Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Ketidaksimbangan
Kebutuhan Cairan dan
Elektrolit dlm Tubuh
Diare
Hipovolemi
Dehidrasi
Kompensasi tubuh
Gangguan keseimbangan
Suhu tubuh
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Do.
- Diare cair berlendir 13x (10x saat SMRS dan 3x saat di RS)
- muntah 4x 3x saat SMRS, 1x saat di RS)
- BAK belum saat dikaji
- turgor kulit jelek,
- mata cowong,
- mukosa bibir kering, bibir pucat,
- Hb. 21,5 mg/dl, Na 130 mEq/l, K 3,4 mEq/l, Cl 9,5 mEq/l
- BJ plasma 1,065
- Tensi 100/60mmHg, Nadi 118x/mnt, S=38.80C, RR= 22x/menit, BB di RS=51kg, BB
SMRS = 54kg
2. Gangguan Rasa Nyaman Nyeri (nyeri perut) b/d hiperperistaltik usus, diare, dan
muntah.
Ds.
- Pasien mengeluhkan perut nyeri dan mules
Do.
- Bising usus meningkat 20x/menit,
- BAB cair berlendir 13x (10x saat SMRS dan 3x saat di RS)
- muntah 4x (3x saat SMRS, 1x saat di RS)
- tensi 100/60mmHg,
- terdapat nyeri tekan pada abdomen bagian bawah dengan skala 7 (nyeri berat namun
dapat dikontrol)
Do.
- Makan bubur tidak habis, hanya 3 suap sendok makan
- Minum sedikit ±100cc,
- Muntah 4x (3x saat SMRS, 1x saat di RS), dan mual.
- BB SMRS=54kg, BB di RS=51kg
Do.
- S = 38,80C
- Akral atas kanan dan kiri panas,
- Jari-jari kaki dingin,
- Mukosa bibir kering
RENCANA KEPERAWATAN
Nama : Tn
“N” No.
Reg : 654321
Umur : 24
th Rua
ng : Mawar I
Tanggal : 31 Agustus
2012 Diagnosa
: GE
DIAGNOSA
NO TUJUAN RENCANA TINDAKAN
KEPERAWATAN
1. Ketidakseimbangan Tujuan : 1. Pantau tanda vital tiap 1 – 2 jam.
Kebutuhan Cairan dan Jangka panjang :Volume cairan
Elektrolit dlm Tubuh dan elektrolit seimbang 3x 24 2. Pantau tanda dan gejala dehidrasi :.
berhubungan dengan jam o Kulit & membran mukosa kering.
output berlebihan Jangka pendek : o Haus.
- Buang air besar cair berkurang
o Jumlah urine sedikit.
- Muntah-muntah dan mual o BJ plasma yang meningkat
berkurang, 3. Pantau masukan, pastikan sedikitnya 150
dalam 1x24 jam ml cairan per oral setiap 24 jam.
4. Pantau haluaran, pastikan sedikitnya 1000
Kriteria hasil : - 1500 ml/24 jam. Pantau terhadap
Tidak ada tanda-tanda penurunan berat jenis plasma.
dehidrasi: 5. Timbang BB tiap hari dengan jenis baju
1. Vital sign normal. yang sama dan pada waktu yang sama.
2. Turgor kulit normal. 6. Pertimbangkan kehilangan cairan
3. Mukosa mulut basah normal. tambahan yang berhubungan dengan
4. Jumlah urine seimbang muntah dan diare.
dengan asupan. 7. Kolaborasi dengan dokter untuk
pemeriksaan kadar hemoglobin, lekosit,
hematokrit, trombosit BUN dan serum
kreatinin,.
8. Kolaborasi dengan pemberian cairan
secara intravena.
9. Rencanakan tujuan masukan cairan untuk
setiap pergantian ( misal 1000 ml selama
pagi hari, 1000 ml selama sore hari, 1000
ml selama malam hari).
10. Jelaskan tentang alasan-alasan untuk
mempertahankan hidrasi yang adekuat dan
metoda-metoda untuk mencapai tujuan
masukan cairan.
2. Gangguan Rasa Tujuan : 1. Atur posisi pasien terlentang dan pasang
Nyaman Nyeri (nyeri Jangka Panjang : Rasa nyeri bantal penghangat di atas abdomen.
perut) b/d hilang serta merasakan rasa 2. Berikan minum air putih hangat sedikit tap
hiperperistaltik usus, nyaman dalam 3x24jam sering.
diare, dan muntah Jangka Pendek : 3. Singkirkan pandangan yang tidak
- Berkurangnya rasa mules. menyenangkan dan bau-bauan yang tidak
- Berkurangnya diare. sedap dari lingkungan klien.
Dalam 1x24jam 4. Instruksikan kepada pasien untuk
menghindari hal berikut :
Klien merasa nyaman o Makanan yang mengandung lemak atau
Kriteria hasil : tinggi serat (misal ; susu, buah).
1. Kram/ nyeri berkurang/hilang. o Minum dingin /panas.
2. Diare berkurang/hilang. o Kafein (kopi).
3. Muntah berkurang/hilang.
3. Pemenuhan Nutrisi Tujuan : 1. Observasi texture, turgor kulit.
Kurang dari Jangka Panjang : 2. Observasi intake out put.
Kebutuhan Tubuh Kebutuhan nutrisi dapat 3. Kaji status nutrisi dan kebiasaan makan.
berhubungan dengan terpenuhi dalam waktu 3x24 4. Anjurkan kaluarga klien untuk mematuhi
tidak adekuatnya jam. diet yang telah diprogramkan.
intake nutrisi Jangka Pendek : 5. Timbang berat badan setiap hari sekali.
- Mual dan muntah berkurang. 6. Identifikasi perubahan pola makan.
- Nafsu Makan bertambah.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama : Tn “N” No. Reg : 654321
Umur : 24 th Ruang : Mawar I
Tanggal : 31 Agustus 2012 Diagnosa : GE
NO. TANGGAL IMPLEMENTASI PARAF
1. 31 Agustus - Memantau tanda vital tiap 1 – 2 jam.
2012 – 2
September - Memantau tanda dan gejala dehidrasi :
2012 o Kulit & membran mukosa kering.
o Haus.
o Jumlah urine sedikit.
o BJ plasma yang meningkat
- Memantau masukan dan pengeluaran.
- Menimbang BB tiap hari.
- Kolaborasi :
Memberi cairan parenteral dengan pemberian cairan
elektrolit sesuai kebutuhan.
Pemeriksaan laboratorium.
Bekerjasama dengan tim kesehatan lain untuk
pemberian diet TKTP.
EVALUASI KEPERAWATAN
Nama : Tn “N” No. Reg : 654321
Umur : 24 th Ruang : Mawar I
Tanggal : 31 Agustus 2012 Diagnosa : GE
NO. TANGGAL EVALUASI
/ JAM
1. 31 Agustus S : Pasien mengatakan sudah tidak merasa haus, bisa tidur walau hanya
2012, sekitar 30 menit, masih tetap BAB cair namun tidak sering, tidak muntah,
21.00 WIB mual masih, nyeri perut jarang, sudah tidak demam.
O:
TTV : T = 110/70mmHg, S = 37,70C, N = 102 x/mnt, RR = 20x/mnt, BB = 51
kg
Makan habis seperempat porsi bubur, minum ± 400cc, BAB 2x cair volume
±150cc dengan kosistensi berlendir, warna kuning kecoklatan, tidak ada
darah, baerbau menyengat. BAK 2x volume ±150cc kuning pekat, tidak
muntah, mual, nyeri abdomen skala 6, bisa tidur ± 30mnt, mukosa mulut
basah, turgor kulit membaik, mata cowong.
2 1 Sept S : Pasien mengatakan bisa tidur, BAB 1x sudah tidak cair tapi fases sedikit,
2012, tidak muntah, mual berkurang, nyeri perut tidak ada, sudah tidak demam.
21.00 WIB
O:
TTV : T = 110/70mmHg, S = 37,20C, N = 98 x/mnt, RR = 19x/mnt, BB = 51,5
kg,
Makan setengah porsi bubur, minum ±600cc, BAB 1x semipadat sedikit,
BAK 2x kuning sedikit pekat, tidak muntah, nyeri abdomen skala 3, bisa
tidur ±5 jam (12.00 – 17.00), mukosa mulut basah, turgor baik, mata
cowong.
A : Tujuan tercapai sebagian
P : R/ dilanjutkan
- Inf. RL dan PZ 1500cc/24jam
- Memantau tanda vital
- Memantau tanda dan gejala dehidrasi
- Memantau masukan dan pengeluaran.
- Kolaborasi :
Memberi cairan parenteral dengan pemberian cairan elektrolit sesuai
kebutuhan.
Pemeriksaan laboratorium.
Bekerjasama dengan tim kesehatan lain untuk pemberian diet TKTP.
3. 2 Sept S : Pasien mengatakan bisa tidur, BAB 1x sudah tidak cair dan banyak, tidak
2012, muntah, tidak mual, nyeri perut tidak ada, sudah tidak demam.
21.00 WIB
O:
TTV : T = 120/60mmHg, S = 360C, N = 88 x/mnt, RR = 18x/mnt, BB = 52,5
kg
Makan seporsi habis, Minum ±2000cc, BAB 1x padat ±600 gram, BAK 5x
kuning jernih volume ±1800cc, tidak Muntah, nyeri abdomen skali 0, dapat
tidur 6-7 jam, mukosa mulut basah, turgor baik, mata tidak cowong
Hasil lab tangal 2 – 9 – 2012
Hb : 14,8
Lekosit : 7.600
Hematokrit : 44
BUN : 12
Creatinin : 0,9
BJ Urin : 1,039
P : R/ dilanjutkan
- Menganjurkan klien untuk mematuhi diet yang telah diprogramkan.