerjaan tugas akhir
Standar ITU-T Y.1541 memberikan nilai maksimal
delay adalah 100ms untuk Class0 Sistem di sisi Surabaya akan dibangun server
Jitter menyatakan besaran nilai dari variasi VoIP dan client VPN pada laptop dengan spesifikasi :
delay yaitu perbedaan selang waktu kedatangan - Processor Intel(R) Pentium(R) Dual Core CPU
antar paket data yang dikirimkan di terminal tujuan. 2.1GHz
Dalam standar yang sama, nilai jitter maksimal - Memory 1 GB
yang diijinkan adalah 50. - Ethernet eth0 Realtek NIC
Salah satu kelemahan RTP adalah tidak - Atheros AR5007 EG Wireless network Adapter
adanya transmisi ulang jika paket yang dikirim
hilang. Rasio atau perbandingan antara packet yang Sedangkan di sisi Jakarta akan dibangun server
hilang dengan packet yang dikirim merupakan VoIP dan server VPN pada komputer dengan
Packet loss dan dinyatakan dalam persen (%). spesifikasi :
Dalam standar yang sama, nilai packet loss untuk - Processor Intel Pentium 4 CPU 3GHz dan
VoIP maksimal adalah 0.1%. memori 1 GB
Troughput menyatakan besarnya bandwidth - Ethernet card eth1 Micro-Star International
real yang digunakan selama transfer data. Dengan RTL-8169 Gigabit Ethernet dan eth0 3Com
jumlah paket yang semakin besar, maka nilai 100BaseTX [Boomerang]
troughput akan semakin besar juga.
Client pada VoIP digunakan softphone X-Lite
III. SISTEMATIKA yang menyediakan beberapa codec, diantaranya G711
dan GSM yang akan dibandingkan. Penggunaan
Diagram alir pengerjaan tugas akhir ini softphone lebih mudah untuk mengatur codec yang
seperti ditunjukan oleh gambar 5. Server VoIP digunakan.
dibangun dengan menggunakan software asterisk Untuk layanan VPN, dibangun dengan software
versi 1.2. software ini merupakan software gratis OpenVPN. Open VPN merupakan salah satu software
dan dapat berjalan di windows maupun di linux. penyedia layanan VPN yang tidak perlu lisensi dalam
Asterisk merupakan sebuah softswitch yang penggunaannya. Layanan utama yang diberikan oleh
mengatur panggilan dan menghubungkan antar Open VPN adalah Authentifikasi dan Enkripsi[6].
user[8]. Fungsi utama dari asterisk bisa Layanan yang disediakan diantaranya :
dianalogikan seperti fungsi dari server PABX. 1. Menggunakan tunneling untuk menghubungkan
Untuk melakukan installasi asterisk tidak node-node client dan server dan memberikan IP
membutuhkan sumber daya yang besar. Karena virtual.
asterisk merupakan tipe software yang ringan 2. Dapat dihubungkan dengan banyak client sebagai
dalam menjalankannya. VPN client.

Page 3 of 6
Gambar 6. Topologi sistem komunikasi VoIP yang dibangun di PT Wijaya Karya

3. Menggunakan sertifikat yang dapat menggunakan OpenVPN dan tanpa menggunakan


melindungi jaringan privat pada saat OpenVPN.
terhubung dengan internet.
4. Menyediakan 3 jenis cipher dengan ukuran IV. PENGUKURAN
key yang beragam. Sehingga dapat
disesuaikan dengan kebutuhan dan bandwidth Pengukuran dilakukan pada panggilan antara
yang tersedia. server surabaya dan jakarta dengan penambahan
5. Menyediakan kompresi untuk menghemat backbone VPN.
bandwitdth. Besarnya nilai delay total dan jitter pada
panggilan VoIP Surabaya – Jakarta yang dilakukan
IP publik yang digunakan di Jakarta adalah tanpa menggunakan VPN memiliki nilai lebih kecil
202.159.16.28 di kantor PT. Wijaya Karya. daripada dengan menggunakan VPN. Nilai delay dan
Sedangkan di surabaya digunakan IP 202.46.129.16. jitter ditunjukan oleh gambar 7. Hal ini disebabkan
Sisi jakarta akan di set sebagai server Open VPN karena pennggunaa VPN akan menambahkan header
dengan IP virtual 10.8.0.1 dan sisi surabaya sebagai data pada packet data sehingga packet data lebih besar
Client open VPN dengan IP virtual 10.8.0.6. dan juga enkripsi yang dilakukan akan menambah nilai
delay sampai paket tersebut siap dimainkan. Namun,
Implementasi di PT Wijaya Karya dilakukan nilai delay dan jitter sistem diatas masih memenuhi
di kantor pusat PT. Wijaya Karya di jakarta yang standar ITU-T Y 1541.
akan dibangun server OpenVPN untuk melayani
client OpenVPN di berbagi kantor cabang dan Perbandingan nilai Delay-Jitter
beberapa proyek besar yang membutuhkan
74.95
komunikasi telepon. Untuk server VoIP akan 80 69.63
dibangun dan diintegrasikan dengan jaringan
60
waktu (ms)

PABX yang sudah ada di kantor pusat. Tanpa VPN


Untuk penomoran VoIP client di PT. Wijaya 34.98
40 VPN
karya akan disusun sesuai dengan tingkat
kebutuhan user dan juga disesuaikan dengan letak 20 10.97
lantai client di kantor tersebut.
Pengujan dilakukan dengan bantuan software 0
wireshark untuk mendapatkan nilai jitter, delay, Delay Jitter
packet loss dan troughput sistem. Selain itu juga
dilakukan pengujian dengan MOS, untuk
mengetahui kualitas panggilan untuk end-to-end Gambar 7. Perbandingan Nilai delay dan jitter
user. Pengujian mengikuti skenario perbandingan panggilan VoIP Surabaya – Jakarta
panggilan VoIP surabaya - jakarta dengan

Page 4 of 6
0.0010000 MOS SBY-JKT
0.0008000 4 3.3

Nilai MOS
0.0006000 3
2
0.0004000 2
0.00006 0.00006 1
0.0002000 57 30
0
0.0000000
Tanpa VPN VPN
Tanpa VPN VPN

Gambar 10. Perbandingan nilai MOS panggilan VoIP


Gambar 8. Perbandingan nilai Packet loss Surabaya – Jakarta
panggilan VoIP Surabaya – Jakarta
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Nilai packet loss yang terukur adalah A. Kesimpulan
0.000063% untuk panggilan dengan VPN dan 1. Komunikasi antara client di server Surabaya
0.000065% untuk panggilan tanpa VPN. Gambar 8
dengan client di server Jakarta melalui
menunjukan rata-rata nilai packet loss panggilan
Surabaya – Jakarta. Nilai ini jauh dibawah standar backbone VPN mempunyai packet data yang
yang diijinkan oleh ITU-T Y1541 yaitu maksimum lebih besar daripada tanpa penggunaan VPN.
packet loss adalah 0.1%. Hal ini ditunjukan dengan delay jaringan dan
Sedangkan nilai rata-rata troughput yang jitter yang lebih besar, yaitu delay jaringan
terukur adalah 7201.32 B/s untuk panggilan tanpa sebesar 74.95 ms untuk panggilan VoIP
VPN dan terukur 10374.94 B/s untuk panggilan
dengan VPN dan 69.63 ms untuk panggilan
dengan VPN. Dari sini dapat dibuktikan bahwa,
dengan penambahan header VPN, maka akan VoIP tanpa VPN. sedangkan nilai jitter adalah
memperbesar ukuran data yang dikirmkan sehingga 34.98 ms untuk panggilan VoIP dengan VPN
troughput yang terukur pun semakin besar. Nilai dan 10.97 ms untuk panggilan VoIP tanpa
troughput ditunjukan oleh gambar 9. VPN.
Nilai rata-rata MOS didapatkan dengan 2. Dengan packet data yang lebih besar, maka
melakukan panggilan ke 10 orang client PABX PT. transmisi data VoIP dengan jaringan VPN
Wijaya Karya Jakarta. Hasil nilai rata-rata MOS menghasilkan nilai troughput yang lebih besar
panggilan Surabaya – Jakarta ditunjukan oleh yaitu 10374.94 B/s sedangkan transmisi VoIP
gambar 10. Nilai MOS panggilan dengan VPN tanpa VPN menghasilkan nilai troughput
adalah 2, sedangkan tanpa VPN adalah 3.3. Hal ini 7201.32 B/s.
menunjukan bahwa dengan penambahan VPN, 3. Penambahan VPN menurunkan kualitas
kualitas panggilan menjadi menurun. Dapat panggilan VoIP. Hal ini ditunjukan dengan
dipahami bahwa dengan kondisi jaringan yang
nilai MOS panggilan VoIP dengan VPN
sama, penambahan panjang packet data akan
menurunkan kualitas sistem. sebesar 2 dan pada panggilan VoIP tanpa
VPN sebesar 3.
Troughput B. Saran
1. Untuk penelitian selanjutnya, perlu dilakukan
12000.00 10374.94 pengujian pengaruh jenis-jenis enkripsi pada
10000.00
VPN untuk mendapatkan enkripsi yang paling
8000.00 7201.32
(B/s)

handal dan memiliki bandwidth paling rendah.


6000.00 2. Untuk penelitian selanjutnya, perlu dilakukan
4000.00 pengujian jumlah maksimum panggilan yang
dilakukan bersamaan.
2000.00
3. Pengujian selanjutnya hendaknya dilakukan
0.00 pada bandwidth yang stabil, sehingga
Tanpa VPN VPN didapatkan data yang akurat untuk masing-
masing skenario.
Gambar 9. Perbandingan nilai troughput panggilan
4. Sistem ini mampu diterapkan dengan baik
VoIP Surabaya – Jakarta

Page 5 of 6
DAFTAR PUSTAKA

[1] Pengertian PABX, http://www.total.or.id


[2] Rafdian Rasyid, Menghitung Bandwidth yang
DibutuhkanVoip.
Http://Www.Ilmukomputer.Com. 2003
[3] Mudji Basuki. Voice over IP.
http://www.ilmukomputer.com 2002
[4] Handley, M., Schulzrinne, H. Schooler, E. and J.
Rosenberg. SIP : Session Initiation Protocol.
RFC 2543. Maret 1999
[5] Pengertian VPN, http://www.total.or.id
[6] Markus Feilner, OpenVPN. Building And
Integrating Virtual Network. Packet
Publishing Ltd, Birmingham, 2006
[7] Network Performance Objective for IP-based
Services, ITU-T Y.1541, 2002
[8] Purbo, Onno W. Cikal Bakal “Telkom
Rakyat” : Panduan Lengkap Setting VoIP.
2007

BIODATA PENULIS

Hafid Amrulloh dilahirkan di


Tulungagung pada 12 juni
1988 dan merupakan anak
kedua dari 3 bersaudara
pasangan Achmad (Alm) dan
Sri Sundari. Penulis mulai
menjalani pendidikan formal
di MI Sunan Giri Boro,
kemudian dilanjutkan MTsN
Kunir - Blitar dan lulus tahun 2003. Setelah itu,
penulis melanjutkan di SMAN 1 Boyolangu
Tulungagung dan mengambil jurusan IPA. Penulis
diterima di jurusan Teknik Elektro ITS melalui
jalur SPMB pada tahun 2006. Saat ini penulis aktif
di Lab B301 sebagai koordinator praktikum dan
aktif di berbagai kegiatan organisasi mahasiswa di
ITS. Judul tugas akhir penulis mendapatkan dana
hibah PKM dari Dikti pada bidang Penelitian.

Page 6 of 6

Você também pode gostar