Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kurative dan rehabilitatif yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan,
pelayanannya. Hal ini mengingat rekam medis merupakan salah satu standar
yang harus dipenuhi oleh instalasi atau rumah sakit untuk mendapatkan
1
2
evaluasi pengobatan.
Minimal (SPM) dalam kelengkapan pengisian rekam medis rawat inap 24 jam
Praktik Kedokteran No. 29 tahun 2004, pasal 46 ayat (2) “ bahwa rekam
medis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Harus segera dilengkapi setelah
dalam membuat rekam medis maka akan kena sangsi seperti pasal 79 Undang-
(satu) yahun atau denda paling banyak Rp. 50.000.000 (lima puluh juta
rupiah), setiap dokter atau dokter gigi yang dengan sengaja tidak membuat
bentuk formulir rekam medis yang dipakai oleh berbagai rumah sakit, namun
medis yang tepat dan baik, apabila para dokter maupun staf medisnya tidak
rekam medis dengan baik dan benar. Formulir rekam medis meliputi formulir
rekam medis untuk pasien rawat inap dan formulir rekam medis rawat jalan.
dan keluar rekam medis pasien rawat inap bulan maret tahun 2017 berjumlah
2.231 dan terdapat 435 yang kurang lengkap seperti dalampengisian data
sosial pasien, diagnosa, tanda tangan dokter dan nama dokter. Hal ini
pada pengisian berkas rekam medis selain itu Standar Prosedur Operasional
(SPO) untuk pengisian formulir ringkasan masuk dan keluar belum ada,
sehingga dalam pengisian formulir masuk dan keluar dilakukan oleh petugas
1. Rumusan Masalah
keluar di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Provinsi Riau tahun
2017?
2. Batasan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun 2017
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
c. Bagi Penulis
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
A. Telaah Kepustakaan
1. Rekam Medis
kepada pasien, dan pengobatan baik yang dirawat inap, rawat jalan
2006:8)
dan dokumen yang berisi tentang kondisi keadaan pasien, tetapi jika
6
7
yang baik dan yang benar, tidak akan tercipta tertib administrasi rumah
lain:
8
1) Aspek Administrasi
pemeriksaan tersebut.
2) Aspek Medis
3) Aspek Hukum
rekam medis adalah milik dokter dan rumah sakit sedangkan isinya
4) Aspek Keuangan
5) Aspek Penelitian
6) Aspek Pendidikan
7) Aspek Dokumentasi
2. Pengetahuan
a. Pengertian Pengetahuan
(Notoatmodjo, 2007:139).
tingkat, yakni:
a. Tahu (know)
Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang
anak balita.
b. Memahami (Comprehension)
c. Aplikasi (Application)
d. Analisis (Analysis)
e. Sintesis (Synthesisi)
f. Evaluasi (Evaluation)
memberikan jaminan pencatatan data medis yang tepat dan baik, apabila
informasi yang diperlukan pada setiap lembaran rekam medis dengan baik
dan benar.
a. Identitas pasien
b. Resume medis
e. Surat keterangan lahir (surat identitas bayi jika pasien bayi lahir dirumah
sakit)
medis dan berisi data sosial. Lembaran formulir ini berisi informasi
pelayanan seperti rawat jalan, rawat inap dan instalasi gawat darurat.
2) Masa kerja
pertanggung jawaban)
4) Keterampilan
5) Motivasi
6) Alat kerja
7) Sarana kerja
8) Waktu kerja
17
9) Pedoman tertulis
dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi dan dokter gigi spesialis,
pembimbingnya.
lainnya :
pasien di inapkan di suatu ruangan dirumah sakit. Ruang rawat inap adalah
20
ruang tempat pasien dirawat. Ruangan ini dulunya sering hanya berupa
bangsa yang dihuni oleh banyak orang sekaligus. Saat ini, ruang rawat
inap dibanyak rumah sakit sudah sangat mirip denagn kamar-kamar hotel.
Pasien yang berobat jalan di Unit Rawat inap, akan mendapat surat rawat
di dalam rumah sakit, atau menginap dirumah sakit. Rawat inap adalah
c. Tindakan medis
e. Penunjang diagnostik
f. Operasi
Rekam Medis
laporan kepada pasien. Selain itu juga sebagai sumber data pada bagian
sebagai berikut:
kemampuan non fisik (kecerdasan dan mental). Oleh sebab itu untuk
pada standar dan pedoman atau prosedur kerja. Prosedur kerja disusun
menyelesaikan kegiatan.
atap.
penyalah gunaan.
1) Sistem Penamaan
24
medis diharapkan :
disemputnakan.
pasien berobat rawat jalan maupun pasien rawat inap. Pada saat
25
System)
B. Kerangka Teori
Gambar 2.1
Kerangka Teori
C. Kerangka Konsep
Kelengkapan
Tingkat pengetahuan formulirpengisian
petugas rekam medis, ringkasan masuk dan
perawat dan dokter keluar di Rumah
Sakit Umum Daerah
Arifin Achmad
Provinsi Riau
Gambar 2.2
Kerangka Konsep
27
BAB III
METODE PENELITIAN
desain “Cross Sectional” dimana data yang menyangkut variabel bebas atau
risiko dan variabel terikat atau variabel akibat, akan dikumpulkan dalam
Masuk Dan Keluar Di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Provinsi
Medis di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun
2017.
1. Populasi
inap dan seluruh berkas rekam medis pasien rawat inap yang tidak lengkap
dalam pengisian formulir ringkasan masuk dan keluar pada bulan mei
2. Sampel
dan keluar yang berjumlah 60 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
Tabel 3.1
Informan Penelitian
No Jabatan Jumlah
1 Petugas rekam medis 20
2 Perawat diruang rawat inap 20
3 Dokter diruang rawat inap 20
Total 60
Sumber: Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun 2017
𝑁
n=
1+𝑁(𝑑 2)
Keterangan:
N = Besar Populasi
n = Besar Sampel
Diketahui :
N =1.660 populasi
29
d = 0,1
𝑁
n=
1+𝑁(𝑑 2)
1.660
n=
1+1.660 (0,12)
1.660
n=
1+1.660 (0,01)
1.660
n=
1+16,6
1.660
n=
17,6
D. Teknik Sampling
responden yang kebetulan ada tersedia di suatu tempat sesuai dengan konteks
Tabel 3.2
Variabel Penelitian dan Definisi Istilah
No Variabel Definisi Alat Cara Hasil Ukur
Penelitian Operasional Ukur Ukur
1 Ketidaklengka Tidaklengkapnya Lembar Ordinal 0. Tidak
pan formulir dalam pengisian Lengkap
ringkasan formulir ringkasan ceklist 1. Lengkap
masuk dan masuk dan keluar
keluar
1. Jenis Data
a. Data Primer
b. Data Sekunder
a. Observasi
dan keluar.
b. Dokumentasi
G. Instrument Penelitian
adalah :
32
1. Lembar cheklist
2. Lembar Kuesioner
4. Kalkulator
5. Laptop
H. Pengolahan Data
sebagai berikut :
1. Editing
2. Coding
Proses memberikan kode pada variabel yang ada pada penelitian ini
a) Ketidaklengkapan:
2) Pengetahuan :
3. Scoring
Lengkap :0
Tidak lengkap : 1
Untuk pengetahuan
Rendah :0
Tinggi :1
Dengan kategori :
0 : Nilai 0-33
Nilai 34-67
1 : Nilai 68-100
4. Processing
SPSS.
5. Cleaning
I. Analisa Data
dari setiap variabel. Analisa univariat adalah analisa data yang diperoleh dari
hasil pengumpulan data yang dapat disajikan dalam bentuk tabel. Analisa
J. Jadwal Penelitian
Tabel 3.3
Jadwal Penelitian