Você está na página 1de 4

BAB IV

ANALISA MASALAH & RENCANA KERJA

A. MASALAH & INTERVENSI

Intervensi
No Analisa Masalah Standar Masalah Mandiri Saran Kepada
Pemerintah
A DATA KEPENDUDUKAN
1 Tingkat pendidikan Seluruh masyarakat Rendahnya tingkat a. Memberikan Menyarankan adanya
masyarakat masih berhak mengenyam pendidikan berakibat penyuluhan kepada program beasiswa
rendah. pendidikan dasar pada kurang masyarakat tentang untuk pendidikan
Tidak tamat SD : 189 pengetahuan tentang pentingnya pendidikan dasar
Tidak tamat SMP : 126 kesehatan b. Memberikan
Tidak tamat SMA : 8 pemahaman kepada
pelajar SD, SMP,
SMA, untuk meraih
cita cita untuk
kehidupan masa depan
2 Masih ada masyarakat Seluruh masyarakat Resiko tidak dapat Menyarankan masyarakat Pendataan ulang
yang tidak terlindungi terlindungi oleh mengakses untuk membuat asuransi
oleh asuransi kesehatan. jaminan kesehatan pelayanan kesehatan kesehatan sesuai dengan
Dari 1259 jiwa, hanya dan meningkatnya kemampuannya
226 yang memiliki angka kesakitan.
asuransi kesehatan.
B PHBS
3 Jamban sehat belum Target 100% Resiko pencemaran Penyuluhan PHBS dan a. Bantuan stimulus
memenuhi syarat. memiliki jamban lingkungan akibat kesehatan lingkungan jamban sehat dan
30% ada sarana tidak sehat BAB sembarangan dengan memberikan swadaya
memenuhi syarat. dan beresiko pemahaman tenyang masyarakat.

20
8% tdak ada sarana. terjangkit penyakit jamban sehat sederhana
berbasis lingkungan b. Perdes STOP BAB
sembarangan

c. Melakukan
kegiatan pemicuan
(Deklarasi STOP
BAB sembarangan)

4 28% belum memenuhi Memiliki jarak Resiko pencemaran Penyuluhan PHBS dan Pembuatan SPAL
kriteria penyediaan air sumur > 10 meter lingkungan dan kesehatan lingkungan Kumunal
bersih ( jarak septitank < dari sepitank beresiko terjangkit dengan memberikan
10 meter ) penyakit pemahaman tentang
jamban sehat sederhana
5 Kurangnya kesadaran 100% kesadaran Resiko terjadinya a. Penyuluhan tentang PerDes prilaku hidup
masyarakat tentang masyarakat untuk penularan penyakit pentingnya mencuci bersih dan sehat
pentingnya mencuci mencuci tangan dan meningkatnya tangan dengan sabun.
tangan dengan sabun dengan sabun angka kesakitan b. Mengadakan lomba
sebelum dan sesudah mencuci tangan
melakukan kegiatan tingkat balita dan
remaja

6 Kurangnya pengetahuan Setiap KK Resiko terjangkitnya a. Penyuluhan tentang a. PerDes prilaku


masyarakat tentang melakukan PSN penyakit yang cara PSN yang benar hidup bersih dan
pentingnya melakukan minimal 1 x/ disebabkan oleh b. Penyuluhan tentang sehat
pemberantasan sarang minggu nyamuk yaitu DBD penyakit DBD dan b. Peningkatan
nyamuk minimal 1 x / dan malaria Malaria kegiatan promosi
minggu kesehatan oleh
petugas dinas
kesehatan

21
7 ASI Ekslusif belum Bayi diberi ASI saja Penurunan imunitas Pendidikan kesehatan Peningkatan kegiatan
mencapai target. sampai usia 6 bulan pada bayi/balita, secara langsung pada promosi kesehatan
33% ASI Ekslusif, 58% sehingga beresiko keluarga binaan oleh petugas dinas
tidak Ekslusif, 9% tidak mudah terserang kesehatan
diberikan ASI penyakit
8 Dari 1259 jiwa, 72% Anggota keluarga Resiko perokok pasif Pendidikan kesehatan Perdes tidak merokok
aktif merokok dalam yang tidak merokok dapat mengakibatkan secara langsung pada didalam rumah
rumah tidak boleh dekat penyakit gangguan keluarga binaan
dengan bayi, balita pernafasan
dan ibu hamil (akut/kronik)
9 Masih adanya ibu 100% persalinan Resiko Pembinaan dan Penyuluhan
melahirkan ditolong oleh ditolong dengan meningkatnya AKI menyarankan ibu untuk pentingnya kesehatan
dukun yakni sebanyak tenaga kesehatan & AKB memeriksakan kehamilan Bumil dan melakukan
25% dan persalinan ditolong persalinan di fasilitas
oleh tenaga kesehatan kesehatan
10 Kurangnya kesadaran Target Tidak terpantaunya Pendekatan pada ibu Kepala desa dan
para ibu untuk penimbangan balita pertumbuhan balita yang memiliki balita perangkatnya
menimbang bayi dan 80% setiap dan beresiko untuk membawa anaknya memotivasi ibu balita
balita di posyandu bulannya (target gangguan gizi keposyandu untuk agar setiap bulan ke
setelah imunisasi dasar nasional) menimbang setiap bulan, posyandu meski
diberikan agar mengetahui imunisasi sudah
perkembangan dan lengkap
pertumbuhan balita

22
23

Você também pode gostar