Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini banyak orang yang belum mendapatkan pekerjaan untuk
mencukupi kehidupan hidup. Ada beberapa hal yang melatarbelakangi hal tersebut,
diantaranya adalah minimnya pendidikan yang miliki,tidak memiliki ketrampilan
yang cukup, sempitnya lapangan pekerjaan, serta kurang adanya perhatian dari
pemerintah untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi mereka.
Sebagai generasi penerus bangsa harus mampu menciptakan peluang usaha
agar tidak menambah jumlah pengangguran di Indonesia. Para pemuda harus
memiliki pola pikir yang dinamis dan kreatif dalam upaya meminimalisir adanya
krisis ekonomi dan berusaha untuk mengembangkan kewirausahaan dalam rangka
mensejahterakan masyarakat.
Sebelum seseorang memulai atau menciptakan suatu usaha, haruslah memiliki
konsep dasar tentang kewirausahaan agar usaha yang akan dirintis berjalan lancar dan
dapat mengatasi problematika yang terjadi sekarang ini. Konsep dasar kewirausahaan
merupakan titik awal dalam memulai suatu usaha dan juga menentukan berhasil
tidaknya usaha yang dirintis. Selain itu, dengan berwirausaha seseorang akan
berusaha mandiri, kreatif, dan inovatif agar usahanya dapat diterima di masyarakat.
Dengan demikian kami berharap generasi muda lebih termotivasi untuk kreatif,
inovatif untuk menciptakan sebuah usaha yang dapat membangun perekonomian
negara lebih baik dari sebelumnya.
B. Manfaat kewirausahan:
a. Menambah daya tampung tenaga kerja sehingga mengurangi pengganguran.
b. Sebagai generator pembagunan lingkungan, pribadi, distribusi, pemeliharaan
lingkungan dan kesejahteraan.
c. Mengerikan contoh bagaimana harus bekerja keras, tekun dan memiliki pribagi
yang unggul yang patut untuk diteladani.
d. Berusaha menidik karyawannya menjadi orang yang mnadiri, disiplin, tekun dan
jujur dalam menghadapi pekerjaan.
e. Berusaha mendidik masyarakat agar hidup secara efisien, tidak foya foya dan
tidak boros.
BAB II
ISI
A. Dasar Teori
Pengertian kewirausahaan
Sasaran kewirausahaan:
a. Instansi pemerintah dengan kegiatan usaha (BUMN) organisasi profesi dan
kelompok masyarakat.
b. Pelaku ekonomi (pengusaha kecil dan koperasi)
c. Generasi muda, anak putus ekolah dan calon wirausahawan.
Asas kewirausahaan:
a. Memecahkan masalah dan mengambil keputusan
b. Kemampuan bekerja secara tekun, teliti dan produktif
c. Kemampuan berkarya dengan semangat kemandirian
d. Kemapuan berkarya dalam kebersamaan denga etika bisnis yang sehat.
Disamping harus memiliki sikap dan perlaku tersebut diatas eorang wirausaha
harus juga memiliki ketrampikan untuk menunjang keberhasilannya, yaitu
ketrampilan dasar dan ketrampilan khusus.
Ketrampilan dasar:
a. Memilki sikap mental dan spiritual yang tinggi
b. Memiliki kepribadian yang unggul
c. Pandai berinisiatif
d. Dapat mengkoordinasikan kegiatan usaha
Ketrampilan khusus:
a.Ketrampilan konsep (concewptual skill) : ketrampilan melakukan kegiatan usaha
secara menyeluruh bersarakan konsep yang dibuat.
b.Ketrampilan teknis (technical skill) : ketrampilan melakukan teknik tertentu
dalam mengelola usaha.
c. Human Skill : ketrampilan bekerja sama dengan orang lain, bawahan dan sesama
usahawan.
2. Karakteristik wirausahawan
Karakteristik adalah ciri-ciri khusus yang harus dimiliki oleh seseorang.
Jadi karakteristik seorang wiraushawan adalah ciri-ciri khusus yang dimiliki
seorang wirausahawan yang menbedakan dengan orang lain.
Berikut adalah karakteristik yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan:
a. Disiplin
Dispilin adalah usaha untuk mengatur atau mengontrol kelakuan seseorang
untuk mencapai tujuan dengan adanya bentuk kelakuan yang harus dicapai,
dilanrang atau diteruskan.
b. Komitmen tinggi
Komitmen tinggi berarti fokus pikiran diarahkan kepada tugas dan usahanya
dengan sealu berupaya untuk memperoleh hasil yang maksimal.
Seorang pengusaha yang mempuyai komitmen tinggi adalah orang mentaati atau
memenuhi janjinya untuk memajukan usaha bisnisnya sampai berhasil sekaligus
mempertahankan dan menciptakan kepercayaan dari orang lain baik konsumen
maupun mitra bisnisnya.
Faktor-faktor yang terkait dengan komitmen tinggi adalah:
1) Konsisten, tegas, adil
2) Suri tauladan
3) Konsentrasi pada manusia
c. Jujur
Jujur dalam berwirausaha artinya mau dan mampu mengatakan sesuatu
sebagaimana adanya.
Kejujuran dapat disamakan dengan amanah. Amanah adalah bila diberi
kepercayaan tidak berkhianat, kalau berkata selalu benar dan bila berjanji selalu
ditepati.
e. Mandiri
Mandiri adalah sikap untuk tidak menggantungkan keputusan akan apa yang
harus dilakukan kepada orang lain dan mengerjakan sesuatu dengan kemampuan
sendiri sekaligus berani mengambil resiko dalam bisnis.
Pembentukan sikap mandiri memiliki 6 kekuatan mental yang dapat menbangun
kepribadian yang kuat antara lain:
1) Berkemauan keras
2) Berkeyakinan kuat atas kekuatan pribadi
3) Kejujuran dan tanggungjawab
4) Ketahanan fisik dan mental
5) Ketekunan dan keuletan untuk bekerja keras
6) Pemikiran yang kontruktif
f. Realistis
Realistis berari kenyataan. Berfikir secara realistis merupakan cara berfikir
yang sesuai dengan akal sehat.
Dengan pola pikir realistis seseorang dapat menerima kekurangan, kelemahan dan
kekalahan sehingga dapat menyelaraskan dengan kelebihan-kelebihan yang
dimiliki
Seseorang yang realistis dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan
lingkungan dan kebutuhan sehingga menimbulkan inisiatid dan kreativitas.
Ketidaktergantungan
Individualistik
Optimisme
Keorisinilan Inovatif
Perseptif
2. Capital Budgeting
4 tahap dalam pengambilan keputusan dalam pengeluaran modal:
1. Membuat beberapa alternative proyek investasi
2. Mengevaluasi pro dan kontra dari masing-masing alternatif
3. Memilih satu alternatif
4. Menerapkan keputusan
3. Break Event Analysis/Titik Impas
Analisis break event membantu menentukan volume penjualan yang akan
menghasilkan keuntungan atau kerugian.
Namun ada faktor lain yang mempengaruhi semangat kerja wirausaha antara lain
faktor dukungan keluarga, famili, teman, pengalaman usaha, keadaan ekonomi, keadaan
lapangan kerja, dan sumber daya yang tersedia. selanjutnya ada faktor lain yang
mempengaruhi semangat kerja wirausaha, yaitu pertimbangan antara pengalaman dan spirit,
energi, dan rasa optimis dalam keberhasilan usaha atau bisnisnya.
Menjadi wirausaha berarti memiliki kemampuan menemukan dan mengevaluasi
peluang-peluang usaha, mengumpulkan sumber daya yang diperlukan dan bertindak untuk
memperoleh keuntungan.semangat wirausaha tergantung pada faktor-faktor kesediaan untuk
bertanggung jawab atas pekerjaannya. Wirausaha yang sukses, salah satu kuncinya adalah
harus mempunyai kepribadian yang menarik dan semangat etos kerja yang tinggi. bakat
seorang wirausaha akan berkembang dan bertambah berkat adanya pengetahuan dan
pengalaman yang diperolehnya dari hasil interaksi dengan lingkungan.
Menurut Murfhy and Peck (1980) ada delapan anak tangga untuk mencapai karir di dalam
wirausaha untuk mengembangkan semangat kerjanya dan profesinya dengan syarat :
a. Mau Bekerja keras. (capacity for hard work).
b. Bekerja sama dengan orang lain. (getting thing done with and thought people).
c. Penampilan yang baik. (good appearance).
d. Mempunyai Keyakinan (Self Confidence).
e. Pandai Membuat Keputusan (Making sound decision).
f. Mau menambah pengetahuan. (college education).
g. Ambisi untuk Maju. (ambition drive).
h. pandai berkomunikasi (ability communicate).
Tujuan Mengembangkan semangat wirausaha adalah untuk menghadapi persaingan bisnis
global. semakin banyak yang terdidik maka semakin banyak orang beminat dalam
berwirausaha. jika ingin menjadi wirausaha yang sukses dan mempunyai semangat kerja
yang tinggi, maka manfaatnya sebagai berikut :
a. menambah daya tampung tenaga kerja, sehingga mengurangi pengangguran
b. memberi contoh bagaimana harus bekerja keras.
c. berusaha memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan nasional.
d. merupakan generator pembangunan lingkungan, bidang produksi, distribusi,
kesejahteraan, dsb.
e. menjadi contoh bagi masyarakat karena wirausaha itu orang terpuji, berani, dan
hidupnya tidak merugikan orang lain.
f. hidupnya efisien, efektif, tidak berfoya, dan tidak boros.
Jika ingin memulai mengembangkan semangat kerja wirausaha, sebaiknya dimulai dari
usaha kecil-kecilan terlebih dahulu. karena sesuatu yang besar itu diawali dari hal-hal
yang kecil.
A. Pengertian Komitmen
Waktu adalah sesuatu yang tidak dapat ditabung, semakin sore sungguh
semakin kehilangan waktu, uang dapat dicari dan diperoleh kembali, tetapi waktu
berlalu terus dan tidak dapat kembal lagi.
Modal utama bagi para siswa di sekolah, yaitu kalau berkata harus jujur dan
kalau berjanji dengan teman-teman harus di tepati, tepat janji merupakan sifat yang
perlu di miliki oleh setiap siswa di sekolah karena sifat ini akan mendapat rasa
kepercayaan.
Ciri-ciri kepribadian seorang siswa sebagai calon wira usaha yaitu :
a. Bermoral tinggi dalam menepati janji
b. Bersikap mental tinggi dalam menempati janji
c. Terampill di dalam belajar dalam berusaha.
Penerapan tepat janji, pada siswa di lingkungan sekolah sebagai berikut :
a. Para siswa di biasakan sehari-harinya untuk menggunakan tepat janji.
b. Membiasakan mendidik diri sendiri dalam belajar.
c. Meningkatkan disiplin diri sendiri untuk membiasakan budaya menepati janji.
E. Menerapkan Kepedulian Terhadap Kualitas Hasil Kerja
Faktor pendukung agar hasil berkualitas
a. Ukuran
b. Tahan lamanya produk
c. Kepercayaan
Faktor yang mempengaruhi kualitas hasil kerja
a. Sumber daya manusia (SDM)
b. Peralatan
c. Bahan Baku
d. Pengendalian
e. Pengembangan
F. Menerapkan Komitmen Terhadap Pengendalian Diri
1. Ketabahan, adalah tetap dan kuat hati dalam menghadapi cobaan dan kesulitan
hidup.
2. Keuletan, artinya tangguh, kuat dan tidak mudah berputus asa. Keuletan merupakan
sinar terang keberhasilan dalam menjalankan kehidupan didalam usaha diri, keluarga
dan masyarakat. Banyak orang yang cepat putus asa, menyerah kalah dalam
menghadapi tanda – tanda kegagalan.Mereka yang tidak putus asa adalah orang –
orang ulet, tabah, tekun dan berkepribadian tinggi. Ketekunan dan keuletan adalah
sumber keberhasilan dalam berwirausaha.
3. Disiplin, Mempunyai arti latihan dan ketaatan pada aturan. Dengan melaksanakan
disiplin, berarti semua pihak dapat menjamin kelangsungan dan kelancaran dalam
belajar, bekerja dan berusaha.
4. Kerja Sama, Para wirausaha harus bisa hidup dengan tidak merugikan orang lain.
Pada hakekatnya kekuatan manusia terletak pada kemampuan untuk bekerja sama
dengan manusia lainnya.
Dengan sikap dan sifat demikian, akan terbinalah saling membantu dan saling
menolong serta bekerja sama :
1). Dengan keluarga sendiri
2). Dengan orang-orang yang sepropesi
3). Dengan masyarakat
4). Dengan pemerintah
G. Pentingnya Komitmen Tinggi Bagi Wirausaha
Berikut ini adalah beberapa hal yang penting dalam berkomitmen tinggi bagi
Wirausaha:
1. Pantang menyerah terhadap keadaan atau situasi apapun.
2. Memiliki semangat dan tahan uji dari sebab tantangan penderitaan, baik lahir
maupun batin.
3. Memiliki kesabaran dan ketabahan di dalam berusaha.
4. Selalu bekerja, berjuang dan berkorban.
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan dalam hal menciptakan kegiatan usaha.
2. Ilmu kewirausahaan merupakan suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai,
kemampuan (ability), dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup
untuk memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang mungkin dihadapinya.
3. Objek studi kewirausahaan adalah nilai-nilai dan kemampuan (ability) seseorang
yang diwujudkan dalam bentuk perilaku.
4. Hakikat kewirausahaan adalah suatu kemampuan dalam berfikir kreatif dan
berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak, tujuan,
siasat, kiat dalam menghadapi tantangan hidup.
5. Sikap dan kepribadian kewirausahaan adalah suatu sikap/ watak yang memiliki
ciri-ciri percaya diri, berorientasi pada tugas dan hasil, berani mengambil resiko,
kepemimpinan, keorisinilan dan berorientasi kemasa depan.
6. Motif berprestasi adalah suatu nilai sosial yang menekankan pada hasrat untuk
mencapai yang terbaik guna mencapai kepuasan secara pribadi. Selain itu
keberhasilan berwirausaha sangat bergantung pada beberapa faktor, yaitu kemauan,
kemampuan, peluang dan kesempatan.