Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
TINJAUAN UMUM
RISIKO AUDIT
Risiko audit adalah risiko memberikan opini audit yang tidak tepat atas laporan
keuangan yang disalahkan sajian secara material. Dalam definisi ISAs risiko audit terdiri atas
dua komponen, yaitu :
1. Inherent risk and control risk adalah risiko bawaan dan risiko pengendalian yang
memiliki sifat bahwa laporan keuangan mungkin/berpotensi mengandung salah saji
yang material. Risiko berasal dari operasi entitas dan rancangan pengendalian internal
oleh manajemen.
2. Detection risk adalah risiko pendeteksian yang disebabkan auditor mungkin gagal
mendeteksi saji yang material dalam laporan keuangan. Risiko berasal dari sifat dan
luasnya prosedur audit yang dilaksanakan auditor.
Namun, auditor boleh saja membuat penilaian terpisah atas komponen risiko audit,
yaitu terdiri atas tiga komponen :
RANGKUMAN
Kita dapat melihat audit berbasis resiko dari dua sisi. Sisi pertama, menggambarkan
perspektif dan tujuan entitas, menunjukkan keterkaitan antara resiko dan pengendalian.
Menghadapi resiko, manajemen mengembangkan dan memelihara pengendalian internal
untuk menangkal resiko tersebut. Sisi kedua, menunjukka perspektif dan tujuan auditor,
menyajikan peran auditor. Auditor berupaya menentukan apakah laporan keuangan entitas
bebas dari salah saji material. Untuk itu ia melakukan penilaian resiko (mengkaji potensi
salah saji yang material dalam laporan keuangan).
DOKUMENTASI
Dokumentasi audit harus mencakup sifat, jadwal, waktu dan luasnya prosedur audit
yang dilaksanakan, hasil pelaksanaan prosedur tersebut dan bukti audit yang diperoleh
dan hal-hal penting yang timbul selama audit berlangsung.
Auditor tidak perlu mendokumentasikan hal kecil yang dipertimbangkan atau semua
kearifan yang diterapkan dalam audit dan kepatuhan terhadap hal-hal yang dijelaskan
secara jelas dalam dokumen lain.
Manfaat audit berbasis risiko : Fleksibilitas waktu, Upaya tim audit berfokus pada area
kunci ,Prosedur audit berfokus pada risiko, Pemahaman atas pengendalian internal ,dan
Komunikasi tepat waktu.
ISas UNTUK ENTITAS KECIL
Berikut ini adalah pokok pembahasan dalam ISA 200 mengenai audit pada entitas yang lebih
kecil :
Beberapa saran untuk menerapkan kewajiban yang ditetapkan ISas dalam penugasan audit
yang kecil adalah sebagai berikut :
1. Ambil waktu untuk membaca seluruh clarified ISas dan latih staf.
2. Ambil waktu untuk merencanakan audit dengan baik meskipun entitasnya kecil
3. Evaluasi lingkungan pengendalian
4. Sempurnakan auditnya