Você está na página 1de 1

Keterangan:

1. Data bulanan indeks DLTA diperoleh dari data yang telah dipublikasi oleh IDX di
website idx.co.id.

2. Persentase Return diperoleh dengan rumus return pada data bulanan


indeks DLTA.
3. Data bulanan IHSG diperoleh dari IDX index JCI.
4. Risk-free rate (RF) diperoleh dari BI rate.
5. Return Market (RM) diperoleh dari rumus return pada data bulanan IHSG.
6. Beta diperoleh dari hasil regresi menggunakan rumus SLOPE antara data return
DLTA dengan data Return Market, dan hasilnya β = 0,029378.
7. Expected Return (k) diperoleh dari Rf + (Rm-Rf)x β
8. PER (Price Earning Ratio) didapat dengan perhitungan EPS terhadap expected return
(k); dimana EPS= 340,65
9. Book value berasal dari data yang telah dipublikasi oleh IDX di website idx.co.id.
10. PBR (Price Book Value Ratio) didapatkan dengan perhitungan perkalian antara Book
value dengan Expected Return (k).
11. PDR (Price Dividend Ratio) diperoleh dari perhitungan perkalian dividen tunai DLTA
dengan Expected Return (k); dimana dividen tunai 2016= Rp120, 2017=Rp180

Penjelasan:

Dari analisis data perhitungan data diatas, hasil estimasi bulan November 2017 yaitu
PER = 23.129,68, PBR= 91,025, PDR = 11,7188. Jika dilihat dari nilai PER, ini
menunjukkan bahwa saham PT. Delta Djakarta Tbk dalam kondisi under value karena
23.129,68 < 27078,726 (harga indeks Okt’17). Keputusan investasi yang dapat diambil dalam
kondisi tersebut yaitu dengan menjual (open sell) atau menahan untuk tidak membeli.

Você também pode gostar