Você está na página 1de 8

ANALISIS DATA

Nama pasien : Tn “N” No.Reg : 654321


Umur : 24 th Ruang : Mawar I
Tanggal : 31 Agustus 2012 Diagnosa : GE
No Data Etiologi Masalah
1. Ds. Pasien mengeluhkan BAB Makanan yang tidak Ketidakseimbangan
cair lebih 10kali sebelum diserap Kebutuhan Cairan
dibawa ke RS, muntah-muntah dan Elektrolit dlm
3x, demam tinggi tidak Peningkatan tekanan Tubuh
kunjung turun. osmotik

Do. BAB cair berlendir 13x Pergeseran air dan


(10x saat SMRS dan 3x saat elektrolit ke dalam rongga
di RS), muntah 4x (3x saat usus
SMRS, 1x saat di RS), BAK
belum saat dikaji, turgor kulit Isi rongga usus berlebih
jelek, mata cowong, mukosa
bibir kering, bibir pucat, Hb. Rangsangan untuk
21,5 mg/dl, Na 130 mEq/l, K 3,4 mengeluarkan
mEq/l, Cl 9,5 mEq/l, BJ plasma
1,065 Diare
Tensi 100/60mmHg, Nadi
118x/mnt, S=38.80C, RR= BAB cair berlebih
22x/menit, BB di RS=51kg, BB
SMRS = 54kg Cairan tubuh banyak yang
keluar

Ketidaksimbangan
Kebutuhan Cairan dan
Elektrolit dlm Tubuh

2. Ds. Pasien mengeluhkan perut Makanan yang Gangguan Rasa


nyeri dan mules merangsang Nyaman Nyeri

Do. Bising usus meningkat Hiperperistaltik


20x/menit, BAB cair berlendir
13x (10x saat SMRS dan 3x Menurun kesempatan utk
saat di RS), muntah 4x (3x menyerap makanan
saat SMRS, 1x saat di RS),
T=100/60mmHg, terdapat Diare
nyeri tekan pada abdomen
bagian bawah dengan skala 7 Gerakan meremas
(nyeri berat namun dapat berlebih
dikontrol)
Rangsangan nyeri .

Gangguan Rasa Nyaman


Nyeri
3. Ds. Pasien mengeluhkan mual Pemenuhan Nutrisi
dan muntah-muntah 3x Bising usus meningkat Kurang dari
Kebutuhan Tubuh
Do. Makan bubur tidak habis Anoreksia, mual,muntah
hanya 3 suap sendok makan,
minum sedikit ±100cc, muntah Ggn. absorbsi pencernaan
4x (3x saat SMRS, 1x saat di
RS), mual. BB SMRS=54kg, Resiko tinggi ggn.
BB di RS=51kg kebutuhan nutrisi.

4. Ds. Pasien mengeluhkan Peningkatan Suhu


demam tinggi tidak kunjung Makanan yang Tubuh
turun. terkontaminasi oleh
kuman
Do. S = 38,80C, akral atas
kanan dan kiri panas, jari-jari Mengeluarkan toksin
kaki dingin, mukosa bibir
kering. Rangsangan pada dinding
usus

Peningkatan sekresi air


dan elektrolit

Peningkatan isi rongga


usus

Diare

Hipovolemi

Dehidrasi

Kompensasi tubuh

Suhu tubuh meningkat

Gangguan keseimbangan
Suhu tubuh

DIAGNOSIS KEPERAWATAN

Nama : Tn “N” No. Reg : 654321


Umur : 24 th Ruang : Mawar I
Tanggal : 31 Agustus 2012 Diagnosa : GE
No. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakseimbangan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit dlm Tubuh berhubungan dengan
output berlebihan
Ds.
- Pasien mengeluhkan BAB cair lebih 10x sebelum dibawa ke RS
- Pasien mengeluhkan muntah-muntah 3x
- Demam tinggi tidak kunjung turun

Do.
- Diare cair berlendir 13x (10x saat SMRS dan 3x saat di RS)
- muntah 4x 3x saat SMRS, 1x saat di RS)
- BAK belum saat dikaji
- turgor kulit jelek,
- mata cowong,
- mukosa bibir kering, bibir pucat,
- Hb. 21,5 mg/dl, Na 130 mEq/l, K 3,4 mEq/l, Cl 9,5 mEq/l
- BJ plasma 1,065
- Tensi 100/60mmHg, Nadi 118x/mnt, S=38.80C, RR= 22x/menit, BB di RS=51kg, BB
SMRS = 54kg

2. Gangguan Rasa Nyaman Nyeri (nyeri perut) b/d hiperperistaltik usus, diare, dan
muntah.
Ds.
- Pasien mengeluhkan perut nyeri dan mules

Do.
- Bising usus meningkat 20x/menit,
- BAB cair berlendir 13x (10x saat SMRS dan 3x saat di RS)
- muntah 4x (3x saat SMRS, 1x saat di RS)
- tensi 100/60mmHg,
- terdapat nyeri tekan pada abdomen bagian bawah dengan skala 7 (nyeri berat namun
dapat dikontrol)

3. Pemenuhan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh berhubungan dengan tidak


adekuatnya intake nutrisi
Ds.
Pasien mengeluhkan mual dan muntah-muntah 3x

Do.
- Makan bubur tidak habis, hanya 3 suap sendok makan
- Minum sedikit ±100cc,
- Muntah 4x (3x saat SMRS, 1x saat di RS), dan mual.
- BB SMRS=54kg, BB di RS=51kg

4. Peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan infeksi sekunder.


Ds.
- Pasien mengeluhkan demam tinggi tidak kunjung turun

Do.
- S = 38,80C
- Akral atas kanan dan kiri panas,
- Jari-jari kaki dingin,
- Mukosa bibir kering

RENCANA KEPERAWATAN

Nama : Tn
“N” No.
Reg : 654321
Umur : 24
th Rua
ng : Mawar I
Tanggal : 31 Agustus
2012 Diagnosa
: GE

DIAGNOSA
NO TUJUAN RENCANA TINDAKAN
KEPERAWATAN
1. Ketidakseimbangan Tujuan : 1. Pantau tanda vital tiap 1 – 2 jam.
Kebutuhan Cairan dan Jangka panjang :Volume cairan
Elektrolit dlm Tubuh dan elektrolit seimbang 3x 24 2. Pantau tanda dan gejala dehidrasi :.
berhubungan dengan jam o Kulit & membran mukosa kering.
output berlebihan Jangka pendek : o Haus.
- Buang air besar cair berkurang
o Jumlah urine sedikit.
- Muntah-muntah dan mual o BJ plasma yang meningkat
berkurang, 3. Pantau masukan, pastikan sedikitnya 150
dalam 1x24 jam ml cairan per oral setiap 24 jam.
4. Pantau haluaran, pastikan sedikitnya 1000
Kriteria hasil : - 1500 ml/24 jam. Pantau terhadap
Tidak ada tanda-tanda penurunan berat jenis plasma.
dehidrasi: 5. Timbang BB tiap hari dengan jenis baju
1. Vital sign normal. yang sama dan pada waktu yang sama.
2. Turgor kulit normal. 6. Pertimbangkan kehilangan cairan
3. Mukosa mulut basah normal. tambahan yang berhubungan dengan
4. Jumlah urine seimbang muntah dan diare.
dengan asupan. 7. Kolaborasi dengan dokter untuk
pemeriksaan kadar hemoglobin, lekosit,
hematokrit, trombosit BUN dan serum
kreatinin,.
8. Kolaborasi dengan pemberian cairan
secara intravena.
9. Rencanakan tujuan masukan cairan untuk
setiap pergantian ( misal 1000 ml selama
pagi hari, 1000 ml selama sore hari, 1000
ml selama malam hari).
10. Jelaskan tentang alasan-alasan untuk
mempertahankan hidrasi yang adekuat dan
metoda-metoda untuk mencapai tujuan
masukan cairan.
2. Gangguan Rasa Tujuan : 1. Atur posisi pasien terlentang dan pasang
Nyaman Nyeri (nyeri Jangka Panjang : Rasa nyeri bantal penghangat di atas abdomen.
perut) b/d hilang serta merasakan rasa 2. Berikan minum air putih hangat sedikit tap
hiperperistaltik usus, nyaman dalam 3x24jam sering.
diare, dan muntah Jangka Pendek : 3. Singkirkan pandangan yang tidak
- Berkurangnya rasa mules. menyenangkan dan bau-bauan yang tidak
- Berkurangnya diare. sedap dari lingkungan klien.
Dalam 1x24jam 4. Instruksikan kepada pasien untuk
menghindari hal berikut :
Klien merasa nyaman o Makanan yang mengandung lemak atau
Kriteria hasil : tinggi serat (misal ; susu, buah).
1. Kram/ nyeri berkurang/hilang. o Minum dingin /panas.
2. Diare berkurang/hilang. o Kafein (kopi).
3. Muntah berkurang/hilang.
3. Pemenuhan Nutrisi Tujuan : 1. Observasi texture, turgor kulit.
Kurang dari Jangka Panjang : 2. Observasi intake out put.
Kebutuhan Tubuh Kebutuhan nutrisi dapat 3. Kaji status nutrisi dan kebiasaan makan.
berhubungan dengan terpenuhi dalam waktu 3x24 4. Anjurkan kaluarga klien untuk mematuhi
tidak adekuatnya jam. diet yang telah diprogramkan.
intake nutrisi Jangka Pendek : 5. Timbang berat badan setiap hari sekali.
- Mual dan muntah berkurang. 6. Identifikasi perubahan pola makan.
- Nafsu Makan bertambah.

Kriteria hasil : 7. Kerja sama dengan tim kesehatan lain


1. Turgor baik, intake dapat untuk pemberian diet TKTP.
masuk sesuai kebutuhan, Berat
badan ideal.
2. Klien mematuhi dietnya.

4. peningkatan suhu Tujuan : 1. Monitor suhu pasien tiap jam.


tubuhberhubungan Jangka Panjang : 2. Kompres dengan air hangat.
dengan infeksi Suhu tubuh normal dalam 3x243. Berikan terapi obat anti infeksi sesuai
sekunder. jam advis.
Jangka Pendek : 4. Berikan antipiretik sesuai advis.
- Suhu tubuh menurun menuju
ke suhu normal dalam 1x 24 jam
Kriteria Hasil :
Suhu tubuh normal

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama : Tn “N” No. Reg : 654321
Umur : 24 th Ruang : Mawar I
Tanggal : 31 Agustus 2012 Diagnosa : GE
NO. TANGGAL IMPLEMENTASI PARAF
1. 31 Agustus - Memantau tanda vital tiap 1 – 2 jam.
2012 – 2
September - Memantau tanda dan gejala dehidrasi :
2012 o Kulit & membran mukosa kering.
o Haus.
o Jumlah urine sedikit.
o BJ plasma yang meningkat
- Memantau masukan dan pengeluaran.
- Menimbang BB tiap hari.
- Kolaborasi :
Memberi cairan parenteral dengan pemberian cairan
elektrolit sesuai kebutuhan.
Pemeriksaan laboratorium.
Bekerjasama dengan tim kesehatan lain untuk
pemberian diet TKTP.

- Mengatur posisi pasien terlentang dan pasang bantal


penghangat di atas perut.
- Memberikan minum air putih hangat sedikit tapi
sering.
- Menyingkirkan pandangan dan bau-bauan yang tidak
menyenangkan.
- Menginstruksikan kepada pasien untuk menghindari
hal berikut :
o Makanan yang mengandung lemak atau tinggi serat.
o Minum dingin /panas.
o Kafein (kopi).

- Mengobservasi texture, turgor kulit.


- Mengobservasi intake out put
- Mengkaji status nutrisi dan kebiasaan makan.
- Menganjurkan klien untuk mematuhi diet yang telah
diprogramkan.
- Mengidentifikasi perubahan pola makan.

- Mengompres dengan air hangat.


- Memberikan terapi obat anti infeksi sesuai advis
Tetracyclin 3 x 500 mg dan Racecodotril 3 x 1 tab.
- Memberikan antipiretik sesuai advis Paracetamol 3 x
500 mg.

EVALUASI KEPERAWATAN
Nama : Tn “N” No. Reg : 654321
Umur : 24 th Ruang : Mawar I
Tanggal : 31 Agustus 2012 Diagnosa : GE
NO. TANGGAL EVALUASI
/ JAM
1. 31 Agustus S : Pasien mengatakan sudah tidak merasa haus, bisa tidur walau hanya
2012, sekitar 30 menit, masih tetap BAB cair namun tidak sering, tidak muntah,
21.00 WIB mual masih, nyeri perut jarang, sudah tidak demam.
O:
TTV : T = 110/70mmHg, S = 37,70C, N = 102 x/mnt, RR = 20x/mnt, BB = 51
kg
Makan habis seperempat porsi bubur, minum ± 400cc, BAB 2x cair volume
±150cc dengan kosistensi berlendir, warna kuning kecoklatan, tidak ada
darah, baerbau menyengat. BAK 2x volume ±150cc kuning pekat, tidak
muntah, mual, nyeri abdomen skala 6, bisa tidur ± 30mnt, mukosa mulut
basah, turgor kulit membaik, mata cowong.

A : Tujuan tercapai sebagian


P : R/ dilanjutkan
- Inf. RL dan PZ 1500cc/24 jam
- Memantau tanda vital
- Memantau tanda dan gejala dehidrasi
- Memantau masukan dan pengeluaran.
- Kolaborasi :
Memberi cairan parenteral dengan pemberian cairan elektrolit sesuai
kebutuhan.
Pemeriksaan laboratorium.
Bekerjasama dengan tim kesehatan lain untuk pemberian diet TKTP.

- Mengatur posisi pasien terlentang dan pasang bantal penghangat di atas


perut.
- Memberikan minum air putih hangat sedikit tapi sering.
- Mengobservasi texture, turgor kulit.
- Mengobservasi intake out put
- Mengkaji status nutrisi dan kebiasaan makan.
- Menganjurkan klien untuk mematuhi diet yang telah diprogramkan.
- Memberikan terapi obat anti infeksi sesuai advis Tetracyclin 3 x 500 mg
dan Racecodotril 3 x 1 tab.
- Memberikan antipiretik sesuai advis Paracetamol 3 x 500 mg.

2 1 Sept S : Pasien mengatakan bisa tidur, BAB 1x sudah tidak cair tapi fases sedikit,
2012, tidak muntah, mual berkurang, nyeri perut tidak ada, sudah tidak demam.
21.00 WIB
O:
TTV : T = 110/70mmHg, S = 37,20C, N = 98 x/mnt, RR = 19x/mnt, BB = 51,5
kg,
Makan setengah porsi bubur, minum ±600cc, BAB 1x semipadat sedikit,
BAK 2x kuning sedikit pekat, tidak muntah, nyeri abdomen skala 3, bisa
tidur ±5 jam (12.00 – 17.00), mukosa mulut basah, turgor baik, mata
cowong.
A : Tujuan tercapai sebagian
P : R/ dilanjutkan
- Inf. RL dan PZ 1500cc/24jam
- Memantau tanda vital
- Memantau tanda dan gejala dehidrasi
- Memantau masukan dan pengeluaran.
- Kolaborasi :
Memberi cairan parenteral dengan pemberian cairan elektrolit sesuai
kebutuhan.
Pemeriksaan laboratorium.
Bekerjasama dengan tim kesehatan lain untuk pemberian diet TKTP.

- Mengatur posisi pasien terlentang dan pasang bantal penghangat di atas


perut.
- Memberikan minum air putih hangat sedikit tapi sering.
- Mengobservasi texture, turgor kulit.
- Mengobservasi intake out put
- Mengkaji status nutrisi dan kebiasaan makan.
- Menganjurkan klien untuk mematuhi diet yang telah diprogramkan.
- Memberikan terapi obat anti infeksi sesuai advis Tetracyclin 3 x 500 mg
dan Racecodotril 3 x 1 tab.
- Memberikan antipiretik sesuai advis Paracetamol 3 x 500 mg.

3. 2 Sept S : Pasien mengatakan bisa tidur, BAB 1x sudah tidak cair dan banyak, tidak
2012, muntah, tidak mual, nyeri perut tidak ada, sudah tidak demam.
21.00 WIB
O:
TTV : T = 120/60mmHg, S = 360C, N = 88 x/mnt, RR = 18x/mnt, BB = 52,5
kg
Makan seporsi habis, Minum ±2000cc, BAB 1x padat ±600 gram, BAK 5x
kuning jernih volume ±1800cc, tidak Muntah, nyeri abdomen skali 0, dapat
tidur 6-7 jam, mukosa mulut basah, turgor baik, mata tidak cowong
Hasil lab tangal 2 – 9 – 2012
Hb : 14,8
Lekosit : 7.600
Hematokrit : 44
BUN : 12
Creatinin : 0,9
BJ Urin : 1,039

A : Tujuan tercapai sebagian

P : R/ dilanjutkan
- Menganjurkan klien untuk mematuhi diet yang telah diprogramkan.

Você também pode gostar

  • Sap DM Keluarga
    Sap DM Keluarga
    Documento7 páginas
    Sap DM Keluarga
    sofi ipah sopiah
    Ainda não há avaliações
  • Tugas Primer Edit
    Tugas Primer Edit
    Documento14 páginas
    Tugas Primer Edit
    sofi ipah sopiah
    Ainda não há avaliações
  • Cover
    Cover
    Documento1 página
    Cover
    sofi ipah sopiah
    Ainda não há avaliações
  • KASUS
    KASUS
    Documento5 páginas
    KASUS
    sofi ipah sopiah
    Ainda não há avaliações
  • Bab 4
    Bab 4
    Documento1 página
    Bab 4
    sofi ipah sopiah
    Ainda não há avaliações
  • Yg Dipakai Contoh SAP
    Yg Dipakai Contoh SAP
    Documento6 páginas
    Yg Dipakai Contoh SAP
    sofi ipah sopiah
    Ainda não há avaliações
  • Analisis Data
    Analisis Data
    Documento8 páginas
    Analisis Data
    sofi ipah sopiah
    Ainda não há avaliações
  • PENUTUP
    PENUTUP
    Documento1 página
    PENUTUP
    sofi ipah sopiah
    Ainda não há avaliações
  • Perspektif Maternitas 2018
    Perspektif Maternitas 2018
    Documento17 páginas
    Perspektif Maternitas 2018
    sofi ipah sopiah
    Ainda não há avaliações
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Documento1 página
    Daftar Pustaka
    sofi ipah sopiah
    Ainda não há avaliações